• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan pembangunan infrastruktur perekonomian dan infrastruktur sosial yang terkait dengan sektor unggulan daerah

Misi IV: Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan

Misi 2 Meningkatkan pembangunan infrastruktur perekonomian dan infrastruktur sosial yang terkait dengan sektor unggulan daerah

Tujuan 2: Mewujudkan pembangunan

infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial dalam mendukung sektor unggulan daerah

Sasaran 2.1: Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur ekonomi secara berkelanjutan

1. Strategi meningkatkan infrastruktur jaringan jalan yang nyaman, berkulitas dan merata

2. Strategi pembangunan jaringan irigasi baru dan / atau peningkatan kualitas dan kuatitas jaringan irigasi yang sudah ada 3. Strategi tersedianya prasarana dan fasilitas perhubungan yang memadai

4. Strategi mengembangkan transportasi dan jaringan komunikasi

5. Strategi penanganan dan pengurangan resiko bencana

6. Strategi penataan kawasan kumuh perkotaan

7. Strategi meningkatkan kenyamanan dan ketersediaan barang kebutuhan konsumen bertransaksi di pasar

Sasaran 2.2: Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur sosial

1. Strategi menumbuhkembangkan lembaga penunjang ekonomi

Perubahan RPJMD Kab. Pessel 2016- 2021

VI - 10

Misi 3 : Meningkatkan kehidupan beragama yang rukun, toleran dan mengembangkan nilai-nilai budaya ABS- SBK Tujuan 3: Terwujudnya perubahan sikap

mental masyarakat dalam kehidupan beragama, sosial dan budaya

Sasaran 3.1: Meningkatnya pengamalan nilai-nilai agama dan peran lembaga adat

1. Strategi meningkatkan pemahaman ajaran agama dan falsafah ABS-SBK

2. Strategi penguatan Peran ulama, niniak mamak, bundo kanduang, cendikiawan dan generasi muda dalam pengembangan dan penerapan nilai-nilai ABS-SBK

3. Strategi Pengembangan pusat budaya lokal

Misi 4 : Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan Tujuan 4: Mewujudkan produk pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan dan jasa pariwisata yang berdaya saing

Sasaran 4.1: Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan serta kelautan dan perikanan

1. Strategi mengembangkan kawasan sentra produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dengan menerapkan teknologi tepat guna

2. Strategi meningkatkan ketersediaan dan keanekaragaman pangan

Sasaran 4.2: Meningkatnya peran pengolahan dan pemasaran terhadap ekonomi daerah

1. Strategi mengembangkan sentra industri pengolahan dan pusat perdagangan lokal 2. Strategi Meningkatkan kualitas

kelembagaan koperasi dan UMKM dengan mengembangkan kerjasama dan kemitraan

Sasaran 4.3: Terwujudnya Pesisir Selatan menjadi Destinasi Utama Wisata Bahari di Sumatera Barat

1. Strategi Mengembangkan destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan kepariwisataan

Perubahan RPJMD Kab. Pessel 2016- 2021

VI - 11

Misi 5 : Meningkatkan peran struktur sosial dalam rangka mengurangi tingkat kejahatan, kriminalitas dan peredaran obat-obatan terlarang

Tujuan 5: Mewujudkan tata kehidupan

masyarakat yang aman, damai, tertib, dan taat hukum

Sasaran 5.1: Terwujudnya peran pemerintah dan struktur sosial dalam pengurangan penyakit masyarakat

1. Strategi meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pengurangan gangguan trantibmastibum, kejahatan dan kriminalitas 2. Strategi memperkuat peran kelembagaan adat dan keagamaan dalam mengurangi tingkat kriminalitas dan peredaran obat-obat terlarang

Sasaran 5.2: Meningkatnya kapasitas organisasi dan kelembagaan masyarakat

1. Strategi memperkuat kelembagaan dan jaringan serta kebijakan daerah yang responsif terhadap HAM

2. Strategi mengembangkan pendidikan politik berbasis kearifan lokal

3. Strategi meningkatkan kesadaran masyarakat berolahraga

Perubahan RPJMD Kab. Pessel 2016- 2021

VI - 12

6.2. Pelaksanaan Arah Kebijakan Tahunan.

Arah kebijakan pembangunan per tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6.2

Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan

Arah Kebijakan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Tahun 2016 merupakan tahun penyelesaian target dan capaian pembangunan yang belum tercapai pada tahun sebelumnya, dan pada tahun ini disusun RPJMD Tahun 2016- 2021. Untuk lebih optimalnya pelaksanan RPJMD 5 (lima) tahun ke depan, Pemerintah Daerah dalam Penyusunan RPJMD telah

mempedomani Undang-undang Nomor 23 tahun

Fokus utamanya adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)

pembangunan diikuti dengan lanjutan pembangunan infrastruktur yang menjawab kebutuhan target RPJMD tahun 2017. Selanjutnya Pemerintah Daerah telah menginventarisir komoditi unggulan daerah yang akan dijadikan komoditi yang mempunyai daya saing dan menciptakan nilai tambah dalam pengembangan

Terjadinya peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi dan sosial budaya serta keterlibatan

pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pembangunan.

Pelaksanaan pembangunan sudah didasari dengan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya dengan kearifan local sebagai upaya

Munculnya kawasan-kawasan industri berskala rumah tangga dan industri kecil ssebagai upaya lanjutan peningkatan nilai tambah dari produk unggulan daerah. Peningkatan sektor ekonomi ini seiring dengan peningkatan kualitas layanan dasar kepada masyarakat dan peningkatan layanan terhadap investasi yang

Kebijakan pembangunan tahun ini tentunya lebih difokuskan pada upaya untuk melakukan perbaikan terhadap hasil evaluasi tahun sebelumnya. Arah kebijakan pembangunan tahun 2021 sudah terlaksananya pelayanan kepada masyaralat, berkembangnya perekonomian

masyarakat dengan tetap mengedepankan Pelaksanaan arah kebijakan pembangunan tahun 2021 untuk menyelesaikan target program yang belum dicapai. Pada tahun ini merupakan masa transisi kepemimpinan daerah karena kepala daerah sekarang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Februari tahun 2021. Dengan demikian arah

Perubahan RPJMD Kab. Pessel 2016- 2021

VI - 13

Arah Kebijakan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

2014 tentang Pemerintahan Daerah dan melakukan sinkronisasi pelaksanaan RPJMD melalui

pembentukan Organisasi Perangkat Daerah baru berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Tahun ini diharapkan menjadi awal yang sangat baik dalam hal terjadinya sinkronisasi perencanaan dengan organisasi pelaksana pembangunan serta sejalan dengan pemanfaatan ruang sesuai dengan RTRW Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2030.

ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Disamping itu, pemerintah juga

mengupayakan peran struktur sosial lebih optimal dalam pembangunan

pembangunan mental dan reformasi birokrasi dalam rangka pelayanan kepada masyarakat

mendukung

perkembangan sektor pariwisata daerah. Pada tahun ini juga merupakan tahun evaluasi pertengahan RPJMD tahun 2016-2021 untuk mengetahui sejauhmana upaya yang dilakukan pemerintah terhadap target RPJMD serta permasalahan dan dapat merumuskan solusi yang efektif untuk menyelesaikan target RPJMD, dan tentunya dapat dilakukan penyesuaian kebijakan pembangunan daerah bila diperlukan. pembangunan berkelanjutan, meningkatnya peran serta masyarakat dan berkurangnya tingkat kriminalitas dan kejahatan ditengah– tengah masyarakat pelaksanaan pembangunan yang sudah dipersiapkan dalam periode terakhir RPJMD 2016-2021 akan dilaksanakan oleh kepala daerah

Perubahan RPJMD Kab. Pessel 2016- 2021

VI - 14

6.3. Prioritas Pembangunan Daerah

Rumusan visi dan misi kepala daerah untuk 5 tahun mendatang dijabarkan dan diimplementasikan secara opersional kedalam 10 prioritas pembangunan yang telah disinkronkan dengan Nawacita yang tertuang dalam RPJMN serta RPJMD Propinsi Sumatera Barat sebagai berikut:

Prioritas 1 : Pengamalan Agama, Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Bermasyarakat;

Prioritas Pengamalan agama, pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat diarahkan untuk mewujudkan kerukunan hidup beragama serta menanamkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan prioritas ini diharapkan akan terwujud: 1) harmonisasi dan toleransi hidup beragama, 2) sikap mental dan prilaku yang memiliki iman dan taqwa, 3) rasa cinta dan rasa memiliki terhadap budaya dan kearifan lokal, 4) penguatan peran lembaga adat dan lembaga agama, 5) pengamalan dan pemahaman terhadap ajaran agama.