• Tidak ada hasil yang ditemukan

memunculkan keterampilan, bakat dan potensinya hal itu juga tidak terlepas dari kemampuan yang dimiliki anak

48 P : Berarti yang utama adalah bagaiamana siswa enjoy dan mampu ya pak, ejoy

dalam artian dia nyaman dan dapat menerima dirinya, lingkungannya, pendidikan,

maupun pekerjaannya kelak dan juga mampu berada dalam ranah yang ada

sehingga nantinya mampu menghasilkan keterampilan dan juga potensinya ya pak.?

49 S : Iya mbak..

50 P : lalu terkait hal tersebut pak, apakan siswa disini sudah memiliki enjoy dan

mampu tadi pak.?

51 S : Iya mbak, mereka biasanya akan kesini ketika mereka bingung dengan pilihan,

nanti kita yang akan membantu sehingga siswa merasa enjoy dan mampu dengan

pilihannya. Sebagian besar siswa disini melanjutkan ke perguruan tinggi, bahkan

insya allah 100% mbak dan mereka sudah dapat memahami perguruan tinggi mana

yang mereka inginkan sesuai dengan kemampuan mereka.

321

52 P : sebagaian besar sudah dapat memahami kemampuan ya berarti pak.?

53 S : Iya mereka sudah mampu memilih sesuai dirinya, kalau ada yang belum sesuai

mereka akan kesini dan kami membantu.

54 P : Sebenarnya apa sih pak alasan utama siswa itu mempertimbangkan pilihan

perguruan tinggi.? apa hanya atas dasar kemampuan dan enjoy saja atau ada yang

lain, mungki seperti prospek kedepannya setelah lulus kuliah, kualitas, atau minat

dan kesukaan mereka terhadap jurusan dan perguruan tinggi tersebut.?

55 S : Kalau disini rata-rata melihat prospek ke depannya dan juga kualitas perguruan

tinggi. Mereka memperhitungkan juga setelah lulus dari jurusan dan perguruan

tinggi itu mereka akan jadi apa dan bekerja sesuai dengan jurusannya. Kualitas juga

mereka perhitungkan, rata-rata disini pilihannya di ITB, ITS, UB, Unair, UI, UGM

kalau lainnya itu jarang bisa dihitung dengan jari atau bahkan gak ada. Ini kita ada

catatan alumi-alumi dari siswa sini yang diterima diperguruan tinggi mana saja

(menunjukkan buku catatan alumi).

56 P : Jadi prospek kedepan juga mereka perhitungkan ya pak.?

57 S : Iya karena itu kan penting mbak untuk masa depan mereka juga.

58 P : ini terkait catatan ini, apa BK yang mensyaratkan mereka untuk

menginformasikan hal ini, bagaimana pak.?

59 S : Oh tidak mbak, mereka yang datang kesini sendiri memberi tahukan pak buk

saya sudah keterima di sini jurusan ini. Pasti datang mereka seminggu setelahnya

atau beberapa hari mereka pasti kesini memberi kabar.

60 P : Ini disini saya lihat kan manding di depan BK ini banyak sekali ya pak

brosur-brosur mengenai perguruan tinggi, bahkan tidak hanya dari dalam Negeri dari luar

Negeri pun juga ada, ini bagaimana tanggapan atau respon siswa pak.?

61 S : Mereka sangat antusias ya mbak, kalau istrahat, atau kalau lewat depan sini

mesti ada yang baca, ngambil brosurnya. Malah tidak jarang mereka kesini untuk

bertanya mengenai informasi yang ada itu. sangat antusias mbak kalau anak-anak.

62 P : ini BK yang sengaja mencari brosur-brosur ini atau ada yang datang kesini pak.?

63 S : Ya dua-duanya, tapi rata-rata alumni kita yang menginformasikannya dan link

yang kami punya, karena alumni kita dimana-mana mbak, kalau kesini mereka akan

membawakan brosus ini, selain itu link kami juga banyak. Kami punya mitra di

Thailan selatan, Thailan utara, Singapura juga ada.

64 P : Lalu pak, rata-rata yang membaca dan tertarik itu kelas berapa pak.?

65 S : Sama saja sih mbak, mau kelas X, XI, atau kelas XII juga sama saja. mereka

sudah tertarik untuk mengetahui informasi mengenai perguruan tinggi. Memang

kalau akhir-akhir ini kelas XII karena mereka kan yang paling dekat dengan ranah

tersebut dibandingkan kelas X dan XI. Tetapi disini anak-anak kelas X, kelas XI itu

juga sudah bertanya-tanya mengenai perguruan tinggi, melihat brosur dan datang

kesini untuk dibantu ia akan kemana selanjutnya setelah SMA. Karena tiga macam

bimbingan tadi kita sudah mulai sejak kelas X mbak.

66 P : jadi bukan hanya kelas XII ya pak yang antusian tetapi hal itu sudah dimulai

dari kelas X dan kelas XI ya pak.

67 S : Iya mbak..

68 P : Disini ada berapa macam kelas pak.?

69 S : Ada IPA ada IPS ada Akselarasi, tetapi IPAnya lebih banyak IPS nya hanya 1,

Akselnya kalau kelas X ada dua kelas kalau kelas XI Cuma ada 1 kelas itu pun juga

jurusan IPA.

322

71 S : Ya peminatnya sedikit mbak, dulu disini ini awalnya sekolahnya itu ada sekolah

A, ada sekolah B ada sekolah C.Sekolah A itu khusus yang IPA, B itu khusus yang

IPS dan C itu bahasa, dan kebetulan sekolah ini dulunya juga sudah sekolah A. Jadi

dari basic saja sudah IPA. sebenarnya anak-anak IPS itu kalau disekolah luar

mungkin mereka juga IPA tetapi disini mereka minatnya di IPS.

72 P : Berarti ini mulai awal di tes dulu atau cukup minat saja apa pak.?

73 S : Dites dulu mbak, minat juga diperhitungkan, ya misal saja kalau anak hasil

tesnya masukx ke IPA tapi minatnya dia di IPS nanti kita beri penjelasan tetapi jika

tetap berminat di IPS ya gak masalah. Begitu juga sebaliknya hasil tesnya

menunjukkan IPS tapi dia minat ke IPA, kita beri penjelasan jika tetap ingin ke IPA

ok gak masalah, tetapi kita beri waktu jika dalam batas waktu sekian kamu tidak

dapat menunjukkan kemampuan dalam bidang IPA ya dia harus kembali ke hasil

yang pertama. karena kalau tidak gitu kasihan anaknya nanti akademiknya jadi

jelek.

74 P : hmm seperti itu ya pak, ya sudah pak sementara hanya itu yang ingin kami

ketahui mungkin jika nanti lain waktu kami membutuhkan data tambahan kami

kesini lagi ya pak.?

75 S : Oh iya iya gak masalah..

d. Wawancara IV (Siswa SMA Kelas XI)

Waktu: Senin, 9 Maret 2015

Wawancara IV (Siswi SMA kelas XI bernama Fitri)

1 P: memangnya kenapa dek kok merasa tidak bahagia?

2 FR: Ya soalnya orangtua saya selalu protes mbak biar saya diet. apa lagi mama saya,

nyuruh saya diet terus.

3 P: Memangnya kenapa kalau disuruh diet dek.?

4 FR: ya males aja mbak, saya ngerasa bukan jadi diri sendiri. Jadinya saya ngerasa

kayak gak berharga mbak soalnya orang tua saya tidak bisa menerima saya apa

adanya. Saya disuruh diet terus.

5 P: Lalu kenapa kamu gak ikuti saran mama buat diet dek.?

6 FR: ya ngerasa gak nyaman aja mbak kalau diet, orang juga gak gemuk-gemuk

banget kan.

7 P : terus kalau kamu sendiri ngerasa kayak gitu, kenapa harus merasa resah sama

protesan orang tua.?

8 FR: ya jadi kepikiran juga sih mbak, semenjak aku disuruh diet aku ngerasa gak

nyaman sama diriku sendri, sering mikir apa aku ini memang kegemukan, banyak

kekurangan karena orang tua ku sampek minta anaknya diet gitu.

9 P: Ada gak perasaan kayak gak berharga gitu setelah kamu pikirin protesan dari

orang tua itu?

10 FR: iya mbak ada, banget malahan.

11 P: Ngerasa kayak gimana memangnya.?

12 FR: ya aku ngerasa aja, mama sama papa ku aja gak bisa nerima aku apa adanya,

berarti aku juga gak berharga dong di depan mereka, apa lagi didepan orang lain.

Jadinya aku itu juga ke ikut ngerasa kalau diriku ini emang gak berharga.

323

LAMPIRAN 22

Dokumen terkait