• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membuat dan Mencetak Lembar Kerja

BAB 1 Menggunakan Internet untuk Keperluan Informasi dan Komunikasi

E. Membuat dan Mencetak Lembar Kerja

Gambar 2.65 Kotak dialog Page Setup Gambar 2.64 Tombol Print Preview pada toolbar Standard

Sebelum mencetak hasil pekerjaan di lembar kerja (worksheet), terlebih dahulu tentukan area atau bagian mana dari sebuah lembar kerja yang akan dicetak dengan langkah sebagai berikut. 1. Sorot sel atau area yang akan dicetak.

2. Pada menu File, klik Print Area dilanjutkan dengan mengklik Set Print Area. 3. Area yang telah ditentukan sudah siap untuk dicetak.

Adapun untuk membersihkan area cetak dapat dilakukan dengan cara mengklik Clear Print Area.

2. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

Agar hasil cetakan sesuai yang diharapkan maka kita perlu mengatur tata letak cetakan yang meliputi bentuk halaman, arah cetakan, hingga kualitas cetakan. Untuk itu, aturlah terlebih dahulu bentuk halaman cetak pada kotak dialog Page Setup. Kotak dialog ini dapat ditampilkan dengan cara mengklik Page Setup pada menu File (atau melalui tombol Setup pada kotak jendela Preview). Apabila tampilan yang akan tercetak masih belum sesuai, dapat diatur kembali melalui kotak dialog

Page Setup dengan mengklik tombol Page Setup yang berada pada bagian atas PrintPreview. Dapat

Kotak dialog Page Setup terdiri atas empat tab, yaitu: 1. Mengatur arah cetakan

Pengaturan arah cetak halaman dapat dilakukan melalui kotak pilihan Orientation.

Ada dua pilihan bentuk halaman cetak pada kotak Orientation, yaitu:

- Portrait

Portrait adalah pengaturan hasil cetakan pada kertas secara vertikal (tegak).

- Landscape

Landscape adalah pengaturan hasil cetakan pada kertas secara horizontal (mendatar). 2. Mengatur pembesaran hasil cetakan

Pembesaran hasil cetakan halaman dapat diatur melalui kotak pilihan Scaling. Gambar 2.66 Kotak pilihan Orientation

Gambar 2.67 Kotak pilihan Scaling

Ada dua pilihan bentuk halaman cetak pada Scaling, yaitu:

- Adjust to …% normal size

Adjust to …% normal size digunakan untuk menentukan pembesaran ukuran hasil cetakan

dari ukuran yang sebenarnya (normal). Dapat pula ditentukan persentase pembesaran yang dihasilkan.

- Fit to… page(s) wide by… tall

Fit to… page(s) wide by… tall digunakan untuk menentukan perbandingan halaman dengan tinggi data sebenarnya.

3. Mengatur ukuran kertas cetakan

Ukuran kertas cetakan dapat diatur melalui kotak pilihan Paper size.

5. Mengetengahkan hasil cetakan

Hasil cetakan dapat diletakkan di tengah melalui kotak pilihan Center on page. Ada dua sentral pilihan, yaitu:

- Horizontal

Apabila kamu menginginkan hasil cetakan berada pada tengah halaman kertas secara horizontal, dilakukan dengan cara mengklik atau memberi tanda cek pada horizontal. - Vertikal

Apabila kamu menginginkan hasil cetakan berada pada tengah halaman kertas secara vertikal, dapat dilakukan dengan cara mengklik atau memberi tanda cek pada vertikal. Jika kamu menghendaki hasil cetakan tepat berada di tengah-tengah kertas secara horizontal-vertikal maka kamu harus mengklik atau memberikan tanda cek pada horizontal dan horizontal-vertikal.

Gambar 2.70 Tampilan pengaturan sentral halaman 4. Mengatur margin halaman

Margin halaman cetak dapat diatur melalui Tab Margin pada kotak dialog Page Setup dengan menentukan jarak margin setiap sisi halaman.

3. Mencetak Lembar Kerja

Setelah kamu menentukan area lembar kerja yang akan dicetak melalui submenu Set Print Area dan pengaturan halaman melalui Page Setup maka tahap berikutnya adalah pencetakan berkas. Pencetakan berkas dapat dilakukan dengan cara:

a. Hidupkan printer dan masukkan kertas pada printer.

b. Klik Print pada menu File sehingga muncul kotak dialog Print.

c. Tentukan jenis printer yang digunakan pada kotak pilihan Name dan halaman mana saja yang akan dicetak melalui kotak From … To…. Jika kamu menghendaki semua halaman pada lembar kerja dicetak maka kamu klik All. Namun, jika kamu menghendaki hanya halaman tertentu saja yang akan dicetak maka kamu harus menentukan dari halaman berapa sampai halaman berapa yang akan dicetak pada kotak isian From … To….

d. Klik tombol OK untuk memulai pencetakan berkas.

e. Selanjutnya, kamu akan melihat hasil cetakan melalui printer.

4. Mengelola Worksheet dalam Workbook

a. Mengganti nama lembar kerja dalam workbook

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengganti nama lembar kerja sebagai berikut. 1. Klik kanan lembar kerja (Sheet1) yang akan diganti hingga muncul Pop menu.

2. Pilih dan klik Rename hingga text Sheet1 tersorot. 3. Ketiklah nama baru (Catatan) kemudian tekan Enter.

Gambar 2.71 Kotak dialog Print

b. Menyalin, menggabungkan, atau memindahkan lembar kerja dalam workbook

Lembar kerja dapat disalin atau dipindahkan dengan langkah sebagai berikut. 1. Klik kanan lembar kerja (Sheet1) yang akan diganti hingga muncul Pop menu. 2. Pilih dan klik Move or Copy hingga muncul kotak dialog Move or Copy.

3. Tentukan file tujuan penyalinan atau pemindahan workbooks pada kotak pilihan To Book

dan tempat penyisipannya pada kotak pilihan Before Sheet.

4. Tandai check list dengan mengklik kotak Create a copy (untuk menyalin workbooks) atau biarkan kotak tersebut tidak ditandai check list (untuk memindahkan workbooks).

5. Menghapus Lembar Kerja dalam Workbook

Lembar kerja dapat dihapus dengan langkah sebagai berikut.

a. Klik kanan lembar kerja (Sheet1) yang akan diganti hingga muncul Pop menu.

b. Pilih dan klik Delete sehingga workbooks yang sedang aktif akan terhapus secara permanen. Gambar 2.73 Kotak dialog Move or Copy

1. Memasukkan Formula

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memasukkan formula pada sel, yaitu: a. Menulis secara manual sehingga formula yang ditulis akan terlihat pada Formula Bar. b. Melalui kotak dialog Paste Function dengan cara mengklik ikon Paste Function.

Memasukkan formula pada beberapa sel dengan cara menulis secara manual dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

1. Sorot range yang dikehendaki sebagai tempat pembuatan rumus. Gambar 2.74 Ikon Paste Function

Gambar 2.75 Menyorot range sebagai tempat pembuatan rumus