• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari perhitungan korelasi ganda diperoleh nilai R adalah 0,708 sedangkan hasi output SPSS 16.0 lampiran 17 diperoleh 0.501. Korelasi ganda diperoleh dengan cara mencari akar dari 0,708 (√0,708= 0,501) dan nilai tersebut yang digunakan dalam penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai tersebut termasuk dalam kategori sedangkuat dalam interval0,400–0,599. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah secara simultan mempunyai hubungan dengan kemampuan profesional guru diMTs Nurul Huda Medini Gajah Demak.

b) Mencari koefisien determinasi

Hasil diperoleh nilai koefisien determinasi antara kepemimpinan demokrtis dan kecerdasan emosional kepala madrash secara simultan terhadap kemampuan profesional guruadalah sebesar atau jika dibulatkan . Dengan demikian variabel kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah berpengaruh terhadap kemampuan profesional guru sebesar .Atau 50,1% di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak.

Pengujian sebelumnya tentang korelasi dan koefisien determinasi diperoleh hasil sebagai berikut :

rx1y = 0,574 rx2y =0,592 rx1x2 = 0,359

Langkah selanjutnya memasukkan ke dalam rumus korelasi parsial yang pertama :

Perhitungan korelasi parsial pertama diperoleh nilai R adalah 0,480, sedangkan hasil SPSS 16.0 (lampiran18) diperolah hasil sebesar 0,480 dan nilai tersebut digunakan peneliti. Langkah selanjutnya memasukkan ke dalam rumus korelasi parsial yang kedua dengan rumus sebagai berikut:

Perhitungan korelasi parsial yang kedua diperoleh nilai R adalah 0,505 sedangkan hasil SPSS 16.0 (lampiran18) diperolah hasil sebesar 0,505 dan nilai tersebut digunakan peneliti .

3. Analisis Lanjut

Setelah diketahui hasil dari pengujian hipotesis, sebagai langkah terakhir maka hipotesis dianalisis. Untuk pengujian hipotesis deskriptif dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan untuk pengujian hipotesis asosiatif untuk regresi linear sederhana membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% dan membandingkan thitung dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan pengujian hipotesis di atas, maka dapat dianalisis masing- masing hipotesis sebagai berikut:

a. Uji Signifikansi Hipotesis Deskriptif tentang Kepemimpinan Demokratis (X1)

Dari perhitungan hipotesis deskriptif tentang kepemimpinan demokratis (X1)diperoleh thitung sebesar -0,028 (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran 12).Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan ttabel yang didasarkan nilai (dk) derajat kebebasan sebesar n-1 (34-1= 33) serta menggunakan uji pihakkanan, maka diperoleh nilai t tabel sebesar 4,13.

Dari perhitungan tersebut ternyata nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel (-0,028<4,13), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan demokratis terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini

Gajah Demak diasumsikan baik, karena kenyataannya memang dalam

kategori “baik”.

b. Uji Signifikansi Hipotesis Deskriptif Tentang Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah (X2)

Dari perhitungan hipotesis deskriptif tentang diperoleh thitung sebesar 0,384 (dapat dilihat SPSS 16.0 pada lampiran 13). Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan ttabel yang didasarkan nilai (dk) derajat kebebasan sebesar n-1 (34-1= 33) serta menggunakan uji pihak kanan, maka diperoleh nilai t tabel sebesar 4,13. Dari perhitungan tersebut ternyata nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel (0,384<4,13), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demakdiasumsikan baik adalah Ho diterima, karena kenyataannya memang dalam kategori “baik”.

c. Uji Signifikansi Hipotesis Deskriptif Kemampuan Profesional Guru (Y)

Dari perhitungan hipotesis deskriptif tentang kemampuan profesional guru (Y) diperoleh thitung sebesar 0,078 (dapat dilihat SPSS 16.0 pada lampiran 14). Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan ttabel yang didasarkan nilai (dk) derajat kebebasan sebesar n-1 (34-1= 33) serta menggunakan uji pihak kanan, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 4.13.Dari perhitungan tersebut ternyata nilai thitung lebih kecil dari nilai t tabel (0,078<4.13), maka Ho diterima dan Ha ditolak.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demakdiasumsikan baik, karena

d. Uji Signifikansi Hipotesis Asosiatif Kepe mimpinan Demokratis (X1)dan Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah (X2)terhadap Kemampuan Profesional Guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak (Y)

1) Uji Regresi Linier Sederhana

Uji Regresi linear sederhana pertama : untuk mengetahui tingkat signifikansi dari pengaruh yang signifikan antarakepemimpinan demokratis (X1) terhadapkemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak (Y), maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan rumus uji F sebagai berikut: Rumus :

Setelah diketahui nilai Freg atau Fhitung tersebut sebesar

(sedangkan hasil output SPSS 16.0 di lampiran 15) diperoleh koefisien determinasi ataudibulatkan menjadi

), kemudian dibandingkan dengan nilai Ftabel dengan db = m sebesar 1, lawan N-M-1 = 34-1-1 =32, ternyata harga Ftabel 5% =4,15. Jadi nilai Freg lebih besar dari Ftabel ( >4,15).

Serta ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti signifikan. Kesimpulannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, koefisien regresi yang ditemukan adalah (terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpian demokratis (X1)terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak (Y)

Selain Uji Freg, yang digunakan untuk mengukur pengaruh yang signifikan kepemimpinan demokratis terhadap kemampuan profesional guru, maka cara lain yang digunakan yaitu menggunakan uji konstanta dan koefisien. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Cara menghitung parameter a, dengan menggunakan rumus16:

Dari rumus di atas langkah selanjutnya adalah mencari nilai A0 dan Sa. A0 diperoleh angka 0, a = ∑ a, dan rumus Sa adalah sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ ∑ 65,05876256 √∑ √

Setelah diketahui nilai Ao dan Sa, maka nilai tersebut dimasukkan dalam rumus t tes sebagaimana berikut:

16

Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik Jilid II, (PT Pustaka LP3ES, Jaka rta: 1974), h lm. 305.

→(dibulatkan menjadi 2,380)

Jadi nilai thitung untuk parameter a adalah sebesar2,380. Sedangkan untuk hasil SPSS 16.0 diperoleh t hitung sebesar 2,380 (lihat lampiran 15).

Berdasarkan perhitungan ini thitung di atas diketahui ternyata thitung lebih besar dari t tabel (2,380>4,15) .Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan demokratis mampu mempengaruhi kemampuan profesional guru. Dengan demikian

hipotesis yang Ha yang menyatakan “terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan demokratis terhadapkemampuan professional guru” diterima kebenarannya.

Cara menghitung parameter b, dengan menggunakan rumus17:

Dari rumus di atas langkah selanjutnya adalah mencari nilai B0 dan s2y / x. B0 diperoleh angka 0, b = ∑ b, dan rumus s2

y / x adalah sebagai berikut:

s2y / x = (y2 – b xy) = (645,882- ((0,419 x507,059)) = (0,03125) (645,882-(212,457721) = ( 0,03215) (433,424279) = 13,54450872 = 13,54

Setelah diketahui nilai Bo dan s2y / x, maka nilai tersebut dimasukkan dalam rumus t tes sebagaimana berikut:

17

3,95924678 jika dibulatkan menjadi 3,960

Jadi nilai thitung untuk parameter b adalah sebesar 3,960. Sedangkan untuk hasil SPSS 16.0 diperoleh thitung sebesar 3,963 (lihat lampiran 15).

Berdasarkan perhitungan ini thitung di atas diketahui ternyata thitung lebih besar dari ttabel (3,960>4,15) sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpian demokratis mampu mempengaruhi kemampuan profesional guru. Dengan demikian

hipotesis Ha menyatakan “Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpian demokratisterhadap kemampuan profesional guru” diterima kebenarannya.

Uji regresi linear sederhana kedua : untuk mengetahui tingkat signifikansi dari pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional kepala madrasah (X2)terhadap kemampuan profesional guru (Y)

Maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan rumus uji F sebagai berikut :

Rumus :

Setelah diketahui nilai Freg atau Fhitung tersebut sebesar (sedangkan hasil outputSPSS 16.0 lampiran 16) diperoleh koefisien determinasi 17,287 kemudian dibandingkan dengan nilai Ftabel dengan db = m sebesar 1, lawan N-M-1 = 34-1-1 = 32, ternyata harga Ftabel 5% = 4,15 Jadi nilai Freg lebih besar dari Ftabel (17,287>4,15).

Serta ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 berarti signifikan. Kesimpulannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya, koefisien regresi yang ditemukan adalah (terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak.

Selain Uji Freg, yang digunakan untuk mengukur pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan profesional guru, maka cara lain yang digunakan yaitu menggunakan uji konstanta dan koefisien. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Cara menghitung parameter a, dengan menggunakan rumus18:

Dari rumus di atas langkah selanjutnya adalah mencari nilai A0 dan Sa. A0 diperoleh angka 0, a = ∑ a, dan rumus Sa adalah sebagai berikut: a = ∑ a A0 = 0 ∑ ∑ ∑ ∑ 18

Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik Jilid II, (PT Pustaka LP3ES, Jaka rta: 1974), h lm. 305.

√∑ √

Setelah diketahui nilai Ao dan Sa, maka nilai tersebut dimasukkan dalam rumus t tes sebagaimana berikut:

Jadi nilai thitung untuk parameter a adalah sebesar11,413. Sedangkan untuk hasil SPSS 16.0 (lampiran 16) diperoleh t hitung sebesar .

Berdasarkan perhitungan ini thitung di atas diketahui ternyata thitung lebih besar dari ttabel (11,413>4,15) sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional kepala madrasah mampu mempengaruhi kemampuan profesional guru. Dengan demikian

hipotesis yang Ha yang menyatakan “Terdapat pengaruh yang signifikan antarakecerdasan emosional kepala madrasahterhadap kemampuan profesional guru” diterima kebenarannya.

Cara menghitung parameter b, dengan menggunakan rumus19:

19

Sebelum menghitung uji t pada parameter b terlebih dahulu menghitung: b = ∑b, B0 = 0, dan menghitung dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑

(

645,882- (0.391x-579,882)) = 0,03125 (645,882–-226,7339) = (0,03125) (419,1481) = 13,098378 Setelah diketahui nilai Bo dan , maka nilai tersebut dimasukkan dalam rumus t tes sebagaimana berikut:

Jadi nilai thitung untuk parameter b adalah sebesar -4,164. Sedangkan untuk hasil SPSS 16.0 diperoleh thitung sebesar (lihat lampiran 16).Berdasarkan perhitungan ini thitung di atas diketahui ternyata thitung lebih besar dari ttabel (-4,164>4,15) sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional kepala madrasah mampu mempengaruhi kemampuan profesional guru.

pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional kepala madrasahterhadap kemampuan profesional guru” diterima

kebenarannya.

e. Uji Signifikansi Hipotesis Asosiatif Regresi Ganda Pengaruh Penerapan Kepemimpian Demokratis dan Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah terhadap Kemampuan Profesional Guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak

Untuk mengetahui tingkat signifikansi dari pengaruh yang signifikan dan secara simultan antara variabel kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasaa h terhadap kemampuan profesional di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan rumus sebagai berikut:

Setelah diketahui nilai F reg atau F hitung tersebut (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran 17) kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel dengan db= m sebesar 2, sedangkan (N-m-1) sebesar = 34-2-1 =334-2-1, ternyata F tabel 5% =4,34-2-17).

Jadi nilai F reg lebih besar dari F tabel ( 15,538>4,17. Serta ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 berarti signifikan. Kesimpulannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima.Jadi dapat

disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan

antara kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan professional di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak.

Selain Uji F reg, yang digunakan untuk mengukur pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan professional di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak, maka cara lain yang digunakan yaitu menggunakan uji konstanta dan koefisien. Adapun hasilnya sebagai berikut:

Penghitungan parameter a dengan menggunakan SPSS 16.0 adalah sebesar4.239terdapat pada (lampiran 17)

Cara menghitung parameter b1, dengan menggunakan rumus20: Diketahui :

Jadi nilai t hitung parameter b1 dengan rumus sebagai berikut :

20

050

Dari perhitungan di atas diketahui nilai thitung sebesar 3.050 (dapat dilihat di SPSS 16.0 lampiran 17). Nilai ini ternyata lebih kecil dari ttabel sebesar 4,17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak. Untuk menghitung parameter b2 dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 118 Jadi nilai :

Dari perhitungan di atas diketahui nilai thitung sebesar (dapat dilihat di SPSS 16.0 lampiran 17). Nilai ini ternyata lebih besar dari ttabel sebesar 4,17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak.

f. Uji Signifikansi Hipotesis Asosiatif Korelasi Kepemimpinan Demokratis dan Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah terhadap Ke mampuan profesional Guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak

1) Uji Signifikansi Korelasi Sederhana

Uji korelasi sederhana pertama : untuk mengetahui tingkat signifikansi dari hubungan yang signifikan antara kepemimpinan demokratis (X1) dengan kemampuan profesional guru, maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut : Rumus : √ √ √ √

Nilai thitung yang telah diperoleh tersebut (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran 15) dibandingkan dengan nilai ttabel yang didasarkan nilai (dk) derajat kebebasan n-2 (34-2.=32) dan taraf kesalahan (α) ditetapkan 5%, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 4,15. Dari perhitungan tersebut nilai thitung lebih kecilttabel (3963>4,15) dan Ha tidak dapat diterima. Dengan demikian dapat

kepemimpinan demokratis dengan kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak .

Uji korelasi sederhana kedua : untuk mengetahui tingkat signifikansi dari hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional kepala madrasah dengan kemampuan professional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak, maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut : Rumus : √ √ √ √

Nilai t hitung yang telah diperoleh tersebut (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran 17) dibandingkan dengan nilai ttabel yang didasarkan nilai (dk) derajat kebebasan n-2 (34-2.=32) dan taraf kesalahan (α) ditetapkan 5%, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 4,15. Dari perhitungan tersebut nilai thitung lebih besar ttabel.(4,167> 4,15) dan Ha tidak dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa“

terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional kepala madrasah dengan kemampuan professional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak.

g. Uji Signifikansi Hipotesis Asosiatif Kepemimpinan Demokratis dan Kecerdasan Emosional Kepala Madrasah te rhadap Kemampuan Profesional Gurudi MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak

Untuk mengetahui tingkat signifikansi antara kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala terhadap kemampuan professional, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan rumus sebagai berikut: ⁄

Setelah diketahui nilai Freg atau Fhitung tersebut 15,538 (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran 17) kemudian dibandingkan dengan nilai Ftabel dengan db = m sebesar 2, sedangkan (N-m-1) sebesar = 34-2-1 =31, ternyata Ftabel 5% = 4,17. Jadi nilai Freg lebih besar dari Ftabel (15,538>4,17). Serta ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000< 0,05 berarti signifikan. Kesimpulannya adalah Ho tidak dapat diterima.Jadi dapat disimpulkan koefisien korelasi ganda yang ditemukan adalah signifikan. 2) Uji Signifikansi Korelasi Parsial Untuk mengetahui tingkat signifikansi dari nilai korelasi parsial yang pertama, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan rumus sebagai berikut: √

Harga thitung tersebut 3,050 dibandingkan dengan nilai ttabel yang didasarkan nilai (dk ) derajat kebebasan n-3 =(34-3= 31) dan taraf kesalahan (α) ditetapkan 5%, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 4,17. Dari perhitungan tersebut ternyata nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,050<4,17). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho tidak dapat ditolak atau koefisien korelasi yang ditemukan tersebut adalah signifikansi yang artinya dapat digenerelasikan untuk seluruh populasi dimana sampel diambil. Untuk mengetahui tingkat signifikansi dari nilai korelasi parsial yang ke dua, maka dilakukan pengujian signifikansi dengan rumus sebagai berikut: √ √ √ √

Harga thitung tersebut 3,261 (dapat dilihat pada SPSS 16.0 lampiran SPSS 18) dibandingkan dengan nilai ttabel yang

didasarkan nilai (dk ) derajat kebebasan n-3= (34-3= 31) dan taraf kesalahan (α) ditetapkan 5%, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 4,17. Dari perhitungan tersebut ternyata nilai thitung lebih besar dari ttabel ( >4,17). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho tidak dapat ditolak atau koefisien korelasi yang ditemukan tersebut adalah signifikansi yang artinya dapat digenerelasikan untuk seluruh populasi dimana sampel diambil.

D. Pembahasan

Berdasarkan analisis yang telah peneliti lakukan, maka pembahasannya adalah sebagai berikut :

1. Penerapan kepemimpinan demokratis, kecerdasan emosional kepala madrasah dan kemampuan profesional guru dalam kategori baik, masing-masing sebesar 76 (rentang interval 76-80)., 74(interval 70–74), dan 51(interval 51–54).

2. Penerapan kepemimpinan demokratis berpengaruh signifikan terhadap kemampuan profesional guru, dengan persamaan regresi Ŷ = 19,196 + 0,419X1=. Artinya jika kepemimpinan demokratisditingkatkan maka kemampuan profesional guru akan meningkat. Kepemimpinan demokratis tipe kepemimpinan yang dapat digunakan untuk kepemimpinan agar kerja sama lebih harmonis sehingga partisipasi yang baik. Jadi,penerapan kepemimpinan demokratis memberikan kontribusi sebesar 35,1% terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak. Sedangkan hubungan antara keduanya adalah positif dan cukup signifikan sebesar 0,351.

3. Penerapan kecerdasan emosional kepala madrasahberpengaruh signifikan terhadap kemampuan professional guru, dengan persamaan regresi Ŷ =

80,140+-0,391X2. Artinya, apabilakecerdasan emosional kepala madrasah ditingkatkan maka kemmpuan profesional guru akan meningkat. Kecerdasan emosional kepala madrasah. Jadi,penerapan kecerdasan

emosional kepala madrasah memberikan kontribusi sebesar 32.9% terhadapkemmapuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak. Sedangkan hubungan antara keduanya adalah positif dan signifikan sebesar 0,329.

4. Penerapankepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah terhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak, dengan persamaan regresi Ŷ = 49,804+0,303X1+-0,290X2. X2. Artinya, apabila keduanya tersebut ditingkatkan maka kemampuan profesional guru akan meningkat. Kemampuan dapat dihasilkan dari cara merencanakan, mengelola dan menilai proses pembelajaran. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan kepemimpinan demokratis dan kecerdasan emosional kepala madrasah secara simultan memberikan konstribusiterhadap kemampuan profesional guru di MTs Nurul Huda Medini Gajah Demak sebesar 50,1%. Sedangkan secara simultan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan pemahaman peserta didik sebesar 0,501.

Hasil koefisien korelasi parsial pertama, antarakepemimpinan demokratis dengan kemampuan profesional guru apabila kecerdasan emosional kepala madrasah dikendalikanadalah sebesar 0,480. Artinya terjadi hubungan yang positif dan kurang signifikan di antara keduanya. Sedangkan koefisien korelasi parsial kedua, antarakecerdasan emosional kepala madrasah dengan kemampuan profesional guru apabilakepemimpinan demokratis dikendalikan adalah sebesar 0,505. Artinya terjadi hubungan yang positif dan cukup signifikan di antara keduanya.

Dokumen terkait