Tidak Memiliki Bahan Obrolan Akhirnya Diam dan Pergi

Artikel ini dibuat karna banyaknya para pembaca setia yang consultasi tentang seringnya mereka habis bahan obrolan ketika sedang bersama wanita, salah satunya seperti

pertanyaan teman kita di bawah ini :

“makasih banyak mas, sangat membantu, saya juga sudah membaca artikel mas tentang CARA BERKENALAN DENGAN WANITA ASING, saya sudah tidak gugup atau takut lagi bekernalan, tapi masalahnya saat melanjutkan obrolan tiba-tiba rasanya saya tidak memiliki bahan obrolan, sehingga saya jadinya hanya diam dan pergi”

Ini memang salah satu masalah yang sulit bagi kebanyakan pria, khususnya bagi mereka yang baru saja nekat keluar dari zona nyaman mereka.

Maksudnya, jika selama ini anda hanya disibukkan belajar, bekerja atau melakukan kesibukan lainnya tanpa melibatkan wanita, akhirnya anda terbiasa dengan kondisi itu, dan jika tiba-tiba anda ingin keluar dan masuk kedalam kebiasaan baru, pasti sulit untuk menyesuaikan hal baru tersebut.

101

Itu hal yang lazim dan masuk akal.

Tidak jauh berbeda dengan masalah di atas, jika selama ini anda hanya di biasakan melakukan kegiatan tanpa

melibatkan wanita, dan meskipun melibatkan wanita, anda tidak begitu peduli akan kehadiran wanita tersebut, pasti jika di suatu saat anda dihadapkan untuk melakukan intekrasi dengan wanita pasti anda akan menjadi janggung atau bingung, hingga menutup pikiran anda dengan ide-ide, otak anda menjadi blank.

Itu adalah salah satu penyebabnya, penyebab lain adalah

karna anda NEEDY ATAU BUTUH pada sang wanita tersebut,

ini adalah hal yang biasa apalagi bagi pria yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali pacaran atau berteman dekat dengan wanita cantik.

Nah, sekarang bagaiamana solusi terbaiknya supaya anda bisa kembali berintekrasi normal dengan wanita tanpa anda kehabisan bahan obrolan?

PERTAMA, kelemahan ini adalah penyebab kurangnya berintekrasi dengan wanita, anda kurang bergaul dengan wanita, anda kurang banyak teman wanita.

102

Jadi solusinya adalah perbanyak teman wanita anda, jangan memilih-milih untuk teman wanita, kan hanya untuk teman saja.

Karna sebenarnya anda memiliki banyak bahan obrolan, hanya saja semua itu hilang secara tiba-tiba, disebabkan kekakuan, ketidakbiasaan anda bergaul dengan wanita. KEDUA, setelah anda bisa berkenalan dengan wanita, jika situasi dan kondisi masih memungkinkan untuk melanjutkan obrolan, silahkan cari bahan pembicaraan dari luar dan dari dalam diri wanita.

Contohnya : Penampilannya dan Semua asesoris yang dipakai wanita mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, bisa anda jadikan bahan obrolan.

Anda mungkin bisa mengomentari tentang penampilannya, rambutnya, tentang kalungnya, jamnya, cincinya, bajunya, sampai sepatunya, itu semua bisa anda jadikan sebagai bahan obrolan yang menarik.

Anda tahu sendirikan, wanita sangat super peduli dengan penampilan mereka, jadi jika anda memberikan komentar tentang penampilannya pasti dia akan senang sekali

103

Sebagai contoh : Girl : ……. …….

You : rambut lu kok kusut gitu!, lu keramas di mana sih? Girl : ha…! (dia pasti panic, malu, atau gugup).

Gril : …. … ….

You : kalung lu bagus!, lu suka bonekanya atau warnanya? Gril : ya… gue suka bonekanya… bonekanya lucu… hihihi

Gril : … … …

You : lu suka ya baju warna merah…?

Gril : mmmm… ya gitu deh… merah itukan berani hahaha

Gril : … …. …

You : sepatu lu lucu banget sih… gue suka, tapi sedikit kegedean ya?

104

Gril : ha… ngak kok, malah ni udah terlalu sempit…!

Dll, masih banyak asesoris wanita yang bisa anda ambil untuk bahan obrolan, dia pasti senang banget… coba ja. Dan

akan lebih seru jika komentar anda di tambah sedikit kalimat

flirting. Contoh : Gril : … … …

You : kaca mata lu bagus! Nenek gue juga pake sama kayak gitu!

Gril: ah… masa sih… hihihihi

Gril : …. … …

You : wah… sepatu kulit lu bangus banget, gue jadi teringat semasa di kampung

105

You : soalnya kebo di kampung juga sepatunya dari kulit,…. Kulit ban mobil gotoh….. hihihi.

Gril : hahaha….

Itu adalah beberapa contoh sebagai bahan obrolan yang kita ambil dari asesoris wanita atau dari luar, nah bagaimana jika bahan obrolan yang kita ambil dari dalam diri wanita. Contohnya : seperti cita-cita, hobby, kegiatan sehari-hari, kuliah, alamat, sampai pengalaman-pengalaman wanita. Dalam hal ini sering sekali para pria menjadi membosankan, karna mereka bertanya seperti wartawan yang sedang mewawancarai.

Contoh yang salah :

You : lu kuliah dimana sih? Gril : di UI

106

Gril : Bahasa Inggris

You : Semester berapa ? Gril : Semester Empat

Sangat membosankan bukan…?

Jadi, agar obrolan anda tidak membosankan anda harus menggunakan rumus : ANDA BERTANYA, WANITA MENJAWAB, ANDA MENGOMENTARI JAWABANNYA DAN MENAMBAHKAN

KALIMAT FLIRTING ATAU BUAT DIA AGAR MENANYA BALIK. Contohnya :

You : lu kuliah di mana sih? Gril : di UI

You : wah… mantap tu, teman se kos gue juga kuliah di UI, oya… ada yang bilang dosen-dosennya galak ya…?

Gril : ha… ngak kok, baik-baik semua, siapa yg bilang! You : rahasia donk… lu semester berapa ?

Gril : Semester empat

107

Gril : ha… kenapa ?

You : karna gue liat lu sama tuanya sama kakak gue, hihihi Cara ini sama juga dengan pertanyaan lainnya, seperti cita-cita, hobby dan kegiatan-kegiatan wanita lainnya, untuk contoh lainnya akan saya berikan pada artikel berikutnya,

stay tune, jika tidak sabaran dapatkan FULLnya di PAKET PIS.

Intinya adalah, usahakan interaksi anda senormal mungkin, memang untuk awal-awalnya pasti sulit dan masih merasa takut dan grogi, tapi jika semakin sering anda praktekkan anda akan semakin mahir dan semakin memiliki banyak bahan obrolan.

Jika anda sudah bisa berintekrasi normal dengan wanita, semua ide akan bermunculan dari otak anda, anda bakalan tidak kehilangan bahan obrolan, semua ide secara alami bermunculan tanpa anda tahu datangnya darimana, semua mengalir begitu saja.

Ingat bro, ini hanya sekedar tips dan teknik, tips ini tidak ada gunanya dan tidak akan bermanfaat untuk anda jika hanya dibaca saja, alangkah baiknya sisakan waktu anda untuk mempraktekkannya, karna dengan praktekkan sesering mungkin baru bisa memberikan hasil yang nyata bagi anda.

108

Dalam dokumen Artikel Part i (Halaman 100-108)