• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

6. Media Online

a. Pengertian Media Online

Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan internet dapat mempermudah seseorang untuk menyebarkan sebuah informasi tanpa harus menggunakan media massa konvensional seperti koran, radio

45 Glery Lazuardi, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/11/19/mulai-26-november-monas-dibuka-untuk-kegiatan-keagamaan, (Diakses Pada Tanggal 6 April 2019 Pukul 20.28 WIB)

46 Mesha Mediani, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171204090414-32-259922/reuni-212-dan-beban-utang-politik-anies-baswedan?, (Diakses Pada Tanggal 7 April 2019 Pukul 01.00 WIB)

47 Kanavino Ahmad Rizqo, https://news.detik.com/berita/d-3751844/pesulap-limbad-

muncul-di-panggung-aksi-reuni-alumni-212?_ga=2.101342533.511569207.1511136000-272689030.1511136000, (Diakses Pada Tanggal 7 April 2019 Pukul 01.17 WIB)

48 Aditya Fajar Indrawan, https://news.detik.com/berita/3751803/habib-rizieq-di-reuni-212-nkri-bersyariah-pribumi-jadi-tuan-rumah, (Diakses Pada Tanggal 7 April 2019 Pukul 01.44 WIB)

49 Jabbar Ramdhani, https://news.detik.com/berita/d-3751595/pembina-presidium-212-adalah-gerakan-politik-the-real-politics, (Diakses Pada Tanggal 7 April 2019 Pukul 01.55 WIB)

dan televisi. Dengan adanya media internet muncul lah media-media baru seperti media online. Asep Syamsyl M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online, mendefinisikan media online sebagai berikut: “Media online (online media) adalah media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet”.50

Menurut Romli dalam buku tersebut, media online adalah media massa “generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) seperti koran, tabloid, majalah dan media elektronik (electronic media) seperti radio, televisi dan film. Media online merupakan produk dari jurnalistik online. Jurnalistik online atau disebut dengan cyber journalism didefinisikan sebagai penyampaian informasi kepada khalayak yang didistribusikan atau disebarkan menggunakan internet.

Secara teknis media online adalah media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (Komputer dan Internet). Termasuk dalam kategori media online adalah Portal Berita, Website (Situs web atau Blog), Radio Online, dan TV Online.

Pada dasarnya, media online mengusung dua prinsip utama pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management). Pertama adalah menyimpan pengetahuan secara digital dalam jaringan intranet, maka setiap informasi dapat dipelihara, dikategorikan, dianalisa, diperbarui, dan disebarluaskan dengan lebih efisien. Prinsip kedua yang diangkat oleh media online adalah memudahkan akses terhadap pengetahuan.

Karena dapat diunduh secara online, maka siapa saja, baik individu maupun organisasi dapat mengakses informasi juga dapat menyebarluaskannya. Karenanya pertukaran sebuah informasi dapat terjadi lebih efektif. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran berbagai socal network seperti facebook dan twitter, juga meningkatkan kebutuhan

50 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online : Panduan Praktis Mengelola Media Online, (Bandung: Nuansa Cendikia, 2012), 32

pengguna untuk mengakses media online untuk pertukaran pengetahuan.

Dalam penyebaran informasi yang dilakukan menggunakan media online, ada beberapa keunggulan dan kekurangan media online dibandingkan dengan media konvensional (cetak dan elektronik) antara lain:

1) Kapasitas luas, halaman web dapat menampung naskah berita sangat panjang

2) Pemuatan dan editing naskah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja

3) Cepat, begitu berita tersebut diupload dapat langsung diakses oleh masyarakat

4) Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet

5) Aktual, berisi informasi yang aktual karena kemudahan dan kecepatannya dalam menyajikan berita

6) Pembaruan informasi dapat terus dilakukan kapan saja

7) Interaktif, dengan adanya fitur komentar dapat membuat masyarakat merespon cepat mengenai berita tersebut

Sedangkan kekurangan dari media online adalah:

1) Ketergantungan terhadap perangkat komputer dan koneksi internet 2) Bisa dimiliki dan dioperasikan oleh orang-orang yang tidak

bertanggung jawab

3) Adanya kecenderungan kelelahan mata akibat membaca naskah berita yang terlalu panjang

4) Akurasi berita sering terabaikan karena mengutamakan kecepatan dalam penerbitan baritanya.51

b. Karakteristik Media Online

Terdapat 6 karakteristik umum yang dimiliki oleh media online antara lain yaitu :

51 Ibid, 34

1) Kecepatan (aktualitas) informasi

Kejadian atau peristiwa yang terjadi dilapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.

2) Adanya pembaruan (updating) informasi

Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diistimewakan (prime time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.

3) Interaktivitas

Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa langsung dibalas.

4) Personalisasi

Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia

butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).

5) Kapasitas muatan dapat diperbesar

Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search engine).

6) Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)

Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.

Dokumen terkait