• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengambil gambar dalam mode

1 Tekan terus tombol lepas kunci di bagian tengah tombol putar

mode, lalu putar tombol putar mode untuk diatur ke .

Mode pengambilan gambar akan diatur ke  (Otomatis Cerdas).

2 Lihat melalui jendela bidik, lalu tahan kamera.

3 Atur ukuran subjek dengan memutar cincin zoom lensa saat

lensa zoom terpasang.

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

32

4 Tekan separuh tombol rana untuk memfokuskan gambar.

• Bila gambar dalam fokus, indikator (seperti ) akan menyala.

5 Tekan sepenuhnya tombol rana.

Untuk merekam film

Tekan tombol MOVIE untuk memulai/menghentikan perekaman.

Untuk memutar gambar

Tekan tombol (Pemutaran) untuk memutar gambar. Anda dapat memilih gambar yang dikehendaki menggunakan multipilihan.

Untuk menghapus gambar yang ditampilkan

Tekan tombol (Hapus) saat gambar ditampilkan untuk menghapusnya. Pilih [Hapus] menggunakan multipilihan pada layar konfirmasi, lalu tekan bagian tengah multipilihan untuk menghapus gambar.

Untuk mengambil gambar dalam berbagai mode

pengambilan gambar

Atur tombol putar mode ke mode yang dikehendaki, tergantung pada subjek atau fungsi yang akan digunakan.

Mengambil gambar

Mengambil gambar

Mengambil gambar

Fokus

Mode Fokus

Memilih metode fokus agar sesuai dengan gerakan subjek.

Metode pengalihan mode fokus tergantung pada lensa yang terpasang.

1 Jika lensa dilengkapi tombol mode fokus, atur ke "AF" atau "MF".

• Dengan lensa SSM atau lensa SAM yang mendukung DMF (Fokus

Manual Langsung)*, Anda dapat mengalihkan mode fokus ke mode apa pun, termasuk mode fokus otomatis dan fokus manual dengan mengoperasikan kamera, meskipun tombol mode fokus pada lensa berada di posisi "AF".

* Hanya SAL18135 (sejak kamera ini diluncurkan)

2 MENU (Pengaturan Kamera1)  [Mode Fokus] 

pengaturan yang dikehendaki.

• Bila Anda ingin menggunakan fungsi fokus otomatis, atur tombol mode fokus pada lensa ke "AF". Jika tombol mode fokus pada lensa diatur ke "MF", mode fokus akan dikunci ke [Fokus Manual]. • Jika lensa mendukung sistem AF Deteksi Fase Hybrid, setiap

mode fokus otomatis akan menggunakan sistem AF Deteksi Fase Hybrid sebagai metode deteksi fokus dalam pengaturan default. Metode deteksi fokus dapat diubah dengan memilih MENU 

(Pengaturan Kamera1)  [Sistem AF].

(AF Potret Singel): Produk akan mengunci fokus setelah

pemfokusan selesai. Gunakan saat subjek tidak bergerak.

(AF Otomatis): [AF Potret Singel] dan [AF Terus-menerus] akan

dialihkan berdasarkan gerakan subjek. Bila tombol rana ditekan separuh, produk akan mengunci fokus bila menganggap bahwa subjek tidak bergerak, atau akan tetap fokus bila subjek bergerak. Selama pengambilan gambar terus-menerus, produk akan secara otomatis mengambil gambar dengan AF Terus-menerus dari pengambilan gambar kedua.

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

34

(AF Terus-menerus): Produk akan tetap fokus selama tombol

rana terus ditekan separuh. Gunakan saat subjek bergerak. Dalam mode [AF Terus-menerus], tidak akan ada bunyi bip bila kamera melakukan fokus.

(Fokus Manual Lgsng): Anda dapat melakukan penyesuaian

sempurna secara manual setelah fokus terkunci, sehingga Anda dapat fokus pada subjek lebih cepat dibandingkan bila menggunakan fokus manual dari awal. Penyesuaian ini berguna dalam kondisi seperti pemotretan makro.

(Fokus Manual): Menyesuaikan fokus secara manual. Jika

Anda tidak dapat fokus pada subjek sasaran menggunakan fokus otomatis, gunakan fokus manual.

Indikator fokus

(menyala): Subjek sudah dalam fokus dan fokus terkunci.

(berkedip): Subjek tidak dalam fokus.

(menyala): subjek sudah dalam fokus. Fokus akan disesuaikan

terus-menerus menurut gerakan subjek.

(menyala): Proses fokus sedang berlangsung.

Subjek yang sulit untuk fokus menggunakan fokus

otomatis

• Gelap dan subjek yang jauh • Subjek dengan kontras yang buruk • Subjek yang dilihat melalui kaca • Subjek yang bergerak cepat

• Pantulan cahaya atau bidang mengkilap • Lampu berkedip

• Subjek membelakangi cahaya

• Pola berulang secara terus-menerus, seperti bagian depan bangunan • Subjek di area fokus dengan jarak fokus yang berbeda

Catatan

• Hanya [AF Terus-menerus] dan [Fokus Manual] tersedia dalam mode perekaman film.

Petunjuk

• Dalam mode [AF Terus-menerus], Anda dapat mengunci fokus dengan menekan terus tombol yang telah ditetapkan fungsi [Tahan Fokus] (halaman 68).

Mengambil gambar

Fokus otomatis

Mekanisme fokus otomatis

Kamera ini dilengkapi sistem AF Deteksi Fase Hybrid yang secara bersamaan didorong oleh sensor AF deteksi fase bidang fokus dan sensor AF deteksi fase khusus. Gunakan lensa yang mendukung sistem AF Deteksi Fase Hybrid untuk area luas, densitas tinggi, beberapa titik, dan Titik AF Silang Hybrid*1, yang sulit dicapai dengan satu sensor AF deteksi fase khusus.

• Untuk informasi rinci tentang lensa yang kompatibel, kunjungi situs dukungan.

http://www.sony.net/hpd/

*1 Dalam Titik AF Hybrid-Cross, sensor AF deteksi fase bidang fokus dan sensor AF deteksi fase khusus berfungsi bersama. Titik tersebut memiliki kemampuan memotret luar biasa dan mampu mencapai fokus akurasi tinggi.

Area fokus otomatis di AF Deteksi Fase Hybrid

Sistem AF Deteksi Fase Hybrid akan aktif bila lensa yang mendukung sistem AF Deteksi Fase Hybrid terpasang dan [Sistem AF] (halaman 60) diatur ke [Otomatis]. Sistem AF Deteksi Fase Hybrid memungkinkan Anda menggunakan fungsi fokus otomatis dengan area luas, 399 titik fokus (maksimal), dan AF Silang Hybrid.

Diagram konseptual

Bila lensa yang mendukung AF Deteksi Fase Hybrid dan bingkai ukuran penuh terpasang

Bila lensa ukuran APS-C khusus yang mendukung AF Deteksi Fase Hybrid terpasang

(A): Titik AF Hybrid-Cross

AF deteksi fase bidang fokus (deteksi vertikal) + AF deteksi fase khusus (deteksi cross*2 , F2.8-sensitif) (B): Titik AF Hybrid-Cross

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

36

(C): Titik AF Hybrid-Cross

AF deteksi fase bidang fokus (deteksi vertikal) + AF deteksi fase khusus (deteksi horizontal)

(D): Titik deteksi fase bidang fokus (deteksi vertikal)

*2 Titik fokus deteksi cross mencapai performa pemotretan tinggi melalui penyusunan titik deteksi horizontal dan titik deteksi vertikal dalam bentuk cross di area fokus yang sama. Titik fokus di tengah juga dilengkapi sensor F2.8-sensitif yang mendukung lensa dengan nilai F minimum 2.8 atau lebih rendah.

Area fokus otomatis dari sensor AF deteksi fase khusus

Sensor AF Deteksi fase khusus dengan 79 titik fokus digunakan untuk fokus otomatis bila lensa yang tidak mendukung sistem AF Deteksi Fase Hybrid terpasang, atau [Sistem AF] diatur ke [Hanya AF Fase Khss].

• Jumlah titik fokus terbatas untuk 61 titik dalam mode perekaman film.

Diagram konseptual

Bila tersedia 79 titik fokus Bila tersedia 61 titik fokus

(A): Sensor AF deteksi fase khusus (deteksi cross, F2.8-sensitif) (B): Sensor AF deteksi fase khusus (deteksi cross)

(C): Sensor AF deteksi fase khusus

Petunjuk

• Atur [Area AF Dpt Dipilih] ke [Hanya AF Tipe-Cross] untuk membatasi area fokus otomatis ke Titik AF Silang Hybrid bila AF Deteksi Fase Hybrid aktif. Catatan

• Hanya sebagian dari 399 titik fokus di AF Deteksi Fase Hybrid yang akan digunakan dalam kondisi berikut:

– [Area AF Dpt Dipilih] diatur ke [Hanya AF Tipe-Cross] – [Titik Titik Fleksibel] diatur ke selain [Semua].

– Lensa yang tidak mendukung AF Deteksi Fase Hybrid terpasang. – Lensa ukuran APS-C khusus terpasang.

– [APS-C/Super 35mm] diatur ke [Aktif]. – Zoom digital (Teleconverter Pintar) – Dalam mode perekaman film

Mengambil gambar

Area Fokus

Memilih area fokus. Gunakan fungsi ini bila sulit melakukan fokus dengan benar dalam mode fokus otomatis.

MENU (Pengaturan Kamera1)  [Area Fokus] 

pengaturan yang dikehendaki.

Lebar: Memfokuskan subjek hingga mencakup seluruh rentang layar

secara otomatis. Bila Anda menekan separuh tombol rana dalam mode pemotretan gambar diam, bingkai hijau akan ditampilkan di sekeliling area yang ada dalam fokus.

Zona: Pilih zona pada monitor yang akan menjadi fokus, lalu kamera

akan secara otomatis memilih area fokus.

Tengah: Memfokuskan subjek secara otomatis di bagian tengah

gambar. Gunakan bersama dengan fungsi penguncian fokus untuk membuat komposisi yang Anda inginkan.

Titik Fleksibel: Memungkinkan Anda memindahkan bingkai fokus ke

titik yang diinginkan pada layar dan fokus pada subjek yang sangat kecil dalam area sempit.

Ttk Flksbl Diperls: Jika kamera tidak dapat fokus pada satu titik

tertentu, kamera akan menggunakan titik fokus di sekitar spot fleksibel sebagai area prioritas sekunder untuk melakukan fokus.

Penguncian AF: Bila tombol rana ditekan terus

separuh, kamera akan melacak subjek dalam area fokus otomatis yang dipilih. Pengaturan ini hanya tersedia bila mode fokus diatur ke [AF Terus-menerus]. Arahkan kursor ke [Penguncian AF] pada [Area Fokus] layar pengaturan, lalu sesuaikan area yang diinginkan untuk memulai pelacakan dengan menekan multipilihan kiri/kanan. Anda juga dapat memindahkan area mulai pelacakan ke titik yang diinginkan dengan menetapkannya sebagai spot fleksibel atau memperluas spot fleksibel.

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

38

Area yang tersedia untuk fokus

Bila sistem AF Deteksi Fase Hybrid aktif, seluruh area fokus termasuk area AF deteksi fase bidang fokus akan tersedia (A). Bila sistem AF Deteksi Fase Hybrid tidak aktif, area AF deteksi fase khusus akan tersedia (B).

Diagram konseptual

Area yang gelap adalah area fokus yang tersedia.

(A) (B)

• Bila [Zona] dipilih, area fokus dibagi ke dalam 15 zona (A), atau 9 zona (B).

Untuk memindahkan area fokus

Anda dapat memindahkan area fokus dalam [Titik Fleksibel], [Ttk Flksbl Diperls], atau [Zona] dengan menggunakan multipilihan.

Catatan

• [Area Fokus] terkunci ke [Lebar] dalam kondisi berikut: – [Otomatis Cerdas]

– Penguncian AF aktif

• Area fokus mungkin tidak menyala selama pemotretan terus menerus atau bila tombol rana ditekan penuh sekaligus.

• Bila tombol putar mode diatur ke (Flm/Grkn Lmbt&Cpt) atau selama perekaman film, [Penguncian AF] tidak dapat dipilih sebagai [Area Fokus]. • Bila menggunakan fungsi zoom berikut, bingkai kotak dengan garis

putus-putus mungkin akan muncul di seluruh layar, tergantung pada skala zoom. Kamera akan melakukan fokus otomatis menggunakan keseluruhan layar.

– Zoom pintar – Zoom Gbr Jernih – Zoom digital

Mengambil gambar

Fokus Manual

Bila sulit mendapatkan fokus yang tepat dalam mode fokus otomatis, Anda dapat menyesuaikan fokus secara manual.

1 Atur tombol mode fokus lensa ke "MF".

• Dengan lensa SSM atau lensa SAM yang mendukung DMF (Direct Manual Focus/Fokus Manual Langsung)*, Anda dapat mengalihkan mode fokus ke mode fokus manual dengan mengoperasikan kamera, meskipun tombol mode fokus pada lensa berada di posisi "AF". * Hanya SAL18135 (sejak kamera ini diluncurkan)

2 Jika lensa tidak memiliki tombol mode fokus, pilih MENU

(Pengaturan Kamera1)  [Mode Fokus] 

[Fokus Manual].

• Jika [Mode Fokus] telah ditetapkan ke multi-kontrol depan, Anda juga dapat mengubah pengaturan melalui pengoperasian multi-kontrol depan (halaman 19).

3 Putar cincin fokus untuk

memperoleh fokus tajam.

4 Tekan sepenuhnya tombol rana untuk memotret gambar.

Catatan

• Bila Anda menggunakan jendela bidik, sesuaikan tingkat diopter untuk memperoleh fokus yang benar pada jendela bidik (halaman 13).

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

40

Fokus manual langsung (DMF)

Anda dapat membuat penyesuaian sempurna secara manual setelah melakukan fokus otomatis, sehingga dapat lebih cepat fokus pada subjek bila menggunakan fokus manual sejak awal. Penyesuaian ini berguna dalam kondisi seperti pemotretan makro.

1 MENU (Pengaturan Kamera1)  [Mode Fokus] 

[Fokus Manual Lgsng].

2 Tekan separuh tombol rana untuk fokus secara otomatis.

3 Tombol rana ditekan separuh,

lalu putar cincin fokus untuk

memperoleh fokus yang lebih

tajam.

Mengambil gambar

Pengambilan gambar terus-menerus

Memotret gambar terus-menerus selama tombol rana terus ditekan.

1 Tombol /  (Mode Drive)  [Pemotretn Trs-mnrs].

• Anda juga dapat memilih MENU   (Pengaturan Kamera1)  [Mode Drive].

2 Pilih mode yang diinginkan dengan menekan multipilihan

kanan/kiri.

Pemotretan Trs-mnrs: Hi+: Gambar diambil secara

terus-menerus dengan kecepatan maksimum saat Anda menekan terus tombol rana. Nilai apertur terkunci saat pemotretan pertama dilakukan.

Pemotretan Terus-menerus: Hi /  Pemotretan Terus-menerus: Mid /

 Pemotretan Terus-menerus: Lo: Subjek lebih mudah dilacak

karena subjek ditampilkan secara real-time pada monitor atau jendela bidik selama pengambilan gambar berlangsung.

Fokus otomatis dalam pengambilan gambar

terus-menerus

Untuk gambar pertama dari pemotretan terus-menerus, semua titik fokus tersedia jika AF Deteksi Fase Hybrid aktif, dan titik AF deteksi fase khusus tersedia jika AF Deteksi Fase Hybrid tidak aktif. Titik fokus yang tersedia dari bidikan kedua dan seterusnya akan dijelaskan dalam tabel di bawah. Meskipun lensa mendukung AF Deteksi Fase Hybrid, area fokus otomatis akan dibatasi ke area AF deteksi fase khusus untuk gambar pertama dalam kondisi berikut:

• [Sistem AF] diatur ke [Hanya AF Fase Khss]. • [Area AF Dpt Dipilih] diatur ke [Hanya AF Tipe-Cross].

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

42

Kompatibilitas AF Deteksi Fase Hybrid lensa*

Kemampuan fokus otomatis dari bidikan kedua dan seterusnya

Nilai F minimum

- F3.5 F4 - F8 F9 atau lebih

Pemotretan Trs-mnrs: Hi+

Kompatibel Semua titik

Semua titik (hanya sensor AF deteksi fase bidang fokus yang diaktifkan) Fokus terkunci saat bidikan pertama dilakukan Tidak Kompatibel Area sensor AF deteksi fase khusus (61 titik) Fokus terkunci saat bidikan pertama dilakukan Fokus terkunci saat bidikan pertama dilakukan Pemotretan Terus-menerus: Hi Pemotretan Terus-menerus: Mid

Kompatibel Semua titik Semua titik

Area sensor AF deteksi fase khusus Tidak Kompatibel Area sensor AF deteksi fase khusus Area sensor AF deteksi fase khusus Area sensor AF deteksi fase khusus Pemotretan Terus-menerus: Lo

Kompatibel Semua titik Semua titik Semua titik Tidak Kompatibel Area sensor AF deteksi fase khusus Area sensor AF deteksi fase khusus Area sensor AF deteksi fase khusus * Untuk informasi rinci tentang lensa yang kompatibel, kunjungi situs dukungan.

http://www.sony.net/hpd/ Diagram konseptual

Semua titik Area sensor AF deteksi fase khusus

Area sensor AF deteksi fase khusus (61 titik)

Petunjuk

• Untuk terus-menerus menyesuaikan fokus dan pencahayaan selama pengambilan gambar terus menerus berlangsung, atur sebagai berikut:

– [Mode Fokus]: [AF Terus-menerus]

Mengambil gambar

Catatan

• Kecepatan pengambilan gambar selama pengambilan gambar terus menerus berlangsung akan menjadi lebih lambat bila [  Jenis File RAW] diatur ke [Tidak dikompres] dalam mode [Pemotretan Trs-mnrs: Hi+].

• Kecepatan pengambilan gambar selama pengambilan gambar terus menerus berlangsung akan menjadi lebih lambat bila [Rana Trai Dpn Elktrk] diatur ke [Nonaktif] dalam mode [Pemotretan Terus-menerus: Hi], [Pemotretan Terus-menerus: Mid], atau [Pemotretan Terus-menerus: Lo]. • Subjek tidak ditampilkan secara real-time pada monitor atau jendela bidik

bila mengambil gambar dalam mode [Pemotretan Trs-mnrs: Hi+]. • Pengambilan gambar terus-menerus tidak tersedia dalam kondisi berikut:

– Mode pengambilan gambar diatur ke [Sapuan Panorama]. – [Efek Gambar] diatur ke [Monokrm kaya nada].

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

44

Memilih ukuran gambar diam/kualitas

gambar

 Ukuran Gambar

Semakin besar ukuran gambar, maka akan semakin detail gambar yang akan dihasilkan bila gambar dicetak pada kertas besar. Semakin kecil ukuran gambar, semakin banyak gambar yang dapat disimpan.

MENU (Pengaturan Kamera1)  [ Ukuran Gambar] 

pengaturan yang dikehendaki.

Bila [Rasio Aspek] diatur ke 3:2 Bila [Rasio Aspek] diatur ke 16:9 L: 42M 7952×5304 piksel L: 36M 7952×4472 piksel

M: 18M 5168×3448 piksel M: 15M 5168×2912 piksel

S: 11M 3984×2656 piksel S: 8.9M 3984×2240 piksel

Bila [APS-C/Super 35mm] diatur ke [Aktif]

Bila [Rasio Aspek] diatur ke 3:2 Bila [Rasio Aspek] diatur ke 16:9 L: 18M 5168×3448 piksel L: 15M 5168×2912 piksel

M: 11M 3984×2656 piksel M: 8.9M 3984×2240 piksel

S: 4.5M 2592×1728 piksel S: 3.8M 2592×1456 piksel

Catatan

• Bila [ Kualitas] diatur ke [RAW] atau [RAW & JPEG], ukuran gambar untuk gambar RAW akan bertanda "L".

Mengambil gambar

 Kualitas

MENU (Pengaturan Kamera1)  [ Kualitas] 

pengaturan yang dikehendaki.

RAW: Format file: RAW

Pemrosesan digital tidak dilakukan pada format file ini. Pilih format ini untuk memproses gambar di komputer secara profesional.

• Ukuran gambar ditetapkan ke ukuran maksimum. Ukuran gambar tidak akan ditampilkan di layar.

RAW & JPEG: Format file: RAW + JPEG

Gambar RAW dan gambar JPEG dibuat bersamaan. Hal ini ideal bila Anda memerlukan dua file gambar, JPEG untuk melihat, dan RAW untuk mengedit. Kualitas gambar JPEG diatur ke [Baik].

Sangat baik: Format file: JPEG

Gambar dikompresi dalam format JPEG dan disimpan menggunakan kualitas yang lebih tinggi dibanding dengan [Baik].

Baik: Format file: JPEG

Gambar dikompresi dalam format JPEG saat disimpan.

Standar: Format file: JPEG

Gambar dikompresi dalam format JPEG saat disimpan. Karena tingkat kompresi [Standar] adalah lebih tinggi daripada [Baik], ukuran file [Standar] adalah lebih kecil daripada [Baik]. Karena itu Anda dapat menyimpan lebih banyak file pada satu kartu memori, namun kualitas gambar akan lebih rendah.

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

46

Merekam film

Format perekaman film

Format perekaman film berikut tersedia di kamera ini.

Apa yang dimaksud dengan XAVC S?

Merekam film dalam definisi tinggi, seperti 4Kdengan mengkonversinya ke dalam film MP4menggunakan codec MPEG-4 AVC/H.264.

MPEG-4 AVC/H.264 dapat mengkompresi gambar dengan efisiensi tinggi. Anda dapat merekam gambar berkualitas tinggi sekaligus mengurangi jumlah data.

Format perekaman XAVC S/AVCHD

Format Fitur

XAVC S 4K Laju bit: Sekitar 100 Mbps atau sekitar 60 MbpsMerekam film dalam resolusi 4K (3840×2160).

XAVC S HD

Laju bit: Sekitar 100 Mbps, sekitar 60 Mbps, atau sekitar 50 Mbps.

Merekam film dalam kualitas tajam dibandingkan AVCHD dengan jumlah data lebih besar.

AVCHD

Laju bit: Sekitar 28 Mbps (maksimum), sekitar 24 Mbps (maksimum) atau sekitar 17 Mbps (rata-rata). Format AVCHD memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat penyimpanan selain komputer.

• Laju bit adalah jumlah data yang diproses dalam jangka waktu tertentu.

 Format File

Memilih format file film.

MENU (Pengaturan Kamera2)  [  Format File] 

Merekam film

Merekam film

XAVC S 4K: Merekam film 4K dalam format XAVC S. Format ini

mendukung laju bit tinggi. Audio: LPCM

• Berikut adalah salah satu jenis kartu memori yang diperlukan untuk merekam film dengan [  Format File] diatur ke [XAVC S 4K]:

– Memory Stick PRO-HG Duo

– Film tidak dapat direkam pada 100 Mbps atau lebih.

– Kartu memori SDHC/SDXC/microSDHC/microSDXC (SD Kecepatan Kelas 10, atau UHS Kecepatan Kelas U1 atau yang lebih cepat)

– UHS Kecepatan Kelas U3 diperlukan untuk merekam pada 100 Mbps atau lebih.

• [Tmpln Informs HDMI] sementara beralih ke [Nonaktif] bila [  Format File] diatur ke [XAVC S 4K].

• Gambar tidak akan muncul pada monitor kamera jika Anda merekam film saat kamera tersambung ke perangkat HDMI dengan

[  Format File] diatur ke [XAVC S 4K].

XAVC S HD: Merekam film HD dalam format XAVC S. Format ini

mendukung laju bit tinggi. Audio: LPCM

• Berikut adalah salah satu jenis kartu memori yang diperlukan untuk merekam film dengan [  Format File] diatur ke [XAVC S HD]:

– Memory Stick PRO-HG Duo

– Film tidak dapat direkam pada 100 Mbps atau lebih.

– Kartu memori SDHC/SDXC/microSDHC/microSDXC (SD Kecepatan Kelas 10, atau UHS Kecepatan Kelas U1 atau yang lebih cepat)

– UHS Kecepatan Kelas U3 diperlukan untuk merekam pada 100 Mbps atau lebih.

AVCHD: Merekam film HD dalam format AVCHD. Format file ini cocok

untuk TV definisi tinggi. Audio: Dolby Digital

MP4: Merekam MP4 film (AVC). Format ini cocok untuk pemutaran di

smartphone atau tablet, untuk diunggah ke web, sebagai lampiran email, dll.

Audio: AAC

Petunjuk

• Anda dapat menyimpan gambar ke komputer atau menyalin ke disk yang kompatibel dengan perangkat pemutaran menggunakan perangkat lunak PlayMemories Home.

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

48

Catatan

• Bila [  Format File] diatur ke [AVCHD], ukuran file film terbatas ke sekitar 2 GB. Jika ukuran file film mencapai sekitar 2 GB selama perekaman, file film baru akan dibuat secara otomatis.

• Bila [  Format File] diatur ke [MP4], ukuran file film terbatas ke sekitar 4 GB. Jika ukuran file film mencapai sekitar 4 GB selama perekaman, perekaman akan berhenti secara otomatis.

 Pngaturan Rekam

Memilih ukuran gambar, kecepatan bingkai, dan kualitas gambar untuk perekaman film. Semakin tinggi kecepatan bit, semakin tinggi kualitas gambar.

MENU (Pengaturan Kamera2)  [  Pngaturan Rekam]

 pengaturan yang dikehendaki.

Bila [  Format File] diatur ke [XAVC S 4K]

Merekam film definisi tinggi dengan mengkonversinya ke format file MP4 menggunakan codec MPEG-4 AVC/H.264.

Laju bingkai Kecepatan bit

60 Mbps 100 Mbps

30p/25p 30p 60M/25p 60M 30p 100M/25p 100M

24p 24p 60M* 24p 100M*

Merekam film

Bila [  Format File] diatur ke [XAVC S HD]

Merekam film definisi tinggi dengan mengkonversinya ke format file MP4 menggunakan codec MPEG-4 AVC/H.264.

Laju bingkai Kecepatan bit

50 Mbps 60 Mbps 100 Mbps 120p/100p120p 60M/100p 60M 120p 100M/100p 100M 60p/50p 60p 50M/ 50p 50M 30p/25p 30p 50M/25p 50M — — 24p 24p 50M* — —

* Hanya bila [Pemilih NTSC/PAL] diatur ke NTSC

Bila [  Format File] diatur ke [AVCHD]

60i/50i: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 60 field/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau 50 field/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), dalam mode terhubung dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.

24p/25p: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 24 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau

25 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), dalam mode progresif dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.

60p/50p: Film akan direkam pada kecepatan sekitar 60 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i) atau 50 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i) dalam mode progresif dengan audio Dolby Digital dan dalam format AVCHD.

Laju bingkai Kecepatan bit

17 Mbps 24 Mbps 28 Mbps 60i/50i 60i 17M(FH)/ 50i 17M(FH) 60i 24M(FX)/ 50i 24M(FX) 60p/50p — — 60p 28M (PS)/50p 28M (PS) 24p/25p 24p 17M(FH)/ 25p 17M(FH) 24p 24M(FX)/ 25p 24M(FX)

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

50

Bila [  Format File] diatur ke [MP4]

Film akan direkam dalam format MPEG-4, pada sekitar 60 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i), sekitar 50 bingkai/ detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), sekitar 30 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 60i), atau sekitar 25 bingkai/detik (untuk perangkat yang kompatibel dengan 1080 50i), dalam mode progresif dengan audio AAC dan dalam format MP4.

Laju bingkai Kecepatan bit

6 Mbps 16 Mbps 28 Mbps 60p/50p — — 60p 28M/50p 28M1920×1080 30p/25p 1280×720 30p 6M/25p 6M 1920×1080 30p 16M/25p 16M Catatan

• Film 60p/50p hanya dapat diputar di perangkat yang kompatibel. • Film yang direkam dengan [60p 28M(PS)]/[50p 28M (PS)]/[60i 24M(FX)]/[50i

24M(FX)]/[24p 24M(FX)]/[25p 24M(FX)] sebagai [ Pngaturan Rekam] akan dikonversi oleh PlayMemories Home untuk membuat disk rekaman AVCHD. Anda tidak dapat membuat disk dalam kualitas gambar asli. Konversi ini dapat berlangsung lama. Jika ingin mempertahankan kualitas gambar asli, simpan film Anda dalam Blu-ray Disc.

• Untuk memutar film 60p/50p/24p/25p di TV, maka TV tersebut harus kompatibel dengan format 60p/50p/24p/25p. Jika TV tidak kompatibel dengan format 60p/50p/24p/25p, maka film 60p/50p/24p/25p akan ditampilkan sebagai film 60i/50i.

• [120p]/[100p] tidak dapat dipilih untuk pengaturan berikut. – [Otomatis Cerdas]

Menggunakan fungsi nirkabel

Menggunakan fungsi nirkabel

Menggunakan fungsi nirkabel

Menggunakan fungsi Wi-Fi/One-touch

(NFC)/Bluetooth

Anda dapat melakukan berikut ini menggunakan fungsi Wi-Fi, NFC Sekali sentuh, dan Bluetooth pada kamera.

Untuk info rinci, lihat "Panduan Help" (halaman2) atau dokumen "Wi-Fi Connection/One-touch (NFC) Guide" terlampir.

Menyimpan gambar ke komputer Mentransfer gambar dari kamera ke smartphone

Menggunakan smartphone sebagai remote control untuk kamera

Melihat gambar diam di TV

Merekam informasi lokasi dari smartphone ke gambar

ILCA-99M2 4-688-166-52(1) ID

52

Menyambungkan kamera ke titik akses

nirkabel

Sambungkan kamera ke titik akses nirkabel. Sebelum memulai prosedur, pastikan Anda memiliki SSID (nama titik akses) dan sandi titik akses nirkabel.

1 MENU  (Nirkabel)  [Pengaturan Wi-Fi] 

[P'aturn Mnl Ttk Akss].

2 Menggunakan multipilihan untuk memilih jalur akses yang

ingin Anda sambungkan. Tekan bagian tengah multipilihan

dan masukkan sandi jika ikon kunci ditampilkan untuk jalur

akses nirkabel, lalu pilih [OK].

Catatan

• Jika sambungan tidak dibuat, lihat instruksi pengoperasian titik akses nirkabel atau hubungi administrator titik akses.

Untuk menyimpan gambar ke komputer, instal perangkat lunak khusus berikut di komputer Anda.

Bila menggunakan Windows: PlayMemories Home http://www.sony.net/pm/

Bila menggunakan Mac: Wireless Auto Import http://www.sony.co.jp/imsoft/Mac/

Menggunakan komputer

Menggunakan komputer

Menyambungkan kamera ke komputer

Menyambungkan ke komputer

1 Masukkan unit baterai yang terisi penuh ke dalam kamera,

atau sambungkan kamera ke stopkontak menggunakan

adaptor AC (dijual terpisah).

2 Hidupkan kamera dan komputer.

3 Pastikan [Sambungan USB] dalam (Pengaturan) diatur ke

[Penyimpanan Massal].

4 Sambungkan kamera ke

komputer.

• Bila Anda menyambungkan kamera ke komputer untuk pertama kalinya, prosedur untuk mengenali kamera dapat dimulai secara otomatis pada

Dokumen terkait