• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

A. Kelayakan kegrafisan Konsistensi penyusunan tata letak pada bahan ajar

1. Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul dan uraian materi) berdasarkan pola untuk setiap kegiatan.

Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul dan uraian materi, dll) pada setaiap kegiatan konsisten mengikuti pola dan irama yang telah ditetapkan.

2. Keruntutan dan keterpaduan antar kegiatan

Penyusunan tata letak pada bahan ajar runtut dan terpadu sesuai pola pada setiap bab atau setiap kegiatan belajar.

3. Penempatan judul, subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman.

Penempatan unsur tata letak (judul, subjudul dan uraian materi,ilustrasi dan keterangan gambar dll) pada setaiap kegiatan tidak mengganggu peahaman siswa.

Kesesuaian ilustrasi dan gambar

4. Ilustrasi dan gambar disajikan secara proporsional

Ilustrasi dan keterangan gambar disesuaikan dengan pola yang telah ditetapkan sehingga mampu menambah pemhaman dan pengertian peserta didik pada informasi yang dismpaikan.

5. Gambar yang digunakan sesuai dengan masalah yang disajikan.

Ilustrasi dan gambar yang disajikan disesuaikan dengan materi yang disajikan dan selaras dengan unsur isi/materi buku pada setiap kegiatan ataupun setiap latihan..

6. Ilustrasi menggambarkan isi atau materi

Ilustrasi dan gambar yang disajikan disesuaikan dengan materi pada setiap bab atau kegiatan belajar yang ditampilkan.

119

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

7. Ilustrasi yang digunakan jelas Ilustrasi dan gambar yang disajikan memberikan gambaran yang akurat tentang objek yang dimaksud, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir peserta didik pada objek yang sesungguhnya.

8. Keakuratan sumber gambar, diagram dan ilustrasi.

Keakuratan ilustrasi dan gambar yang disajikan memberikan informasi tentang objek yang dimaksud, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir peserta didik

Pengaturan tipografi

9. Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi huruf

Maksimal menggunakan tiga atau empat jenis huruf sehingga tidak mengganggu peserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan. Untuk membedakan unsur teks dapat mempergunakan variasi dan seri huruf dari suatu keluarga huruf dan disesuaikan dengan mater bidang studi

10.Tidak menggunakan jenis huruf hias.

Huruf yang digunakan adalah huruf yang memudahkan siswa dalam memahami bahan ajar sehingga penggunaan huruf hias tidak tepat untuk digunakan.

11.Ukuran hurufnya proporsional Ukuran huruf yang digunakan disesuaikan dengan pola yang diterapkan

12.Ketepatan penggunaan variasi huruf (bold, italic, underline dll)

Menggunakan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) untuk membedakan jenjang /hierarki judul, subjudul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebal atau miring dan satu keluarga huruf.

Pengaturan desain cover/ sampul dan ukuran kertas

13.Ukuran dan komposisi dari unsur tata letak (judul, ilustrasi dll) seimbang dan seirama dengan tata letak isi.

Desain cover, punggung dan belakang merupakan suatu kesatuan yang utuh. Elemen warna, ilustrasi, dan tipografi ditampilkan secara harmonis dan saling terkait satu dan yang lainnya. Adaya kesesuaian dalam penempatan unsur tata letak pada bagian kulit maupun isi modul

120

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

berdasarkan pola yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal modul.

14.Sampul menggambarkan isi materi ajar dan menggunakan karakter bahan ajar.

Dapat dengan cepat memberikan gambaran tentang materi ajar tertentu dan dengan visual dapat mengungkap jenis ilustrasi yang ditampilkan berdasarkan materi ajarnya

15.Ilustrasi cover sesuai materi Gambar yang ada pada sampul tersebut dapat menggambarkan isi/materi yang akan dipelajari secara keseluruhan dan dapat mengungkapkan karakter dari gambar tersebut.

16.Kesesuaian ukuran bahan ajar dengan standar ISO

Ukuran Modul A4 (210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), B5 (176 x 250 mm), toleransi perbedaan ukuran antara 0 – 20 mm

17.Warna dan unsur tata letak cover yang harmonis

Memperhatikan tamplan warna secara keseluruhan yang dapat memberikan nuansa tertentu dan dapat memperjelas materi/isi modul 18.Menampilkan pusat pandang

(center point) yang baik

Sebagai daya tarik awal yang ditentukan oleh ketepatan dalam penempatan unsur/ desain yang ingin ditonjolkan diantara unsur materi desain lainnya sehingga memperjelas tampilan teks maupun ilustrasi dan elemen dekoratif lainnya

19.Ukuran huruf judul buku lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan penerbit

Ukuran judul modul lebih dominan dibandingkan keterangan-keterangan yang lain sehingga dapat memberikan informasi secara cepat tentang materi dalam modul.

20.Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang

Warna judul buku yang ditampilkan lebih menonjol dari pada warna latar belakangnya.

Pengaturan desain layout halaman isi

21.Penempatan unsur tata letak judul, subjudul, ilustrasi konsisten sesuai pola.

Sistimatika penyajian dan penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, ilustrasi) pada setiap kegiatan belajar yang konsisten berdasarkan pola.

121

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

22.Penempatan judul bab, kata pengantar, daftar isi dll secara konsisten

Sistimatika penyajian dan penempatan unsur tata letak (judul bab, kata pengantar, daftar isi dll) pada setiap kegiatan belajar yang konsisten berdasarkan pola.

23.Pemberian tempat untuk peletakan ilustrasi

Peletakan ilustrasi yag tidak mengganggu dalam setiap kegiatan belajar yang disajikan.

24.Penggunaan warna yang konsisten

Sistimatika penggunaan warna pada setiap kegiatan belajar yang konsisten berdasarkan pola.

25.Kesederhanaan penggunaan warna pada halaman isi.

Tidak terlalu banyak menggunakan warna pada ketiap kegiatan belajar sehingga mempermudah peserta didik dalam memahami setiap kegiatan belajar yang disajikan.

26.Spasi antara teks proporsional Susunan teks pada akhir paragraf terpisah dengan jelas, dapat berupa jarak(pada susunan teks rata kiri-kanan/bolk) ataupun dengan inden (pada susunan teks dengan alinea).

27.Margin halaman yang berdampingan proporsional

Penempatan unsur tata letak judul, subjudul, teks, ilustrasi, keterangan gambar, nomor alaman bada bidang cetak secara proporsional.

B. Kelayakan penyajian

Penyusunan modul

28.Keruntutan materi Sistimatika penyajian setiap bab atau kegiatan belajar terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup yang runtut.

29.Keterpaduan antar kegiatan belajar

Sistimatika penyajian dan penempatan unsur tata letak (judul, subjudul, ilustrasi) pada setiap kegiatan belajar yang konsisten. Kelengkapan

komponen modul

30.Daftar isi memberikan gambaran mengenai isi modul

dan momor halaman

Terdapat daftar isi pada bagian awal modul yang memberikan gambaran mengenai isi modul dan momor halaman kemunculan.

122

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

kemunculan.

31.Deskripsi berisi penjelasan singkat mengenai isi modul.

Terdapat deskripsi pada bagian awal modul yang berisi penjelasan singkat mengenai isi modul.

32.Petunjuk penggunaan berisi penjelasan tujuan, isi modul, petunjuk penggunaan untuk siswa.

Terdapat Petunjuk penggunaan berisi penjelasan tujuan, isi modul, petunjuk penggunaan untuk memudahkan siswa dalam menggunakan modul.

33.Adanya tujuan kompetensi yang harus dicapai/dikuasai.

Terdapat tujuan kompetensi yang harus dicapai/dikuasai pada setiap bab atau setiap kegiatan belajar pada modul

34.Soal latihan dan tes formatif yang disajikan memuat permasalahan kontekstual dan mengukur kemampuan siswa

Terdapat Soal latihan dan tes formatif yang disajikan memuat permasalahan kontekstual yang biasa ditemui di kehiduapan sehari-hari pada setiap bab atau setiap kegiatan belajar pada modul.

35.Rangkuman berfngsi mempermudah siswa dalam belajar.

Rangkuman merupakan kumpulan konsep kunci bab yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan bermakna, serta memudah peserta didik untuk memahami isi bab, rangkuman ini bias disajikan pada akhir setiap bab denghan maksud agar peserta didik dapat mengingat kembali hal-hal penting yang dipelajari.

36.Umpan balik berfungsi mengetahui ketuntasan dalam setiap kegiatan belajar.

Terdapat umpan balik pada setiap bab atau setiap kegiatan belajar yang berfungsi mengatahui ketuntasan dalam setiap kegiatan belajar peserta didik.

123

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

penting dalam modul ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Glosarium berada dibagian akhir dan menyertakan istilah-istilah yang baru dalam modul tersebut 38.Daftar pustaka sebagai acuan

dalam menulis modul

Daftar pustaka menggambarkan bahan rujukan yang digunakan dalam penulisan buku dan dituliskan secara konsisten. Setipa pustaka yang digunakan diawali dengan nama pengarang (disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku, tempat, dan diakhiri dengan nama penerbit.

39.Terdapat penyajian kunci jawaban di setiap masalah yang disajikan.

Kunci jawaban diberikan diakhir modul sebagai bentuk umpan balik siswa terhadap soal latihan yang diberikan.

C. Kelayakan Bahasa Bahasa sesuai dengan tingkat perkembanga n siswa

40.Kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan berpikir siswa

Kalimat-kalimat yang digunakan untuk menjelaskan konsep atau uraian materi sesuai dengan tingkat perkembangan berpikir siswa.

41.Kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan emosional siswa

Kalimat-kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional siswa.

Komunikatif dan Interaktif

42.Bahasa yang digunakan menjadikan materi yang disajikan mudah untuk dipahami siswa

Materi disajikan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mempermuudah siswa dalam memahami materi.

43.Kemampuan memotivasi siswa untuk mempelajari materi

Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk mempelajari modul secara tuntas.

124

Aspek Indikator

Penilaian Butir Penilaian Deskripsi

Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa Indonesia

44.Ketepatan tata bahasa Penyampaian uraian materi antarparagraf yang berdekatan dan antarkalimat dalam paragraf mencerminkan hubungan yang logis.

45.Ketepatan ejaan Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

125

Dokumen terkait