• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan detergen

Dalam dokumen RPP PIK XI (SUWITO).doc (Halaman 32-43)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

A. Kompetensi Inti

4.4 Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan detergen

4.4 Melaksanakan proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan detergen.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran ini adalah siswa mampu : 1. Mengaplikasikan sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia

2. Mengaplikasikan pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran proses industri kimia.

3. Menerapkan berbagai macam konversi.

4. Mengoperasikan Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana.

5. Mengklasifikasikan proses pengolahan air untuk keperluan proses dalam industri kimia.

6. Menerapkan proses kimia dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan deterjen.

7. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon dan keramik.

8. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi.

9. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca dan semen.

10. Menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia.

11. Menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam klorida dan bahan anorganik.

12. Menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi.

13. Menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri kecil-menengah.

14. Menerapkan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair.

15. Menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah influent dan effluent.

D. Materi Pembelajaran

Proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan detergen.

1. Soda abu dan kostik. 2. Sodium bikarbonat. 3 Sodium hipoklorit. 4 Sodium klorit. 5 Sabun. 6 Ditergent. 7 Surfactan 8 Gliserin. 9 Alkil benzene. 10 Faty alkohol. E. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Kerja kelompok 4. Diskusi 5. Presentasi 6. Praktik di laboratorium 7. Tugas Individu 8. Tugas Kelompok. F. Langkah-langkah Pembelajaran

Setiap pertemuan, langkah-langkah pembelajaran yang digunakan sesuai dengan sistem berikut ini :

1. Pendahuluan

1.1 Memberi salam

1.2 Berdoa yang dipimpin ketua kelas 1.3 Kehadiran dan absensi siswa

1.4 Motivasi dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran

1.5 Menciptakan suasana pembelajaran ke arah ketiga hal yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

1.6 Menyampaikan tujuan pembelajaran.

1.7 Menyampaikan metoda dan sistem pembelajaran dan penilaiannya.

2 Kegiatan Inti Mengamati

Mencari informasi tentang proses fisika dan proses kimia, pada pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia. Menanya

Diskusi kelompok tentang proses fisika dan proses kimia, pada pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia. Mengumpulkan Informasi/ Eksperimen

Merancang/melakukan aplikasi proses fisika dan proses kimia, pada pengolahan air untuk keperluan proses industri kimia.

Mengasosiasikan

Mengasosiasikan hasil percobaan/eksperimen yang telah dilakukan

Mengkomunikasikan

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan proses pengolahan air untuk keperluan proses dalam industri kimia

G. Penutup

1. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebagai umpan balik materi pembelajaran.

2. Membuat kesimpulan materi pembelajaran.

3. Memberi motivasi siswa untuk belajar.

4. Memberi informasi pentingnya perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( kerjasama, gotong royong, toleran dan damai ) santun, responsifdan proaktif.

5. Memberi salam.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Papan tulis dan perangkatnya, Lap Top, LCD, Diagram Alir

2. Sumber Belajar : - Operasi Teknik Kimia, warren mccabe, J smit, Yasyifi.

- Principle of unit operation, allan foust, LA wence; wiley & sons I ,

- Perry chemical engineering hand book, six edition, mc graw hill,

- Plan design, vilbrandt, mc graw hill, - Chemical process industrial, Sherve

Norris, joseph Bink, mc grw hill,

- Industrial chemistry, E stocci, ellis horwood publised,

-. Pustaka lain yang relevan.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes teori (tertulis) bentuk essay dan obyektif.

2. Tugas berupa hasil diskusi kelompok

3. Diskusi kelompok

4. Aspek yang dinilai:

 Kecakapan sosial : kerjasama / kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara kualitatif)

 Hasil diskusi  Hasil Tes Formatif  Hasil Praktik 5. Rumus Penilaian

Keterangan :

 TF = Tes Formatif  Dis = Hasil Diskusi  Sosial = Kecakapan Sosial  Praktik= Hasil Praktik

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015

Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M. Si NIP. 1961116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

TES FORMATIF

MATERI : Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri klor, alkali, potasium; sabun dan deterjen

Waktu : 120 menit

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

i. 1. Jelaskan perbedaan soda abu dan kostik !

ii. 2. Tuliskan rumus kimia sodium bikarbonat, sodium hipoklorit, sodium klorit !

iii. 3. Tuliskan reaksi penyabunan ! iv. 4. Tuliskan rumus kimia deterjen ?

5. Apa fungsi surfactan !

6. Bagaimana dampak deterjen terhadap pencemaran air ? 7. Tuliskan rumus kimia gliserin!

8. Berikan 4 contoh senyawa yang termasuk alkil benzena !

KRITERIA PENILAIAN Proses Fisika dan Proses Kimia pada Industri klor, alkali, potasium; sabun dan deterjen

No Nama Siswa Tes Formatif 30 % Hasil Diskusi 20 % Hasil Sosial 10 % Hasil Praktik 40 % Nilai akhir

Mengetahui, Madiun, 15 Juli 2015

Kepala SMK Negeri 3 Madiun Guru Mata Pelajaran,

SUNARDI, S.Pd, M.Pd. Drs. S. ALI BUDIANTO, M.Si NIP. 19661116 199203 1 008 NIP. 19620910 198903 1 016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

( NOMOR : 5 )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 MADIUN

Mata Pelajaran : PRODUKTIF, PROSES INDUSTRI KIMIA Kelas/Semester : XI KIMIA INDUSTRI / 1

Pertemuan ke : 17 , 18 , 19 dan 20

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran @ 45 menit ( 810 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2.7 Menghayati sikap cermat,teliti dan tanggungjawab sebagai

hasil dari pembelajaran proses industri kimia

2.8 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil pembelajaran proses industri kimia.

2.9 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan workshop/bengkel praktek industri sebagai hasil dari pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana, mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan ditergen, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca dan semen, menerapkan pelaksanaan proses elektrokimia, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada industri asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan

prosedur pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis dan menilai pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah influent dan effluent.

Indikator :

2.3.1Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan workshop/bengkel praktik industri.

2.3.2 Penerapan berbagai macam konversi.

2.3.3 Kesetimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana. 2.3.4 Klasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan proses

dalam industri kimia.

2.3.5 Penerapan proses kimia dan proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan deterjen.

2.3.6 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri karbon dan keramik.

2.3.7 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan farmasi.

2.3.8 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri kaca dan semen.

2.3.9 Penerapan pelaksanaan proses elektrokimia.

2.3.10 Penerapan proses fisika dan proses kimia pada industri asam klorida dan bahan anorganik.

2.3.11 Penerapan proses kimia dengan reaksi netralisasi.

2.3.12 Penerapan pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri kecil-menengah.

2.3.13 Penerapan identifikasi dan prosedur pelaksanaan pengolahan lmbah cair.

2.3.14 Analisis dan penilaian pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah influent dan effluent.

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta

bertanggung jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri kimia.

3.5 Menerapkan proses fisika dan proses kimia dalam industri

Dalam dokumen RPP PIK XI (SUWITO).doc (Halaman 32-43)

Dokumen terkait