• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 12 Kritik Musik

D. Mengomunikasikan Kritik Musik

Setelah kamu memiliki pemahaman tentang langkah-langkah dan penulisan kritik musik maka muncul pertanyaan selanjutnya: bagaimana kritik musik itu dikomunikasikan? Ya! Kritik musik tersebut dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. Secara tertulis, kritik musik sebaiknya memiliki sistematika penulisan yang mencakup: Pendahuluan, Deskripsi, Analisis, Interpretasi, dan, Evaluasi sebagai bahan Kesimpulan. Bagaimana kamu melakukan tahapan-tahapan itu dalam tulisan? Mari awali dengan mengunjungi suatu pertunjukan atau konser musik. Perlu diingat bahwa musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut harus benar-benar kamu pahami dengan baik. Kemudian, buatlah catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang kamu pandang penting. Setelah itu, buatlah laporan tulisan yang terdiri dari:

sering membingungkan mereka yang suka mengkais-kais mencari sumbernya. Karena itu sikap tegas Jurrien Sligter dalam memilih karya- karya yang disuguhkannya, sangat penting artinya bagi festival ini: bahwa Indonesia lebih ke masalah batin ketimbang sekadar wujud.

Sumber: Slamet A. Sjukur, 2006

Perhatikan contoh tersebut dan jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!

1. Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik yang ber- hubungan dengan pengalaman yang kamu peroleh setelah menyaksikan suatu konser musik. Dalam konser musik itu, kamu berperan sebagai pen- dengar, bukan pemain. Genre musik dalam konser itu sebaiknya merupa- kan genre musik yang kamu pahami dengan baik.

2. Deskripsi. Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentang penyeleng- garaan pertunjukan atau konser musik itu. Misalnya, tuliskan tanggal, waktu, dan lokasi pertunjukan. Siapa pemain musiknya, apa yang kamu saksikan dalam pertunjukan itu, jenis atau genre musik apa yang dimain- kan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat kamu amati secara konkrit.

3. Analisis. Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Kamu amati bagaimana cara pemain musik memainkan karya-karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam memainkan musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan dan keseimbangan permainan musik, pengkalimatan (phrasing) lagu, intonasi, dan lain-lain.

4. Interpretasi. Pada bagian ini kamu harus dapat memaknai musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik yang dimainkan dalam pertunjukan yang kamu saksikan tidak dapat terjadi apabila kamu tidak memiliki pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetik, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Dalam bagian ini, kamu dituntut untuk memiliki beragam referensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang kamu miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan.

5. Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang kamu saksikan. Namun, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penilaian yang kamu tuliskan pada bagian ini bukan berupa penilaianpenilaian pribadi atau subjektif, tetapi dilandaskan pada analisis dan interpretasi yang telah kamu lakukan dalam tahap sebelumnya.

1. Penilaian Pribadi Nama : ………. Kelas : ………. Semester : ………. Waktu penilaian : ………. Nama Siswa : NIS : Kelas : (Judul) ... Pendahuluan: Deskripsi: Analisis Musik: Interpretasi: Kesimpulan: Evaluasi

Setelah kamu membuat Laporan Kritik Musik suatu pertunjukan musik, isilah kolom di bawah ini :

No Pernyataan

1 Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat

☐ Ya ☐ Tidak

2.

Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmik sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru

☐ Ya ☐ Tidak

3 Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik

☐ Ya ☐ Tidak

4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami

☐ Ya ☐ Tidak

5 Saya berperan aktif dalam kelompok

☐ Ya ☐ Tidak

6 Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat

☐ Ya ☐ Tidak

7 Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok

☐ Ya ☐ Tidak

8 Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain

☐ Ya ☐ Tidak

9 Saya menghormati dan menghargai guru

☐ Ya ☐ Tidak

10

Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok

☐ Ya ☐ Tidak

2. Penilaian Antarteman

Nama : ………. Kelas : ………. Semester : ……….

No Pernyataan

1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh

☐ Ya ☐ Tidak

2 Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian

☐ Ya ☐ Tidak

3 Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru

☐ Ya ☐ Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami

☐ Ya ☐ Tidak

5 Berperan aktif dalam kelompok

☐ Ya ☐ Tidak

6

Berani mengemukakan pendapat

☐ Ya ☐ Tidak

7

Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok

☐ Ya ☐ Tidak

8

Menghargai permainan musik kelompok lain

☐ Ya ☐ Tidak

9 Menghormati dan menghargai guru

☐ Ya ☐ Tidak

10

Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok

☐ Ya ☐ Tidak

E. Rangkuman

Seperti halnya pertunjukan musik, kritik musik dipandang penting untuk dilibatkan dalam pembelajaran musik di sekolah karena siswa dapat memperoleh pengalaman empiris dalam mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan musikal mereka melalui kritik terhadap suatu pertunjukan musik.

Kritik musik, khususnya jenis kritik pedagogik, tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang memberi kritik, tetapi juga pada siswa yang diberi kritik, yaitu memotivasi dan meningkatkan potensi musik siswa di sekolah.

Dalam prosesnya, kritik seni, termasuk kritik musik, dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Dalam tahap deskripsi, siswa hanya menggambarkan fakta-fakta yang mereka temui dalam permainan atau pertunjukan atau konser musik. Tahap analisis formal memperlihatkan kemampuan siswa untuk memfokuskan perhatian pada aspek musikal dari suatu pertunjukan. Tahap interpretasi memperlihatkan kemampuan siswa untuk menafsirkan atau memaknai simbol-simbol dan nilai-nilai estetik yang ada dalam suatu pertunjukan. Dalam tahap interpretasi, siswa dituntut untuk melandasi penafsirannya berdasarkan pemahaman mereka atas musik yang dimainkan dalam suatu pertunjukan. Pemahaman mendalam itu harus didukung pula oleh banyaknya referensi dari beragam sumber sebagai upaya mereka untuk mengungkapkan makna dari simbol dan nilai-nilai estetik tersebut. Dalam tahap evaluasi, siswa baru dapat memberi penilaian atas pertunjukan yang mereka saksikan. Penilaian dalam tahap ini bukan lah sebagai penilaian pribadi atau subjektif saja, tetapi penilaian yang didasarkan pada analisis mendalam atas karya musik dan interpretasi simbol dan nilai-nilai estetik yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Kritik musik dapat dikomunikasikan melalui tulisan maupun lisan. Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan kelima langkah penulisan kritik musik, yaitu pendahuluan deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi sebagai kesimpulan tulisan kritik musik.

F. Refleksi

Releksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalah kemampuan siswa dalam melakukan kritik musik yang bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan potensi siswa di bidang musik khususnya, dan seni umumnya. Pemahaman untuk melakukan kritik musik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai memperlihatkan kemampuan siswa untuk menghargai pengetahuan dan wawasan musik pihak yang dikritik, toleransi antar-siswa, peduli, santun, responsif, kerjasama, sikap santun, jujur, cinta damai, dan mereleksikan pula sikap anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.

Dokumen terkait