• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.6 MySQL

2.6.3 Menghubungkan PHP dengan MySQL

File utama PHP;

Gambar 2.11 Script PHP Yang Menghubungkan Dengan Database

Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan sistem dari aplikasi sistem pakar yang akan dibuat. Desain aplikasi itu sendiri digunakan untuk penggambaran umum terhadap aplikasi yang akan dibuat sehingga kebutuhan akan konsep aplikasi dapat diketahui sebelum pembuatan aplikasi. Dengan desain aplikasi inilah akan mempermudah untuk pembangunan lebih lanjut terhadap aplikasi yang akan dibuat.

3.1 Analisis Sistem

Sebelum kita menentukan apakah permasalahan yang ada bagaimana kita menentukan permasalahan itu ada, maka kita perlu melakukan adanya analisa atau pengamatan dengan prioritas permasalahan yang ada untuk menentukan bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Pada analisis sistem, kita akan mempelajari bagaimana suatu sistem akan bekerja dan bagaimana proses yang terjadi pada saat sistem tersebut bekerja. Disini kita dapat menentukan permasalahan yang ada dengan melakukan pengamatan terlebih dahulu pada sistem, dan pengamatan atau analisis data-data yang terdapat pada sistem.

Setelah kita menentukan permasalahan tersebut, kita juga dapat memikirkan solusi untuk permasalahan yang ada. Analisis sistem meliputi tiga bagian, yaitu: analisis informasi, analisis permasalahan, dan analisis solusi.

3.1.1 Analisis Informasi

Sebelum kita menentukan permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan analisis informasi. Analisis informasi ini dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan mengumpulkan atau mendapatkan sumber informasi dari orang atau manusia (dalam hal ini adalah wawancara dengan seorang dokter spesialis penyakit dalam), dokumen (penyimpanan informasi tertulis berupa referensi atau literatur yang dapat menunjang penyelesaian laporan skripsi), sarana dan infrastruktur.

Pencarian sumber informasi dengan dokter spesialis penyakit dalam ini penulis melakukan dengan cara melakukan sebuah wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kesulitan yang ada, sehingga dari hal itu penulis dapat menentukan permasalahan yang ada serta dapat menentukan solusi yang tepat untuk permasalahan yang ada.

Berikut adalah laporan wawancara antara penulis dengan dokter spesialis penyakit dalam (Nugroho, Agung) yang bekerja di rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya.

Dokter: Ginjal merupakan suatu organ penting dalam tubuh kita dimana setiap manusia mempunyai dua yaitu ginjal sebelah kanan dan ginjal sebelah kiri. Organ tubuh ginjal berbentuk sperti kacang yang terletak pada organ bagian belakang tubuh manusia atau secara kedokteran terletak pada retroporitoneal (terletak di

belakang kavum abdomen) dengan panjang ± 10 – 12 cm dengan

berat sekitar 150 g. Pada fisiologisnya ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena pada ginjal kanan terdapat organ Hati.

Penulis: Sebenarnya apakah fungsi utama dari organ ginjal itu?

Dokter: Pada dasarnya fungsi utama ginjal hanya ada dua yaitu fungsi

eksretori dan fungsi metabolik. Fungsi eksretori merupakan

fungsi ginjal yang menghasilkan urine dengan tujuan

mengeliminasi sampah tubuh kita dari hasil sisa metabolisme tubuh kemudian juga untuk mengeluarkan kelebihan cairan sehingga terjaga keseimbangan cairan yang kedua adalah fungsi metabolik untuk menghasilkan beberapa hormon diantaranya adalah renin, vitamin D, Erythropoietin dan Prostaglandin

Penulis: Faktor-faktor apakah yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ginjal?

Dokter: Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit ginjal, misalnya beberapa penyakit serius yang telah

diderita oleh pasien sebelumnya yang akhirnya perlahan-lahan akan merusakkan organ tubuh ginjal, seperti penyakit darah tinggi (hipertensi) yang dapat menyebabkan aliran darah ke

ginjal akan berkurang sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, penyakit diabetes melitus, tumor, kanker, auto imun (penyakit yang menyerang imunnya sendiri), kista, rusaknya sel penyaring karena infeksi, dan seseorang yang kehilangan banyak cairan secara mendadak contohnya seperti orang yag terkena kecelakaan atau luka bakar yang serius.

Penulis: Apakah gejala-gejala umum pada penyakit ginjal?

Dokter: Gejala-gejala yang terlihat pada umumnya adalah lemas, letih, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, bengkak, fungsi ginjal berkurang yang dapat mengakibatkan perubahan pada pola berkemih karena produksi urine menurun, sesak, kekurangan sel darah merah (animea), dan pengujian dari hasil

laboratorium.

Penulis: Ada berapa macam jenis penyakit ginjal?

Dokter: Jenis-jenis dari penyakit ginjal itu sendiri, yaitu syndroma nefrotik, gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, batu saluran

kemih atau batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan hipertensi. Syndroma nefrotik adalah rusaknya glomurus yang ada pada

urin sehingga menyebabkan terjadinya bengkak pada seluruh tubuh. Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak atau hampir lengkap akibat sirkulasi renalnya terganggu. Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal pada tahap akhir dan tidak dapat dibenahi lagi. Batu saluran kemih atau batu ginjal yaitu adanya batu di dalam ginjal seperti batu lemak, batu kapur, dsb. Infeksi saluran kemih adalah infeksi pada saluran kemih dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Penulis: Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis membatasi tiga jenis penyakit ginjal, yaitu GGA, GGK dan Batu Ginjal. Sebutkan perbedaan pada ketiga penyakit tersebut!

Dokter: GGA atau gagal ginjal akut adalah hilangnya atau rusaknya fungsi ginjal secara mendadak secara mendadak karena kegagalan sirkulasi renal atau disfungsi pada tubular dan glomerular ginjal yang ditandai dengan perubahan pola urine.

Penyebab GGA ada tiga yaitu kondisi prarenal adalah kondisi

sebelum ginjal rusak, intrarenal adalah kondisi pada ginjal itu

sendiri, dan pascarenal adalah kondisi setelah ginjal rusak.

GGK atau gagal ginjal kronis, dikatakan kronis karena kerusakan yang terjadi pada struktur organ ginjal yang sudah lebih dari tiga bulan dan tidak terdapat fase penyembuhan. Batu

seharusnya di eksresi. Penyebab terjadinya karena kurangnya asupan air, dan biasanya terjadi pada orang-orang yang suka duduk lama dan kurangnya bergerak atau beraktifitas.

Penulis: Apakah faktor usia dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit ginjal? Mengapa?

Dokter: Faktor usia sangat berpengaruh bagi seseorang yang terkena penyakit ginjal. Hal ini dikarenakan semakin tua usia seseorang maka semakin menurun pula cara kerja dan fungsi pada organ ginjal. Faktanya pada tahun 2006 di Indonesia terdapat 150ribu jiwa terdapat pasien yang menderita penyakit ginjal dan hampir 51% pasien yang menderita penyakit ginjal adalah pasien berusia 32 sampai 75 tahun dan sisanya 49% pasien yang menderita penyakit ginjal berusia kurang dari 35 tahun. Pada umumnya pasien yang menderita penyakit ginjal rata-rata berusia 52 tahun.

Penulis: Bagaimanakah cara kita untuk mencegah agar dapat terhindar dari penyakit ginjal dok?

Dokter: Banyak cara pencegahan yang dapat kita lakukan agar kita terhindar dari penyakit ginjal, diantaranya adalah menjaga kestabilan tekanan darah dengan cara pola hidup dan makan yang sehat, tidak merokok, mengontrol berat badan, berolah

Penulis: Bagaimanakah cara pengobatan yang tepat untuk peyakit GGA, GGK, dan Batu Ginjal?

Dokter: Untuk penyakit GGA dapat diobati dengan obat-obatan yang bersifat antibiotik, misalya jika yang sakit adalah pada kondisi

prerenal dan terjadi pendarahan maka harus diberhentikan

terlebih dahulu pendarahannya. Pada kondisi intrarenal dan

terjadi infeksi pada tubuh pasien maka terlebih dahulu akan menyembuhkan infeksinya, dan untuk kondisi pasca renal atau post renal dan terdapat batu maka kita akan memecahkan

batunya. Untuk penyakit GGK dapat diobati dengan obat-obatan

geomestik yang digunakan untuk memperlancar urin yang telah

menderita bengkak yang berat, dan pada seseorang yang menderita batu ginjal pengobatannya adalah harus dikeluarkan batunya terlebih dahulu degan cara melakukan terapi suara sehingga batunya bisa pecah atau dilakukan pembedahan.

Dari wawancara diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Struktur organ ginjal: terdapat dua ginjal, berbentuk sperti kacang yang

terletak pada organ bagian belakang tubuh manusia atau secara kedokteran terletak pada retroporitoneal (terletak di belakang kavum abdomen) dengan panjang ± 10 – 12 cm dengan berat sekitar 150 g.

b. Fungsi utama ginjal hanya ada dua yaitu fungsi eksretori dan fungsi metabolik.

c. Faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit ginjal, misalnya beberapa penyakit serius yang telah diderita oleh pasien sebelumnya yang akhirnya perlahan-lahan akan merusakkan organ tubuh ginjal, seperti penyakit darah tinggi (hipertensi) yang dapat

menyebabkan aliran darah ke ginjal akan berkurang sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, penyakit diabetes melitus, tumor, kanker, auto imun (penyakit yang menyerang imunnya sendiri), kista,

rusaknya sel penyaring karena infeksi, dan seseorang yang kehilangan banyak cairan secara mendadak contohnya seperti orang yag terkena kecelakaan atau luka bakar yang serius.

d. Gejala penyakit ginjal yang terlihat pada umumnya adalah lemas, letih, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, bengkak, fungsi ginjal berkurang yang dapat mengakibatkan perubahan pada pola berkemih karena produksi urine menurun, sesak, kekurangan sel darah merah (animea), dan pengujian dari hasil laboratorium.

e. Faktor usia juga dapat mempengaruhi seseorang terkena penyakit ginjal.

f. Cara pencegahan yang dapat kita lakukan agar kita terhindar dari penyakit ginjal, diantaranya adalah menjaga kestabilan tekanan darah dengan cara pola hidup dan makan yang sehat, tidak merokok, mengontrol berat badan, berolah raga secara teratur, pengendalian gula darah.

g. Untuk penyakit GGA dapat diobati dengan obat-obatan yang bersifat antibiotik, misalya jika yang sakit adalah pada kondisi prerenal dan terjadi pendarahan maka harus diberhentikan terlebih dahulu pendarahannya. Untuk penyakit GGK diobati dengan obat-obatan geomestik yang digunakan untuk memperlancar urin yang telah menderita bengkak yang berat, dan pada seseorang yang menderita batu ginjal pengobatannya adalah harus dikeluarkan batunya terlebih dahulu degan cara melakukan terapi suara sehingga batunya bisa pecah atau dilakukan pembedahan.

h. Pasien tersebut dapat dinyatakan terkena jenis penyakit ginjal, apabila pasien tersebut mengalami gejalanya berlangsung sangat lama (lebih dari tiga bulan) dan frekuensinya dari masing-masing gejalanya bisa lebih dari tiga kali dalam waktu seminggu.

Sedangkan pencarian sumber informasi di dapat dari dokumen (penyimpanan informasi tertulis berupa referensi atau literatur) dilakukan

dengan tujuan mencari catalog yang berisi tentang kumpulan penyakit

ginjal yang ada. Setelah mendapatkan catalog atau ensilopedia tersebut

maka perlu dilakukan konfirmasi pada seorang dokter untuk mempertanyakan kebenaran dari informasi dokumen yang di dapat.

Dokumen terkait