• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN TEORITIS A. Penelitian dan Pengembangan

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Bahasa latin yaitu “Medium” yang merupakan sesuatu yang berbentuk jamak, sedangkan secara harfiah yaitu “perantara”, suatu perantara

sumber informasi berupa pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).17 Menurut Gerlach dan Ely yang mengemukakan bahwa media atau bahan ajar bila dipahami secara mendalam terhadap garis besar manusia, pada materi ataupun kejadian tersebut yang dapat membangun kondisi sehingga membuat peserta didik mampu memperoleh suatu ilmu pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik) dan sikap (afektif). Pendidik, buku-buku panduan teks, dan sarana prasarana di lingkungan sekolah merupakan suatu media atau bahan ajar. Pengertian media secara lebih khusus dalam proses belajar mengajar yang cenderung dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, bahan photografis, ataupun berupa elektronis untuk dapat menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi berupa visual ataupun verbal.18

Media berkembang dengan pesat karena berkembanganya suatu paradigma dalam teknologi pembelajaran sehingga harus mengikuti proses perkembangan teknologi pendidikan yang ada sehingga berpengaruh terhadap proses perkembangan media pembelajaran antara lain:19

a. Pada paradigma pertama, dalam hal ini media melaksanakan tugasnya dalam pembelajaran dengan harus menggunakan media audiovisual.

b. Pada paradigma kedua, dalam kaidah komunikasi pada media sebagai suatu hal yang dapat digunakan sebagai sesuatu yang sistematik.

17 Muh. Safei, Media Pembelajaran (Pengertian, Pengembangan dan Aplikasinya) (Cet I;

Makassar: Alauddin University Press, 2011), h. 4-5.

18Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, edisi revisi (Cet XVIII; Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 3.

19 Susiliana Rusdi Dan Riyana Cepi, Media Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana Prima, 2009), h. 8.

25

c. Pada paradigma ketiga, dalam penyusun yang digunakan pada komponen sistem pembelajaran menggunakan media pembelajaran.

d. Media pembelajaran keempat, yaitu sumber yang dimanfaatkan untuk keperluan belajar mengajar.

2. Fungsi Media

Fungsi media diantaranya sebagai berikut:20 a. Sumber belajar

Media sebagai suatu sumber belajar yakni dapat digunakan untuk menggantikan posisi dan peran seorang pendidik dalam hal belajar mengajar.

b. Semantik

semantik artinya suatu kemampuan media dalam memperbanyak kosa kata yang bermakna atau bertujuan agar peserta didik benar-benar paham pada proses pembelajaran.

c. Manipulatif

Manipulatif ini artinya pada umum yaitu suatu kemampuan untuk menyimpan, merekam, merekontruksikan, dan mentranspor suatu peristiwa ataupun objek suatu penelitian.

d. Psikologi

Psikologi artinya seperti pada penampilan pelajaran yang menarik akan berkaitan dengan tampilan visual media serta teks pada materi tersebut dan

20 Ummy salam, Kurikulum Bahan Dan Media Pembelajaran PLS, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017), h. 9-17

merupakan fungsi dari materi atensi visual sehingga peserta didik dapat tertarik dalam proses pembelajaran.

e. Sosio kultura

Media dilihat dari sosio kultura, yaitu untuk dapat mengatasi suatu hambatan sosio kultura antar peserta komunikasi pembelajaran di dalam kelas.

3. Jenis Media

Menurut Heinich dkk, terdapat beberapa jenis pengelompokan media, antara lain:21

a. Media Cetak

Media cetak yaitu bahan ajar yang sederhana dan mudah didapat dimanapun dan kapanpun. Media ini dapat dimiliki karena biaya yang relatif murah dan mudah mendapatkannya, seperti buku peserta didik dan pendidik, brosur, pamflet, modul, LKS, poster, dan media cetak lainnya.

b. Media Display ( pameran )

Media display yangterdiri dari bahan nyata (realita) dan bahan tiruan (replica dan model). Realia (realita) yaitu bahan asli baik berupa benda yang digunakan sebagai bahan untuk menginformasikan suatu ilmu pengetahuan. Sedangkan Realita tidak dapat dipalsukan atau diubah-ubah dan tidak terdapat perubahan sedikitpun.

Penggunaan bahan realita didalam proses pembelajaran dapat memberikan suatu

21 Muhammad Yaumi, Desain Pembelajaran Efektif (Makassar: Alauddin University Press, 2012), h 162-163.

27

motivasi terhadap peserta didik karena dapat secara langsung menampilkan dan memperlihatkan bahannya di depan peserta didik.

c. Media Visual

Media gambar yang terdiri dari gambar-gambar, table pengamatan, grafik data, poster, karton, kamera, OHP, slide gambar, gambar dan LCD untuk dipakai dalam menghubungkan layar dengan komputer.

d. Media Video

Salah satu media yang melibatkan gambar-gambar yang bergerak untuk menginformasikan suatu pesan dari media tersebut . Video yaitu suatu gambar yang bergerak direkam pada suatu tape ataupun CD dimana setiap bentuknya berbeda ukuran, bentuk, kecepatan dan metode rekaman serta mekanisme kerja video tersebut.

e. Multimedia

Multimedia merupakan salah satu kolaborasi dari teks, gambar, animasi, foto, video dan suara untuk penyajian suatu pesan. Multimedia yaitu salah satu produk mutakhir berupa digital dan media ini mampu memberikan motivasi belajar dengan berbagai suatu kreativitas dalam proses pembelajaran.

f. Perangkat Komputer

Media komputer memberikan kemajuan jaringan yang pesat di dunia, terdapat beberapa perangkat komputer seperti aplikasi youtube, audio streaming dan termasuk perangkat lunak yang digunakan untuk belajar individu dengan efektif dengan mendownload dari berbagai situs pada internet. Kegiatan pengalaman berbasis kursus dirancang untuk meniru kerja pengalaman melalui pengembangan solusi yang dapat

diterapkan untuk masalah organisasi informasi . Dalam proses ini, peserta didik dapat memperoleh pengalaman dengan alat yang digunakan di lapangan sementara menyelesaikan pekerjaan kelas.22

4. Media Augmented Reality

Media pembelajaran didefinisikan sebagai suatu media yang dapat dipergunakan secara efektif dalam proses belajar mengajar yang sudah direncanakan.

Menurut Romiszowski yang merumuskan bahwa bahan ajar digunakan sebagai pembawa pesan informasi dari sumber pesan bisa dalam bentuk manusia ataupun dalam bentuk benda lain kepada penerima pesan yang dimaksud adalah peserta didik yang menerima pesan.23

Media pembelajaran berkembang sejalan perkembangan teknologi yang ada, dimulai dari teknologi cetak, audio visual, komputer sampai teknologi yang menggabungan antara dua teknologi seperti cetak dengan komputer. Media pembelajaran yang menggabungan teknologi cetak dan komputer dapat mewujudkan sebuah media teknologi seperti Augmented Reality (AR). Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang digunakan untuk merealisasikan dunia virtual ke dalam dunia nyata secara real-time dengan menampilkan objek 3D.24

22James O. Carey. Library Skill, Information Skill, and Information Literacy: Implications for Teaching and Learning. Vol.1 (1998).

23 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem (Cet VIII;

Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009),h. 202.

24Rujianto Eko Saputro dan Dhanar Intan Surya saputra, “Pengembangan mediapembelajaran Mengenal Organ Pencernaa Manusia Menggunakan Teknologi Augmented Reality”, Jurnal Buana Informatika, Vol. 6, No. 2, April 2015: 153

29

Media Augmented Reality ini digunakan pada bidang pendidikan sebagai media pembelajaran agar lebih menarik. Augmented Reality berbasis teknologi ini sudah dapat digunakan dalam materi anatomi manusia diantaranya adalah sistem pencernaan. Penerapan teknologi Augmented Reality bisa menampilkan organ dalam pencernaan manusia dalam virtual 3D dengan bantuan objek gambar yang berupa sebuah marker. Marker yang dideteksi oleh kamera pada smartphone android akan menampilkan objek 3D sistem pencernaan, sehingga penggunaan aplikasi dapat mengamati bagaimana bentuk organ-organ sistem pencernaan secara realtime meskipun dalam bentuk aniamasi.25

Salah satu teknologi perangkat mobile yang berkembang beberapa tahun terakhir yaitu Augmented Reality yang telah memasuki berbagai macam bidang.

Diantaranya dalam bidang pendidikan, Augmented Reality telah banyak diaplikasikan sebagai salah satu alat bantu penelitian di laboratorium dan dapat juga diaplikasikan sebagai media pembelajaran di kelas. Dengan kemampuan Augmented Reality yang menggabungkan suatu objek virtual ke lingkungan nyata yang menampilkan informasi yang sesuai dengan lingkungan sekitar. Menggunakan teknologi Augmented Reality, dalam bidang pendidikan dan hiburan dapat dipadukan, sehingga menciptakan metode baru dengan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan pengajaran di lingkungan formal dan informal. Penggunaan teknologi Augmented Reality sebagai media pembelajaran yang menampilkan objek 3D, teks, gambar,

25Feby Zulham Adami Dan Cahyani Budihartanti, “Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Berbasis Android”, Jurnal Teknik Komputer Amik Bsi.

Vol.II No.1 Februari 2016

video, audio dapat ditampilkan kepada peserta didik dalam waktu nyata sehingga dapat dengan mudah meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai suatu materi pelajaran. Peserta didik bisa terlibat secara interaktif, yang menyebabkan Augmented Reality bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan feedback kepada peserta didik sehingga peserta didik mendapatkan pemahaman dengan adanya media tersebut.26

Dokumen terkait