• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cerita 18

Mencari Harta Karun

Menuntut ilmu sepanjang hayat

Raid kini duduk di kelas empat SD. Suatu sore, Raid baru saja selesai mengulangi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. “ah capek, udah dulu ah belajarnya” dia kemudian lari menghampiri ayahnya yang sedang asyik berkebun.

Tiba di samping ayahnya, “Abah, Raid udah dulu belajarnya,” kata Raid. “iya...,nanti lanjutkan lagi ya” jawab ayahnya singkat.

“Abah, mengapa Raid harus belajar banyak pelajaran. Raid kan sukanya Matematika. Kenapa Raid harus belajar IPS, Bahasa, IPA dan banyak pelajaran lagi?” tanya Raid kepada ayahnya.

Ayahnya mengerutkan keningnya, mencari ide untuk menjawab pertanyaan Raid.

Beberapa saat kemudian …

“Raid suka kan kalau Abah pulang tugas dari luar kota membawa harta karun —oleh-oleh mainan untuk Raid?” tanya ayahnya. “suka,” jawab Raid.

“Coba Raid ingat gak, Abah pernah bawa apa saja untuk Raid?”, tanya ayahnya lagi. “humm… Abah pernah bawakan Raid mobil-mobilan, terus mainan pesawat terbang, terus

puzzle, terus mainan kereta-kereta apian…,” jawab Raid sambil mengingat semua mainannya.

“Nah, sekarang apa yang Raid paling suka dari mainan-mainan Raid itu?” tanya ayahnya lagi. “mainan-mainan kereta sama relnya. Kereta kan bagus, panjang, ada gerbongnya, bisa mengangkut orang dan barang banyak, terus gak macet lagi” jawab Raid panjang lebar, memberikan kesan bahwa Raid betul-betul suka kereta api.

“Oh gitu,.? Raid tahu gak, apa yang Raid paling suka, sebelum Abah bawa mainan kereta-kereta apian untuk Raid ?” lanjut ayahnya. “nggaak,” jawab Raid.

“Nah, untuk itulah mengapa Raid harus belajar banyak, pelajaran sekarang. Raid harus belajar banyak sekarang, untuk menemukan harta karun atau kekayaan ilmu yang betul-betul Raid sukai, berguna untuk hidup Raid dan sesuai dengan cita-cita Raid. Sekarang kan Raid gak tahu harta karun Raid ada di mana. Mungkin saja ada di matematika, mungkin juga ada di IPA atau di ilmu Bahasa.” Kata ayahnya.

“Oh gitu, jadi Raid harus belajar banyak pelajaran untuk mencari harta karun Raid ya Abah..” Kata Raid, mencoba memahami perkataan ayahnya. [FH]

Tentang Para Penulis dan Penyunting

Dr. Fadilah Hasim lahir di Bandung

pada tahun 1970. Belajar Sains dan Rekayasa Material, Sains dan Rekayasa Energi di Universitas Toyama. Meraih

Doctor of Engineering dari universitas

yang sama pada tahun 2004, kini

bekerja sebagai perekayasa di

Laboratorium Aero-, Gasdinamika dan Getaran (LAGG), BPPT.

IEPF bersama Yasu Kuboki

kuliah pada tahun 2000 dan Semarak Bunga Bangsa (SB2) dengan teman-temannya di Bandung pada tahun 2004

merupakan organisasi non-profit (NPO/NGO) yang bergerak dalam penyemarakkan pendidikan di Indonesia, terutama Sekolah Dasar.

Yanti Herlanti, M.Pd. lahir di Bandung

tahun 1971. Sekolah S1 di Institut Pertanian Bogor (1990-1995), dan S2 di

Universitas Pendidikan Indonesia

(2003-2005). Guru MI/SD Asih Putera Cimahi tahun 1991-2001 dan Kepala MTs Asih Putera Cimahi tahun 2001 2004). Kini bekerja sebagai

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Center For Science Education (CSE–UIN Jakarta) dan Asosiasi Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD SAINS) Indonesia.

menulis, terutama tentang sains untuk siswa SD dan pendidikan umumnya.

dan Penyunting

lahir di Bandung tahun 1970. Belajar Sains dan Rekayasa Material, Sains dan Rekayasa Toyama. Meraih dari universitas yang sama pada tahun 2004, kini

perekayasa di

, Gasdinamika dan , BPPT. Mendirikan Yasu Kuboki semasa (SB2) dengan pada tahun 2004. Keduanya yang bergerak dalam

Sekolah Dasar. lahir di Bandung Sekolah S1 di Institut 1995), dan S2 di

Universitas Pendidikan Indonesia

2005). Guru MI/SD Asih Putera 2001 dan Kepala MTs Asih Putera Cimahi tahun 2001-2004). Kini bekerja sebagai dosen di

yah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Aktif di UIN Jakarta) dan Asosiasi Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD SAINS) Indonesia. Aktif juga menulis, terutama tentang sains untuk siswa SD dan pendidikan

Ida Rshi Dvijawani (Pandita/ Brahmarshi) lahir di Tabanan Bali pada

tahun 1945, mediksa pada tahun 1992 di Puri Oka Marga. Aktif

kerohanian bersama para tokoh agama di

seluruh Indonesia sebagai D

Kehormatan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)

Manggala Upacara agama Hindu di Jakarta dan Bogor. Aktif sebagai pengisi acara agama Hindu di televisi dan media cetak. Aktif juga

cerita dan cergam (cerita bergambar), serta menulis lagu kerohanian dalam bentuk Swaranam, untuk drama dan

Dr. Nobira Shinji lahir di Hiroshima

pada tahun 1964. Belajar

Pendidikan di Universitas Hiroshima,

Jepang dan Universitas Lüneburg,

Jerman. Meraih gelar Doctor of Education pada tahun 1998, kini beker

Associate Professor di Fakultas

Pembangunan Manusia (

Human Development, dulu Fakultas

Pendidikan), Universitas Toyama, Jepang. Aktif sebagai salah satu dewan pengurus IEPF. Buku yang pernah ditulisnya (dalam bahasa Jepang) antara lain: Habermas dan

Pendidikan (2007), Etika Berpikir Edukatif (2006), Teori Pendidikan Moral Baru (2004), Rekonstruksi Pendidikan Modern (2000) dan lain

lain.

Ida Rshi Dvijawani (Pandita/

di Tabanan Bali pada , mediksa pada tahun 1992 di Aktif di bidang bersama para tokoh agama di

sebagai Dewan

ehormatan Indonesian Conference on dan sebagai Manggala Upacara agama Hindu di ktif sebagai pengisi Aktif juga menulis , serta menulis lagu-lagu

dan film. di Hiroshima

pada tahun 1964. Belajar Ilmu

endidikan di Universitas Hiroshima,

Jepang dan Universitas Lüneburg,

Doctor of Education

pada tahun 1998, kini bekerja sebagai

Associate Professor di Fakultas

Pembangunan Manusia (Faculty of

dulu Fakultas Pendidikan), Universitas Toyama, Jepang. Buku yang pernah

Habermas dan Teori Pendidikan

lain-Yasu Kuboki lahir di Toyama

tahun 1965. Lulusan Fakultas

Pendidikan (sekarang

Pembangunan Manusia), Universitas Toyama, Jepang. Setelah bekerja di perusahaan asing, pada tahun 1991 mendirikan dan menjadi direktur utama Marie Marketing Co. Ltd. Pada tahun 2000, bersama Fadilah Hasim mendirikan IEPF. Sampai sekarang aktif melakukan program-program dukungan pendidikan untuk anak anak di Jepang dan di Indonesia. “Kokusai rikai hajime no ippou

Indonesia hen” (Langkah Pertama Pemahaman Antar Bangsa

Bagian Indonesia) merupakan salah satu karya tulisnya yang sering dijadikan materi pembelajaran di web (internet).

Amanda Fitridebi lahir di Bangkok

pada tahun 1987. Pada tahun 2008 ini, masih terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan Karawaci, jurusan Desain Komunikasi Visual dan sedang mengerjakan Tugas Akhirnya. Kontribusinya dalam buku ini adalah sebagai ilustrator.

di Toyama pada

tahun 1965. Lulusan Fakultas

Fakultas ), Universitas Toyama, Jepang. Setelah bekerja di perusahaan asing, pada tahun 1991 mendirikan dan menjadi direktur utama Marie Marketing Co. Ltd. Pada tahun 2000, bersama Fadilah Hasim mendirikan IEPF. Sampai sekarang aktif program dukungan pendidikan untuk

anak-Kokusai rikai hajime no ippou -

” (Langkah Pertama Pemahaman Antar Bangsa – Bagian Indonesia) merupakan salah satu karya tulisnya yang sering

lahir di Bangkok Pada tahun 2008 ini, masih terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan Karawaci, jurusan Desain Komunikasi Visual dan sedang mengerjakan Tugas Akhirnya. Kontribusinya dalam buku ini adalah

KUMPULAN CERITA MORAL

Menyemai nilai-nilai kebajikan Menebar benih-benih perdamaian

Indonesian Education Promoting Foundation イ ン ド ネ シ ア 教 育 振 興 会

2 0 0 8

The issue of this book is supported by

Dokumen terkait