• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menguatkan Kompetensi Mata Kuliah Pada Bidang Sektor Publik, Akuntansi Syariah, Dan Kewirausahaan melalui Rekonstruksi Kurikulum

Dalam dokumen Proposal Hibah A2 Jurusan Akuntansi (Halaman 31-43)

ƒ

Latar Belakang

Hasil Laporan Evaluasi Diri (Sub Bab 2.3) menunjukkan bahwa daya saing lulusan Jurusan Akuntansi UMM relatif rendah, seperti gaji pertama yang relatif rendah (Rp 750,000,-), tingkat relevansi pekerjaan lulusan yang rendah (48 %), serta lamanya waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama (8,14 bulan). Relatif statisnya kurikulum serta belum adanya kompetensi unggulan yang mampu dikedepankan sehingga berkonsekuensi melemahnya daya saing lulusan dalam pasar kerja.

Percepatan akselerasi perkembangan teknologi informasi berpengaruh kuat terhadap struktur dinamisasi kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan berbasiskan pada unggulan kompetensi.

ƒ

Rasional

Otonomi pengelolaan perguruan tinggi bermakna kebebasan untuk merancang dan merekonstruksi kurikulum yang berbasis pada unggulan kompetensi dan dinamisasi ilmu pengetahuan dan percepatan teknologi informasi. Selaras dengan ketentuan pemerintah (Kepmendiknas 045/U/2002) tentang kurikulum berbasis kompetensi. Sehingga penguatan kompetensi dalam bidang Akuntansi Sektor Publik, Akuntasi Syariah dan Kewirausahaan dapat meningkatkan daya saing lulusan yang berkeunggulan pada pasar kerja.

ƒ

Tujuan

Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi daya saing lulusan serta menghasilkan konstruksi kurikulum akuntansi yang berbasis pada unggulan kompetensi dan menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi akuntansi.

B

ƒ

Mekanisme dan Rancangan

Penguatan Mata Kuliah Sektor Publik, Akuntansi Syariah, dan Kewirausahaan dilakukan dengan melakukan rekonstruksi kurikulum jurusan akuntansi berbasis kompetensi yang dilaksanakan melalui cara sebagai berikut:

Tahun 1:

• Konsultasi tenaga ahli pada triwulan 1 tahun 1, selanjutnya dilaksanakan workshop kurikulum pada triwulan ke 2 dan melakukan rancangan kurikulum melalui pengembangan SAP dan modul berbasis pada penguatan mata kuliah akuntansi sektor publik, pada tahun 1, triwulan ke-3. Peningkatan keahlian dosen, pada tahun 1 peningkatan keahlian difokuskan untuk mata kuliah Sektor Publik. Penguatan pustaka dan laboratorium untuk mendukung kompetensi dibidang sektor publik dilakukan pada triwulan ke-3. Untuk mendukung mata kuliah tersebut dilaksanakan program peningkatan kemampuan bahasa asing pada triwulan ke-4.

Tahun 2:

• Pada triwulan 1 tahun ke 2, melakukan konsultasi tenaga ahli, yang selanjutnya melakukan rancangan kurikulum melalui pengembangan SAP dan modul berbasis pada penguatan mata kuliah akuntansi Syariah, pada tahun 2, triwulan ke-3. Peningkatan keahlian dosen, pada tahun 2 peningkatan keahlian difokuskan untuk mata kuliah Akuntansi Syariah. Penguatan pustaka dan laboratorium untuk mendukung kompetensi dibidang Akuntansi Syariah dilakukan pada triwulan ke-3. Untuk mendukung mata kuliah tersebut dilaksanakan program peningkatan kemampuan bahasa asing pada triwulan ke-4.

Tahun 3:

• Menguatkan kompetensi mata kuliah kewirausahaan melalui konsultasi ahli dibidang kewirausahaan yang akan dilakukan pada tahun ke3 triwulan 1. Selanjutnya melakukan rancangan kurikulum melalui pengembangan SAP dan modul berbasis pada penguatan mata kuliah Kewirausahaan, pada tahun 3, triwulan ke-3. Peningkatan keahlian dosen, pada tahun 3 peningkatan keahlian difokuskan untuk mata kuliah Kewirausahaan. Penguatan pustaka dan laboratorium untuk mendukung kompetensi dibidang Akuntansi Syariah dilakukan pada triwulan ke-3. Untuk mendukung mata kuliah tersebut dilaksanakan program peningkatan kemampuan bahasa asing pada triwulan ke-4.

ƒ

Sumberdaya yang dibutuhkan

Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan (Jutaan RP) Thn 2007 Thn 2008 Thn 2009 KP Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan

PHK PT PHK PT PHK PT

R.1 Rekonstruksi kurikulum Jurusan Akuntansi berbasis kompetensi

R.1.a Konsultasi tenaga ahli rekonstruksi kurikulum Tenaga ahli (1 ob/th), Dosen (18 oh) 17 17 (3) R.1.b. Workshop kurikulum Pemateri (2 oh), Dosen (18 oh), Panitia (3 oh) 15 2 (5) R.1.c Rancangan Kurikulum melalui pengembangan SAP

dan Modul

Dosen , SAP dan Modul 20 20 20 (6)

R.1.d Penguatan mata kuliah Akuntan Publik, Syariah dan Kewirausaan berbasis Laboratorium

Peralatan Laboratorium Koleksi pustaka 32,4 4,5 46,7 21,5 31,7 19,5 (2) (4)

R.1.e. Peningkatan Kompetensi keahlian dosen Dosen (1 ob/th ) 12 12 12

R.1.f Peningkatan kompetensi kemampuan dosen berbahasa asing

Pemateri (2 oh), Dosen (18 oh) 12 12 12 (5)

R.1.g Implementasi evaluasi kurikulum melalui konsultasi tenaga ahli

Tenaga ahli (1 oh/th), Dosen (18 oh), akomodasi

17

R.1.h Konsultasi ahli dibidang kewirausahaan Tenaga ahli (1 ob/th), dosen (18 oh), akomodasi

17

Total 112,9 2 146,2 - 112,3

Komponen Pembiayaan (KP) (1) Pengembangan staf; (2) Peralatan; (3) tenaga ahli; (4) Koleksi Pustaka ; (5) Pengembangan program ; (6) hibah pengajaran; (7) Hibah penelitian ; (8) manajemen program)

ƒ

Jadual Pelaksanaan

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Rencana Aktifitas 3 tahun

I II III IV I II III IV I II III IV

R.1a. Mendatangkan konsultasi tenaga ahli rekonstruksi kurikulum R.1b. Melaksanakan workshop kurikulum

R.1c. Membuat rancangan kurikulum melalui pengembangan SAP dan Modul

R.1d. Penguatan mata kuliah Akuntansi Sektor Publik, Syariah dan Kewirausahaan berbasis Laboratorium

R.1e. Peningkatan kompetensi keahlian dosen R.1.f. Peningkatan Kompetensi Bahasa Staf

R.1.g. Implementasi dan Evaluasi Kurikulum berbasis kompetensi melalui konsultasi ahli

R.1.h Konsultasi ahli di bidang kewirausahaan

ƒ

Indikator Keberhasilan

Indikator Utama Awal Tengah Akhir

Gaji pertama yang diterima (Rp./bulan) 750.000 1.000.000 1.250.000

Relevansi pekerjaan lulusan (%) 48 60 75

Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan (bulan) 8,14 7,5 6

Indikator Pendukung Awal Tengah Akhir

Rata-rata IPK semester mahasiswa aktif 2,69 2,75 2,9

Rata-rata mahasiswa mengulang mata kuliah (%) 8,35 7,5 6,0 Perkuliahan dengan hand out kuliah berbahasa Inggris (tahun) 0 15 30 Jumlah mahasiswa dengan nilai skripsi A (%) 20,5 27,5 35 Jumlah mahasiswa yang menyatakan puas terhadap layanan laboratorium (%) 43,5 50 60

Jumlah Layanan Laboratorium (Jam/minggu) 35 40 45

Jumlah Stakeholder pemberi informasi (6 bln Th pertama) 0 10 25

ƒ

Keberlanjutan

Kegiatan peningkatan kualitas kurikulum ini akan tetap berlangsung walaupun program hibah berakhir sehingga tetap dihasilkan lulusan yang berkualitas. Pendanaan untuk kegiatan ini dapat berasal dari anggaran yang berasal dari universitas.

ƒ

Penanggungjawab Aktivitas Dra. Ratna Utami, MM

3.2PROGRAM PENINGKATAN SUASANA AKADEMIK (ACADEMIC ATMOSPHERE)

Meningkatkan forum ilmiah Dosen dan Mahasiswa (melalui Diskusi ilmiah rutin, sarasehan, seminar, kuliah tamu)

ƒ

Latar Belakang

Hasil Evaluasi Diri (Sub bab 2.3) menunjukkan bahwa masa studi mahasiswa cukup lama 4,96 tahun (tabel 8) disebabkan penyelesaian skripsi mahasiswa cukup lama 9,45 bulan (tabel 9). Hal ini disebabkan masih banyaknya mahasiswa yang mengulang mata kuliah untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, dengan indikasi nilai C, D, dan E yang diperoleh mahasiswa semester ganjil 32,31% dan semester genap 30,63% ( tabel 12). Kondisi ini didukung oleh keadaan IPK sebagian besar mahasiswa di bawah 3,00 (tabel 6) dalam lima tahun terakhir. Permasalahan tersebut diatas salah satunya disebabkan dari kurangnya frekwensi penguatan atmosfer akademik keilmuan, serta kurang kuatnya frekwensi tatap muka dosen dan mahasiswa, dimana selama ini tatap muka hanya berlangsung didalam kelas dan bersifat monoton.

ƒ

Rasional

Peningkatan kualitas dan kuantintas interaksi dosen dan mahasiswa akan berdampak pada peningkatan kualitas keilmuan dosen dan mahasiswa, serta perlunya

dinamisasi model pembelajaran yang lebih dinamis. Penguatan keilmuan melalui serangkaian forum diskusi ilmiah, kuliah tamu, seminar akan meningkatkan nuansa keilmuan mahasiswa dan dosen sehingga berimplikasi pada percepatan penulisan tugas akhir, percepatan waktu tempuh kuliah dan peningkatan IPK lulusan dan IPK semester serta akan meningkatkan kualitas lulusan.

ƒ

Tujuan

Meningkatkan wawasan keilmuan dosen dan mahasiswa yang berimplikasi pada percepatan waktu tempuh studi dan penyelesaian tugas akhir, serta peningkatan kualitas tugas akhir dan frekwensi tatap muka dosen dan mahasiswa, diluar bimbingan dan perkuliahan.

ƒ

Mekanisme dan Rancangan

Meningkatkan forum ilmiah Dosen dan Mahasiswa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tahun 1:

• Menguatkan diskusi ilmiah rutin di bidang sektor publik dengan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada Triwulan 1, selanjutnya melaksanakan kuliah tamu tentang Akuntansi Sektor Publik pada triwulan ke 2.

Tahun 2:

• Menguatkan diskusi ilmiah rutin di bidang Akuntansi Syariah dengan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada Triwulan 1. Melaksanakan Seminar tentang Akuntansi Syariah yang akan dilakukan dengan mahasiswa pada Triwulan ke 3.

Tahun 3:

• Menguatkan diskusi ilmiah rutin di bidang Kewirausahaan dengan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada Triwulan 1. Melakukan workshop yang berkaitan dengan Kewirausahaan yang akan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada triwulan ke 4 tahun ke 3.

ƒ

Sumberdaya yang dibutuhkan

Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan (Jutaan RP) Thn 2007 Thn 2008 Thn 2009 Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya Dibutuhkan

PHK PT PHK PT PHK PT

KP

A.1 Peningkatan Atmosfer Akademik melalui Penguatan kajian /forum ilmiah Dosen dan Mahasiswa

A.1.a Diskusi ilmiah rutin Dosen (18 oh), mahasiswa (40 oh) 5 5 5 (5)

A.1.b. Kuliah Tamu tentang sektor publik Pemateri (1 oh/th), dosen (18 oh), mahasiswa (40 oh) 5 (5) A.1.c Seminar Akuntansi Syariah Pemateri (1 oh/th), dosen (18 oh),

mahasiswa (40 oh)

15

(5)

A.1.d. Workshop Kewirausahaan Pemateri (1 oh /th), dosen (18 oh), mahasiswa (40 oh)

15 (5)

Total 10 15 5 15 5

Komponen Pembiayaan (KP) (1) Pengembangan staf; (2) Peralatan; (3) tenaga ahli; (4) Koleksi Pustaka ; (5) Pengembangan program ; (6) hibah pengajaran; (7) Hibah penelitian ; (8) manajemen program)

ƒ

Jadual Pelaksanaan

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Rencana Aktifitas 3 tahun

I II III IV I II III IV I II III IV A.1.a Menguatkan diskusi ilmiah rutin dengan mahasiswa

A.1.b Melaksanakan kuliah tamu tentang sektor publik A.1.c Melaksanakan seminar Akuntansi Syariah A.1.d Melakukan Kuliah Tamu dibidang Kewirausahaan

ƒ

Indikator Keberhasilan

Indikator Utama Awal Tengah Akhir

Lama studi (tahun) 4,96 4,73 4,50

Rata-rata masa penulisan skripsi/TA (bulan) 9.45 7.50 6.00

Jumlah mahasiswa memperoleh nilai C,D dan E (%) 31,47 26,5 20

IPK Lulusan 3,09 3,17 3,25

Indikator Pendukung Awal Tengah Akhir

Pemberian feed-back kepada mahasiswa (%) 0 15 40

Tingkat kepuasan layanan administrasi (%) 70,4 80 90

Jumlah mahasiswa yang menyatakan puas terhadap layanan laboratorium (%) 43,5 50 60

Jumlah Layanan Laboratorium (Jam/minggu) 35 40 45

Jumlah Sekolah yang merespon lomba Olimpiade Akuntansi (% dari formulir yang

dikirim) 18 25 35

ƒ

Keberlanjutan

Setelah program berakhir, kegiatan peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan alokasi dana dari universitas maupun dari luar seperti program penelitian DIKTI, Pemerintah Daerah dan industri.

ƒ

Penanggungjawab Aktivitas Dra Sri Wibawani. WA, MSi, Akt.

3.3 PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI INTERNAL (INTERNAL

MANAGEMENT AND ORGANIZATION)

a. penjaminan mutu pelayanan administrasi akademik jurusan

Lamanya waktu penyelesaian skripsi (9.45 bulan) dan lama studi mahasiswa (rata-rata 4.96 tahun) sebagaimana diungkapkan pada evaluasi diri, salah satunya dikarenakan oleh kurang kondusifnya sistem pelayanan informasi dan administrasi akademik, yang selama ini masih bersifat konvensional dan belum berbasis teknologi informasi webb. Sehingga dibutuhkan waktu relatif lama dalam proses administrasi tugas akhir, serta belum terdapatnya sistem penjaminan mutu layanan admiistrasi akademik di tingkat jurusan Akuntansi.

Rasional

Perbaikan kualitas mutu serta penjaminan mutu layanan administrasi akademik akan mempercepat proses administrasi tugas akhir dan perkuliahan, sehingga akan mempercepat waktu tempuh studi dan penyelesaian tugas akhir, serta akan memberikan akuntabilitas pengelolaan administrasi yang efisien dan efektif berbasis teknologi informasi webb.

Tujuan

Untuk menjamin akuntabilitas layanan administrasi akademik tingkat jurusan, serta mempercepat proses administrasi penyusunan tugas akhir dan sistem administrasi perkuliahan. Percepatan waktu penyelesaian tugas akhir dan waktu tempuh studi.

Mekanisme dan Rancangan

Penjaminan mutu pelayanan akademik jurusan dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

Tahun 1.

• Melaksanakan konsultasi ahli penjaminan mutu yang akan dilaksanakan pada triwulan 1. Selanjutnya dilakukan workshop penjaminan mutu dan in service training yang akan dilaksanakan pada triwulan 2. Pada triwulan 3 dilaksanakan melalui non-degree training untuk penjaminan mutu dan pembuatan sistem penjaminan mutu berbasis teknologi informasi akan dilaksanakan pada triwulan 4.

Tahun 2.

• Melaksanakan implementasi penjaminan mutu yang dilakukan melalui melakukan sosialisasi dan implementasi penjaminan mutu pada triwulan 1. Selanjutnya melaksanakan non-degree training untuk penjaminan mutu pada triwulan ke 3 dan pembuatan sistem penjaminan mutu berbasis teknologi informasi akan dilaksanakan pada triwulan 4.

Tahun 3.

• Evaluasi dan monitoring pelaksanaan penjaminan mutu, melalui konsultasi tenaga ahli tentang evaluasi penjaminan mutu pada triwulan ke 2, diikuti dengan workshop evaluasi penjaminan mutu yang dilaksanakan pada triwulan ke 3.

Sumberdaya yang dibutuhkan

Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan (Jutaan RP)

Thn 2007 Thn 2008 Thn 2009 KP Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya

Dibutuhkan

PHK PT PHK PT PHK PT

I. Penjaminan mutu Layanan admnistrsi akademik Jurusan berbasis Teknologi Informasi

I.1. Konsultasi ahli penjaminan mutu dan implementasinya Tenaga ahli (1OB), dosen, modul 17 (3) I.2. Workshop / in service training penjaminan mutu Pemateri (2 oh), dosen (18 oh) 15 (5) I.3. Magang staf untuk penjaminan mutu Dosen (1OB/th) 12 12 (1) I.4. Pembuatan sistem penjaminan mutu berbasis webb Dosen, rancangan sistem,

komputer, modul

31,1 32,9

37,9 (2)

I.5.Sosialisasi dan Implementasi penjaminan mutu Dosen (18 oh), pemateri (2 oh), panitia (3 oh)

(5)

I.6 Monitoring dan evaluasi penjaminan mutu.

I.6.a Konsultasi tenaga ahli Tenaga ahli (1OB) 17 (2)

I.6.bWorkshop evaluasi penjaminan mutu Pemateri (2 oh), dosen (18 oh) 15 5 (5)

Total 75,1 44,9 69,9 5

Komponen Pembiayaan (KP) (1) Pengembangan staf; (2) Peralatan; (3) tenaga ahli; (4) Koleksi Pustaka ; (5) Pengembangan program ; (6) hibah pengajaran; (7) Hibah penelitian ; (8) manajemen program)

ƒ

Jadual Pelaksanaan

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Rencana Aktifitas 3 tahun

I II III IV I II III IV I II III IV

I.1. Melaksanakan konsultasi ahli penjaminan mutu I.2. Melaksanakan workshop penjaminan mutu I.3. Melaksanakan pengiriman staf untuk penjaminan mutu I.4. Pembuatan sistem penjaminan mutu berbasis web I.5. Sosialisasi & implementasi penjaminan mutu I.6. Evaluasi dan monitoring penjaminan mutu I.6.a. Konsultasi tenaga ahli

ƒ

Indikator Keberhasilan

Indikator Utama Awal Tengah Akhir

Lama studi (tahun) 4,96 4,73 4,50

Rata-rata masa penulisan skripsi/TA (bulan) 9.45 7.50 6.00

Indikator Pendukung Awal Tengah Akhir

Pemberian feed-back kepada mahasiswa (%) 0 15 40

Tingkat kepuasan layanan administrasi (%) 70,4 80 90

Jumlah mahasiswa yang menyatakan puas terhadap layanan laboratorium (%) 43,5 50 60

Jumlah Layanan Laboratorium (Jam/minggu) 35 40 45

ƒ

Keberlanjutan

Panduan Sistem layanan dan Administrasi yang telah tersusun akan menjamin efektifnya proses belajar mengajar di masa mendatang. Pendanaan untuk kegiatan penyempurnaan sistem yang telah tersusun dapat berasal dari anggaran rutin jurusan Akuntansi yang berasal dari universitas.

ƒ

Penanggungjawab Aktivitas Djoko Sigit S, SE, M.Acc

3.4 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI (EFFICIENCY)

Peningkatan Efisiensi dan Produktifitas Melalui Peningkatan kualitas Pembelajaran dan Penelitian

ƒ

Latar Belakang

Mengacu pada profile lulusan , tahun kelulusan dan lama studi , serta status akademik terungkap bahwa rata-rata selama kurun waktu lima tahun, kurang lebih 33,57 persen mahasiswa lulus dengan waktu antara 4,0 dan 4,5 tahun. Sedangkan yang lulus dengan lama studi 4,5 hingga 5,0 tahun sebesar 36,83 persen dan yang lebih dari 5 tahun sebesar 29,60 persen atau secara rata-rata waktu studi yang diperlukan yaitu 4

tahun 9 bulan. Berdasarkan IPK terungkap bahwa 50,99 persen mahasiswa memiliki

IPK dibawah 3,00 berimplikasi pada rendahnya daya saing mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan pertamanya, berdasarkan survey yang dilakukan atas lowongan pekerjaan yang tercantum di media masa, mayoritas mensyaratkan IPK minimal 3,00.

Semakin lamanya masa studi mahasiswa mengindikasikan lemahnya efisiensi proses belajar mengajar dan rendahnya produktifitas. Salah satu sebab utama keterlambatan penyelesaian masa studi mahasiswa karena banyak mahasiswa harus menempuh ulang beberapa mata kuliah agar dapat mencapai IPK yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar kerja, rata-rata sebesar 31,47 % mahasiswa memperoleh nilai antara C sampai dengan E. Untuk itu diperlukan inovasi pembelajaran berbasis multimedia dan teknologi informasi (berbasis internet) yang diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas lulusan.

Disamping itu, sebagian besar keterlambatan mahasiswa menyelesaikan studinya terkait dengan penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi. Rata-rata sebesar 75,97 % mahasiswa menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dalam waktu lebih dari 1 semester. Secara rata-rata, waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi mereka sebesar 9 bulan 13 hari (9,45 bulan). Keterlambatan tersebut karena mahasiswa mengalami kesulitan dalam penelusuran literatur yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas akhir (skripsi) dan karena lemahnya penguasaan metodologi penelitian oleh mahasiswa. Mengacu pada kondisi tersebut, diperlukan sebuah inovasi pembelajaran dengan melakukan collaborative research antara dosen

dengan mahasiswa yang pada akhirnya diharapkan dapat mempercepat proses penulisan tugas akhir.

ƒ

Rasional

Permasalahan tidak efektifnya proses pembelajaran dan rendahnya produktifitas mahasiswa akan dapat diatasi dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran melalui pendekatan teaching grant dan research grant. Pendekatan research grant akan dapat membantu mahasiswa meningkatkan kualitas penelitian mereka dan mempercepat waktu penyelesaian penelitiannya. Disamping itu, diperlukan pendekatan teaching grant dan penekanan pembelajaran berbasis multimedia serta berbasis teknologi informasi dalam upaya untuk meningkatkan penguasaan materi perkuliahan oleh mahasiswa.

ƒ

Tujuan

Tujuan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas, serta produktifitas proses belajar mengajar melalui pemanfaatan multimedia dan teknologi informasi

2. Mempercepat penyelesaian tugas akhir dan kelulusan mahasiswa melalui peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dan keterlibatan penelitian dalam penelitian dosen

ƒ

Mekanisme dan Rancangan

Peningkatan Efisiensi dan Produktifitas Melalui Peningkatan optimalisasi Pembelajaran dan Penelitian dilaksanakan dengan cara :

1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan staf pengajar (dosen) khususnya terkait dengan teknologi informasi dan komputer melalui Applied Approach atau Pelatihan Pekerti pada Triwulan 1 tahun 1. Kemudian dilanjutkan dengan workshop pembelajaran berbasis E-Learning yang akan dilaksanakan pada dilakukan pada Triwulan 2 tahun 2 dan dilanjutkan dengan workshop pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada triwulan ke 2 tahun ke 3.

2. Merancang dan menyusun SAP, diktat serta modul-modul perkuliahan berbasis kompetensi yang dilakukan pada Triwulan 2 tahun ke-1, ke-2 dan ke-3. Melakukan pengiriman staf akademik untuk peningkatkan kemampuan melakukan penelitian yang dilakukan pada triwulan ke-3 untuk setiap tahunnya. 3. Meningkatkan kemampuan meneliti dosen berkolaborasi dengan mahasiswa

yang dirancang melalui kegiatan workshop metodologi penelitian yang dilakukan pada Triwulan 2 tahun ke 2. selanjutnya dilakukan grand research atau kolaborasi research dengan melibatkan mahasiwa kegiatan tersebut akan dilakukan pada Triwulan 2 selama 3 tahun berturut-turut. Selanjutnya sebagai penunjang grant research, dilakukan peningkatan kemampuan penelitian dosen melalui penguatan sarana riset yang dilakukan pada triwulan ke-3 selama tiga tahun berturut-turut.

ƒ

Sumber Daya Yang Dibutuhkan

Estimasi Biaya & Sumber Pendanaan (Jutaan RP) Thn 2007 Thn 2008 Thn 2009 KP

Sub-aktivitas Jenis Sumberdaya

Dibutuhkan

PHK PT PHK PT PHK PT

E. Peningkatan effisiensi dan produktifitas melalui optimalisasi pembelajaran dan reserach (penelitian)

E.1 Optimalisasi Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi

E.1.a Applied Approach training atau Pelatihan Pekerti Pemateri (2 oh), dosen (18 oh)

15 (5)

E.1.b workshop pembelajaran berbasis E-Learning Pemateri (2 oh/th), dosen (18 oh)

15 (5)

E.1.c workshop pembelajaran berbasis project (Project-Learning) Dosen (18 oh), pemateri (2 oh), modul.

15 (5)

E.1.d Merancang dan menyusun SAP kurikulum berbasis teknologi informasi Dosen (18 oh), pemateri (2 oh), modul.

20 20 20 (6)

E.2 Optimalisasi Penelitian berbasis Teknologi Informasi

E.2.a workshop metodologi penelitian Akuntansi Dosen (18 oh) , transportasi, modul, akomodasi

15 5

(5)

E.2.b Hibah Penelitian yang berkolaborasi dengan mahasiswa Dosen,mahasiswa 90 90 90 (7)

E.2,c Peningkatan kemampuan penelitian dosen melalui penguatan sarana research

Sarana research, jurnal & pustaka

86,5 88,5 70,4 71,5 5 80,4 85,5 2 (2) (4) E.2.d. Peningkatan kemampuan penelitian staf melalui non-degree training 1 OB / tahun 12 12 12

Total 267,9 272,3 10 252,1 2

Komponen Pembiayaan (KP) (1) Pengembangan staf; (2) Peralatan; (3) tenaga ahli; (4) Koleksi Pustaka ; (5) Pengembangan program ; (6) hibah pengajaran; (7) Hibah penelitian ; (8) manajemen program)

ƒ

Jadual Pelaksanaan

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Rencana Aktifitas 3 tahun

I II III IV I II III IV I II III IV

E.1. Melaksanakan pelatihan Applied Approach atau Pelatihan Pekerti E.2. Melaksanakan workshop pembelajaran berbasis E-Learning dan project learning

E.3. Merancang dan Menyusun SAP kurikulum, Diktat dan Modul Perkuliahan berbasis Kompetensi TI

E.4. Melakukan workshop metodologi Penelitian

E.5. Melaksanakan grand research yang melibatkan mahasiswa

E.6. Meningkatkan kemampuan penelitian dosen melalui penguatan sarana research

E.7. Peningkatan kemampuan penelitian staf melalui non-degree training

ƒ

Indikator Keberhasilan

Indikator Utama Awal Tengah Akhir

Lama studi (tahun) 4,96 4,73 4,50

Jumlah mahasiswa memperoleh nilai C,D dan E (%) 31,47 26,5 20

IPK Lulusan 3,09 3,17 3,25

Rata-rata masa penulisan skripsi/TA (bulan) 9.45 7.50 6.00

Indikator Pendukung Awal Tengah Akhir

Publikasi ilmiah tingkat nasional/terakreditasi (%) 13 20 30 Perkuliahan dengan hand out kuliah berbahasa Inggris (tahun) 0 15 30

Jumlah penelitian hibah DIKTI (tahun) 3 6 9

Jumlah penelitian mahasiswa (tahun) 0 5 10

Jumlah Mahasiswa yang terlibat penelitian Dosen (tahun) 2 5 10

ƒ

Keberlanjutan

Peningkatan efektifitas dan produktifitas pembelajaran merupakan hal yang sangat strategis dalam peningkatan kualitas lulusan agar lulusan menjadi lebih kompetitif dan berdaya-saing. Oleh karena itu, keberlanjutan program ini akan diteruskan keberlangsungannya melalui pendanaan universitas melalui dana taktis fakultas untuk pengembangan Jurusan.

Penanggung Jawab Dra. Yuningsih, Mcom.

B

BAABB44.. RREENNCCAANNAAIIMMPPLLEEMMEENNTTAASSIIPPRROOGGRRAAMM

A. ORGANISASI PROGRAM

Untuk efektivitas berjalannya program disusun struktur organisasi pengelolaan kegiatan sebagaimana terdapat pada gambar 5.1. Mekanisme organisasi diuraikan sebagai berikut ; 1). Ketua Pelaksana bertanggung jawab terhadap seluruh program, bersama-sama Wakil Ketua mengkoordinasi koordinator-koordinator program dan berkonsultasi pada Penanggungjawab (Dekan dan Ketua Jurusan) dan dalam pelaksanaan juga mendapat monitoring dari gugus kendali mutu tingkat Universitas, serta dikonsultasikan kepada Rektor sebagai pembina. 2). Wakil Ketua mengkoordinasikan secara langsung koordinator-koordinator Bidang dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh program (aktivitas) 3).Koordinator Bidang bertugas mengimplementasikan program sesuai dengan bidang kegiatan masing-masing sesuai isu-isu strategis RAISE. maka

Gambar 5.1. Struktur Organisasi Pelaksanaan Program URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Adapun rincian tugas dan tanggung jawab personil secara rinci diuraikan sebagai berikut :

Ö

PEMBINA, memberikan masukan tentang misi, visi dan arah kebijakan pembangunan Fakultas Ekonomi UMM dan prioritas program pengembangan

Pembina R E K T O R Penanggung Jawab D E K A N Drs. Bambang Widagdo, MM KETUA JURUSAN Dra. Eny Suprapti, MM, Ak

Ketua Pelaksana Drs. A. Waluyo Jati, MM

Monev. Tingkat Universitas

Wa. Kabid. Akademik Drs. Dhaniel Syam, MM,

Administrasi M. Zaky Andriansyah,

Wa. Kabid. Keuangan Drs. Siti Zubaidah, MM,

Koord. Bid. R Dra. Ratna Utami, MM

Koord. Bid. A Dra. Sri Wibawani, Msi,

Ak

Koord. Bid. E Yuningsih, SE, M.Com Koord. Bid. I

dalam jangka pendek, menengah dan panjang, serta memberikan petunjuk pelaksanaan program implementasinya.

Ö

PENANGGUNGJAWAB, bertugas dan bertanggung jawab dalam;

ƒ

Merumuskan aspek-aspek pengembangan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan efisiensi internal sesuai dengan misi, visi dan arah kebijakan pembangunan Fakultas dan Universitas.

ƒ

Berkoordinasi dengan Ketua Tim Penyusun dalam memantau perkembangan

pekerjaan tim, dan bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaan yang telah disusun, serta Memfasilitasi segala keperluan tim dalam kegiatan pekerjaan.

Ö

KETUA PELAKSANA, bertugas dan bertanggung jawab dalam;

ƒ

Merumuskan kerangka pemikiran studi bersama dengan Ketua Jurusan dengan melibatkan semua anggota tim. Merumuskan rencana kerja tim dan mengatur pembagian tugas personil seta mengkoordinasi tim. Secara berkala mengevaluasi hasil pekerjaan tim bersama Wakil Ketua. Melaksanakan editing dan kontrol akhir dari laporan hasil kerja tim (proposal) secara keseluruhan.

Ö

WAKIL KETUA BIDANG AKADEMIK, bertugas dan bertanggung jawab dalam;

ƒ

Mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk penyusunan studi. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua Bidang Keuangan dalam pengaturan alokasi anggaran. Melakukan konsultasi dengan Ketua Pelaksana.. Melakukan monitoring hasil kerja Koordinator Bidang.. Membantu Ketua dalam melaksanakan editing dan kontrol akhir dari laporan hasil kerja tim (proposal) secara keseluruhan.

Ö

WAKIL KETUA BIDANG KEUANGAN, bertugas dan bertanggung jawab dalam;

ƒ

Melaksanakan pengelolaan keuangan program kegiatan Berkoordinasi dengan

Wakil Ketua Bidang Akademik dalam pengaturan alokasi anggaran. Membantu melakukan monitoring hasil kerja Koordinator Bidang bersama Wakil Ketua Bidang Akademik. Membantu Ketua dalam melaksanakan editing dan kontrol akhir dari laporan hasil kerja tim (proposal) secara keseluruhan.

Ö

Koordinator Bidang, bertugas dan bertanggung jawab dalam;

ƒ

Melaksanakan aktivitas kegiatan program. Membuat laporan hasil kegiatan hasil kegiatan. Pengarsipan dokumen dan surat-menyurat.

B. AKTIVITAS DAN PENJADWALAN

Rekapitulasi jadual implementasi program untuk tiap-tiap aktivitas dan sub-aktivitas dalam jangka 3 tahun diuraikan pada Tabel 5.1 berikut ini :

Tabel 4.1. Jadual Rencana Implementasi Program

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Dalam dokumen Proposal Hibah A2 Jurusan Akuntansi (Halaman 31-43)

Dokumen terkait