• Tidak ada hasil yang ditemukan

Median bukaan pagar keselamatan pada jalan kecepatan tinggi volume tingg

Dalam dokumen MANAJEMEN HAZARD SISI JALAN (Halaman 65-69)

penumpang mobil dan pengendara sepeda motor, oleh karena itu

3.6 Terminal ujung yang berkeselamatan

3.7.4 Median bukaan pagar keselamatan pada jalan kecepatan tinggi volume tingg

Pada median lebar– 6 meter atau lebih – bukaan median dan terminal pada satu sisi median ditutupi dengan menumpuk pagar di sisi lain (overlap). Hal ini akan meminimalkan kemungkinan kendaraan yang lepas kendali melintas pada jalur yang salah atau menabrak ujung pagar. Untuk median dengan pagar baja profil-W, pagar harus menumpuk (overlap) sehingga tidak ada kemungkinan kendaraan yang lepas kendali menabrak sisi belakang dari pagar dekat jalur yang berlawanan.

Di lokasi median yang sempit dengan pagar

keselamatan semi kaku, perlu memasang ‘pintu bukaan’ pada lokasi di mana perlintasan/penyeberangan darurat dibutuhkan. Transisi yang cocok antara tipe pagar yang berbeda sangatlah penting. Pada beberapa kasus, dapat pula disediakan jeda pada pagar jika ujung pagar dilengkapi dengan terminal dan patok/bollard yang mudah ‘patah’, dipasang untuk menghalangi kendaraan lain melintasinya.

Pada median dengan pagar beton, pelintasan antar jalur dapat disediakan dengan balok pagar baja yang diperkuat yang menggantikan sebagian pagar beton. Jika dibutuhkan, balok pagar baja dapat dibuka/digeser untuk menyediakan 'bukaan' pada median. Fasilitas pelintasan median darurat untuk pagar beton umumnya produk hak cipta dan perlu dirancang dan dipasang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Pagar harus diuji-tabrak untuk memastikan kinerjanya.

Bukaan median yang disediakan dengan menciptakan celah pada pagar beton hanya boleh digunakan jika terminal pagar yang memadai atau bantalan tabrakan, dipasang untuk menutupi ujung pagar dan jika risiko kendaraan yang lepas kendali melintasi antar jalur melalui celah ini, rendah. Penggunaan terminal beton berlereng dapat mengakibatkan kendaraan

berkecepatan tinggi terguling atau meluncur di udara.

Pagar Keselamatan Standar

Pagar Beton

Parapet Beton

Pagar keselamatan berdefleksi dan membuat parapet menjadi hazard

Transisi pagar keselamatan dengan jarak lebih rapat ke pagar beton

Pagar keselamatan menempel ke parapet beton agar pagar menerus

Transisi Pagar keselamatan kokoh menutupi parapet Besi tidak menempel

pada pagar

Patok/bollard yang dipasang pada bukaan untuk menghalangi kendaraan lain melintas, harus mudah patah. Kendaraan operasional pemeliharaan tidak boleh menggunakan lintasan ini kecuali pada keadaan darurat.

Ada saat bila mana perlu menggunakan pagar sementara atau keperluan jangka pendek seperti saat ada perbaikan jalan atau penutupan sebagian jalan karena alasan tertentu. Hal pertama yang harus dilakukan bila menggunakan pagar ini adalah harus memastikan berkeselamatan. Pagar jangan

menimbulkan hazard bagi pengguna jalan. Hampir semua pagar sementara dibuat dari beton karena dapat diangkat dan dipasang secara cepat dan

3.8 Pagar Sementara

baja. Pagar baja menawarkan alternatif yang baik dibandingkan pagar beton untuk penggunaan

sementara, khususnya pada lokasi pekerjaan jalan. Juga tersedia pagar plastik berisikan air untuk pagar sementara. Beberapa dari jenis ini berfungsi hanya sebagai delineator – dan tidak memenuhi standar uji tabrakan. Jadi berhati- hatilah dalam memilihnya. Gunakan hanya pagar plastik yang memenuhi uji tabrakan (TL-2 atau yang lebih tinggi) sebagai pilihan. Apapun jenis pagar sementara yang akan dipilih, kunci utama dalam memastikan bahwa pagar tidak menjadi masalah keselamatan adalah sebagai berikut :

-

Pastikan bahwa pagar sementara terpasang dengan benar dan tersambung dengan kokoh.

-

Jangan menggunakan blok beton satu-satu sebagai pagar. Blok-blok ini yang dipasang berdekatan dapat menjadi hazard dan biasanya tidak bersambungan atau tidak tersambung dengan kokoh. Blok-blok beton satu-satu ini BUKAN pagar keselamatan tetapi merupakan hazard sisi jalan, jadi sebaiknya tidak digunakan.

-

Pastikan panjang minimal pagar sementara sesuai dengan kecepatan operasional lalu lintas. Panjang minimal umumnya 30 meter (ditambah terminal)– terkadang lebih panjang sesuai dengan alasan penggunaan pagar.

-

Jika menggunakan pagar plastik berisi air, pastikan air diisi sesuai petunjuk dari pabrik pembuatnya. Setiap bagian harus terhubung dengan bagian sebelahnya (sama dengan pagar sementara beton atau baja).

-

Pastikan bahwa pagar sementara memiliki terminal yang berkeselamatan. Hal ini merupakan tantangan yang tersulit pada pagar sementara. Ada beberapa pilihan – jadi jangan menempatkan pagar sementara tanpa memasang terminal secara berkeselamatan setidaknya pada awal pagar. Pilihan yang ada termasuk :

Perhatikan apakah terdapat masalah dengan drainase akibat pemasangan pagar. Tidak diharapkan terjadi genangan air dipinggir pagar. Salah satu pilihan adalah menggunakan pagar sementara yang kalau diletakkan mimiliki lubang kecil didasarnya sehingga air hujan dapat mengalir di permukaan jalan dan melewati lubang kecil dibagian bagian bawah pagar. Gambar 3.28 Pagar baja yang telah memenuhi persyaratan uji

internasional dan dapat digeser dari lokasi ini dalam waktu sekejap untuk menciptakan bukaan pada median pagar kaku.

Gambar 3.29 Bukaan median pada jalan bebas hambatan baru ini, memiliki ujung pagar menaik yang tidak aman. Median ini juga dapat digunakan sebagai putarn-U karena patok/bollard int mudah dipindahkan. Pagar baja (lihat gambar sebelumnya) pada bukaan tersebut direkomendasikan sebagai pilihan yang lebih aman.

Ÿ

Membengkokkan ujung pagar menjauhi jalan hingga di luar area bebas

Ÿ

Menempatkan terminal berisikan air di kedua ujung sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat.

Ÿ

Memasang peredam tabrakan sementara (bantalan tabrakan). Perlengkapan ini mahal, tetapi dapat digunakan berulang kali. Alat ini memberikan tingkat keselamatan yang sangat baik. Terdapat berbagai jenis bantalan tabrakan yang dapat digunakan.

Gambar 3.34 Ujung dari pagar beton sementara yang tumpul ini digeser ke luar area bebas (area bebas kira kira 3 meter dari tepi lajur terdekat). Ini merupakan pilihan yang berkeselamatan untuk ujung pagar sementara.

Gambar 3.35 Pagar beton sementara telah tersambung dengan baik. Namun ujung dari pagar ini adalah hazard bagi penumpang kendaraan yang lepas kendali. Pagar permanen di belakangnya bahkan dapat mengarahkan kendaraan lepas kendali pada ujung tumpul ini.

Gambar 3.32 Kedua pagar kaku sementara terpasang dengan baik dan tersambung dengan kokoh. Setiap balok memiliki “kaki” didasarnya sehingga air hujan dapat mengalir di bawahnya.

Gambar 3.33 Setiap bagian pagar beton sementara tersambung dengan kokoh membentuk pagar menerus. Lubang kecil dibawahnya memungkinkan aliran air dapat melalui pagar sehingga mereduksi genangan air di jalan.

Gambar 3.30 Balok beton ini tidak berkeselamatan. Balok beton ini

TIDAK boleh digunakan di jalan. Gambar 3.31 merupakan bahaya apabila tertabrak. Balok ini tidak memiliki Balok beton ini memberikan delineator yang baik tetapi kapabilitas untuk mengembalikan arah kendaraan dan tidak disarankan digunakan sebagai pagar keselamatan.

Gambar 3.32 Kedua pagar kaku sementara terpasang dengan baik dan tersambung dengan kokoh. Setiap balok memiliki “kaki” didasarnya sehingga air hujan dapat mengalir di bawahnya.

Gambar 3.33 Setiap bagian pagar beton sementara tersambung dengan kokoh membentuk pagar menerus. Lubang kecil dibawahnya memungkinkan aliran air dapat melalui pagar sehingga mereduksi genangan air di jalan.

Gambar 3.36 Bantalan tabrakan berbiaya murah merupakan salah satu

opsi sebagai terminal berkeselamatan pagar kaku sementara. Gambar 3.37 melindungi pekerjaan di jalan. Batas kecepatan dikurangi untuk Pagar berisi air tersambung dengan benar sehingga meminimalkan risiko .Ujung pagar dibengkokkan ke luar area bebas agar ujung pagar tidak menjadi hazard.

Dalam dokumen MANAJEMEN HAZARD SISI JALAN (Halaman 65-69)