• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Menggunakan Mikroskop

B. Mempersiapkan Penelitian Sederhana

Bila kita mengetahui bagaimana memasang mikroskop, kita siap untuk memperhatikan bermacam-macam slide contoh. Akan tetapi, teknik mikroskop yang baik memerlukan banyak latihan. Maka janganlah tergesa-gesa menggunakan benda-benda itu. Mulailah dengan pelan dan buatlah kemajuan setapak demi setapak. Berikut ini suatu pendekatan yang disarankan untuk mempelajari teknik mikroskop yang baik.

Persiapan

Kita akan mempersiapkan penelitian yang sederhana kemudian menggunakannya untuk mempelajari bagaimana mempergunakan

mikroskop. Pertama kali, aturlah mikroskop pada suatu kedudukan yang enak. Menggunakan mikroskop pada kedudukan yang sempit sehingga dada menekan meja sangat melelahkan. Hal yang sama buruknya bila harus menjulurkan leher supaya dapat mencapai lubang pengintai. Oleh sebab itu, pilihlah kursi dan meja yang enak dipakai. Letakkan mikroskop itu pada tempat yang aman di atas meja, jangah meletakkannya terlalu dekat dengan tepi meja dan jangan pula diletakkan di atas buku catatan. Dengan mikroskop yang sudah terletak secara tepat, aturlah cahaya dan peralatan yang telah siap untuk dipakai.

Percobaan yang harus dilakukan dalam penelitian sederhana ini diantaranya adalah penelitian terhadap air empang.

Setiap empang air tawar mengandung hewan kecil yang tak terhitung banyaknya. Beberapa di antaranya mungkin kelihatan seperti bintik putih yang tipis berjalan cepat kian kemari. Yang lainnya tidak tampak oleh mata telanjang. Untuk menyelidiki dunia yang menakjubkan ini, hanya membutuhkan setetes air empang untuk diletakkan di bawah mikroskop.

Air empang mengandung hewan kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop.

Kumpulkan contoh-contoh air empang dari tempat yang berlainan. Botol susu bayi dapat menjadi tempat penyimpan yang baik sekali. Dalam setiap botol itu bubuhkan sedikit lumpur atau kotoran dari dasar empang dengan air. Tambahlah beberapa campuran dari tanaman air setempat. Tutuplah botol itu dan bawalah pulang. Untuk penelitian, letakkan setetes air itu di tengah slide dan tutuplah dengan kaca penutup.

Telitilah medan itu di bawah daya rendah untuk menentukan jasad hidup itu. Bilamana mula-mula belum menemukan sesuatu, jangan buang contoh itu begitu saja. Mungkin jasad hidup yang ada di situ sangat jarang. Periksalah beberapa tetes dari bagian yang berlainan pada botol itu, sebelum memutuskan bahwa tidak ada sesuatu yang terlihat. Bila tidak dijumpai satu pun benda hidup, biarkan botol itu tidak diusik selama beberapa hari sehingga jasad hidup yang ada akan dapat membiak lebih banyak.

Penelitian dengan Benda Hidup

Isilah sebuah botol besar dengan air keran kira-kira 2/3 penuh. Biarkan botol itu terbuka selama 3 atau 4 hari sehingga udara dapat larut di dalamnya. Potonglah beberapa jerami atau rumput kering lainnya dalam bentuk irisan pendek dan masukkan 2 genggam ke dalam air itu. Tutup botol itu dan biarkan semaian itu mengeram kira-kira 2 minggu. Bilamana ingin lebih cepat, tambahlah air kolam atau air akuarium pada semaian itu.

Bilamana semaian itu sudah siap, periksalah beberapa tetes yang diambil dari beberapa bagian yang berbeda di dalam botol itu. Kita akan menjadi keheranan melihat betapa banyaknya jasad renik yang berbeda-beda yang muncul misalnya bakteri, protozoa, dan bahkan sel tanaman dan hewan yang wujudnya bermacam-macam. Penambahan jerami akan tetap subur selama berbulan-bulan. Hanya dengan menambah air yang teroksigen pada setiap saat, untuk menggantikan air yang telah menguap. Catatlah jasad hidup yang hidup dan harus menambah catatan itu terus-menerus.

Kehidupan di dalam persemaian selalu mengalami perubahan. Jika keadaannya baik, jasad hidup akan berkembang biak dengan cepatnya. Peledakan populasi seperti itu bagaimanapun segera akan menghabiskan

makanan yang cukup tersedia dan memenuhi pesemaian dengan ampas. Penghuni mulai menyusut. Akan tetapi, sesuatu yang buruk bagi suatu jasad hidup akan bermanfaat bagi lainnya. Satu keadaan yang menyebabkan kematian suatu jenis jasad hidup mungkin menyebabkan peledakan populasi jenis lainnya. Kita dapat menyaksikan naik turunnya populasi pada setiap peliharaan dengan hanya membiarkan pesemaian ini untuk beberapa bulan dan amati dari waktu ke waktu.

Perbedaan Kristalisasi

Persiapkan suatu larutan pekat garam dalam air mendidih. Letakkan setetes larutan ini di atas slide tanpa memakai kaca penutup. Perhatikan di bawah objektif berdaya rendah dan catatlah betapa jernihnya cairan itu. Perhatikan lagi slide itu pada selang 30 menit kemudian. Oleh karena airnya menguap, kristal garam yang indah muncul. Lihatlah kristal itu pada saat berkembang.

Cobalah memperhatikan kristal itu pada penerangan yang berlatar gelap. Tutupi semua sinar cahaya yang berasal dari bawah pentas. Letakkan lampu kecil yang bertegangan tinggi sehingga cahayanya terarah ke atas pentas dari samping. Sekarang kita melihat kristal itu dengan cahaya pantulan dan bukan cahaya pindahan. Cobalah pula mempersiapkan kristal dari unsur lainnya seperti gula, garam Epsom, tembaga sulfat, sakarin, larutan teh, dan sebagainya.

Percobaan dengan Jamur Roti

Roti yang dibiarkan dalam suatu tempat yang lembab dan gelap akan segera berjamur. Jamur roti kelihatan seperti bulu kapas yang berwarna abu-abu kotor dengan bintik-bintik berisi spora. Ketika masak (berwarna hitam) bintik-bintik itu pecah dan melepaskan sel-sel produktif yang mikroskopis. Pindahkan sedikit jamur itu pada setetes air atau minyak mineral yang terdapat di atas slide. Periksalah di bawah daya rendah. Kemudian berilah penutup kaca dan putarlah pada daya tinggi. Perluas penyelidikan kita dengan memeriksa jenis jamur lainnya misalnya jamur-jamur yang tumbuh di atas keju atau buah-buahan.

Percobaan dengan pewarna

Beberapa benda sangat sukar untuk dilihat di bawah mikroskop sebab mereka mempunyai sedikit warna atau tidak berwarna. Masalah ini dapat dipecahkan dengan membubuhkan zat pewarna pada benda itu. Pola yang berbeda dalam benda itu akan menyerap zat pewarna secara berbeda; sebagian akan berwarna tua, sebagian lagi berwarna muda, dan yang lain tidak berwarna sama sekali. Oleh karena itu, zat pewarna mewujudkan kontras dalam penglihatan dari yang semula tidak tampak.

Beberapa zat warna dapat bertindak sebagai pemberi warna. Cobalah yodium, mertiolat, merkurokrom, atau gentian violet. Satu atau lebih benda-benda ini biasanya ditemukan di dalam kotak obat-obatan di rumah. Pencungkil gigi dapat dimanfaatkan dengan mencelupkannya ke dalam bahan pewarna dan memukulkannya ke dalam cairan yang berada di dalam slide. Pada slide pertama yang berwarna lembut, garuklah beberapa sel dari permukaan bagian dalam pipi kita dengan memakai ujung pencukil gigi yang tumpul. Goreskan garukan itu di atas slide, tambahkan setetes air dan cemarilah dengan yodium seperti yang digambarkan di atas. Letakkan penutup kaca dan periksalah di bawah daya rendah dan daya tinggi. Perhatikan bahwa sel berwarna cokelat muda, sedangkan butir-butir tertentu dan intinya yang ada di dalam sel itu muncul dengan warna cokelat tua.

Kita juga dapat membuat sebuah slide dengan menggunakan irisan yang sangat tipis dari bagian dalam kentang. Letakkan irisan ini pada slide.

Jamur roti

Sumber: zoecormier.files.wordpress.com

Jamur roti jika diamati dengan mikroskop

Bubuhkan setetes air dan penutup kaca. Periksalah di bawah daya rendah. Sekarang geserlah tetes yodium di bawah kaca penutup dan perhatikan yodium itu mendekati tepi kentang itu. Suatu perubahan yang menakjubkan akan tampak. Begitu yodium menyinggung kentang, maka berubahlah kentang menjadi biru tua atau ungu. Jika slide itu cukup baik, akan terlihat bahwa sel kentang itu sendiri belum berubah ungu. Hanya butir-butir pati di dalam sel terpengaruh oleh yodium. Dengan kata lain, yodium itu menyebabkan terlihatnya butir-butir pati yang semula tidak terlihat pada slide yang tidak diberi zat perwarna.

Yodium, mertiolat, merkurokrom, dan gentian violet beracun sehingga membunuh jasad hidup yang tercemar zat ini. Oleh karena itu, mereka digunakan sebagai antiseptik. Mungkin warna makanan yang beracun dari dapur kita akan mencemari sel-sel hidup tanpa membunuhnya.

Gunakan zat pewarna sehemat-hematnya. Terlalu banyak pencemaran akan mengubah warna benda menjadi kabur gelap sehingga hal yang kecil sama sekali tak tampak.

Lakukan Pengamatan lainnya

Seperti yang dapat Anda lihat, banyak benda dapat diamati dengan mikroskop. Sedikit dari apa yang telah di sebutkan dapat di coba. Sewaktu bekerja, banyak ide-ide baru akan muncul dengan sendirinya.

Dokumen terkait