Dengan apa kamu jadi pahlawan. Dengan bakatmu
C. Membaca Teks Drama Anak
. . . . . . . . . . . . . .
C. Membaca Teks Drama Anak
Saat membaca naskah drama, kamu akan menemukan tokoh-tokoh drama. Tokoh-tokoh ini memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain sebagai berikut.
1. Tokoh yang sifatnya baik, suka menolong, sopan, ramah, dan tidak sombong. 2. Tokoh yang sifatnya jahat, suka usil, iri, sombong, dan angkuh.
3. Tokoh yang sifatnya lucu, imut, tetapi suka membantu tokoh yang baik. 4. Tokoh yang sifatnya suka mengadu domba, pengecut, licik, dan membantu
tokoh jahat untuk berbuat tidak baik.
Masih banyak tokoh-tokoh yang memiliki sifat-sifat lain.
Selain tokoh-tokoh drama, kamu juga akan menemukan rangkaian cerita drama dari awal hingga selesai. Rangkaian cerita drama ini sering disebut alur.
Ternyata, setiap bagian cerita drama terjadi pada waktu, tempat dan suasana yang berbeda-beda. Nah, tempat, waktu, dan suasana setiap bagian cerita ini sering di sebut latar. Namun, ada pula yang menyebutnya setting.
Mengapa cerita perlu latar? Tujuannya agar cerita mudah dipahami dan menarik, kamu ingin bukti?
Semangat Kepahlawanan
143143143143143
Babak I
Di sebuah desa, hidup seorang gadis miskin bernama Jelita. Setiap hari, selesai
merawat kebun sayurnya, ia selalu pergi ke sungai untuk mencuci.
Suatu hari, selesai bekerja di kebun, Jelita pergi ke sungai mencuci pakaian. Tiba-tiba ia melihat kotak terbuat dari emas tersangkut di ranting-ranting pinggir sungai.
Jelita : Wah, beruntungnya aku. Dengan emas ini, aku akan banyak uang. Aku bisa mengobati mata kakakku. (sejenak ia diam) . . . . . Astaga, aku tidak boleh menjual kotak ini seenaknya. Aku harus mengembalikan kapada pemiliknya. Tetapi siapa, ya pemiliknya ?
Ah . . . lebih baik aku menemui Ki Barep sesepuh di desa ini.
Babak II
Saat itu, Ki Barep sedang memimpin warga kerja bakti untuk menyambut kedatangan Pangeran Tresna. Saat tiba di alun-alun desa, Jelita berpapasan dengan Putri Ayu Mangir. Ia putri bangsawan terkaya di kabupaten itu.
Ayu Mangir : Heh mau apa kau ke sini?
Jelita : Oh, selamat siang, Den Ayu Mangir (sapa Jelita dengan hormat)
Ayu Mangir : Kau ingin ikut-ikutan berkenalan dengan Pangeran Tresna, bukan? Huh, mana mau ia berkenalan denganmu! Urusi saja kebun sayurmu.
(Ayu Mangir melihat kotak yang dibawa Jelita. Pikiran jahatnya langsung muncul).
Ayu Mangir : Aaah, dasar kau pencuri. Ayo, cepat kembalikan kotak itu padaku.
Jelita : Oh, maaf Den Ayu Mangir. Saya tidak mencuri kotak emas ini. Kalau memang benda ini kepunyaan Den Ayu, ambil saja!
(Ayu Mangir tiba-tiba teriak).
Ayu Mangir : Pencuri . . . tolong ada pencuri!
(Dengan sigap Ki Barep datang bersama warga).
Coba bacalah naskah drama berikut!
Pahlawan Keadilan
Para pemain
Jelita Ki Barep
Putri Ayu Mangir Pangeran Tresna
Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI
144
144
144
144
144
Ki Barep : Sabar, kita tidak boleh sembarangan menuduh orang, Nak. Ceritakanlah. Dari mana kau dapatkan kotak emas itu?
(Jelita pun menjelaskan awal mula ia mendapatkan kotak emas itu).
Ayu Mangir, sekarang giliranmu. Jika benar kotak emas itu kepunyaanmu, coba perlihatkan kunci kotak itu. Dan sebutkan apa isi kotak itu!
Ayu Mangir : Saat ini, . . . pasti kuncinya telah dicuri perempuan miskin itu. Mengenai isinya, saya sudah lupa.
"Lagi pula, pasti sebagian telah dijual Jelita. Ada selusin cincin emas, gelang-gelang emas, dan lain-lain"
(Tiba-tiba Pangeran Tresna datang ketika melihat orang ribut-ribut).
Pangeran Tresna : Cukup . . . ! Kau berbohong Ayu Mangir! Sebetulnya, kotak emas itu milikku. Ini kuncinya. Sebelum kotak ini saya buka, aku akan menjawab pertanyaan Ki Barep yang kedua. Isi kotak itu adalah sebuah mahkota emas bertahta permata hijau.
Babak III
(Kemudian, Ki Barep membuka kotak emas itu).
Ki Barep : Benar, Pangeran. Isinya mahkota bertahta permata hijau. Jelita : Bagaimana ini bisa terjadi Pangeran?
Pengeran Tresna : Jelita, aku kagum pada kejujuranmu. Baiklah, begini ceritanya. "Kotak Permata pada mahkota itu agak longgar. Aku ingin memperbaikinya pada ahli emas di desa ini. Saat melewati sungai yang bersih, aku ingin membersihkan muka. Tiba-tiba seekor ular melintas di kaki kuda. Kudaku ketakutan dan melarikan diri. Akibatnya, semua bekal makanan dan kotak emas yang ada di punggung kuda berjatuhan ke sungai. Hanyut terbawa arus sungai yang deras. Begitulah ceritanya." Pangeran Tresna : Mari kita tegakkan keadilan. Aku tidak suka perempuan tukang
fitnah. Pengawal . . . ! Penjarakan perempuan itu!
Ki Barep : Pangeran . . . engkau benar-benar pahlawan bagi desa ini. Pangeran Tresna : Maukah kau tinggal bersama kami di Istana?
Jelita : Hamba . . . selalu patuh pada pahlawan negeri ini.
Akhirnya, Jelita tinggal di kerajaan dan menjadi permaisuri Pangeran. Mereka memerintah negeri itu dengan penuh keadilan.
Semangat Kepahlawanan
145145145145145
Yuk, mengidentifikasi tokoh drama!
1. a. Sebutkan tokoh-tokoh yang kamu temukan dalam drama! b. Bagaimana sifat masing-masing tokoh tertsebut!
2. Carikan urut-urutan cerita drama dari awal sampai akhir cerita.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kerjakan di buku tugasmu!
1. Sebutkan tokoh-tokoh dalam drama tersebut beserta wataknya! 2. Peran siapa yang kamu sukai? Sertakan alasanmu!
3. Ceritakan kembali drama tersebut setelah kamu tulis dalam karangan bebas berdasarkan urutan waktu dalam cerita!
Berlatih 5
No Nama Tokoh Sifat-sifat Tokoh Bagian yang mencerminkan sifat
Berlatih 6
Tugas Kelompok
Yuk, mengidentifikasi unsur-unsur drama yang dibaca. Kerjakan bersama empat sampai lima kawan!
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan empat sampai enam kawan. 2. Carilah buku drama anak yang terdiri dari beberapa babak.
3. Bagilah naskah drama itu menjadi bagian-bagian untuk dibaca tiap-tiap anggota.
4. Setiap siswa membaca bagiannya untuk menemukan. a. rangkaian cerita pada bagian yang dibaca.
b. tokoh-tokoh cerita beserta sifatnya.
c. latar waktu, tempatserta suasana tiap-tiap bagian cerita. 5. Rangkaikan bagian-bagian yang telah dikerjakan tiap-tiap anggota
menjadi cerita yang utuh. Temukan keseluruhan tokoh dan sifatnya. Temukan pada keseluruhan latar waktu, tempat, serta suasana dalam cerita drama itu.
Babak Cerita Isi Cerita Drama
Babak I . . . . . . . Babak II . . . . . . . Babak III . . . . . . . 1. . . . 2. . . . 3. . . .
Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas VI
146
146
146
146
146
Menulis Tujuan Pembelajaran:Kamu akan mampu menulis surat resmi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat sesuai dengan orang yang dituju.