• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melakukan kegiatan atau perbuatan yang tidak terpuji yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, norma

B. Setiap Pegawai dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari dilarang:

7. Melakukan kegiatan atau perbuatan yang tidak terpuji yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, norma

kesusilaan, ketertiban umum, merusak citra profesi dan martabat BATAN.

BATAN - 12 - dan larangan:

a. Setiap pegawai diwajibkan :

1) selalu menjunjung nilai moral dan religi;

2) bersikap peka terhadap permasalahan dan memberikan solusi secara ilmiah;

3) bersedia memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada

generasi penerus dalam rangka pemeliharaan ilmu

pengetahuan dan teknologi nuklir dan keberlangsungan BATAN;dan

4) menjunjung tinggi citra profesi, antara lain tidak menjiplak/plagiat makalah, tidak melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan tidak menggunakan bahan/alat ilegal. b. Setiap pegawai dilarang:

1) memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan martabat dan kehormatan, seperti lokalisasi pelacuran, hiburan malam yang tidak bermoral, dan sebagainya, kecuali untuk kepentingan tugas;

2) melakukan tindakan melawan hukum dan asusila, seperti judi, pelecehan seksual, pornoaksi, dan/atau pornografi, dan semacamnya;

3) terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif (narkoba);

4) menjual/meminum minuman keras;

5) melakukan komunikasi yang mengarah pada pendiskreditan berbagai pihak terkait dengan tugas dan fungsi BATAN, penyebaran konten pornografi, dan tindakan ilegal lainnya melalui email, mailing list, situs, blog, serta fasilitas jejaring social.

KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, -ttd-

DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

Salinan sesuai dengan aslinya,

KEPALA BIRO KERJA SAMA, HUKUM, DAN HUMAS,

BATAN LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2013

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI

A. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LPH) 1

RAHASIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP)

NOMOR : R. ….……../KP 0302/.……/20…..

Yth. ...(Pejabat yang berwenang) di ………

1. Berkenaan dengan adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Pegawai, pada hari……….tanggal….….bulan………tahun ………..telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor ... kepada: a. Nama :………

b. NIP :………

c. Pangkat/Golongan :………

d. Jabatan :………

e. Unit Organisasi :………

yang bersangkutan terbukti telah melakukan perbuatan………

………...……

2. Perbuatan tersebut melanggar Kode Etik Pegawai Pasal 5/Pasal 6 *) huruf ...,

sehingga kepada Sdr………., NIP... direkomendasikan untuk dikenakan sanksi moral berupa ……….. secara tertutup/terbuka *) sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BATAN Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai. ………, ... 20....

BATAN - 2 - Komisi Etik Pegawai:

No. Nama NIP Jabatan Tanda

Tangan 1. ... Ketua merangkap anggota 2. ... Sekretaris merangkap anggota 3. ... Anggota 4. ... Anggota 5. ... Anggota 6. ... Anggota 7. ...dst... Anggota Tembusan:

... (Jabatan atasan langsung pegawai yang bersangkutan)

BATAN - 3 - B. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LPH) 2

RAHASIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP)

NOMOR : R. ………../KP 0302/…..…/20…..

Yth. ...(Atasan Langsung Pegawai yang bersangkutan) di ………

1. Berkenaan dengan adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Pegawai, pada hari……….tanggal…….bulan………tahun ………..telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor ... kepada : a. Nama :………

b. NIP :………

c. Pangkat/Golongan :………

d. Jabatan :………

e. Unit Organisasi :………

yang bersangkutan terbukti telah melakukan perbuatan………

………...………

2. Perbuatan tersebut melanggar Kode Etik Pegawai yang dapat dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan Pasal 7 ayat (2) huruf ..., ayat (3) huruf ... dan ayat (4) huruf a , huruf b dan huruf c *) Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010, sehingga terhadap Sdr,…….. , NIP. ... perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ………, ... 20...

BATAN - 4 - Komisi Etik Pegawai

No. Nama NIP Jabatan Tanda

Tangan 1. ... Ketua merangkap anggota 2. ... Sekretaris merangkap anggota 3. ... Anggota 4. ... Anggota 5. ... Anggota 6. ... Anggota 7. ...dst... Anggota Tembusan:

... (Jabatan atasan langsung pegawai yang bersangkutan)

BATAN - 5 - C. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LPH) 3

RAHASIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP)

NOMOR : R. …..…../KP 0302/………/20…..

Yth. ... (Atasan Langsung Pegawai yang bersangkutan) di ………

1. Berkenaan dengan adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Pegawai, pada hari……….tanggal…….bulan………tahun ………..telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor ... kepada : a. Nama :………

b. NIP :………

c. Pangkat/Golongan :………

d. Jabatan :………

e. Unit Organisasi :………

yang bersangkutan terbukti telah melakukan perbuatan………

………...………

2. Perbuatan tersebut melanggar Kode Etik Pegawai yang dapat dijatuhi hukuman sesuai dengan Pasal 7 ayat (4) huruf d dan huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, Sdr...…………..., NIP. …..., perlu dilaporkan kepada Kepala BATAN secara hierarki untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ………, ... 20...

BATAN - 6 - Komisi Etik Pegawai:

No. Nama NIP Jabatan Tanda

Tangan 1. ... Ketua merangkap anggota 2. ... Sekretaris merangkap anggota 3. ... Anggota 4. ... Anggota 5. ... Anggota 6. ... Anggota 7. ... Anggota Tembusan:

... (Jabatan atasan langsung pegawai yang bersangkutan)

BATAN - 7 - D. SURAT PANGGILAN RAHASIA SURAT PANGGILAN I / II *) NOMOR : R. …………../KP 0302/……/20…..

1. Dengan hormat kami mohon kehadiran Saudara : Nama : ……….

NIP : ……….

Pangkat : ……….

Jabatan : ……….

Unit Kerja : ……….

untuk menghadap kepada Komisi Etik Pegawai, pada : Hari : ……….

Tanggal : ……….

Waktu : ……….

Tempat : ……….

2. Untuk dimintai keterangan sehubungan dengan dugaan pelanggaran Kode Etik Pegawai, Pasal 5/Pasal 6 *) huruf ... Peraturan Kepala BATAN Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai. 3. Demikian untuk dilaksanakan. ………, ... 20...

Ketua

………...…

NIP. ...……… Tembusan:

... (Jabatan atasan langsung pegawai yang bersangkutan)

BATAN - 8 - E. BERITA ACARA PEMERIKSAAN (BAP)

RAHASIA

BERITA ACARA PEMERIKSAAN (BAP)

Pada hari ini…………..tanggal ………..bulan ………..tahun ……… Komisi Etik Pegawai:

No. Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

1. ... Ketua merangkap anggota 2. ... Sekretaris merangkap anggota 3. ... Anggota 4. ... Anggota 5. ... Anggota 6. ... Anggota 7. ... Anggota

berdasarkan wewenang yang ada pada Komisi Etik Pegawai, telah melakukan pemeriksaan terhadap : Nama : NIP : Pangkat/Golongan : Jabatan : Unit Kerja :

karena yang bersangkutan diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik Pegawai, Pasal 5/Pasal 6 *) huruf ... Peraturan Kepala BATAN Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai.

1. Pertanyaan:

... ...

BATAN - 9 - Jawaban: ... ... 2. Pertanyaan: ... ... Jawaban: ... ... dst.

Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yang diperiksa :

Nama : NIP : Tanda tangan :

*) Coret yang tidak perlu

..., ... 20....

Komisi Etik Pegawai 1. Nama : NIP : Tanda tangan : 2. Nama : NIP : Tanda tangan : 3. dst.

BATAN - 10 - F. KEPUTUSAN PENGENAAN SANKSI MORAL

RAHASIA

KEPUTUSAN ... (diisi oleh pejabat yang mempunyai kewenangan memberikan sanksi moral)

NOMOR : R. ………../KP 0302/..……/20….. TENTANG

PENGENAAN SANKSI MORAL KEPADA SDR..., NIP... PANGKAT/GOLONGAN... JABATAN... PADA...

Menimbang : a. bahwa berdasarkan laporan pelanggaran Kode Etik Pegawai Nomor ….…. tanggal ... yang dilakukan oleh Sdr. ... NIP. ... ;

b. bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tanggal ..., Sdr. …...……… telah melakukan perbuatan berupa ...; c. bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran Kode Etik

Pasal 5/Pasal 6 *) huruf ..., Peraturan Kepala BATAN Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai;

d bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan tentang Pengenaan sanksi moral kepada Sdr. . ..., NIP...; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3059);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan

BATAN - 11 -

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang wewenang, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

6. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2013 tentang Badan Tenaga Nuklir Nasional;

7. Keputusan Presiden Nomor 72/M Tahun 2012;

8. Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 360/KA/XI/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir;

9. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 392/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional;

10. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pedoman Penegakan dan Penjatuhan Hukuman Disiplin Pegawai BATAN;

11. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai;

12. Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor.../KA/..../20... tentang Komisi Etik Pegawai;

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

KESATU : Pengenaan sanksi moral kepada:

a. Nama :

b. NIP :

c. Pangkat/Golongan : d. Jabatan : e. Unit Organisasi :

f. Berupa : Permohonan maaf secara lisan/tertulis/pernyataan penyesalan*) g. Disampaikan : Terbuka/Tertutup

BATAN - 12 -

karena telah terbukti dengan sah melakukan pelanggaran Kode Etik Pegawai Pasal 5/Pasal 6 *) huruf ..., Peraturan Kepala BATAN Nomor ... tentang Kode Etik Pegawai.

KEDUA : Permohonan maaf secara lisan/tertulis/pernyataan penyesalan disampaikan kepada ...(sebagai pihak yang dirugikan).

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ... pada tanggal ... ... NIP : ... (diisi oleh pejabat yang mempunyai kewenangan memberikan sanksi moral)

*) coret yang tidak perlu

KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

-ttd-

DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

Salinan sesuai dengan aslinya,

KEPALA BIRO KERJA SAMA, HUKUM, DAN HUMAS,

Dokumen terkait