BAB II. MEMAHAMI PERATURAN PERBANKAN DAN ASURANSI TKI
A. Pengetahunan
1. Mengetahui nilainya mata uang asing negara tujuan TKI dengan rupiah
a. Mengecek nilai mata uang asing ditempat TKI bekerja pada, yang biasanya terdapat
1) money changer, atau Bank terdekat
2) Pada papan pengumuman tentang kurs uang kertas asing yang eraku sekarang, up to date datanya,
b. Mengecek nilai saldo tabungan mata uang asing ditempat TKI bekerja pada Bank dimana TKI menabung, dan cari nama Bank sejenis terdekat, karena sudah sistem on line, dan dapat meminta bukti print saldo tabungan TKI.
1) Sisa saldo tabungan TKI , dapat diketahui dari laporan bank tersebut.
2) TKI menghitung: dengan cara mengkalikan nilai sisa saldo tabungan kali nilai persatu Mata uang kertas asing ke dalam nilai uang kertas Rupiah Indonesia, sama dengan nilai total uang kertas rupiah yang dimiliki TKI.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 13 dari 52
2. Menyesuaikan pengiriman uang dengan aturan-aturan perbankan di negara tujuan TKI
Melalui kegiatan Menyesuaikan pengiriman uang, sebagai berikut ;
a. Mempelajarai peraturan-peraturan perbankan di negara penempatan TKI. TKI berkonsultasi dengan pihak Bank yang bersangkuatan, karena antara Bank satu dengan lainnya ada perbedaan.
b Melakukan Prosedure pengiriman uang TKI sesuai dengan form Bukti setoran uang yang telah disediakan oleh pihak bank.
1) Mengisi pada kolom mata uang : tunai / No Warkat, jumlah valas, kurs dan jumlah Rupiah.
2) Menuliskan total nilai uang yang akan dikirim dalam bentuk angka dan dalam bentuk huruf tertulis.
3) Membayar sejumlah uang yang dibayar pihak penyetor, kepada pihak Bank, setelah biaya, komisi dan jumlah yang dikredit diisi oleh pihak Bank.
c. Menyesuaikan kebijakan peraturan perbankan luar negeri dan di Indonesia tentang pengiriman uang pada jumlah tertentu lebih dari seratus juta rupiah (ekuivallen), pengirim perlu menyebutkan sumber dana dan tujuan transaksi keuangan pada fotm bukti setor uang/pengiriman uang,
d. Bilamana ada kesalahan pengisian pengiriman uang, akan dibantu oleh pihak perbankan yang bersangkutan, dengan cara mengganti dengan format bukti setor uang yang masih kosong
e. Meminta arsip tanda bukti setoran uang kepada pihak perbankan yang telah ditandatangani oleh penyetor uuang dan teller bank dan dicap asli oleh pihak Bank.
f. Menyimpan arsip bukti setoran uang (tabungan/pengiriman) sampai transaksi keuangan diterima pihak penerima uang di Indonesia.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 14 dari 52
3. Mengetahui nilai tukar mata uang asing atau cheque.
Melalui kegiatan Mengetahui nilai tukar mata uang asing atau cheque, sebagai berikut ;
a. Mengetahui nilai tukar mata uang asing
1) Mempelajari kurs uang kertas asing resmi (bukan kurs di pasar gelap) yang berlaku sekarang, up to date datanya (terkendali) di lembaga perbankan /atau money changer resmi, terhadap mata uang kertas Rupiah Indonesia.
2) Melihat saldo mata Uang kertas asing yang dimiliki TKI sekarang pada buku tabungan TKI.
3) Mengkalikan Sisa saldo mata uang kertas asing, dikalikan per satu mata uang kertas asing dengan mata uang kertas Indonesia (mata uang kertas asing lainnya), sama dengan uang kertas rupiah di Indonesia.
b. Mengetahui nilai tukar nominal cheque dengan mata uang kertas asing; 1) Mempelajari kurs uang kertas asing resmi (bukan kurs di pasar gelap)
yang berlaku sekarang.
2) Mengkalikan nilai tukar nominal cheque, dikalikan per satu mata uang kertas asing dengan mata uang kertas rupiah Indonesia (mata uang kertas asing lainnya), sama dengan uang kertas rupiah di Indonesia c. Jangan menukarkan atau mencari data kurs mata uang kertas asing /
atau nilai nominal checque dengan kurs valuta di pasar gelap. 1) Berisiko kerugian pada pihak penukar.
2) Merugikan nilai tukar mata uang asing milik TKI
4. Meminta tanda bukti pengiriman Bank.
Melalui kegiatan Meminta tanda bukti pengiriman Bank, sebagai berikut ; a. Menuliskan total nilai uang yang akan dikirim dalam bentuk angka dan
dalam bentuk huruf tertulis.
b. Mengirimkan uang pada jumlah tertentu lebih dari seratus juta rupiah (ekuivallen), pengirim perlu menyebutkan sumber dana dan tujuan transaksi keuangan pada form bukti setor uang/pengiriman uang.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 15 dari 52
c. Meminta arsip tanda bukti setoran uang kepada pihak perbankan yang telah ditanda tangani oleh penyetor uang dan teller bank dan dicap asli oleh pihak Bank.
d. Menyimpan arsip bukti setoran uang (tabungan/pengiriman) sampai transaksi keuangan diterima pihak penerima uang di Indonesia.
5. Mengirim uang TKI melalui nomer rekening Bank di Indonesia lebih mudah dan cepat.
Melalui kegiatan Mengirim uang TKI melalui nomer rekening Bank, sebagai berikut :
a. Membuka rekening bank di Indonesia sebelum berangkat ke luar negeri. b. Melalakukan konsultasi dengan pihak Bank di luar negeri yang
bersangkuatan (ditempat TKI bekerja), karena antara Bank satu dengan lainnya ada perbedaan kebijakan.
c. Melakukan prosedure pengiriman uang TKI sesuai dengan form Bukti setoran mataa uang asing yang telah diisediakan oleh pihak bank di luar negeri.
d. Mengisi pada kolom mata uang : Tunai / No Warkat, jumlah valas, kurs dan jumlah Rupiah (untuk Bank di Indonesia).
e. Menuliskan total nilai uang yang akan dikirim dalam bentuk angka dan dalam bentuk huruf tertulis.
f. Membayar sejumlah uang yang dibayar pihak penyetor, kepada pihak Bank (di luar negeri), setelah biaya, komisi dan jumlah yang dikredit diisi oleh pihak Bank.
g. Mengirimkan uang pada jumlah tertentu lebih dari seratus juta rupiah (ekuivallen), pengirim perlu menyebutkan sumber dana dan tujuan transaksi keuangan pada form bukti setor uang/pengiriman uang,
h. Bilamana ada kesalahan pengisian pengiriman uang, akan dibantu oleh pihak perbankan yang bersangutan, dengan cara mengganti dengan format yang masih kosong
i. Meminta arsip tanda bukti setoran uang kepada pihak perbankan yang telah ditandatangani oleh penyetor uuang dan teller bank dan dicap asli
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 16 dari 52
oleh pihak Bank.
j. Menyimpan arsip bukti setoran uang (tabungan/pengiriman) sampai transaksi keuangan diterima pihak penerima uang di indonesia.
6. Melakukan upaya perlindungan TKI melalui jasa asuransi TKI sesuai dengan prosedur asuransi termasuk klaim asuransi
Melalui kegiatan, upaya perlindungan TKI melalui jasa asuransi TKI sebagai berikut ;
a. Mengumpulkan dokumen bukti Untuk memperoleh santunan asuransi, pengajuan klaim asuran dilakukan oleh PPTKIS yang penematan TKI dengan dilampiri :
b. Melengkapi dan melampirkan Dokumen pendukung asuransi, yaitu paspor TKI, Polis asuransi, bukti penerimaan gaji, surat kematian (jika TKI meninggal dunia) dll,.
c. Melengkapi dan melampirkan Dokumen klaim asuransi TKI, sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Asuransi TKI. d. Mengisi berbagai dokumen asuransi TKI, untuk melakukan klaim asuransi
TKI dengan dibantu oleh keluarga TKI, (bilamana TKI meninggal, maka diurus oleh ahli warisnya).
e. Mengajukan permohonan klain asuransi TKI kepada perusahaan jasa asuransi TKI (atau konsorsium asuransi TKI), dengan tembusan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BNP2TKI, dan dilampirkkan rekaman / dokumen bukti yang dipersyaratkan.
f. Melakukan pengurusan klaim asuransi bagi TKI yang tertimpa masalah/musibah (tidak sampai meninggal), agar dibantu oleh keuarganya dengan menyertakan dokumen-dokumen klaim asuransi tersebut melalui kantor dinas ketenagakerjaan setempat.
g. Melengkapi dokumen pendukung klaim asuransi TKI lainnya (kecelakaan kerja/ sakit) sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Asuransi TKI, dan ketentuan peraturan klam asuransi lainnya yang berlaku.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 17 dari 52 C. Sikap Kerja
Sikap kerja yang diperlukan untuk memahami peraturan perbankan dan asuransi TKI, dengan baik di rumah tangga, yaitu :
1. Tahu,tepat dan up to date.
Sikap kerja yang harus Tahu,tepat dan up to date pada waktu Langkah-langkah Mengetahui nilainya mata kertas uang asing negara tujuan TKI dengan rupiah.. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan.
2. Teliti,tepat dan up to date.
Sikap kerja yang harus Tahu,tepat dan up to date pada waktu Langkah – langkah Menyesuaikan pengiriman uang dengan aturan-aturan perbankan di negara tujuan TKI. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan.
3. Aman, tepat dan sesuai.
Sikap kerja yang harus Teliti dan cermat pada waktu Langkah-langkah Mengetahui nilai tukar mata uang kertas asing atau cheque. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan
4. Teliti dan cermat.
Sikap kerja yang harus Sadar,mudah dan cepat pada waktu Langkah-langkah Meminta tanda bukti pengiriman Bank. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 18 dari 52
5. Sadar,mudah dan cepat.
Sikap kerja yang harus Sadar,mudah dan cepat pada waktu Langkah-langkah Mengirim uang TKI melalui nomer rekening Bank di Indonesia lebih mudah dan cepat. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja , sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan,
6. Aman ,tepat dan sesuai.
Sikap kerja yang harus Aman ,tepat dan sesuai pada waktu Langkah-langkah Mengirim uang TKI melalui nomer rekening Bank di Indonesia lebih mudah dan cepat Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 19 dari 52 BAB III
MEMAHAMI DOKUMEN TKI
A. Pengetahuan
Pengetahuan yang diperlukan untuk Memahami Dokumen TKI sesuai dengan persyaratan TKI
1. Dokument-dokumen yang wajib dimiliki TKI sesuai prosedur yang benar.
Dokument-dokumen yang wajib dimiliki TKI sesuai prosedur yang benar, sebagai berikut :
a. Dokument-dokumen yang wajib dimiliki TKI di negara kawasan Timur tengah dan kawasan Asia Pasifik , adalah :
1) Kartu tanda penduduk (KTP) 2) Ijazah Pendidikan terakhir
3) Akte kelahiran/atau surat keterangan kenal lahir.
4) Surat Keterangan status perkawinan, bagi yang telah menikah melampirkan copy buku nikah.
5) Sertifikat kompetensi kerja, (PPTKIS dilarang menempatkan CTKI yang tidak lulus Uji kompetensi Kerja/pasal 45 UU No.39 Th.2004) 6) Surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan
psikologi
7) Paspor yang oleh kantor Imigrasi setempat. 8) Visa kerja
9) Perjanjian penempatan kerja (antara TKI dngan PPTKIS) 10) Perjanjian kerja (antara TKI dengan Majikan di luar negeri) 11) KTKLN.
b. Dokumen perjanjian penempatan TKI, dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh CTKI dan pelaksana penempatan TKI swasta setelah CTKI terpilih dalam seleksi, yang memuat :
1) Nama dan alamat PPTKIS,
2) Nama, jenis kelamin, umur, status perkawinan dan alamat CTKI. 3) Hak dan kewajiban TKI
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 20 dari 52
4) Jabatan dan jenis pekerjaan CTKI sesuai permintaan pengguna. 5) Jaminan PPTKIS swasta kepada CTKI, sesuai perjanjian kerja. c. Perjanjian Penempatan TKI :
1) Waktu keberangkatan CTKI, biaya yang ditanggung CTKI, cara pembayaran, tanggung jawab penyelesaian musibah dan tandatangan para pihak dalam perjanjian penempatan TKI;
- Tidak bertentangan dengan perturan perundang-undangan.
- Dibuat rangkap 2 bermaterai cukup dan masing-masing mendapat 1 perjanjian penematan TKI.
2) Masing-masing Perjanjian Penempatan TKI yang mmpunyai kekuatan hukum yang sama
d. Perjanjian Kerja, memuat :
1) Nama dan alamat pengguna. 2) Nama dan alamat TKI.
3) Jabatan dan jenis pekerjaan TKI 4) Hak dan kewajiban para pihak 5) Kondisi dan syarat kerja.
a) Jam kerja, upah/gaji, cara pembayaran upah/gaji TKI, b) Cuti TKI/ tahun dan waktu istirahat
c) Fasilitas dan jaminan sosial 6) Jangka waktu perjanjian kerja.
7) Perjanjian kerja ditandatangani sebelum TKI diberangkkatkan ke luar negeri.
2. Cara melaporkan kehilangan salah satu dokumen segera kepada yang berwajib.
Cara melaporkan kehilangan salah satu dokumen segera kepada yang berwajib, sebagai berikut :
a. Laporan kehilangan dokumen TKI (sebelum diberangkatkan) di dalam negeri.
1) CTKI lapor ke manajemen PPTKIS yang merekrut.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 21 dari 52
kepada yang berwajib.
b) Proses penggantian dokumen TKI yang hilang/rusak, dilakukan di Kantor pihak berwajib dan ke instansi yang mengeluarkan dokumen tersebut.
2) Instansi yang mengeluarkan dokumen tersebut, berdasarkan bukti lapor dari kepolisian setempat, menerbitkan duplikat dokumen pengganti.
b. Laporan kehilangan dokumen TKI di luar negeri.
1) TKI lapor ke majikan/ atau ke agensi/perwakilan PPTKIS di negara penempatan TKI.
a) Atas dasar laporan, Perwakillan PPTKIS, menindaklanjuti, segera melapor ke Komjen / Kantor KBRI setempat.
b) Proses pemggantian dokumen TKI yang hilang/rusak, dilakukan di Komjen RI/ KBRI setempat,
2) Duplikat dokumen diterbitkan, agar TKI bisa pulang ke Indonesia setelah selesai kontrak kerja di luar negeri.
3. TKI tanpa dokumen lengkap dapat dikenakan sanksi dan menjadi TKI illegal.
TKI tanpa dokumen lengkap dapat dikenakan sanksi dan menjadi TKI illegal, sebagai berikut :
a. Sanksi bagi TKI yang tidak memiliki dokumen lengkap.
1) Dinyatakan sebagai TKI ilegal, atau karena kasus pemalsuan dokumen TKI.
2) Dideportasi, atau dapat dikenakan sanksi hukuman sesuai ketentuan peraturan perundangan di negara setempat.
3) Pemulangan TKI dari luar negeri atas biaya seendiri.
a) TKI dilarang melarikan diri dari pekerjaannya dan/atau pindah pekerjaan ke majikan lain (dipindahkan kepada majikan lain). b) Terlibat atau menjadi korban kriminalitas (penganiayaan, mencuri,
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 22 dari 52
b. Peraturan Ke Imigrasian.
1) Ijin tinggal TKI di luar negeri sesuai dengan masa konrak kerja (misal : di Taiwan ijin tinggal disebut Alien Residence Card (ARC)
TKI tanpa visa kerja dan izin tinggal, dinyatakan sebagai TKI illegal dan harus dideportasi, atau dapat dikenakan sanksi hukuman sesuai ketentuan peraturan perundangan di negara setempat. 2) Dokumen TKI yang kedaluwarsa (paspor, visa, iqomah)/ habis masa
berlakunya dan ingatkan majikan untuk memperpanjang /mengurus dokumen TKInya.
4. Menghindari dokumen TKI palsu dan melaporkan ke polisi.
Cara menghindari dokumen TKI palsu dan melaporkan ke polisi, sebagai berikut: a. Pengecekan Dokumen yang diurus oleh PPTKIS/ atau diurus oleh calo-calo
TKI.
1) Pemalsuan KTP (sering terjadi usia dan alamat asli dipalsukan) 2) Pemalsuan Sertifikat Kompetensi Kerja.
3) Pemalsuan job order TKI, dan Paspor aspal.
b. Pengecekan dokumen perjanjian penempatan TKI dan perjanjian kontrak kerja
1) Perjanjian penempatan TKI dicek kebenarannya 2) Perjanjian kontrak kerja TKI dicek kebenarannya
c. Cara menghindari dokumen TKI Palsu dan melaporkan ke Poilsi. 1) TKI diberikan penyuluhan tentang dokumen penting TKI.
2) TKI wajib memilik KTKLN, untuk meminimalisir pemalsuan data diri. 3) TKI wajib diberikan pendidikan dan pelatihan yang benar dan
berkualitas, untuk meminimalisisr pemalsuan sertifikat kompetensi TKI. 4) Bilamana ditemukan dokumen TKI palsu / atau dipalsukan, wajib
melaporkan ke kepolisian setempat.
5) TKI yang tidak memiliki sertifikat kompetensi kerja dilarang ditempatkan untuk bekerja di luar negeri.
6) Sosialisasi, Pembinaan dan Pengawasan Penempatan dan Perlindungan TKI ke luar negeri, dilakukan secara terus menerus dan
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 23 dari 52
konprehenship oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
B. Keterampilan.
Keterampilan yang diperlukan untuk Memahami Dokumen TKI sesuai dengan persyaratan TKI, yaitu;
1. Menerangkan document-documen yang wajib dimiliki TKI sesuai prosedur yang benar
Melalui kegiatan Menerangkan document TKI, sebagai berikut ;
a. Menyiapkan bahan materi dokummen TKI, untuk menerangkan dokumen wajib yang harus dimiliki TKI yang bekerja d luar negri, antara lain :
1) Kartu tanda penduduk (KTP) 2) Ijazah Pendidikan terakhrr
3) Akte kelahiran/atau surat keterangan kenal lahir.
d. Surat Keterangan status perkawinan, bagi yang telah menikah melampirkan copy buku nikah.
e. Sertifikat kompetensi kerja
f. Surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi
g. Paspor yang oleh kantor Imigrasi setempat. h. Visa kerja
i. Perjanjian penempatan kerja (antara TKI dengan PPTKIS) j. Perjanjian kerja (antara TKI dengan Majikan di Luar negeri)
b. Menjelaskan masing-masing dokumen TKI, praktek mengisi dokumen, menyebutkan satu-persatu materi dokumen TKI, dan harus dimiliki TKI yang bekerja di luar negri,
c. Bentuk ujut dokumen TKI asli, perlu di jelaskan kepada peserta bimbingan teknis khusus bagi CTKI di BLKLN masing-masing.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 24 dari 52
2. Melaporkan kehilangan salah satu dokumen segera kepada yang berwajib Melalui kegiatan Melaporkan kehilangan, sebagai berikut ;
a. Membuat surat laporan kehilangan dokumen TKI (sebelum diberangkatkan) di dalam negeri, kepada Pimpinan PPTKIS yang merekrutnya, dengan tembusan kepada :
1) Kepolisian setempat,
2) pmpinan BNP2TKI/ BP3TKI, dan Disnakertran setempat. 3) Instansi teknis lainnya sesuai jenis dokumen yang hilang
b. Manajemen PTKIS menindaklanjuti Dokumen TKI yang hilang dengan cepat.
c. Instansi teknis lainnya sesuai jenis dokumen yang hilang, menerbitkan duplikat dokumen TKI yang hilang
d. Membuat surat laporan kehilangan dokumen TKI di luar negeri, kepada kepolisian negara setempat/atau kepada KJRI / atau kantor KBRI setempat, dengan tembusan kepada:
1) Kantor perwakilan /agency PPTKIS di luar negeri (setempat) 2) Atase Ketenaagkerjaan
e. Kepala KJRI / atau kantor KBRI, memproses dokumen TKI yang hilang dengan menerbitkan duplikat dokumen TKI yang hilang, agar TKI bisa kembali ketanah air Indonesia dengan benar.
3. Memahami bahwa TKI tanpa dokumen lengkap dapat dikenakan sanksi menjadi TKI ilegal
Melalui kegiatan Memahami bahwa TKI, sebagai berikut ;
a. Membaca persyaratan TKI tentang macam-macam dokumen TKI, dan jenis dokumen wajib yang harus dimiliki TKI yang bekerja di luar negeri, antara lain :
a. Kartu tanda penduduk (KTP) b. Ijazah Pendidikan terakhrr
c. Akte kelahiran/atau surat keterangan kenal lahir.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 25 dari 52
melampirkan copy buku nikah. e. Sertifikat kompetensi kerja
f. Surat keterangan sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi
g. Paspor yang oleh kantor Imigrasi setempat. h. Visa kerja
i. Perjanjian penempatan kerja (antara TKI dengan PPTKIS) j. Perjanjian kerja (antara TKI dengan Majikan di Luar negeri)
b. Memahami dokumen lengkap TKI dengan benar dan untuk menjadi TKI yang benar sesuai ketentuan undang-undang kedua negara (negara asal TKI dan negara pengguna TKI)
c. Melakukan berkonsultasi dengan BNP2TKI atau BP3TKI atau P4 TKI setempat, bilamana belum paham benar dokumen TKI, sehingga mencegah diri sebagai TKI ilegal
e. Memenuhi persyaratan Dokumen TKI sesuai peraturan perundang-undangan kedua negara yang berlaku, agar dapat dikenakan sanksi menjadi TKI ilegal
4. Menghindari dokumen TKI palsu dan melaporkan ke polisi.
Melalui kegiatan Menghindari dokumen TKI palsu, sebagai berikut ;
a. Melakukan berkonsultasi dengan BNP2TKI atau BP3TKI tau P4 TKI setempat, bilamana belum paham benar dokumen TKI, sehingga mencegah diri sebagai TKI ilegal
b. Mengikuti bimbingan teknis dokumen TKI yang dilaksanakan BNP2TKI atau BP3TKI tau P4 TKI setempat, sebelum menjadi calon TKI resmi.
c. Mengikuti pendidikan dan pelatihan TKI di BLKLN/ LPK tentang mata latihan dokumen TKI dengan benar.
d. Memahami dokumen penting TKI resmi yang dipersyaratkan oleh undang-undang No.39 tahun 2004 tentang Penematan dan perlindungan TKI di luar negeri.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 26 dari 52
e. Melaporkan dokumen TKI palsu kepada polisi, yang dilakukan oleh calo TKI. f. Menjadi TKI resmi, adalah lebih baik dan bisa dengan tenang bekerja di luar
negeri sampai seledai kontrak kerja.
C.Sikap Kerja.
Sikap kerja yang diperlukan untuk Memahami Dokumen TKI sesuai dengan persayaratan TKI, yaitu :
1. Tepat dan benar.
Sikap kerja yang harus Tepat dan Jelas pada Memahami Dokumen TKI sesuai dengan persayaratan TKI,. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan.
2. Cepat dan tanggap.
Sikap kerja yang harus Teliti dan Cermat pada waktu Memahami Dokumen TKI sesuai dengan persayaratan TKI,. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan.
3. Paham dan lengkap.
Sikap kerja yang harus Paham dan lengkap.
Paham dan lengkap Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan
4. Peserta harus : Taat dan aman.
Sikap kerja yang harus Tepat, Jelas dan Benar pada waktu Mengucapkan kosakata dengan tepat dan benar dalam bahasa Inggris. Sikap ini, diperlukan pada waktu membekali diri tentang Remitensi, Dokumen Diri, Perjalanan dan Perjanjian Kerja, sesuai kebutuhan kewajiban dari sikap pekerjaan.
Judul Modul : Membekali Diri tentang Remitensi, Dok Dir, Perjal dan PK.
Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 27 dari 52