• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah peneliti mendeskripsikan makna pragmatis dari tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk maka selanjutnya dapat ditentukan bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog film tersebut.

Tabel 1. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 1.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta kepada mak Base untuk mengizinkannya pergi ke negeri asal ayahnya.

direktif

keadaan Zainuddin jika ia sampai di Padang. 3 Bermaksud meyakinkan mak Base bahwa apa

yang dikatakan itu tidak akan terjadi.

asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat tiga bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan rasa takut, dan tuturan 3 merupakan tindak tutur asertif dikategorikan dalam verba meyakinkan.

Tabel 2. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 2.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 a. Menjawab salam dari orang yang mengetuk pintu.

b. Bermaksud meminta agar orang yang mengetuk pintu tersebut memberitahu siapa dirinya.

a. ekspresif

b. direktif

2 Bermaksud untuk ingin mengetahui kebenaran atas rumah yang ia datangi.

direktif

3 a. bermaksud memberikan informasi.

b. bermaksud meminta atas kebenaran suatu hal.

a. asertif b. direktif

4 Bermaksud menjelaskan sosok dirinya asertif

5 Merasa kaget atas pernyataan yang

disampaikan.

6 Bermaksud meyakinkan atas sebuah fakta asertif 7 Merasa Kaget dan tidak percaya akan suatu

kebenaran yang ada.

ekspresif

8 Bermasud membenarkan dan menegaskan akan sebuah fakta.

asertif

9 Merasa percaya akan apa yang dikatakan atas sebuah informasi.

deklaratif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 11 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tuturan 1 memiliki 2 bentuk tindak tutur yaitu tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menjawab salam dan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba ingin mengetahui, tuturan 3 memiliki dua tindak tutur yaitu yang pertama tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba memberikan informasi dan yang kedua tindak tutur direktif yang dikategorikan dala verba meminta, tuturan 4 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, tuturan 5 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba merasa kaget, tuturan 6 merupak tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba meyakinkan, tuturan 7 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba merasa kaget, tuturan 8 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menegaskan, dan tuturan 9 merupakan tindak tutur deklaratif yang dikategorikan dalam verba mempercayai. Tabel 3. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 3.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta penjelasan mengenai siapa yang mereka lihat.

2 Bermaksud menjelaskan siapa yang mereka lihat.

asertif

3 Bermaksud memuji seorang gadis yang mereka lihat.

ekspresif

4 Bermaksud membenarkan apa yang dikatakan oleh Zainuddin.

asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 4 bentuk tindak tutur yaitu pada tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, tuturan 3 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba memuji, dan tuturan 4 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba membenarkan.

Tabel 4. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 4.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud untuk menanyakan tentang suatu hal.

ekspresif

2 Bermaksud menjelaskan akan sesuatu hal. asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat dua bentuk tindak tutur yaitu tuturan 1 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan dan tuturan 2 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan.

Tabel 5. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 5.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

2 a. Bermaksud untuk menjawab salam. b. Bermaksud melaporkan sesuatu.

a. ekspresif b. asertif

3 Bermaksud menyampaikan informasi. direktif

4 Bermaksud menyampaikan sesuatu. asertif

5 Bermaksud meminta sebuah informasi. direktif

6 Bermaksud menjelaskan apa yang dirasakan. asertif 7 Bermaksud meminta atau memohon atas

sesuatu.

direktif

8 Bermaksud menentang akan sesuatu hal direktif 9 Bermaksud meminta atau memohon untuk

menerima sesuatu hal

direktif

10 Bermaksud menentang sesuatu direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 11 bentuk tindak tutur ilokus yaitu tuturan 1 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba mengucap salam, tuturan 2 memiliki dua bentuk tindak tutur yang pertama tindak tutur ekspresif yang digolongkan dalam verba mengucapkan dan yang kedua merupakan tindak tutur asertif yang tergolong dalam verba melaporkan, tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang tergolong dalam verba meminta, tuturan 4 merupakan tindak tutur asertif yang tergolong dalam verba menyampaikan atau melaporkan, tuturan 5 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 6 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan atau menyatakan, tuturan 7 merupakan tindak tutur direktif yang digolongkan dalam verba meminta atau memohon, tuturan 8 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang, tuturan 9 merupakan tindak tutur direktif yang

dikategorikan dalam verba meminta atau memohon, dan tuturan 10 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang.

Tabel 6. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 6.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud menyuruh untuk menjelaskan suatu hal

direktif

2 a. Bermaksud menyanggupi sesuatu b. Bermaksud mengucap salam

a. komisif b. ekspresif

3 Bermaksud menjawab salam ekspresif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 4 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tuturan 1 merupakan tindak tutur Direktif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, tuturan 2 memilki dua bentuk tindak tutur, yang pertama merupakan tindak tutur komisif yang dikategorikan dalam verba menyatakan kesanggupan dan yang kedua merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba mengucap salam, dan tuturan 3 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menjawab salam.

Tabel 7. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 7.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta agar melakukan sesuatu. direktif 2 Menyatakan rasa kaget terhadap sesuatu. ekspresif

3 Bermaksud memberikan nasihat. direktif

4 Bermaksud memohon untuk melakukan sesuatu.

direktif

6 Menyatakan rasa kaget terhadap sesuatu. ekspresif 7 Bermaksud menjanjikan untuk melakukan

sesuatu.

komisif

8 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu. direktif 9 Menyatakan kesanggupan atas sesuatu hal. komisif

10 Bermaksud untuk meminta sesuatu. direktif

11 Memiliki maksud mengabulkan akan sesuatu hal.

deklaratif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 11 bentuk tindak tutur yaitu tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta atau memohon, tuturan 2 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba merasa kaget, tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang tergolong dalam verba menasihati, tutran 4 merupakan tindak tutur direktif yang tergolong dalam verba memohon, tuturan 5 merupakan tindak tutur komisif yang tergolong dalam verba bersumpah, tuturan 6 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba kaget atau terkejut, tuturan 7 merupakan tindak tutur komisif yang dikategorikan dalam verba menjanjikan, tuturan 8 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta atau memohon, tuturan 9 merupakan tindak tutur komisif yang dikategorikan dalam verba menyatakan kesanggupan, tuturan 10 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta atau memohon, dan tuturan 11 merupakan tindak tutur deklarasi yang dikategorikan dalam verba mengabulkan. Tabel 8. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 8.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud mengajak untuk melakukan sesuatu. direktif

3 Bermaksud mengajak untuk melakukan sesuatu. direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 3 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak, tuturan 2 merupakan tindak tutur komisif yang dikategorikan dalam verba menyetujui, dan tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak.

Tabel 9. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 9.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 a. Bermaksud menunjukkan sesuatu.

b. Bermaksud mengajak untuk melakukan sesuatu.

a. asertif b. direktif

2 a. Bermaksud memuji terhadap sesuatu.

b. Bermaksud mengajak untuk melakukan sesuatu.

a. ekspresif b. direktif

3 Bermaksud mengajak untuk ke suatu tempat. direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 5 bentuk tindak tutur yaitu, tuturan 1 memiliki dua bentuk tindak tutur yang pertama merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menunjukkan dan yang kedua merupakan bentuk tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak, tuturan 2 memiliki dua bentuk tindak tutur juga yang pertama merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba memuji dan yang kedua merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak, dan tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi 1 Bermaksud meminta atau memohon untuk

melakukan sesuatu.

direktif

2 Bermaksud menyarankan untuk melakukan sesuatu.

direktif

3 Menyatakan kesanggupan atas suatu hal. komisif 4 Bermaksud menyuruh untuk melakukan

sesuatu.

direktif

5 Menyatakan rasa kaget atas sesuatu hal. ekspresif

6 Bermaksud mengakui sesuatu hal. asertif

7 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu. direktif 8 Bermaksud menjelaskan akan sesuatu hal. asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 8 bentuk tindak tutur yaitu, tuturan 1 meruoakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menyarankan, tuturan 3 merupakan tindak tutur komisif yang dikategorikan dalam verba menyatakan kesanggupan, tuturan 4 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menyuruh, tuturab 5 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba kaget atau terkejut, tuturan 6 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba mengakui, tuturan 7 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, dan tuturan 8 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud menentang akan sesuatu. direktif

2 Menyatakan spekulasi mengenai sesuatu hal. asertif 3 Bermaksud menjelaskan apa yang akan terjadi. asertif 4 Menyatakan spekulasi terhadap sesuatu. asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 4 bentuk tindak tutur yaitu, pada tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang, tuturan 2 merupakan tindak tutur aserti yang dikategorikan dalam verba berspekulasi, tuturan 3 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, dan tuturan 4 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba berspekulasi.

Tabel 12. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 12.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud menuntut untuk melakukan sesuatu. asertif 2 Bermaksud menyuruh untuk melakukan

sesuatu.

direktif

3 Bermaksud menyuruh untuk melakukan sesuatu.

direktif

4 Bermaksud memutuskan atas sebuah keputusan. deklaratif 5 Bermaksud mendesak untuk melakukan

sesuatu.

direktif

6 Bermaksud untuk mengabulkan sesuatu. deklaratif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 6 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba

menuntut, tuturan 2 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menyuruh, tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menyuruh, tuturan 4 merupakan tindak tutur deklarasi yang dikategorikan dalam verba memutuskan, tuturan 5 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mendesak, dan tuturan 6 merupakan tindak tutur deklarasi yang dikategorikan dalam verba mengabulkan.

Tabel 13. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 13.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud mengajak untuk melakukan sesuatu. direktif

2 Bermaksud memuji akan sesuatu. ekspresif

3 Menyatakan terima kasih atas sesuatu hal. direktif 4 Menyatakan kesanggupan akan sesuatu. ekspresif 5 Menyatakan terima kasih terhadap sesuatu. ekspresif 6 Bermaksud menasihati agar melakukan sesuatu. direktif 7 Menyatakan spekulasi terhadap sesuatu. asertif 8 Bermaksud menjelaskan mengenai sesuatu. asertif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 8 bentuk tindak tutur yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba mengajak, tuturan 2 merupakan tindak tutur ekspresi yang dikategorikan dalam verba memuji, tuturan 3 merupakan tindak tuturdirektif yang dikategorikan dalam verba berterima kasih, tuturan 4 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan kesanggupan, tuturan 5 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba berterima kasih, tuturan 6 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menasihati, tuturan 7

merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba berspekulasi, dan tuturan 8 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan.

Tabel 14. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 14.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud memohon untuk melakukan sesuatu.

direktif

2 Bermaksud mengeluh terhadap sesuatu hal. ekspresif 3 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu. direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 3 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba memohon, tuturan 2 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba mengeluh, dan tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta.

Tabel 15. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada percakapan 15.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud menjelaskan akan sesuatu hal. asertif 2 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu. direktif 3 Bermaksud menentang untuk melakukan

sesuatu.

direktif

4 Bermaksud memohon untuk melakukan sesuatu.

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 4 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, tuturan 2 merupakan tindak tutur direktif yang diaktegorikan dalam verba meminta, tuturan 3 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang, dan tuturan 4 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba memohon.

Tabel 16. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 16.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu. direktif 2 Bermaksud menjelaskan akan sesuatu hal. asertif 3 Bermaksud untuk menyalahkan sesuatu. ekspresif 4 Bermaksud menentang terhadap sesuatu hal. direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 4 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupakan tindak tutur asertif yang dikategorikan dalam verba menjelaskan, tuturan 3 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyalahkan, dan tuturan 4 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang.

Tabel 17. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 17.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Menyatakan terima kasih terhadap sesuatu. ekspresif 2 Bermaksud menasihati untuk melakukan

sesuatu.

direktif

4 Bermaksud menasihati agar melakukan sesuatu.

direktif

5 Menyatakan terima kasih terhadap sesuatu. ekspresif 6 Bermaksud menasihati untuk melakukan

sesuatu.

direktif

7 Bermaksud memohon untuk melakukan sesuatu.

direktif

8 Menyatakan rasa takut jika melakukan sesuatu.

ekspresif

9 Bermaksud menentang atas sesuatu. direktif

10 Bermaksud untuk menyarankan tehadap sesuatu hal.

direktif

11 Bermaksud menentang untuk melakukan sesuatu.

direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 11 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba berterima kasih, tuturan 2 merupaka tindak tutur direktif yang diaktegorikan dalam verba menasihati, tuturan 3 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan rasa takut, tuturan 4 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menasihati, tuturan 5 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba berterima kasih, tuturan 6 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menasihati, tuturan 7 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba memohon, tuturan 8 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan rasa

takut, tuturan 9 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang, tuturan 10 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menyarankan, dan tuturan 11 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang.

Tabel 18. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 18.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

2 Bermaksud menyuruh untuk melakukan sesuatu.

direktif

3 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

4 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

5 Bermaksud memohon agar melakukan sesuatu.

direktif

6 Bermaksud menentang akan sesuatu hal. direktif 7 Bermaksud memohon agar melakukan

sesuatu

direktif

8 Bermaksud mententang akan sesuatu hal. direktif

. Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 8 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 2 merupaka tindak tutur direktif yang diaktegorikan dalam verba menyuruh,

merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba meminta, tuturan 5 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba memohon, tuturan 6 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang, tuturan 7 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba memohon, dan tuturan 8 merupakan tindak tutur direktif yang dikategorikan dalam verba menentang.

Tabel 19. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada dialog percakapan 19.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Menyatakan rasa takut terhadap sesuatu hal. ekspresif 2 Bermaksud mengajak untuk melakukan

sesuatu.

direktif

Dari daftar tabel diatas dapat dilihat bahwa pada percakapan terdapat 2 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu, tuturan 1 merupakan tindak tutur ekspresif yang dikategorikan dalam verba menyatakan rasa takut dan tuturan 2 merupaka tindak tutur direktif yang diaktegorikan dalam verba mengajak.

Tabel 20. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Ilokusi yang terdapat pada percakapan 20.

Tuturan Makna Pragmatis Bentuk Tindak Tutur Ilokusi

1 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

2 Bermaksud meminta untuk memberitahukan mengenai sesuatu.

direktif

3 Bermaksud untuk menyatakan kebenaran mengenasi suatu hal.

4 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

5 Bermaksud melaporkan sesuatu. asertif

6 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

7 Bermaksud meminta untuk melakukan sesuatu.

direktif

8 Bermaksud menentang terhadap suatu hal. direktif 9 Bermaksud meminta untuk melakukan

sesuatu.

direktif

10 Bermaksud menentang untuk melakukan sesuatu.

direktif

11 Bermaksud mengungkapakan kebenaran atas suatu hal.

asertif

12 bermaksud untuk mengakui suatu hal. asertif 13 Bermaksud meminta untuk melakukan suatu

hal.

direktif

14 Bermaksud menentang untuk melakukan sesuatu.

direktif

15 Bermasud meminta untuk melakukan suatu hal.

BAB V SIMPULAN

5.1 Simpulan

Percakapan yang terdapat dalam dialog film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

dianalisis melalui tindak tutur ilokusi yang dikemukakan oleh Saerle. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa makna pragmatis dalam dialog percakapan tersebut yaitu (1)meminta, memohon, menentang, menyuruh, memberikan nasihat, mengajak, menyarankan, mendesak, dan berterima kasih yang termasuk dalam bentuk tindak tutur direktif, (2)menyatakan rasa takut, menjawab salam, kaget, memuji, mengucap salam, menjawab salam, menyatakan kesanggupan, mengeluh, menyalahkan, dan berterima kasih yang termasuk dalam bentuk tindak tutur ekspresif, (3)meyakinkan, memberikan informasi, menjelaskan, membenarkan, melaporkan, menyampaikan, menunjukkan, mengakui, berspekulasi, dan menuntut yang termasuk dalam bentuk tindak tutur asertif, (4)mempercayai, mengabulkan, dan memutuskan yang termasuk dalam tindak tutur deklaratif, (5)menyanggupi, bersumpah, menyatakan kesanggupan, menjanjikan, dan menyetujui yang termasuk dalam tindak tutur komisif.

Bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam data dialog percakapan tersebut yaitu, (1)tindak tutur direktif berjumlah 68, (2)tindak tutur asertif berjumlah 25, (3)tindak tutur ekspresif berjumlah 23, (4)tindak tutur komisif berjumlah 6 dan, (5)tindak tutur deklaratif berjumlah 4. Berdasarkan jumlah diatas dapat terlihat bahwa bentuk tindak tutur yang paling banyak digunakan ialah tindak tutur direktif yang berjumlah 67 sedangkan yang paling sedikit digunakan ialah tindak tutur deklaratif berjumlah 4.

5.2 Saran

Penelitian ini memaparkan tentang tindak tutur ilokusi dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam melakukan penelitian ini karena keterbatasan waktu, ruang, dan pengetahuan. Oleh karena itu, masih ada banyak aspek dari dialog percakapan dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang masih dapat diteliti dengan menggunakan penerapan ilmu pragmatik yang bervariasi seperti deiksis, praanggapan, dan implikatur. Selain itu, penulis juga mengharapkan agar ada penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan bervariasi mengenai penerapan tindak tutur, khususnya tindak tutur ilokusi pada suatu dialog percakapan.

Dokumen terkait