2.2. Mikrokontroler ATmega8535
2.2.3. Peta Memori ATmega8535
2.2.3.1. Memori Program dan Data
Mikrokontroler ATmega8535 memiliki On-Chip In-System Reprogrammable Flash Memory untuk menyimpan program. Untuk alasan keamanan, memori program dibagimenjadi dua bagian yaitu (1) Boot Flash Section dan (2) Application Flash Section. Boot Flash Section digunakan untuk meyimpan program Boot Loade, yaitu program yang harus dijalankan pada saat AVRreset atau pertama kali diaktifkan. Application Flash Section digunakan untukmenyimpan progam aplikasi yang dibuat pengguna. Mikrokontroler AVR
Loader.Besarnya memori Boot Flash Section dapat diprogram dari 128 word sampai 1024word tergantung setting pada konfigurasi bit di-register BOOTSZ.
Jika BootLoader diproteksi, maka program pada Application Flash Section juga sudahaman.
Memori data dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Terdapat 32 register keperluan umum (general purpose register_GPR biasa disebut registerfile di dalam teknologi RISC).
2. Terdapat 64 register untuk keperluan input/output (I/O register).
3. Terdapat 512 byte SRAM internal. Selain itu, terdapat pula EEPROM 512 byte sebagai memori data yang dapat diprogram saat beroperasi. I/O register dan memori SRAM pada mikrokontroler AVR ATmega8535.
2.3. SMARTPHONE
Smartphone dalam Kamus Oxford American didefinisikan sebagai "ponsel yang menggabungkan (Personal Digital Assistant) PDA". Jadi, menurut definisi, Smartphone adalah perangkat telekomunikasi serbaguna.
Atau dengan kata lain Smartphoneadalah perangkat ponsel yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dasar(sms dan telepon), tapi juga di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan dapat bekerja layaknya sebuah komputer mini.
Smartphone atau yang disebut juga piranti pintar dewasa ini menjadi trend yang mewabah luas di Indonesia, digemari nya Smartphone ini juga bukan tanpa alasan, tapi karena feature yang ditawarkan sangat menarik dan mengubah hobi pengguna untuk browsing, chating dan semacamnya yang awalnya dilakukan secara statis, sekarang dengan Smartphone bisa dilakukan dengan mobile atau bergerak. Seperti hal nya pengguna yang semakin cerdas memilih perangkat pintar nya, vendor pun bersaing menawarkan feature dan interface yang menarik dan mudah untuk penggunanya, mereka menawarkan OS (operating system) dan aplikasi yang memanjakan penggunanya, RIM menawarkan OS Blackberry, Apple dengan Iphone nya, Samsung,Sony, Huawei, dan beberapa vendor lainnya mengadopsi Android sebagai OS nya, ada juga yang memakai jasa Windowsphone
untuk OS , seperti yang dilakukan oleh Nokia. Fisik dan geografis menjadi semakin tak memliki jarak, secara sosial pun masyarakat semakin tak bersekat.
Sebuah kemajuan yang sangat patut disyukuri, Smartphone merupakan pengembangan dari mobile phone atau lebih dikenal dengan handphone yang diciptakan awal mula sekitar 40 tahun lalu oleh Martin Cooper dari Motorola.
Ponsel yang berbentuk besar sekali itu mempunyai berat sekitar 1,15 kg dan panjang sekitar 10 inch serta hanya bisa digunakan selama 20 menit saja sebelum baterai nya habis. Namun dalam perkembangannya hingga jadi Smartphone pada saat ini, dengan dimensi yang lebih elegan dan indah juga bisa lebih multi fungsi sehingga tidak hanya digunakan untuk telepon dan sms saja, kekuatan baterai nya pun bisa lebih tahan lama hingga dapat bertahan beberapa hari standby dengan sekali full charge. (Bartholomeus Sitepu, 2015).
2.3.1. Android
Sejarah sistem operasi Android dimulai sejak diumumkannya Open Handset Alliance di akhir tahun 2007. Sebenarnya ide untuk membuat sistem operasi open source buat peranti embedded sudah ada sejak lama. Karena backing dari Google yang sangat agresif, maka Android bisa sangat terkenal hanya dalam beberapa tahun saja. Beberapa perusahaan telekomunikasi, kini mulai memiliki atau menawarkan perangkat android dalam produk‐produknya. Tidak hanya ponsel, tapi perangkat lain seperti tablet, netbook, televisi, bahkan hingga ke peranti embedded di mobile memiliki sistem operasi android. Sebenarnya android pada awalnya tidak dikembangkan oleh google, tapi dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Android Inc. Karena google melihat banyaknya user yang online dengan perangkat mobile, maka google mengira bahwa perangkat mobile ini memiliki masa depan yang cerah. Sehingga Android Inc diakusisi oleh Google di tahun 2005. Pada waktu yang sama, Apple di tahun 2007 juga mengembangkan sebuah sistem operasi iOS untuk iPhone‐nya dengan fitur‐fitur yang sangat inovatif, seperti multitouch dan adanya open market untuk aplikasi.
Android pun kemudian meniru fitur ini dan cepat beradaptasi untuk menambahkan fitur ini dan fitur tambahan lainnya, seperti programmer bisa punya kontrol yang lebih terhadap sistem operasi, dan multitasking. Android
punya banyak tambahan yang cocok untuk dunia korporat, seperti exchangesupport, remote wipe, dan Virtual Private Network (VPN). Ini mirip dengan BlackBerry yang dikembangkan oleh RIM. Dengan beragamnya peranti dan adaptasi, android berkembang pesat dan jumlah user‐nya pun bertambah.
Tapi bagi developer, ini juga berarti ada tantangan yang potensial. Karena aplikasi harus bisa beradaptasi denganbesarnya ukuran layar dan resolusi layar yang berbeda. Ada juga keyboard, sensor hardware, versi OS, konfigurasi sistem, dan kecepatan data wireless yang berbeda‐beda. Tiap variasi dari aspek‐aspek tersebut bisa menyebabkan munculnya perilaku yang tidak terprediksi. Namun mengecek satu‐satu untuk variasi tersebut juga tidak memungkinkan. Karena jumlahnya yang sangat banyak. Karena itu, sejak awal Android sudah diatur agar bisa memiliki tampilan yang seragam, dan user experience yang sama disemua platfrom.Caranya dengan melakukan abstraksi pada perbedaan hardware. Sistem operasi Android menutup aplikasi dari modifikasi yang hardwarespecific. Tapi di sisi lain juga memungkinkan fleksibilitas untuk melakukan tune up pada aspek yang diperlukan.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.(Fitri, 2014).
2.4. Aktuator
Aktuator adalah bagian yang berfungsi sebagai penggerak dari perintah yang diberikan oleh input. Aktuator biasanya merupakan peranti elektromekanik yang menghasilkan gaya gerakan. Aktuator terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Aktuator elektrik.
2. Aktuator pneumatik dan hidrolik.
2.5. Motor Dc
Motor arus searah (motor dc) adalah salah satu jenis motor yang telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi yang nama lain dari motor listrik arus bolak balik (ac) karena motor dc mempunyai keunggulan dalam kemudahan untuk mengatur dan mengontrol kecepatan dibandingkan motor ac (motor bolak-balik yang bekerja memerlukan suplay tegangan bolak balik ). Motor dc dapat berfungsi sebagai motor apabila didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik. Motor dc itu sendiri memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Pada motor dc kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).(Abdullah, 2010)
Menurut Herisaputra, dkk (2011) arus yang mengalir melalui sebuah konduktor akan menghasilkan medan magnet. Degnan kaidah tangan kiri, kita dapat menentukan arah medan magnet. Ibu jari tangan dapat mewakili arah medan magnet yang timbul, seperti yang ditunjukkan Gambar 4.
Gambar 4. Kaidah Tangan Kanan
Sumber : Herisaputra, dkk (2011)
Untuk menunjukkan arah arus yang mengalir didalam sebuah konduktor, dapat digunakan kaidah tangan kanan. Jari tengah menunjukan arah arus yang mengalir pada konduktor, jari telunjuk menunjukan arah medan magnet dan ibu jari menunjukan arah gaya putar, seperti diperlihatkan Gambar 5.
Gambar 5. Konstruksi Dasar Motor DC Sumber : Herisaputra, dkk (2011)
Gambar 6. Bagian-Bagian Motor DC
Bagian – bagian motor dc secara umum, yaitu:
1. Badan Mesin
Badan mesin ini berfungsi sebagai tempat mengalirnya fluks magnet yang dihasilkan kutub magnet, sehingga harus terbuat dari bahan ferromagnetik.
Fungsi lainnnya adalah untuk meletakkan alat-alat tertentu dan mengelilingi bagian-bagian dari mesin, sehingga harus terbuat dari bahan yang benar-benar kuat, seperti dari besi tuang dan plat campuran baja.
2. Inti kutub magnet dan belitan penguat magnet
Inti kutub magnet dan belitan penguat magnet ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik agar dapat terjadi proses elektromagnetik. Adapun aliran fluks magnet dari kutub utara melalui celah udara yang melewati badan mesin.
3. Sikat-sikat
Sikat-sikat ini berfungsi sebagai jembatan bagi aliran arus jangkar dengan bebas, dan juga memegang peranan penting untuk terjadinya proses komutasi.
4. Komutator
Komutator ini berfungsi sebagai penyearah mekanik yang akan dipakai bersama-sama dengan sikat. Sikat-sikat ditempatkan sedemikian rupa sehingga komutasi terjadi pada saat sisi kumparan berbeda.
5. Jangkar
Jangkar dibuat dari bahan ferromagnetik dengan maksud agar kumparan jangkar terletak dalam daerah yang induksi magnetiknya besar, agar ggl induksi yang dihasilkan dapat bertambah besar.
6. Belitan jangkar :
Belitan jangkar merupakan bagian yang terpenting pada mesin arus searah, berfungsi untuk tempat timbulnya tenaga putar motor.