• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGHASILKAN DATA

Dalam dokumen Surpac (Halaman 24-33)

Anda dapat menggunakan fungsi-fungsi itu dalam Create ( Membuat) untuk ... data baru kedalam Surpac

Ini menampilkan sebuah bentuk yang membolehkan anda untuk memilih nomor benang yang anda ingin hasilkan.

Ketik dalam informasi yang sesuai dan klik apply

BASIC EDITING OF STRING FILES Page 3

Titik baru pada Lokasi Mouse kemudian akan memperbolehkan anda untuk

memulai ... pada layar itu. Jika anda memilih “no snap”, titik itu akan ditempatkan pada lokasi kursor.

Jika Point (Titik) dipilih maka software akan menggambar titik terdekat pada Kursor dan menghasilkan sebuah titik yang baru disana.

Segmen-segmen dan strings (benang) dapat dihasilkan dalam cara ini. Ini berguna ketika mendesain lubang-lubang dan membuang area-area. Segmen ini kemudian dapat dirancang keatas, kebawah kedalam, keluar dengan menggunakan bagian-bagian desain lubang.

Dengan demikian sebuah lubang atau pembuangan 3 dimensi dapat dihasilkan

Desain ini kemudian dapat dicontoh kedalam sebuah DTM dan volumnya dapat dikalkulasi

Picture

Ada banyak fungs-fungsi yang berbeda dalam Surpac yang dapat menyusun dan memanipulasi benang-benang. Beberapa fungsi itu dapat mengerjakannya secara grafik, contohnya; fungsi create atau edit dari menu itu, sementara yang lainnya seperti string/segment/point secara matematik menggunakan bentuk-bentuk membuat anda dapat mengubah nilai-nilai data dalam beberapa cara.

Jika anda telah menguasai dasar penyusunan perangkat-perangkat benang itu, memahami file data yang sedang anda kerjakan akan menjadi lebih mudah

BASIC EDITING OF STRING FILES Page 4

Data base – data base Surpac

Surpac memiliki kemampuan untuk membuat beberapa macam data base-data base yang berbeda, termasuk data base untuk Surveying ( pengukuran), Geology,

Underground Design (Desain bawah tanah) dan Scheduling (jadwal)

Bab ini akan menjelaskan topik data base Surveying, dan beberapa teori dasar mengenai data base – data base

Dasar dasar data base

Pada bagian ini akan memberi anda sebuah gambaran umum tentang data base – data base, dengan penekanan penekanan khusus tentang bagaimana data base di gunakan untuk mengukur didalam Surpac Vision

Apa yang akan anda pelajari

Dalam latihan ini anada akan mempelajari topik-topik berikut ini:

• Contoh – contoh data base dasar

• Format data base Pengukuran untuk masalah-masalah permukaan dan bawah tanah

Contoh-contoh database dasar

Data base adalah sebuah sistem yang menyediakan penyimpanan dan penggunaan data, dan perbaikan informasi berdasarkan data itu. Sebuah contoh yang bagus dari sebuah data base yang sederhana adalah sebuah buku telepon. Dibawah ini adalah sebuah tabel yang menunjukkan sebuah daftar istilah-istilahs yang dapat diaplikasikan pada buku telepon dalam hubungannya dengan database

Nama Keluarga

Nama depan Alamat kota Nomor telepon

Has Cecep Jl. Telaga Mas

29

Bandung 2583454

Gates John 14 Nice St Perth 2643245

Istilah istilah ini dapat diaplikasikan pada buku telepon

Tabel- adalah buku telepon itu sendiri, dimana ada sebuah table tunggal yang membatasi

Bidang- nama, alamat, kota dan nomor telepon adalah semua bidang didalam tabel

tersebut. Sebuah bidang secara umum diperlihatkan dengan sebuah kolom didalam sebuah tabel.

SURPAC DATABASE Page 1

Catatan - sebuah garis tunggal yang membagi sebuah tabel menunjukkan catatan. Ini

dibuat dari hubungan bidang bidang yang dibatasi oleh susunan tabel.

Indeks - adalah susunan catatan-catatan dengan suatu cara yang berurutan. Pada buku

telepon, indeks adalah bidang Nama Keluarga. Sebuah indeks mempercepat pertanyaan-pertanyaan, pilihan-pilihan, dan pengelompokan.

Database pengukuran

Data base pengukuran surpac Vision ini membantu anda untuk menghasilkan dan menjaga data base – data base kontrol survey permukaan dan bawah tanah. Jika tempat – tempat pengukuran telah disimpan didalam database, anda dapat memasuki bidang pengamatan anda dengan menggunakan Keyboard atau melalui sebuah variasi pencatat data.

Ini memastikan secara benar file-file banang-benang yang dibuat, yang kemudian dapat digunakan untuk kalkulasi volum, pemetaan, visualisasi dan kreasi model 3D

Surpac mengadopsi serangkaian susunan – susunan tabel database perintah untuk semua data base – data base itu sendiri, dimana tetap memberikan beberapa kemudahan untuk memasukan pengguna tambahan membatasi bidang bidang dalam setiap database. Ini artinya bahwa ada bidang-bidang yang pasti, yang ada didalam database seperti sebuah tempat nama, tapi bidang – bidang tambahan yang memuat informasi – informasi apa saja dapat dihasilkan dan digunakan.

Ada 2 tipe database pengukuran (Surveying Database) didalam Surpac Vision. Database untuk bidang pengukuran permukaan tanah dan yang lainnya untuk bidang pengukuran bawah tanah.

Setiap tipe – tipe database pengukuran yang terdapat didalam Surpac Vision dibuat dari sebuah tabel database tunggal, dengan beberapa susunan bidang-bidang perintah dalam setiap tabel. Setiap tipe- tipe tabel akan dijelaskan masing – masing.

Database pengukuran permukaan tanah

Database tesebut dapat dinamakan apa saja sesuai dengan keinginan anda, tapi nama tabel tersebut mempunyai serangkaian nama stations (tempat-tempat)

Bidang-bidang perintah yang diperlukan untuk tabel tempat-tempat didaftarkan seperti dibawah ini, dengan sebuah penjelaskan singkat yang diberikan untuk setiap bidang.

Nama bidang Tipe data Penjelasan

Area Karakter Daerah atau lokasi tempat

Y Karakter Tempat bagian utara

SURPAC DATABASE Page 2.

Numerik Tempat bagian timur

Z Numerik Tempat elevasi

Bidang-bidang pilihan Pilihan Pembatas pengguna

Bidang-bidang perintah untuk tabel sudah dibatasi sebagian dan kelalaian-kelalaian yang berarti disediakn untuk setiap bidang perintah . Bidang-bidang nama dan tipe-tipe bidang untuk bidang-bidang perintah tidak dapat diubah.

Menghitung volum-volum berat yang berlebihan dan ( ) batu bara dalam Surpac

Pendahuluan

Bilamana volum-volum dan tonnes dikalkulasi secara manual dengan kalkulator, planimeter, dll kerjaan memerlukan waktu lama dan rentan akan kesalahan – kesalahan dalam proses penghitungan.

Dengan Surpac, selama data yang sesuai berada dalam format yang benar, penghitungan-penghitungan ini dapat dikerjakan dalam detik. Dengan tambahan, jika ada beberapa perubahan untuk contoh pada desain lubang atau kontur batu bara, perubahan-perubahan ini dapat di satukan dengan cepat dimana membiarkan beban berlebihan yang baru dan kwantitas batu bara dikalkulasi kembali dengan mudah.

Apa yang ingin kita lakukan

Menghitung kwantitas kwantitas akurat dengan menggunakan file-file Surpac yang berisi informasi tentang topografi, lokasi lapisan batu bara dan desain-desain ketebalan dan lubang. Data ini harus di susun dalam sebuah sistem secara lagika sehingga perubahan-perubahan atau modifikasi=modifikasi dapat dibuat dengan cepat dan kwantitas-kwantitas baru dihitung ulang.

Informasi penting

File topografi (bisa berupa kontur-kontur atau ketinggian titik) Bagian atas lapisan batu bara/ file kontur-kontur batu bara Bagian bawah lapisan/ filekontur-kontur batu bara

File informasi lubang bor

File desain lubang (diperlukan untuk volum didalam disain lubang dianjurkan)

Susunan – susunan file

Semua file diatas harus berada dalam bentuk file-file benang yang dapat ditiru kedalam model daerah digital (digital terrain model = DTM)

Topografi jika mungkin harus dalam bentuk kontur (benang 50)

Bagian atas Lapisan batu bara harus dalam sebuah bentuk kontur (benang 51) Bagian bawah lapisan batu bara harus dalam bentuk kontur (benang 52)

Desain lubang harus dalam bentuk benang-benang (benang 1 untuk perbatasan, benang 101 untuk puncak bukit, benang 102 untuk kaki bukit)

Informasi lubang galian harus dalam bentuk titik-titik (benang 12) Sebuah contoh nama file yang benang seperti berikut untuk Busang XI:

Topografi topobusangX12002.str

Bagian atas lapisan batu bara toc I busangX12002.str (untuk lapisan pertama)

Bagian bawah lapisan batubara toc I busangX12002.str (untuk lapisan pertama) Desain lubang pitdes I busangX12002.str (untuk desain lubang pertama) Lubang-lubang galian bhbusangX12002.str

Membentuk sebuah file lubang galian

Sebagaimana informasi yang terdapat pada lubang-lubang galian, penting halnya untuk memperbaharui file lubang galian secara regular. Walaupun file itu bukan sebuah database dalam pengertian konvensional, file itu perangkat berguna yang membuat para geologist bisa mengartikan data batu bara dan mengkonstruksi kontur – kontur batu bara yang paling akurat.

Pertama, mulai dengan memasuki lubang galian sebagai sebuah titik digitise

Digitising dari sebuah rencana atau secara terpilih dengan digitising pada layar yang dapat

melakukan ini. Kordinat-kordinat kemudian dapat diperiksa dan dikoreksi dengan menggunakan fungsi edit/point/properties

Kemudian, informasi tentang lubang galian harus dienter/dimasukan dalam bidang penjelasan D1,D2 D3,dll. Informasi tersebut harus diikuti format yang sama untuk semua lubang galian

Sebagai contoh entry/masukan pertama dapat berupa kedalaman lubang, selanjutnya dapat berupa kedalaman batubara, selanjutnya dapat berupa ketebalan batubara, kemudian dapat berupa kalorfik., dll.

Rancangan di bawah ini adalah sebuah format yang mungkin D1 = kedalaman lubang galian

D2 = kedalaman menuju bagian atas lapisan batubara

D3 = ketebalan lapisan batubara (atau kedalaman menuju bagian bawah lapisan batubara)

D4 = pemulihan batubara

D5 = kadar kalori

D6 = kedalaman sampai puncak lapisan batubara (jika ada)

D7 = ketebalan lapisan batubara (atau kedalam menuju bagian bawah lapisan batu bara 2) (jika ada)

dll dll dll

Adalah sangat penting dimana ketika sebuah format untuk infprmasi diputuskan pada yang diikutinya secara konsisten. Ini akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi dan memperbolehkan orang lain bekerja dengan data yang sama.

Titik tambahan dapat dimasukkan dengan elevasi/ketinggian dari bagian bawah lubang. Titik ini dapat memiliki X, Y, yang sama dengan bagian atas kecuali elevasi/ketinggian bagian bawah lubang. Jika kemudian titik ini dibuat menjadi bagian yang sama dengan bagian atas titik lubang, lubang galian dapat terlihat secara grafik dalam 3 dimensi.

Interpretasi lubang-lubang galian dalam Surpac

Pada saat data telah di-input dalam file-file lubang-lubang galian, data akan dapat digunakan untuk menghasilkan poligon-poligon batubara dan kontur-kontur batubara. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, satu cara yang mungkin dilakukan adalah sebagai berikut:

Ingat dari bawah dimana kedalaman bagian atas lapisan batubara telah dimasukkan dalam bidang D2.

Gunakan edit/string/math. Pilih benag lubang galian. Enter Z dalam opfield (bidang op)

Enter – dalam operator

P i c t u r e

Enter ‘D2’ dalam nilai (value) Contohnya: Z – ‘D2”

Hasil-hasil pada nilai Z ini mengurangi bidang D2. Sebagaimana nilai dalam bidang D2 adalah kedalaman menuju bagian atas lapisan batubara, nilai yang baru akan menjadi elevasi (rl)/ketinggian dari lapisan batubara.

Ketika ini dikerjakan, file itu harus disimpan sebagai file baru dengan nama toc ****.str File ini sekarang memperlihatkan hubungan bagian atas batubara dengan lubang-lubang galian. Begitu juga persamaan ini dapat dikerjalan untuk menentukan elevasi/ketinggian lapisan batubara bagian bawah. Walaupun saat ini persamaan itu akan menggunakan D3 sebagai bidang yang memuat kedalaman menuju lapisan batubara bagian bawah.

Contohnya : Z – ‘D3’

Simpan file ini sebagai boc*******str

Sekarang anda dapat memiliki 2 file baru yang memperlihatkan bagian atas dan bagian bawah pada posisi yang sama dengan lokasi-lokasi galian.

Untuk menghasilkan kontur-kontur dari file ini pertama-tama anda harus membuat file-file DTM’s

Untuk mengerjakan ini i

Surfaces/dtm file function/create dtm

(permukaan/fungsi file dtm/membuat dtm)

Tidak menandai kotak ketinggian-ketinggian dan tekan apply

Sekarang anda akan memiliki sebuah file DTM yang dapat anda gunakan untuk menarik kontur-kontur batubara tersebut.

Lakukan ini

Contouring/contour dtm file

Masukkan nama file yang anda inginkan pada kontur

Cara lain

Masukkan nama file yang anda inginkan untuk memasukkan kontur.

PENTING: PASTIKAN NAMA FILE DIPANGGIL, DENGAN NAMA YANG

Dalam dokumen Surpac (Halaman 24-33)

Dokumen terkait