• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

1. Mendengarkan Menanggapi siaran

atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

1. Mencatat pokok-pokok informasi/isi berita yang telah didengarkan dari media elektronik.

2. Menuliskan kembali informasi/isi berita yang telah didengarkan dari media elektronik dalam beberapa kalimat yang runtun dan mudah dipahami.

3. Mengungkapkan kalimat runtun secara lisan. 4. Mengajukan tanggapan terhadap informasi/isi berita

yang telah didengarkan dari media elektronik. 5. Menuliskan pesan yang dapat ditangkap dari

informasi/isi berita yang telah didengar. 2. Berbicara

Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)

1. Mengidentifikasi masalah yang terjadi di lingkungan sekitar siswa dari berbagai sumber sebagai bahan diskusi.

2. Memilih masalah prioritas sebagai bahan diskusi kelas.

3. Mengumpulkan informasi tentang tema masalah yang dipilih.

4. Membuat portofolio kelas 5. Mempresentasikan portofolio

6. Mengajukan saran sebagai solusi pemecahan masalah. 7. Menuliskan sumber pustaka berdasarkan informasi

Kompetensi Dasar Indikator 3. Membaca Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

1. Melakukan latihan membaca cepat dengan berbagai pola.

2. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit 3. Menghitung kecepatan membaca dan pemahaman

teks.

4. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks

5. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat runtun

6. Membuat simpulan isi teks yang dibaca. 4. Menulis

Menulis gagasan dengan

menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

1. Mengidenifikasi topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf narasi

2. Membedakan paragraf naratif fiksi dan nonfiksi 3. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan

kronologi waktu dan peristiwa.

4. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.

5. Membaca paragraf naratif yang dibuat di depan kelas 6. Menanggapi dan menyunting isi paragaf yang telah

didengar, berdasarkan kronologis waktu, peristiwa, dan tempat dengan memperhatikan kesatuan, koherensi, efektif dan penggunaan EYD.

7. Menyusun kerangka paragraf naratif fiksi.

8. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf naratif.

Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa kemampuan berbahasa dalam penelitian ini terdiri dari empat kompetensi dasar dijabarkan dalam indikator-indikator melalui keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

a. Keterampilan Mendengarkan

Kompetensi dasar kemampuan berbahasa dalam keterampilan mendengarkan dijabarkan melalui idikator-indikator. Indikator tersebut tidak hanya untuk mencapai keberhasilan keterampilan mendengarkan tetapi juga keterampilan menulis,

membaca, dan berbicara. Kompetensi dalam keterampilan mendengarkan tersebut, membahas tentang cara menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita).

Keberhasilan keterampilan mendengarkan didukung oleh keberhasilan: (1) keterampilan menulis terdapat dalam indikator: (a) mencatat pokok-pokok informasi/isi berita yang telah didengarkan dari media elektronik, (b) menuliskan kembali informasi/isi berita yang telah didengarkan dari media elektronik dalam beberapa kalimat yang runtun dan mudah dipahami, dan (c) menuliskan pesan yang dapat ditangkap dari informasi/isi berita yang telah didengar; dan (2) keterampilan berbicara terdapat dalam indikator: (a) mengungkapkan kalimat runtun secara lisan, dan (b) mengajukan tanggapan terhadap informasi/isi berita yang telah didengarkan dari media elektronik. Selanjutnya, aspek berbicara dilakukan siswa dalam membaca pemahaman terhadap rangkuman materi yang terdapat dalam buku siswa/LKS.

Ketiga keterampilan tersebut disampaikan secara tematis dalam satu tema, yakni tema kemanusiaan melalui sebuah wacana tentang trafficking yang didengarkan melalui media elektronik. Selanjutnya, untuk mengantisipasi sekolah yang tidak memiliki media elektronik sudah disediakan wacana secara tertulis dalam buku guru dan LKS. Wacana tersebut dapat dibacakan oleh guru atau meminta salah satu siswa untuk membacakannya di depan kelas. Dengan demikian bertambah keterampilan membaca, hingga lengkap 4 aspek tersebut (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) dapat disampaikan dalam satu kompetensi yang dipayungi oleh satu tema.

b. Keterampilan Berbicara

Kompetensi dasar kemampuan berbahasa dalam keterampilan berbicara dijabarkan melalui indikator-indikator. Indikator tersebut tidak hanya untuk mencapai keberhasilan keterampilan berbicara tetapi juga keterampilan menulis dan membaca. Kompetensi keterampilan berbicara tersebut, membahas berbagai masalah untuk didiskusikan (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku). Kompetensi dasar tersebut disampaikan dalam tema lingkungan.

Keberhasilan keterampilan berbicara didukung oleh: (1) keterampilan menulis terdapat dalam indikator: (a) membuat portofolio kelas, (b) menuliskan sumber pustaka berdasarkan informasi yang diperoleh; dan (2) keterampilan membaca dijabarkan dalam indikator: (a) mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekitar lingkungan siswa dari berbagai sumber sebagai bahan diskusi, (b) memilih masalah prioritas sebagai bahan diskusi kelas, dan (c) mengumpulkan informasi tentang tema masalah yang dipilih.

Indikator keterampilan mendengarkan tidak ditampilkan. Namun, secara tersirat ditemui dalam proses diskusi dan presentasi. Karena proses tersebut siswa perlu mendengarkan kegiatan untuk mencapai keberhasilan berbicara dan lainnya. Indikator pada keterampilan berbicara lebih banyak dibandingkan dengan indikator keterampilan lainnya. Hal itu dilakukan agar siswa dapat menerapkan secara langsung praktik berbicara ketika melakukan wawancara dengan nara sumber untuk memperoleh infomasi tentang masalah yang dibahas dalam menyusun portofolio.

Proses penyusunan portofolio dilakukan dengan diskusi kelompok. Selanjutnya, portofolio yang telah selesai dipresentasikan di depan kelas untuk dinilai sesuai dengan kriteria penilaian yang sudah ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Indikator keterampilan berbicara menuntut siswa aktif dan mendapatkan pengalaman langsung berbicara dalam berbagai situasi.

c. Keterampilan Membaca

Kompetensi dasar kemampuan berbahasa dalam keterampilan membaca dijabarkan melalaui idikator-indikator. Indikator tersebut tidak hanya untuk mencapai keberhasilan keterampilan membaca,tetapi juga menulis yang dipayungi oleh tema kesehatan. Aspek keterampilan menulis terdapat dalam indikator: (a) membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat runtun; dan (b) membuat simpulan isi teks yang dibaca.

Keterampilan membaca dalam kompetensi dasar ‘menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)’. Kompetensi tersebut lebih menekankan pada indikator keberhasilan keterampilan membaca cepat, yakni: (a) melakukan latihan membaca cepat dengan berbagai pola; (b) membaca cepat dengan kecepatan 250 kata/menit; (c) menghitung kecepatan membaca dan pemahaman teks; dan (d) menemukan ide pokok paragraf dalam teks.

Kegiatan latihan membaca cepat dapat dilakukan dengan berbagai pola untuk meningkatkan kecepatan membaca. Selanjutnya, kegiatan tersebut dilakukan dengan menghitung kecepatan membaca dan tes pemahaman terhadap teks yang dibaca

dengan menggunakan rumus Kecepatan Efektif Membaca (KEM). Sehingga dapat diketahui kecepatan membaca siswa.

d. Keterampilan Menulis

Kompetensi dasar kemampuan berbahasa dalam keterampilan menulis dijabarkan melalui idikator-indikator. Indikator tersebut tidak hanya untuk mencapai keberhasilan keterampilan menulis, tetapi juga membaca, mendengarkan, dan berbicara yang dipayungi oleh tema lingkungan. Aspek keterampilan membaca tersebut terdapat dalam indikator: (a) mengidenifikasi topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif; (b) membedakan paragraf naratif fiksi dan nonfiksi; (c) membaca paragraf naratif yang dibuat di depan kelas. Selanjutnya, keterampilan mendengarkan dan berbicara terdapat dalam indikator ‘menanggapi dan menyunting isi paragraf yang telah didengar, berdasarkan kronologis waktu, peristiwa, dan tempat dengan memperhatikan kesatuan, koherensi, efektif dan penggunaan EYD’.

Keterampilan menulis dalam kompetensi dasar ‘menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif.’ Kompetensi tersebut lebih menekankan keberhasilan keterampilan menulis paragraf naratif, dalam indikator: (a) menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa, (b) mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif, (c) menyunting paragraf naratif yang dibuat teman

berdasarkan kronologis waktu, peristiwa, dan tempat dengan memperhatikan kesatuan, koherensi, efektif dan penggunaan EYD.

Dalam indikator tersebut diharapkan siswa dapat menulis paragraf naratif dengan baik, hingga siswa dapat melakukan penyuntingan paragraf yang dibuat oleh temannya. Penyuntingan dilakukan melalui tanggapan yang disampaikan siswa setelah mendengarkan paragraf, berdasarkan karakteristik sebuah paragraf yang baik. Karakteristik tersebut meliputi: topik/ide pokok dan kesatuan, koherensi dan pengembangan, ciri-ciri narasi, kalimat efektif, dan EYD.

Keempat kompetensi dasar kemampuan berbahasa tersebut di atas dijabarkan dalam indikator-indikator melalui 4 aspek keterampilan (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) yang disampaikan secara tematis. Setiap kompetensi dasar dapat dipayungi tema lebih dari satu keterampilan berbahasa.

Kompetensi dasar mendengarkan disampaikan dalam 4 aspek keterampilan (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis) dalam tema kemanusiaan. Kompetensi berbicara disampaikan dalam 3 aspek keterampilan (berbicara, membaca dan menulis) secara serempak dalam tema lingkungan. Selanjutnya, kompetensi dasar keterampilan membaca disampaikan melalui 2 aspek keterampilan (membaca dan menulis) dalam tema kesehatan. Sedangkan, kompetensi dasar keterampilan menulis disampaikan bersamaan dalam 4 keterampilan sekaligus (membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis) dengan tema lingkungan.

Tabel 5: Kompetensi Dasar dan Indikator Kemampuan Bersastra

Kompetensi Dasar Indikator

1. Mendengarkan

Dokumen terkait