Daerah.
Strategi:
1) Peningkatan kualitas pelayanan perijinan yang cepat melalui PTSP
(Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan peningkatan jaringan dengan investor
2) Peningkatan kemudahana pelayanan baik perijinan maupun non
perijinan, peningkatan sarana penunjang dan promosi peluang investasi
3) Pengembangan kapasitas, kualitas dan etos kerja Aparatur
4) Pengembangan dan penerapatan regulasi secara konsisten dan
menyeluruh
5) Penerapan SPP, Maklumat pelayanan, dan pengukuran kepuasan
masyarakat diprioritaskan kepada SKPD yang melakukan pelayanan publik
6) Pembangunan titik hotspot di kawasan fasilitas umum kecamatan
Kebijakan:
1) Peningkatan iklim investasi yang kondusif
2) Peningkatan penerapan reformasi birokrasi secara baik menuju
pemerintahan yang baik dan bersih
3) Peningkatan pelayanan publik terutama pada PD yang melakukan
pelayanan publik
4) Peningkatan akses TI kepada masyarakat
7. Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasan
pembentukan jati diri dan kepribadian masyarakat. Strategi:
1) Pengintegrasian materi pembelajaran seni dan budaya asli
Pemalang ke dalam kurikulum muatan lokal sekolah;
2) Penyelenggaraan event-event seni budaya daerah yang hampir
punah;
3) Penyedaiaan sarana dan prasarana penyelenggaran seni;
VI-28
Kebijakan:
1) Menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap budaya
asli Pemalang melalui jalur pendidikan dan mengembangkan kesenian daerah.
Keterkaitan antara Misi, Strategi dan Kebijakan secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
VI-29
Tabel 6.2
Keterkaitan antara Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan kinerja pemerintah daerah
Meningkatkan kualitas rencana pembangunan dan pelaporan kinerja pemrerintah daerah melalui peningkatan kapasitas aparatur perencana mengenai perencanaan dan penganggaran serta pelaporan kinerja pembangunan daerah
Penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, serta penyusunan berbagai laporan kinerja sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat kesehatan masyarakat, keluarga berencana, serta peningkatan keberdayaan perempuan, perlindungan sosial dan anak
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menempuh pendidikan pada jenjang PAUD dan pendidikan dasar serta pendidikan non formal
Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menempuh pendidikan melalui pemberian beasiswa, peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah, serta meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Peningkatan penyelenggaraan pendidikan yang adil dan merata untuk semua lapisan masyarakat
Meningkatnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan
Meningkatkan minat baca masyarakat melalui pengembangan dan pembangunan perpustakaan masyarakat, penyediaan buku bacaan berkualitas, serta fasilitas penunjang perpustakaan
Peningkatan kualitas sarana perpustakaan daerah difokuskan pada pembangunan perpustakaan desa dan penggunaan TI
VI-30
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan kualitas SDM Kesehatan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat, penanganan kesehatan ibu dan anak, dan penanganan manajemen kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat baik promotif maupun preventif
Menurunkan kematian ibu, bayi dan balita melalui peningakatan kapasitas tenaga kesehatan; peningkatan sarana dan prasarana; penignaktan peran serta masyarakat dan keluarga dalam deteksi resiko tinggi
Menurunkan gizi buruk melalui
pemberian makanan
tambahan,peningkatakan pendapatan, pemanfaatan pekarangan, dan keanekaragaman pangan
Perbaikan gizi masyarakat diprioritaskan pada kelangsungan hidup bayi usia 1000 hari, penanganan gizi buruk, gizi kurang, balita stunting, dan gizi lebih
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam ber-KB
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber-KB melalui pemberdayaan PLKB dan kader di masyarakat
Peningkatakan pelayanan KB terutama pada wilayah pedesaan dan wilayah dengan tingkat unmeet-need tinggi
VI-31
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan partisipasi perempuan dalam ranah publik
Meningkatkan kapasitas, koordinasi dalam penguatan kelembagaan gender dan anak; Peningkatan perencanaan dan penganggaran responsif gender serta pengembangan Kabupaten Layak Anak
Peningkatan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak secara komprehensif;
Meningkatnya penanganan pemberian jaminan sosial bagi PMKS
Memberikan jaminan perlindungan dan rehabilitasi sosial difokuskan pada keluarga rentan, penyandang cacat dan anak terlantar.
Peningkatan penanganan PMKS secara komprehensif
Meningkatnya cakupan kepemilikan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Meningkatkan cakupan pelayanan administrasi kependudukan melalui peningkatan kapasitas SDM; penambahan sarana dan prasarana penunjang; penyederhanaan prosedur pelayanan serta memperpendek jarak antara masyarakat dengan tempat pelayanan
Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kepemilikan admindukcapil; Peningkatan kapasitas SDM pelayanan admindukcapil; Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan keliling
Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal serta menanggulangi kemiskinan dan pengangguran
Meningkatnya produktivitas pertanian dalam arti luas
Megoptimalisasikan Sapta Usaha Tani didukung pemanfaatan teknologi dan modernisasi alsintan tepat guna; melakukan pengembangan pola dan sistem pertanian terutama pada jenis komoditas pertanian unggulan lokal
Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian
VI-32
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan
Meningkatkan pemantauan pasokan dan harga pangan pokok masyarakat; penanganan wilayah rawan pangan; dan penyediaan cadangan pangan
Peningkatan penyediaan pangan secara adil dan merata
Meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat melalui peningkatan dan optimalisasi sektor usaha potensial di Kabupaten Pemalang
Meningkatkan produksi perikanan tangkap melalui pemberdayaan nelayan serta penyediaan sarana dan prasarana perikanan tangkap; intensifikasi perikanan budidaya dengan cara budidaya ikan yang benar (CBIB)
Peningkatan sarpas perikanan tangkap dan budiaya, serta peningkatan kapasitas SDM perikanan tangkap dan budidaya.
Peningkatan kapasitas, pembinaan serta pemberian bantuan peralatan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMKM yang produktif
Peningkatan kualitas dan produktivitas koperasi dan UMKM berbasis masyarakat
Penguatan jejaring pelaku industri melalui sistem kluster; Standarisasi mutu produk industri; Peningkatan akses informasi pasar bagi pelaku industri; serta fasilitasi penyedaiaan sarana dan prasarana produksi
Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan pelaku industri kecil dan menengah dalam hal produksi maupun pemasaran
Fasilitasi permodalan diprioritaskan kepada pedagang kecil dan menengah
Peningkatan hasil perdagangan berbasis potensi lokal.
VI-33
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Pengembangan destinasi wisata yang sudah ada serta pembangunan destinasi wisata baru di wilayah Pemalang bagian selatan serta peningkatkan promosi melalui berbagai media
Peningkatan potensi pariwisata
Pembangunan potensi wisata, khususnya wisata alam yang terdapat di wilayah Pemalang Selatan
Pembangunan sarana dan prasarana pada obyek wisata potensial
Menurunnya tingkat pengangguran
Meningkatkan kualitas calon tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan peluang pasar kerja
Peningkatan kesempatan kerja dan kapasitas calon tenaga kerja
Menurunnya penduduk miskin Menurunkan jumlah penduduk miskin melalui pengurangan beban pengeluaran, pember-dayaan usaha produktif, dan sinskronisasi program penanggulangan kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan berbasis kewilayahan
Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah
Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar dan penunjang secara merata.
Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan;
Peningkatan infrastruktur dasar dan penunjang berbasis kewilayahan
Peningkatan pengelolaan jaringan irigasi dan penyediaan air baku;
Peningkatan kualitas lingkungan perkotaan dan pedesaan (drainase, air bersih, sanitasi, permukiman kumuh); Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni;
VI-34
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Peningkatan RTH;
Peningkatan jaringan energi dan pemanfaatan EBT;
Meningkatnya ketersediaan sarana transportasi umum bagi masyarakat
Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan, dan perbaikan sistem manajemen transportasi
Peningkatan sarana dan prasarana penunjang keselamatan dalam berlalu lintas
Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
Meningkatkan pengendalian kerusakan dan rehabilitasi lingkungan hidup
Peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan fasilitas penunjang pengendalian pencemaran dan perusakan lngkungan hidup
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, dan saling menghormati
Terciptanya kehidupan beragama yang rukun dan damai
Peningkatan peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Komunitas Intelejen Daerah (Kominda), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Mewujudkan kehidupan beragama yang rukun dan damai melalui peningkatan peran masyarakat dan lembaga-lembaga keagamaan dalam menjaga dan mempertahankan kondusivitas daerah Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta kemudahan investasi dan daya saing daerah
Meningkatnya nilai realisasi investasi
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan yang cepat melalui PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan peningkatan jaringan dengan investor
Peningkatan iklim investasi yang kondusif
Peningkatan kemudahana pelayanan baik perijinan maupun non perijinan, peningkatan sarana penunjang dan promosi peluang investasi
Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan yang baik
Pengembangan kapasitas, kualitas, dan etos kerja Aparatur
VI-35
Misi Sasaran Strategi Kebijakan
Pengembangan dan penerapatan regulasi secara konsisten dan menyeluruh
Peningkatan penerapan reformasi birokrasi secara baik menuju pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan publik
Penerapan SPP, Maklumat pelayanan, dan pengukuran kepuasan masyarakat diprioritaskan kepada SKPD yang melakukan pelayanan publik
Peningkatan pelayanan publik terutama pada PD yang melakukan pelayanan publik
meningkatnya kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi
Pembangunan titik hotspot di kawasan fasilitas umum kecamatan
Peningkatan akses TI kepada masyarakat
Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasan pembentukan jati diri dan kepribadian masyarakat
Meningkatnya kelestarian nilai-nilai Budaya, Seni, dan
kekayaan budaya Asli Pemalang
Pengintegrasian materi pembelajaran seni dan budaya asli Pemalang ke dalam kurikulum muatan lokal sekolah;
Menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap budaya asli Pemalang melalui jalur pendidikan dan mengembangkan kesenian daerah
Penyelenggaraan event-event seni budaya daerah yang hampir punah;
Penyedaiaan sarana dan prasarana penyelenggaran seni;
Inventarisasi, ekskavasi, dan pelestarian benda cagar budaya
VI-36
6.6 Tahapan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pemalang Tahun
2016-2021
Pentahapan pembangunan merupakan penekanan fokus perhatian berupa tema pembangunan tiap tahunnya yang ditujukan untuk memberikan arah pembangunan tiap tahun terhadap pencapaian visi dan
misi dengan tetap memperhatikan keterpaduan pembangunan
multisektor/ urusan pemerintahan daerah Kabupaten Pemalang. Pentahapan Tema Pembangunan RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
kawasan berbasis potensi lokal (Tahun 2016)
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
kawasan berbasis potensi lokal merupakan tema pembangunan yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian Misi IV yaitu “Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra -sentra produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah”. Tema ini sudah tercantum dalam tema RKPD Kabupaten Pemalang tahun 2016.
Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar baik berupa jalan dan jembatan, akses jalan yang menghubungkan hingga tingkat pedesaaan diwilayah Kabupaten Pemalang. Peningkatan pengelolaan jaringan irigasi, kualitas lingkungan perkotaan dan pedesaan (drainase, air bersih, sanitasi, permukiman kumuh);
2. Memacu pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk
meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan wilayah (Tahun 2017)
Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk
meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan wilayah infrastruktur dan konektifitas antar wilayah merupakan tema pembangunan yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian Misi III yaitu “Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal untuk
menanggulangi kemiskinan dan pengangguran”. Tema ini sudah
VI-37 Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada optimalisasi sektor pertanian dan perdagangan, pemanfaatan teknologi dan modernisasi alat pertanian, serta peningkatan akses pasar. Pembangunan juga diarahkan pada peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan peluang pasar kerja.
3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Infrastruktur Dasar dan
Konektifitas antar wilayah menuju Pemalang Mandiri (Tahun 2018)
Ekonomi Kerakyatan, infrastruktur dasar dan konektfitas
antar wilayah menuju Pemalang Mandiri merupakan tema
pembangunan yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian Misi III yaitu “Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal untuk menanggulangi kemiskinan
dan pengangguran” dan Misi IV yaitu “Meningkatkan sarana
prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah”.
Pada tahap ini, pembangunan merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya yang difokuskan pada optimalisasi sektor Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah melalui peningkatan kapasitas, pembinaan kelembagaan maupun sumberdaya manusia koperasi dan pelaku UMKM yang produktif. Optomalisasi infrastruktur jalan dan jembatan serta transportasi darat yang menghubungkan hingga tingkat pedesaaan yang memudahkan perpindahan barang dan jasa.
4. Peningkatan daya saing daerah, Pelayanan Publik dan Partisipasi
Pembangunan menuju Pemalang Berdaulat (Tahun 2019)
Peningkatan daya saing daerah,Pelayanan Publik dan
Partisipasi Pembangunan menuju Pemalang Berdaulat merupakan
tema pembangunan yang diprioritaskan untuk mendukung
pencapaian Misi I yaitu “Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong dan Misi VI yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta kemudahan investasi dan daya saing daerah.
VI-38 Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada peningkatan daya saing daerah melalui sektor unggulan, yang didukung dengan penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan prinsip prinsip
good governance,pengembangan kapasitas dan kualitas sumber daya
aparatur, peningkatan pelayanan publik, kemudahanlayanan baik
perijinan maupun non perijinan yang mendorong peningkatan investasi dan daya saing Kabupaten Pemalang. Optimalisasi peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui keterbukaan informasi publik dan optimalisasi teknologi informasi.
5. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Budaya Asli
berdasarkan Potensi Unggulan Daerah menuju Pemalang yang Berjatidiri (Tahun 2020)
Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Budaya Asli berdasarkan Potensi Unggulan Daerah menuju Pemalang yang Berjatidiri merupakan tema pembangunan yang diprioritaskan untuk mendukung pencapaian Misi V yaitu “Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, dan saling menghormati” serta Misi VII yaitu “Menumbuhkan kembali budaya asli daerah
sebagai landasan pembentukan jati diri dan kepribadian masyarakat”.
Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada perwujudan
toleransi dan kondusifitas daerah dalam penyelenggaraan
pembangunanmelalui peningkatan peran pemberdayaan masyarakat dan peran lembaga-lembaga keagamaan, pengembangan sektor pariwisata unggulan melalui pengembangan destinasi wisata baik
yang sudah ada maupun destinasi wisata baru.
Menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap budaya asli Pemalang melalui jalur pendidikan dan mengembangkan kesenian dan event event budaya daerah.
6. Peningkatan Derajat Sumber Daya Manusia Berkualitas Menuju