• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGEMBANGKAN SIKAP BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dalam dokumen 2 modul bk kelas ix affan (Halaman 27-34)

BAB

4

Tugas Perkembangan : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Rumusan Kompetensi : Memahami kebutuhan beragama dan arti agama bagi remaja Kelas/Semester : IX / Gasal

Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Fungsi Layanan : Pemahaman Jenis Layanan : Informasi

MATERI LAYANAN

Istilah atau definisi agama berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu a : tidak dan gam : tidak teratur atau kocar-kacir. Jadi, agama berarti tidak kocar-kacir atau menjadi teratur. Secara umum, agama adalah hubungan manusia dengan suatu kekuatan suci yang (Tuhan) dan kita tergantung serta berusaha mendekatinya.

Secara mendasar, agama merupakan peraturan dari Tuhan YME berdimensi vertical (ke atas) dan horizontal (sejajar) yang mampu memberi dorongan terhadap jiwa manusia berakal agar berpedoman pada peraturan Tuhan. Hal itu dilaksanakan atas kehendak sendiri tanpa dipengaruhi oleh siapapun untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Remaja, terkadang melalaikan sikap beragama karena terlena akan kesenangan hidup. Masa remaja diisi dengan berbagai hal yang tidak bermakna, tanpa didasari sikap dan kebiasaan beriman dan bertaqwa. Remaja akan memiliki kehidupan yang teratur apabila sikap beragama diserta ketaatan mengamalkan segala perintah dan menjauhi laranganNya.

Keteraturan hidup akan menjamin keamanan, ketentraman dan kedamaian di dalam masyarakat. Remaja dapat memberi sumbangan positif berupa keamanan, ketentraman dan kedamaian apabila hidupnya teratur. Agama memberi dampak positif dan universal untuk semua lapisan tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin, status sosial dan lain-lain. Kaidah agama yang universal akan sanggup membina mentalitas remaja yang beragam tingkat kehidupan dan latar belakangnya.

Arti Agama bagi Anak Remaja

Salah satu ciri pokok masyarakat Indonesia adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua rakyat Indonesia pasti beragama. Di negara kita terdapat berbagai macam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghuchu. Agama merupakan kebutuhan spiritual bagi rakyat Indonesai.

Peraturan yang ada di dalam agama pada dasarnya merupakan nilai-nilai tertinggi bagi manusia. Bagi seluruh umat beragama tak terkecuali remaja, memiliki kewajiban untuk menekuni norma-norma agama sebagai kaidah suci yang bersumber dari Tuhan. Kaidah yang ada di dalam agama bertujuan membimbing manusia ke arah yang benar. Berisi hal-hal yang dilarang dan menunjukkan yang diwajibkan. Remaja (siswa) yang telah mendalami dan memahami kandungan agama, kemungkinan besar akan menjadi anggota masyarakat / sekolah yang baik dan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang tua, sekolah dan masyarakat. Tidak akan ada perkelahian, berdusta, pemalas, tidak sopan terhadap orang tua dan guru, menghargai orang lain dan lain-lain.

Beberapa hal yang dilarang oleh agama adalah saling membenci dengan yang lain, mengganggu hak orang lain dan lain-lain. Semua agama memerintahkan untuk kasih mengasihi, sayang menyayangi dan cinta mencintai sesama manusia. Sesuai dengan kodratnya, manusia memiliki cinta dan kasih untuk menjadi bekal dalam pergaulan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting adanya pendalaman dan ketaatan terhadap ajaran agama yang diyakini.

TUGAS 1

Pilihlah pernyataan berikut ini, boleh lebih dari satu dengan cara melingkari dan kemukakan alasanmu!

1. Keimanan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Keimanan perlu dibina dan ditumbuhkembangkan sesuai keyakinan masing-masing. Bagaimana pendapatmu tentang hal tersebut?

a. Setuju c. Tidak setuju

b. Kurang setuju d. Tidak tahu Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

2. Ketakwaan siswa sebaiknya dimulai sejak dini mulai awal masuk sekolah melalui berbagai kegiatan, misal : menjalankan sholat dan puasa bagi muslim, kebaktian bagi nasrani. Ketakwaan merupakan cermin dari nilai keimanan yang berbentuk perilaku dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama. Bagaimana denganmu, sudahkah perilaku itu kamu jalankan?

a. Sudah c. Belum sama sekali b. Kadang-kadang d. Tidak tahu

Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

3. Berani, rela berkorban demi kebenaran dan mengakui kesalahan merupakan contoh tindakan yang harus diwujudkan dan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan tersebut?

a. Setuju c. Kurang setuju

b. Tidak setuju d. Tidak tahu

Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

4. Umat beragama yang taat menjalankan ajaranNya, kemungkinan besar akan hidup teratur, terjamin keamanan, ketentraman dan kedamaian di masyarakat / sekolah. Sikap dan tindakan yang kamu lakukan di sekolah untuk mengingat Tuhan adalah:

a. Selalu membaca doa di awal dan akhir pelajaran

b. Mengucap syukur bisa mengikuti pelajaran dengan lancar dan sukses c. Ikut-ikutan saja tanpa didasari keinginan dalam hati

d. Tidak berfikir sampai sejauh itu, toh doa sudah dipimpin ketua kelas. Alasan:

………

……… …..

……….. ………

……..………

5. Kaidah agama berisi hal yang dilarang dan diwajibkan. Agama menjadi tuntunan sehingga siswa sebagai warga sekolah tidak akan merugikan orang lain, teman maupun guru. Apa yang kamu lakukan sesuai pernyataan ini?

a. Memberi salam dan selamat kepada semua warga sekolah b. Menaati tata tertib dan peraturan sekolah

c. Bersikap selayaknya siswa dan tidak seenaknya sendiri. d. Belum menyadari sampai sejauh itu

Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

6. Masa remaja sering digunakan untuk hura-hura, mengejar kesenangan, melupakan dan mengabaikan agama. Menurutmu, bagaimanakah sikap takwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi remaja?

a. Penting c. Tidak penting

b. Kurang penting d. Tidak tahu Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

7. Kewajiban harus dilaksanakan dan larangan harus ditinggalkan. Apa saja yang sudah kamu laksanakan selama ini?

a. Ibadah, puasa, membaca Al-Quran, menghadiri pengajian (Muslim) b. Misa/kebaktian, pendalaman al-Kitab (Nasrani)

d. Selalu bertindak dan bersikap tanpa memperhatikan perintah dan laranganNya. Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

8. Apa yang akan kamu lakukan bila kamu lancar dalam menerima pelajaran, memiliki prestasi baik meskipun terkadang mendapat cobaan dari Tuhan?

a. Perlu bersyukur c. Tidak tahu b. Tidak perlu bersyukur d. Masa Bodoh

Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

9. Sebagai siswa yang beragama, terkadang kamu mendapat kesenangan dalam hidup juga kesusahan dan cobaan. Apa yang akan kamu lakukan bila mendapatkan cobaan dan kesusahan?

a. Sabar, tawakal, dan mohon petunjuk.

b. Pergi ke tempat ibadah untuk sembahyang yang khusyuk c. Menyalahkan diri sendiri dan putus asa

d. Sedih berlarut-larut dan meninggalkan ibadah Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..………

10. Apa yang kamu lakukan sebagai remaja yang taat beragama bila bulan-bulan suci agama datang untuk diperingati?

a. Partisipasi dengan kegiatan yang ada di lingkungan sesuai dengan agamnya.

b. Biasa-biasa saja, itu urusan orang-orang tua dan anak-anak kecil. c. Ikut aktif dan menjalankan kegiatan bila disuruh atau mendapat tugas. d. Tidak ada hal-hal yang istimewa.

Alasan: ……… ……… ……… ….. ……….. ……… ……..……… Tugas 2

Lengkapi kolom berikut apa-apa yang sudah dan belum kalian jalankan sebagai umat beragama yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan memberi alasan.

No Uraian Kegiatan Sudah Belum Alasan

1.

2.

3.

4.

5.

Ke masjid tiap hari jumat (muslim) Ke gereja setiap hari minggu (nasrani)

Puasa di hari-hari yang ditentukan, tidak ingin menyakiti orang lain

Mendoakan kedua orang tua

Berdoa bila mau berangkat / pulang sekolah

6.

7.

8.

9.

Jujur setiap mengerjakan ulangan/ tes

Memberi salam dan selamat kepada teman

Mendoakan teman yang sakit dan mendapat juara

Mengucapkan syukur atas

kesehatan dan kenikmatan sebagai siswa

Hari, Tanggal Catatan guru pembimbing

Tanda tangan guru pembimbing

MENGENAL BERBAGAI JENIS KETRAMPILAN

Dalam dokumen 2 modul bk kelas ix affan (Halaman 27-34)

Dokumen terkait