• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME AKAD DI KANTOR PEMASARAN PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG PONOROGO

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Asuransi Jiwa Prudential

Prudential Corporation plc. didirikan di London pada Tahun 1848, merupakan perusahaan Asuransi & jasa keuangan retail terbesar di Inggris. Memiliki 28 juta peserta dan seluruh dunia serta terdaftar di Bursa Efek London (1924) dan New York. Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Dari data terakhir per 31 Desember 2009, Prudential Indonesia memiliki 7 kantor pemasaran dan 196 kantor keagenan. Prudential Indonesia memiliki lebih dari 91.000 jaringan tenaga pemasaran yang melayani lebih dari 940.000.46

Munculnya asuransi syari’ah pertama kali di Indonesia tidak lepas dari nama Asuransi Takaful, yang dibentuk oleh Holding Company PT Syarikat Takaful Indonesia (STI) pada tahun 1994. Melihat asuransi jiwa syari’ah memiliki peluang besar di Indonesia seperti, populasi muslim terbesar di dunia, PDB yang terus meningkat, serta meningkatnya kelas menengah, membuat daya tarik asuransi syari’ah yang secara legal hukum agama lebih disukai oleh umat Islam telah mampu meningkatkan

46

keinginan lembaga-lembaga keuangan konvensional maupun lembaga asuransi konvensional untuk memasukkan produk asuransi syari’ah sebagai salah satu produknya yaitu, PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). PT Prudential Life Assurance telah berdiri semenjak tahun 1995 dan memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 6 kantor pemasaran dan 279 kantor keagenan. 1 September 2007, Prudential Indonesia meluncurkan produk Unit Linkberbasis syari’ah.47

Dalam rangka memasarkan dan memperluas jaringan asuransi Prudential kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan membuka kantor cabang yang belum terjangkau oleh kantor pusat, yaitu Asuransi Prudential Life Assurance yang mendirikan Kantor Pemasaran cabang Ponorogo yang berada di Jalan Soekarno Hatta No. 226 Ponorogo.48

Kemunculan Prudential di Ponorogo hanya dalam jangka waktu singkat sejak pendiriannya mengalami peningkatan yang sangat signifikasi jumlah peserta produk syari’ah daripada produk konvensional, produk asuransi syari’ah telah menjelma menjadi produk unggulan yang memiliki kurang lebih 200 tenaga kerja / agen dan 4 staf karyawan tetap.49 Asuransi Jiwa Prudential di Ponorogo pertama kali didirikan pada tahun 2014 oleh Hawari N. Tanjaya. Perkembangan Asuransi Jiwa Prudential cabang Ponorogo ini meskipun baru berdiri akan tetapi mengalami peningkatan

47

Lihat Transkip Dokumentasi No. 01/9-D/F-30-III/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

48

Lihat Transkip Observasi No. 01/20-O/F-2-IV/2015 dalam lampiran hasil observasi penelitian ini.

49

Lihat Transkip Observasi No. 02/20-O/F-2-IV/2015 dalam lampiran hasil observasi penelitian ini.

peserta pada produk syari’ah. Sehingga menyebabkan API (Annual Premium Income) melonjak dan Prudential memiliki banyak jaringan tenaga kerja di Ponorogo dan sekitarnya. Asuransi Prudential berdiri pada tahun 1943 dan Prudential di Indonesia didirikan pada tahun 1995 serta memiliki pengalaman di Indonesia lebih dari 18 tahun. Memiliki 750 staf dan 200.000 jaringan tenaga pemasaran yang melayani lebih dari 2,8 juta jiwa peserta.50

2. Letak Geografis

Kantor Pemasaran Asuransi Jiwa Prudential Cabang Ponorogo secara geografis terletak di :

 Kantor Pusat Prudential Indonesia di Prudential Tower, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta.

 Kantor keagenan Prudential di Ponorogo adalah Jl. Soekarno-Hatta No. 216 Ponorogo.

3. Visi, Misi dan Motto Prudential Life Assurance Kantor Pemasaran Cabang Ponorogo.

a. Visi, menjadi perusahaan nomor satu di asia dalam hal :  Pelayanan Peserta

 Memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham  Memperkerjakan orang-orang terbaik

50

Lihat Transkip Wawancara No. 01/2-W/F-16-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

b. Misi51

Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para peserta, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan memberikan pelayanan terbaik, produk berkualitas, staf serta tenag pemasaran profesionl yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan. c. Motto Asuransi Prudential Life Assurance

Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai yang diharapkan.52

4. Struktur Organisasi Prudential Life Assurance Cabang Ponorogo53

51

Lihat Transkip Dokumentasi No. 02/9-D/F-6-IV/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

52

Lihat Transkip Wawancara No. 02/2-W/F-16-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

53

Lihat Transkip Dokumentasi No. 03/9-D/F-7-IV/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

5. Hal-hal yang dibutuhkan dalam pengajuan menjadi peserta Asuransi Jiwa pada Asuransi Prudential Cabang Ponorogo :54

1) SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) Syari’ah 2) Fotokopi identitas dan buku tabungan

3) Bukti peserta setor premi pertama

4) Surat Kuasa Pendebetan Rekening apabila premi selanjutnya di debet pada rekening tabungan

5) Pemegang polis minimal 21 tahun, usia selanjutnya 22 tahun. Kalau 19 tahun boleh pemegang polis asal sudah menikah.

6) Kalau usia tertanggung utama belum ada 3 bulan dilampiri surat keterangan kondisi kesehatan anak

6. Biaya-Biaya

a. Sebagian kontribusi dialokasikan ke dalam unit dengan menggunakan harga unit yang berlaku saat itu karena dapat berubah mengikuti kinerja masing-masing dana investasi.

b. Iuran tabbaru‟ ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin dan besarnya Uang Pertanggungan.

c. Biaya administrasi sebesar Rp 37.500 per bulan.

d. Bebas biaya pengalihan dana investasi (switching) di tahun polis yang sama untuk 5 transaksi per tahun. Switching berikutnya di tahun Polis yang sama akan dikenakan biaya sebesar Rp 100.000 per transaksi.

54

Lihat Transkip Dokumentasi No. 04/9-D/F-11-IV/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

e. Kontribusi yang tidak dialokasikan ke dalam unit digunakan untuk membayar biaya wakalah dengan komposisi sebagai berikut :

Tahun Kontribusi Alokasi (%) Biaya Wakalah (%)

1 – 2 tahun 20 80

3 – 5 tahun 85 15

6 tahun ke atas 100 0

Kontribusi Tunggal 95 5

Kontribusi Top Up 95 5

Biaya wakalah meliputi : biaya-biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan Polis dan pencetakan dokumen, biaya lapangan, biaya pos dan telekomunikasi serta remunerasi karyawan dan tenaga pemasar.55 f. Ujrah sebesar maksimum 2% per tahun dari nilai aktiva bersih

(tergantung dari jenis dana investasi yang dipilih). 7. Pilihan Dana Investasi

Ada 3 macam pilihan dana investasi yang dapat peserta pilih, beserta profil risikonya masing-masing, sebagai berikut :56

DANA INVESTASI PROFIL RISIKO

PRULink Syari’ah Rupiah Cash & Bond Fund

Investasi deposito dan obligasi, risiko sedang

PRULinkSyari’ah Rupiah Managed Fund

Investasi campuran, risiko sedang-tinggi

PRULink Syari’ah Rupiah Equity Fund

Investasi saham, risiko tinggi

55

Lihat Transkip Dokumentasi No. 05/9-D/F-11-IV/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

56

Lihat Transkip Dokumentasi No. 06/9-D/F-11-IV/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

8. Strategi Investasi

1) PRULink Syari‟ah Rupiah Cash and Bond Fund (SCBF)

Dana investasi jangka menengah dan panjang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi optimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah pada pendapatan tetap seperti obligasi syari’ah dan instrumen pendapatan tetap syari’ah lainnya di pasar modal.

2) PRULink Syar‟iah Rupiah Managed Fund (SMF)

Dana investasi jangka menengah dan panjang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal melalui penempatan dana dalam mata uang rupiah pada instrumen investasi obligasi, saham dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah.

Dana investasi yang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi optimal dalam jangka menengah dan panjang melalui penempatan dana pada saham-saham berkualitas yang sesuai dengan prinsip syari’ah, di perusahaan Indonesia yang diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia.

B. Konsep Akad Dalam Prudential Life Assurance cabang Ponorogo 1. Tipe akad pada produk syari’ah

Ada dua akad yang ada dalam Asuransi Jiwa di Prudential Life Assurance cabang Ponorogo, antara lain :

a. Antar pemilik polis menggunakan Akad Tabarru‟ yang disebut Hibah Definisi dari akad tabarru’ adalah sumbangan, derma atau dana kebajikan (dalam definisi Islam yaitu hibah). Akad tabarru’ mengubah kontrak dimana peserta adalah pihak yang menanggung risiko bersama bukan hanya perusahaan. Pengelola atau operator yaitu perusahaan bukanlah pemilik dana tetapi hanyalah mengelolanya serta pengelola juga tidak boleh menggunakan dana-dana tersebut jika tidak ada kuasa dari peserta agar terhindar dari unsur riba, gharar dan maysir. Tujuan dari akad tabarru’ untuk saling tolong menolong apabila ada peserta yang mengalami musibah. Apabila terjadi suatu peristiwa yang ditanggung atas diri peserta maka harus dibayarkan manfaat asuransi,

pembayaran manfaat asuransi tersebut akan dibebankan atas dana tabarru’. Dan apabila dana tabarru’ tidak cukup untuk membayar manfaat asuransi (selain yang berupa nilai tunai), maka pengelola akan menalangi kekurangan pembayaran manfaat asuransi tersebut dengan menggunakan akad qard. Pengembalian qard kepada pengelola akan dilakukan dari surplus underwriting yang terbentuk dari dana tabarru’ itu sendiri.

b. Antara pemilik polis dengan perusahaan menggunakan akad tijarah yang disebut Wakalah bil Ujrah.

Definisi dari akad Wakalah bil Ujrah adalah akad pemberian kewenangan oleh pemegang polis kepada pihak asuransi untuk mengelola dan menginvestasikan kontribusi dengan memberikan sejumlah biaya (ujrah) yang disepakati. Akan tetapi tidak terbatas pada kegiatan mengadministrasikan, mengelola dana, mengelola dana PRUlink syari‟ah, membayar klaim, underwriting, mengelola portofolio risiko, memasarkan dan melakukan transaksi atas nama pemegang polis. Apabila ada surplus underwriting yang terbentuk dari dana tabarru’ maka pemegang polis harus menyetujui dan mengikhlaskan. Dengan pembagian, 30 % ditahan dalam dana tabarru’, 14 % diserahkan kepada pengelola dan 56 % dibagikan kepada pemegang polis yang berhak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Ada dua jenis produk di dalam unit link Asuransi Jiwa PRUsyari’ah yang ditawarkan dalam kantor pemasaran Prudential Life Assurance cabang Ponorogo, yaitu :57

a. PRUlink syari’ah investor account (PIA Syari’ah)

PRUlink syari’ah investor account (PIA Syari’ah) merupakan produk asuransi syari’ah Prudential dengan pembayaran kontribusi tunggal sekaligus menawarkan berbagai pilihan dana investasi syari’ah dan proteksi asuransi. Produk ini memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko kematian atau risiko menderita cacat total dan tetap. Sebagai contoh program PIA Syari’ah ini terbuka bagi umum, dengan maksimal usia 70 tahun dan akhir manfaat sampai dengan peserta berusia 99 tahun dan minimal kontribusi adalah Rp 12.000.000, adapun maksimal tidak terbatas.58 Banyak manfaat yang diperoleh dalam produk ini, seperti untuk pendidikan anak di masa yang akan datang.

b. PRUlink Syari’ah Assurance Account (PAA Syari’ah)

PRUlink Syari’ah Assurance Account (PAA Syari’ah) merupakan produk asuransi syari’ah Prudential dengan kontribusi reguler yang menawarkan berbagai pilihan dana investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syar’iah dan proteksi asuransi dengan pembayaran kontribusi secara berkala yang memberikan fleksibilitas tak terbatas yang memungkinkan Peserta untuk sewaktu-waktu mengubah jumlah

57

Lihat Transkip Dokumentasi No. 07/9-D/F-15-VI/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

58

Lihat Transkip Wawancara No. 04/2-W/F-19-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

pertanggungan, kontribusi serta cara pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan Peserta. Dalam program PAA Syari’ah ini terbuka bagi umum, dengan maksimal usia 65 tahun. Cara pembayaran sesuai dengan kebutuhan peserta, seperti: bulanan, triwulan/kwartalan, semesteran/setengah tahun dan tahunan.

Sedangkan manfaat-manfaat yang terdapat pada produk PRUlink Syari’ah Assurance Account adalah sebagai berikut :

a) Manfaat kematian.

b) Manfaat Cacat Tetap dan Total.

c) Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan setiap saat. d) Dapat melakukan penambahan kontribusi (Top-up) setiap saat.

e) Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai investasi.

f) Dapat melakukan pengalihan dana.

g) Serta pilihan manfaat asuransi tambahan (Riders) yang beragam, meliputi :

a. PRUcrisis cover syari’ah 3459

b. PRUcrisis cover benefit syari’ah 34 c. PRUaccident death syari’ah

d. PRUaccident death & disablement syari’ah e. PRUmed syari’ah

f. PRUhospital & surgical syari’ah

59

Lihat Transkip Dokumentasi No.08/9-D/F-15-VI/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

g. PRUwaiver syari’ah 33 h. PRUpayor syari’ah 33

i. PRUspouse waiver syari’ah 33 j. PRUspouse payor syari’ah 33 k. PRUparent payor syari’ah 33 l. PRUlink term syari’ah

m. PRUmultiple crisis cover syari’ah n. PRUcrisis income syari’ah

o. PRUearly stage cover syari’ah

3. Mekanisme akad pada Asuransi Jiwa Prudential a. Pengertian Mekanisme

Mekanisme merupakan proses yang berjalan atas daya dasar gaya tarik–menarik antara konsumen dan produser yang bertemu di pasar dengan hasil harga untuk setiap barang dan untuk setiap faktor produksi.60 Asuransi syari’ah sebagai salah satu lembaga syari’ah, dapat diartikan sebagai asuransi yang prinsip operasional didasarkan pada syariat Islam yang mengacu kepada Qur’an dan Hadist persoalan lain yang perlu diketengehan berkenan dengan asuransi syari’ah ini adalah tentang mekenisme kerja asuransi syari’ah.

60

Lihat Transkip Wawancara No. 05/2-W/F-20-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

b. Mekanisme PRUlink Syari’ah Account

Dari pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa mekanisme transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

1) Peserta mendaftar menjadi peserta melalui agen.

2) Membayarkan premi pertama ke bank atau menitipkan kepada agen. 3) Premi yang dibayarkan akan disalurkan pada pasar modal untuk

pembelian saham (hanya pada perusahaan yang halal).

4) Deviden (keuntungan) yang didapatkan kemudian digunakan untuk biaya operasional perusahaan dan untuk para pemegang saham lalu yang lainnya untuk peserta/peserta. Komisi tersebut oleh perusahaan dibagikan untuk tabungan rekening peserta dan untuk kegunaan manfaat asuransi ketika terjadi klaim.61

Gambaran mekanisme PRULink syariah account adalah sebagai berikut :

61

Lihat Transkip Wawancara No. 06/2-W/F-20-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

Nasabah/Peserta Agen/Kantor Keagenan Premi Nasabah Rek. Tabungan (Dana Tabungan) Rek. Khusus (Dana Tabarru’) Dana Terkumpul Investasi oleh Perusahaan Keuntungan Investasi Perusahaan Biaya Operasional Perusahaan Keuntungan Pemegang Saham Nasabah Rekening Tabungan Manfaat Asuransi Bayar kepada nasabah Bayar kepada nasabah

Sumber: Arsip Pribadi Prudential Syari‟ah

c. Income Pyramid dari masing-masing jenjang karir di Asuransi Jiwa Prudential adalah sebagai berikut :

 Agent mendapatkan income dari komisi dan bonus dari perusahaan  A. U. M mendapatkan income dari komisi, bonus, overidding dan LTI  U. M mendapatkan income dari komisi, bonus, overidding dan LTI  S. U. M mendapatkan income dari komisi, bonus, overidding, UM 6 %  A. M mendapatkan income dari komisi, bonus, overidding, LTI dan

royalti dari S. U. M 6 % + U. M 4 % 62 d. Jenjang Karir di Asuransi Jiwa Prudential

Dalam bisnis Prudential, para pebisnis langsung menerima 2 manfaat ekslusif yaitu Income dan Jenjang Karir. Ada 5 tahapan penting jenjang karir di Prudential :

a) AGENT

b) A . U . M (Associate Unit Manager) c) U . M (Unit Manager)

62

Lihat Transkip Dokumentasi No. 9/9-D/F-15-VI/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini. AGEN UM SUM AM C AM B AM A

d) S . U . M (Senior Unit Manager) e) A . M (Agency Manager)

Sistem Kerja Tahunan Dalam Sistem Bisnis Prudential. Sistem penghitungan omset adalah sistem API (Annual Premium Income) adalah pendapatan premi pertahun. Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.

e. Struktur Produk Unit Linked Syari‟ah63

Adapun penjelasan dari bagan di atas sebagai berikut :

1) Peserta membayar kontribusi. Dari total kontribusi tersebut, sebagian langsung di investasikan, dan sebagian lagi dipergunakan untuk membayar biaya komisi dan distribusi yang merupakan bagian dari biaya wakalah yang dikenakan oleh operator atau perusahaan asuransi syari’ah. Jenis akad yang digunakan adalah akad wakalah bil al-ujrah.

63

Lihat Transkip Dokumentasi No. 10/9-D/F-15-VI/2015 dalam lampiran hasil penelitian ini.

2) Dana-dana dari pembayaran kontribusi peserta tersebut di investasikan melalui pembelian unit-unit pada dana-dana investasi yang tersedia, yaitu Rupiah Equity Fund Syari‟ah, Rupiah managed Fund Syari‟ah, ataupun Rupiah Fixed Income Fund Syari‟ah, sesuai pilihan peserta.

3) Dari hasil investasi yang diperoleh, peserta sepakat untuk membayar iuran tabarru’ bulanan yang langsung dimasukkan ke dalam dana tabarru’, dan akan yang digunakan adalah akad hibah.64

4) Dana tabarru’ dimiliki sepenuhnya oleh peserta dan dipergunakan untuk membayarkan klaim jika ada peserta yang mengajukannya. Tetapi bila tidak terjadi klaim atau terdapat kelebihan antara dana tabarru’ dengan total klaim yang harus dibayarkan, maka kelebihan atau yang disebut surplus ini akan dibagikan ke peserta yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh surplus sharing, 30 % dari surplus disimpan terlebih dahulu ke dalam dana cadangan, sementara yang 70 % sisanya akan dibagikan sebesar 80 % ke peserta dan 20 % ke perusahaan. Surplus yang diperoleh peserta akan dipergunakan untuk membeli unit investasi kembali sehingga akan menambah jumlah unit yang dimiliki peserta.

5) Namun apabila dana tabarru’ tidak mencukupi untuk membayarkan klaim, maka peserta bisa meminjam dana kepada operator tanpa dikenakan bunga. Pinjaman ini diperoleh dari dana yang tersedia pada dana cadangan hasil pembagian dari 30 % surplus sharing. Akad yang digunakan untuk pinjaman ini adalah akad qard.

64

Lihat Transkip Wawancara No. 03/2-W/F-16-IV/2015 dalam lampiran hasil wawancara penelitian ini.

6) Di sini kita lihat bahwa peran perusahaan adalah hanya sebagai operator atau pelaksana administrasi saja. Oleh karena itu, perusahaan menarik biaya administrasi bulanan, biaya pengelolaan resiko dan pengelolaan dana tabarru’, serta biaya investasi. Akad yang digunakan untuk pembayaran biaya-biaya tersebut adalah menggunakan akad wakalah bi al-ujrah, dan biaya-biaya ini disebut juga sebagai biaya wakalah.

BAB IV

ANALISIS ISLAM TERHADAP KEAGENAN PADA ASURANSI JIWA DI

Dokumen terkait