A
Bayu Wardhana [email protected]Belanja komputer
adalah urusan
gampang-gampang
susah. Lebih tepatnya
sih susah-susah
gampang. Susah
karena dari jenis
sampai harga
komputer variasinya
sangat banyak.
Setumpuk brosur toko
komputer boleh jadi
sudah Anda baca.
Ditimbang sana dilirik
sini. Dipertimbangkan
sana dipilih sini.
Sampai pusing.
Namun belum tentu
Anda bisa langsung
menentukan pilihan.
Namun perkaranya
juga bisa jadi
gampang, seandainya
Anda sudah
menentukan terlebih
dahulu kebutuhan
Anda.
Ada dua
patokan
utama
untuk membantu Anda sebelum belanja komputer. Pertama, tentukan terlebih dahulu kebutuhan Anda. Kedua, sesuaikan kebutuhan itudenganbudgetAnda.
Menentukan prioritas kebutuhan ini bagi banyak calon pembeli komputer
seringkali terlewatkan atau sengaja dilewatkan, dan kebanyakan dari mereka cenderung hanya mengikuti
trenddan gengsi.
Ilustrasi ini mudah-mudahan membantu. Kebutuhan seorang arsitek tentu berbeda dengan seorang wartawan. Seorang arsitek seharusnya membutuhkan komputer untuk bekerja dalam waktu yang lama dan kinerja yang tinggi. Daya tahan komputer di sini menjadi penting. Sebaiknya seorang arsitek menggunakan PC dengan prosessor yang memiliki daya tahan untuk bekerja yang lebih lama. Kapasitas memorinya pun membutuhkan yang besar dari ukuran normal.
Namun seorang wartawan tidak memerlukan komputer secanggih seorang arsitek. Paling-
paling sebatas bisa diajak bekerja untuk mengetik dan koneksi dengan Internet. Komputer dengan spesifikasi yang lebih rendah, Pentium II atau III sudah cukup bagi kerja-kerja jurnalistik. Berbeda lagi dengan karyawan administrasi, yang hanya
membutuhkan komputer sebagai sarana mengetik. Mungkin komputer sekelas Pentium I pun masih memadai.
Patokan kedua adalah
budget. Jika Anda memunyai
budgettak terbatas, mungkin tidak menjadi masalah besar apabilah memilih komputer dengan spesifikasi paling tinggi seberapapun atau seterbaru mungkin. Namun jika
membelanjakan dengan tepat, tentu tidak akan terjadi pemborosan yang tidak perlu.
Dengan patokan
budget yang tepat dan tertib, Anda akhirnya dapat menentukan dengan mudah spesifikasi softwaredan hardwareapa yang hendak dibeli. Masih ada satu lagi patokan tambahan yang boleh dipenuhi boleh juga tidak, yaitu faktor kepuasan atau kesenangan. Jika dua unsur utama tadi sudah terpenuhi, maka kepuasan atau nilai lebih dari
sebuah komputer patut
dipertimbangkan. Misalnya, kita yang bekerja di bidang grafis dan sudah menemukan
spesifikasi komputer yang tepat dan harganya pas, maka bolehlah kita mulai untuk
menambahkanhardwareatau
softwarelain. Misalnya TV Tuner, DVD-ROM, games, dan lain-lain.
Namun patut diperhatikan jangan sampai faktor ketiga ini
Berbekal brosur berlembar-lembar yang terkumpul dari pameran komputer bisa bikin kepala pusing. Yang dibutuhkan adalah keteguhan mengambil pilihan sesuai
kebutuhan berdasarkan informasi yang tepat
plusJogja
IV • 21 - 27 Oktober 2003
PCplus149
Tawaran dari para pedagang toko komputer memang menggiurkan. Bayangkan, PC baru dengan spesifikasi yang relatif yahud bisa diperoleh di bawah harga 5 juta.
processoratau sekadar mengetik laporan tugas, lantaran orang kebanyakan sudah terbiasa menggunakan Microsoft Office, maka bila tidak menggunakan Microsoft Office seolah-olah
tidak bisa mengetik. Semen- tara di kubu Linux juga ada beberapa aplikasi yang sebanding seperti OpenOffice atau StarOffice.
Namun dalam praktek- nya di lapangan, Linux masih memunyai banyak hambatan. Dalam operasional teknisnya, memang masyarakat belum terbiasa menggunakan Linux. Menurut Harris, para
pengguna Linux adalah mereka yang sudah memunyai pengetahuan komputer di atas rata-rata pengetahuan orang kebanyakan. Hambatan lain adalah adanya anggapan
bahwa tidak semua hardware
dapat mengenali program Linux. Jika kita hendak menggunakan program Linux, dalam membeli
hardwaresering kali merasa harus memerhatikan betul
apakahhardwaretersebut bisa
kompatibel dengan Linux. Kelemahan lain dari Linux adalah terbatasnya pengguna program ini, sementara aplikasi berbasis Microsoft sudah sedemikian mendarah daging di masyarakat kita. "Ketika seorang
fresh graduate mencari kerja, maka yang akan ditanyakan oleh si pencari tenaga kerja adalah apakah sang pelamar bisa mengoperasikan Windows atau tidak. Berarti kan mahasiswa harus menguasai Windows," demikian illustrasi dari Harris tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi pengguna Linux.
Namun Bambang Nurcahyo Prastowo, kepala bagian jaringan
Pusat Komputer UGM,
memunyai pendapat yang agak berbeda, "Kita tidak bisa
membandingkanopen
sourcedannon-open source
karena mereka tidak sebanding dalam harga. Saya berpendapat
bahwa penggunaan open source
terkait langsung dengan pening- katan ketahanan nasional. Untuk bangsa Indonesia, penggunaan produkopen source is a must!"
HARDWARE
Di pasaran, Anda akan menemui berbagai macam komputer. Secara garis besar komputer tersebut dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu
komputer baru dan secondalias
bekas. Komputer baru pun dapat dibagi lagi dalam 2 kategori, yangbrandeddan yang rakitan.
Dari segi harga, komputer
brandedmemang lebih mahal daripada yang rakitan. Menurut
Eka Wibawa, manager purchas-
ingChika Computer Jogjakarta,
harga komputer rakitan jika
dibandingkan dengan branded
adalah 1 : 1,5. "Misalkan rakitan seharga 5 juta, maka yang
branded7 juta," ucap Eka. Kelebihan dari komputer
brandedadalah PC tersebut
sudah melewati burning test
sesuai standar masing-masing pabrik atau vendor. Dan biasanya
harga komputer brandedyang
dijual kepada konsumen sudah
termasuk dengan operating
systemlegal (Microsoft). Selain itu pelayanan after sales dan
service center-nya pun lebih terjamin. Maka tak heran jika perkantoran lebih memilih
membeli komputer branded
daripada rakitan, karena after
salesyang terjaga. Selain itu, komponen per komponen dari PC bermerek umumnya juga
memiliki kualitas prima
Salah satu pusat perdagangan komputer di Taipei, Taiwan. Tak ada perdagangan komputer bekas di negeri ini. Semua yang dijual serbabaru meski harganya tak lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.
dibanding komponen PC rakitan pada umumnya. Ini dikarenakan merek-merek ternama memiliki jaminan mendapatkan
komponen berkualitas terbaik dari perusahaan manufaktur pembuat komponen PC.
Tak hanya itu. Komputer bermerek umumnya juga
dilengkapi dengan software-
softwaredari masing-masing
vendor, terutama software-
softwareutiliti dan aplikasi tertentu. Inilah yang membuat para vendor tersebut berani mengatakan bahwa mereka tidak sekadar menjual “barang dalam kardus” tetapi
menawarkan solusi lengkap, menyeluruh, dan terintegrasi.
Di sisi lain, komputer rakitan memunyai kelebihan harga lebih murah dan pembeli dapat menentukan sendiri spesifikasi apa yang mereka butuhkan. "Misalkan untuk keperluan mahasiswa grafis atau arsitektur, paling tidak
processorPentium-4 2,4GHz saja sudah cukup," kata Eka Wibawa. Sedangkan untuk mahasiswa jurusan sastra, mungkin menggunakan processor Pentium III atau Pentium-4 1,8GHz saja sudah sangat memadai dan mewah. Umumnya mahasiswa
cenderung membeli komputer rakitan, karena fleksibilitasnya untuk dimodifikasi ataupun di-
upgradedi kemudian hari. Ada tips yang ditawarkan Bambang Nurcahyo dari Puskom UGM untuk menimbang- nimbang membeli prosesor atau memori, "Perlu diperhatikan bahwa kebanyakan program komputer lebih menyukai memori dibanding prosesor. Maksudnya adalah, kebanyakan orang akan merasa lebih nyaman kerja dengan Pentium III dengan 512MB memori dibanding Pentium-4 dengan 128MB memori."
Sementara itu, membeli
komputersecondjuga butuh
kecermatan dan seni tersendiri. Keuntungan yang nyata dari
komputersecondadalah harga-
nya yang murah. Namun di sisi lain ada risiko atau tidak cukup mudah untuk mengetahui kon-
disi sebuah komputer second.
Menurut Bambang, secara fisik komputer dapat tahan sampai 5 tahun. Maka Bambang menyarankan agar membeli
komputersecondyang usianya
tidak lebih dari 3 tahun. "Supaya masih ada kesempatan menikmati kondisi baik selama beberapa tahun," ujar
Bambang.
Kelemahan dari komputer menurut pengalaman Harris adalah pada bagian-bagian mekaniknya. Pada komputer tua, bagian yang terlebih dulu aus adalah yang mengandung mekanik. Dalam komputer maka komponen yang cepat rusak adalah hardisk, disk drive,
CD-ROM, dan bagian-lain yang mengandung mekanik. Maka, jika Anda membeli komputer
second, paling tidak harus mem- perhitungkan untuk mengganti
bagian-bagian ini. PC+
(kepuasan dan kesenangan) justru menghambat fungsi awal atau tujuan awal dari membeli komputer ini. Misalnya komputer yang semula dibeli untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan- pekerjaan rutin di kantor, dalam prakteknya justru banyak dipakai untuk menonton VCD di kantor.
SOFTWARE
Ada logika yang terbalik di masyarakat kita dalam
membelanjakan dana untuk komputer. Sering kali orang memikirkan terlebih dahulu
hardwareapa yang akan dibelinya, baru memikirkan
softwareapa yang hendak di-
install. Padahal untuk
menentukan spesifikasi hard-
wareapa, perlu ditentukan
software-nya dulu yang akan dipakai. "Misalkan
membutuhkan program Visual C++ maka perlu kemampuan komputer yang lebih besar, "
kata Harris Sriwindono, kepala BAPSI (lembaga pusat
komputer) Universitas Sanata Dharma Jogjakarta.
Softwaresecara garis besar
boleh dikategorikan dalam dua
aliran besar, yaitu kubu non-open
sourceyang direpresentasi oleh
Microsoft dan kubu open source
yang diwakili oleh Linux. Masyarakat Indonesia semenjak
mengenal IT, sudah terbiasa menggunakan program-program Microsoft, walaupun ilegal. Namun berlakunya UU HAKI tentu membuat orang mulai berpikir untuk menggunakan
software-software yang bersifat
open source seperti Linux. Mengapa? Karena program-
programopen source jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan software keluaran Microsoft. Sebagai gambaran, kalau Anda
instal dua macam software, yakni
sistem operasi dan aplikasi Office saja, Anda sudah memerlukan biaya yang kurang lebih sama atau bahkan lebih besar dari biaya yang Anda keluarkan untuk
membelihardware standar secara
keseluruhan.
Saking mahalnya Microsoft, sampai muncul patokan yang
berlaku bagi mereka yang hendak belanja komputer untuk keperluan perusahaan. Dengan asumsi menggunakan softwarelegal, ada rumus budgetuntuk anggaran komputer yaitu 1:3:5. Artinya 1 bagian untuk membelihard- ware, 3 bagian untuk pembelian softwaredan 5 bagian untuk instalasi dan pemeliharaan. Jelas di sini penggunaan softwareMicro- soft sebenarnya membutuhkan dana yang lebih besar daripada harga sebuah komputer itu sendiri.
Dari sisi program-program aplikasi, Linux sebenarnya memunyai kemampuan yang
memadai. Misalkan untuk word
WISNU/PCplus
ARE/PCplus
ARE/PCplus
Sebaiknya memilih komputer bekas atau komponen yang umurnya tak lebih dari tiga tahun supaya kita masih mendapatkan kesempatan menikmati komputer berkinerja normal.
plusJogja
IV • 21 - 27 Oktober 2003
PCplus149
Lazimnya seorang
nasabah ataupun
pelanggan, sesekali
pasti pernah
dikesalkan dengan
bentuk penawaran
produk-produk
perbankan atapun
suatu perusahaan
yang acap kali datang
berulang-ulang dari
satu pihak yang sama
ataupun promosi-
promosi yang sudah
pernah ditolak
sebelumnya.
oba
bayangkan
jika penawaran produk itu dikirim berbentuk brosur tebal berisi banyak gambar-gambar ataupun promosi melalui telepon oleh staf promosi, berapa biaya yang dikeluarkan
untuk membuat brosur tersebut dan ongkos pengiriman? Begitu juga dengan sambungan dan pulsa telepon? Biaya yang sia- sia. Di lain pihak, sebagai pelanggan kita pasti merasa kesal karena dikirimi sesuatu yang tidak berguna bagi dia. Hal di atas hanya sebagai gambaran peristiwa sehari-hari yang terjadi. Artikel kali ini akan membahas tentang suatu hal yang masih berkaitan dengan gambaran peristiwa di atas yaitu data. Data sangat penting bagi perusahaan yang berhubungan dengan
pelanggan dalam jumlah besar, seperti: bank, perusahaan listrik negara, perusahaan air negara, perusahaan telekomunikasi, dan seterusnya.
Contoh peristiwa di atas biasanya terjadi jika dalam sebuah perusahaan yang sama,