• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatnya penggunaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan

I. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

1. Pengembangan Energi Perdesaan (DAK dan Pendamping 2015)

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi seluruh kegiatan pengembangan energi pedesaan . Kegiatan ini terdiri dari beberapa pekerjaan antara lain :

- Pengadaan Biogas di Kecamatan Lengayang, Lunang dan Silaut - Pengadaan PLTS tersebar dan,

Revitalisasi PLTMH di Langgai direncanakan sebanyak1 unit, untuk tahun 2015 kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena gagal lelang. Untuk pengadaan biogas dikecamatan lengayang dilaksanakan sebanyak 14 unit dengan realisasi anggaran sebesar Rp.353.450.000.-, Kecamatan Lunang sebanyak 12 unit dengan realisasi anggaran Rp.297.660.000,- dan Kecamatan Silaut sebanyak 21 unit dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 535.920.000,- . Selain itu ada juga pengadaan PLTS dan Biogas yang tersebar dibeberapa titik di Kabupaten Pesisir Selatan. PLTS tersebar sebanyak 130 unit dan Biogas tersebar sebanyak 25 unit yang masing-masing anggarannya terealisasi sebesar Rp.1.681.625.000,- dan Rp.597.300.000,-. Secara keseluruhan realisasi kegiatan pengembangan energi pedesaan yang bersumber dari DAK dan Pendamping 2015 adalah Rp.3.465.935.000,- atau 87.47 % dari anggaran Rp.3.962.420.000,-

2. Penunjang Pengembangan Energi Pedesaan DAK 2015

Kegiatan ini bertujuan sebagai penunjang kegiatan pengembangan Energi Pedesaan (DAK dan Pendamping 2015), Adapun realisasi keuangan kegiatan ini mencapai 96,09% atau Rp.190.208.600,- dari anggaran sebesar Rp197.957.200,-.

3. Luncuran DAK Bidang Energi dan Pendamping Tahun 2014

Kegiatan ini merupakan kegiatan DAK dan Pendamping yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun 2014 dan jenis pekerjaannya hampir sama dengan DAK dan pendamping 2015 yang dititik beratkan terhadap pengembangan energi pedesaan. Pekerjaan kegiatan luncuran tahun 2014 terdiri dari :

- Pembangunan PLTMH Taratak - Perbaikan PLTMH Limau-limau - Revitalisasi PLTMH Jengki Ayam

- Pengadaan Biogas Kecamatan Koto XI Tarusan - Pengadaan Biogas Kecamatan Bayang

- Pengadaan biogas tesebar

Untuk pengadaan biogas di Kecamatan Koto XI Tarusan dilaksanakan sebanyak 7 unit dengan realisasi anggaran sebesar Rp.176.330.000,- dan di Kecamatan Bayang sebanyak 14 unit dengan realisasi anggaran sebesar Rp.354.970.000,- dan secara keseluruhan realisasi anggaran kegiatan luncuran DAK bidang energi dan pendamping tahun 2014 adalah sebesar Rp.531.300.000,- atau 17.33 % dari total anggaran sebesar Rp.3.065.227.000,-

4. Penunjang Luncuran DAK Bidang Energi Tahu 2014

Kegiatan penunjang ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan luncuran DAK dan Pendamping Bidang Energi Tahun 2014. Penggunaan biaya penunjang diantaranya untuk menyediakan operasional ke lapangan baik perjalanan dinas ke lapangan, sewa maupun BBM untuk pembangunan PLTMH Taratak, Perbaikan PLTMH Limau-limau, Revitalisasi PLTMH Jengki Ayam, Pengadan biogas di Kecamatan Bayang dan Koto XI Tarusan. Selain itu dana penunjang juga menyediakan biaya pendukung lainnya seperti honorarim tim pengadaan barang dan jasa, pengawas dan panitia penerima hasil pekerjaan serta penyediaan jasa konsultasi untuk perbaikan RAB dan

DED Revitalisasi Limau-limau Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Adapun realisasi anggaran kegiatan ini mencapai 60,86 % atau Rp.90.494.600,- dari anggaran sebesar Rp.148.688.800,-

5. Perencanaan Pembangunan Revitalisasi, Perbaikan PLTMH dan PLTS di

Kabupaten Pesisir.

Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membuat suatu perencanaan dalam rangka pembangunan dan revitalisasi PLTMH dan PLTS. Pada tahun 2015 pelaksanaan perencanaan hanya terfokus pada PLTMH yang berada di dua lokasi yaitu di Panadah Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan dan Nagari Limau Puruik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara yang rusak akibat banjir. PLTMH Panadah dengan kapasitas 18 kVA yang akan disebar ke 75 rumah tangga dengan daya masing-masing sebesar 170 watt, sedangkan PLTMH di Limau Puruik dengan kapasitas 60 kVa akan disebar ke 34 rumah tangga dengan daya masing-masing 1037 watt. Dengan tersedianya perencanaan yang matang diharapkan PLTMH yang berada di kedua lokasi tersebut dapat beroperasi kembali secara normal. Adapun realisasi untuk tahun 2015 adalah Rp.91.025.700,- (60,68%) dari anggaran Rp.150.000.000,-

II. Program Pegembangan Energi Baru dan Terbarukan

1. Monitoring, Pengawasan, Pembinaan bahan bakar minyak dan gas

Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memonitoring, pengawasan, pembinaan pada minyak bersubsidi di SPBU serta BBM/Gas pada pangkalan-pangkalan di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap harga jual.

Sasaran monitoring dilakukan terhadap 9 SPBU, 2 buah SPDN dan 96 buah pangkalan minyak tanah/gas bersubsidi. Dari hasil pelaksanaan monitoring ditemui bahwa SPBU dan SPDN sudah memberlakukan harga sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh pemerintah tetapi ketersediaan BBM di SPBU dan SPDN tersebut sering kosong. Untuk pangkalan minyak tanah aktifitasnya sudah mulai berkurang disebabkan karena telah dicabutnya subsidi minyak tanah di seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Jumlah pangkalan yang masih aktif s/d 2015 sebanyak 93 buah pangkalan.

Realisasi keuangan kegiatan ini mencapai 89,36% atau Rp.60.057.600,- dari anggaran sebesar Rp.67.206.700,-.

Sasaran 8 dan 9. Meningkatnya jumlah perusahaan pemegang IUP/SPBU di KabupatenPesisirSelatansertatersedianyasumberdayayangberkualitas.

I. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

1. Pembinaan, Koordinasi, Monitoring Pertambangan

Tujuan kegiatan pembinaan koordinasi dan monitoring pertambangan adalah untuk mewujudkan usaha pertambangan yang berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan ekonomi wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tahun 2015

kegiatan ini ditujukan terhadap pemegang Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yaitu 16 IU Batu Bara dan 8 IUP Galian C.

Realisasi anggaran untuk kegiatan ini pada tahun 2015mencapai 97.17% atau Rp.174.893.099 dari anggaran sebesar Rp.179.978.700,-.

2. Pendataan Tambang Tanpa Izin

Pendataan tambang tanpa izin dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi mengenai potensi bahan galian dan mineral ikutan yang mungkin masih bisa dimanfaatkan. Pemantauan dan pendataan juga ditujukan untuk menginventarisasi dan memahami permasalahan konservasi yang ada diwilayah tambang serta memberikan alternatif pengelolaan bahan galian kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha pertambangan. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar mencapai 99,36% atau Rp.68.043.000,- dari anggaran sebesar Rp. 68.480.000,-

Tabel hasil pengukuran/evaluasi capaian keuangan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 4.

C. Strategi Pemecahan Masalah

1. Kegiatan Pengadaan Sarpras Pengamanan dan Penyuluhan

Permasalahan :

- Tidak terlaksananya pekerjaan pengadaan alat ukur lainnya dan alat pemadam kebakaran dan SAR yang masing-masing senilai Rp.164.075.000,- dan Rp.24.375.000,-. Pekerjaan ini tidak terlaksana karena terbatasnya waktu pelaksanaan pekerjaan.

Solusi :

- Kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada tahun anggaran 2016

2. Kegiatan Renovasi Kantor KPHP Model Pesisir Selatan (DAK dan Pendamping

Tahun 2015) Permasalahan:

- Kegiatan renovasi kantor KPHP Model Pesisir Selatan tidak bias dilaksanakan pada tahun 2015 karena status kepemilikan asset masih berada di pemerintahan propinsi.

Solusi:

- Disarankan adanya upaya pengalihan aset dari Pemerintah Propinsi ke Pemerintahan Daerah oleh Bagian Aset DPPKAD KAbupaten Pesisir Selatan

3. Kegiatan Pengembangan Energi Pedesaan ( DAK 2015 dan Luncuran 2014)

Permasalahan:

- Ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan karena gagal dan batal lelang. Gagal lelang disebabkan karena tidak adanya minat dari para rekanan atau pihak ketiga, sedangkan batal lelang disebabkan karena pemenang tidak memenuhi persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan dimaksud, sehingga lelang tersebut harus dibatalkan.

Solusi :

- Kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada tahun anggaran 2016.

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja SKPD Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan yang disusun berdasarkan 8 (delapan) sasaran strategis sebagaimana yang tertuang dalam Renstra tahun 2011-2015. Dari laporan ini memperlihatkan hasil pencapaian target yang disesuaikan dengan target RPJMD Bupati Pesisir Selatan. Hasil –hasil yang dicapai maupun hambatan-hambatan yang dihadapi akan menjadi masukan bagi kami dalam pelaksanaan program dan kegiatan dimasa yang akan datang.

Pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran strategis selama tahun 2015 dilakukan terhadap 18 indikator kinerja dari 8 sasaran yang telah ditetapkan. Dari 18 indikator umumnya sudah tercapai, tetapi ada beberapa indikator kinerja yang belum tercapai secara kwantitas, dan ada juga yang melebihi dari target yang telah ditetapkan.

Untuk capaian keuangan Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan dua urusan yaitu : Urusan kehutanan tahun 2015 di anggarkan sebesar Rp. 3.990.973.400,- terealisasi sebesar Rp. 3.263.882.305,- atau 81,78%. Sedangkan urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumber Daya Mineral dengan Anggaran sebesar Rp. 11.447.354.496 terealisasi sebesar Rp. 8.232.934.059,- atau 71,92%.

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral dimasa mendatang disarankan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi keberbagai pihak terkait secara melakukan upaya peningkatan kinerja secara lebih intensif sehingga akan diperoleh hasil pencapaian target kinerja yang lebih optimal yang diiringi dengan pengalokasian anggaran yang tepat di tahun yang akan datang.

Lampiran 3.

Kabupaten : Pesisir Selatan

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral

% %

1. Meningkatnya Partisipasi 1. Pembangunan hutan tanaman Rakyat ( Ha ) 600 Ha 0 Ha 0.00 1700 Ha 0 Ha 0

masyarakat dalam rangka 2.Pengembangan hutan nagari dan hutan kemasyarakatan 300 Ha 0 Ha 0 300 Ha 0 Ha 0

pemanfaatan sumber daya hutan

2. Meningkatkan upaya konservasi 1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis 300 Ha 0 Ha 0 600 Ha 805 Ha 134.17

lahan dengan mengurangi lahan 2. Berkurangnya Luas Lahan Kritis 158471,8 Ha 0 Ha 0 157271.8 Ha 156126.80 Ha 99.27

kritis

3. Menurunkan intensitas kegiatan 1. Terbentuknya Kelompok Pengamanan Hutan Berbasis 5 Nagari 5 Nagari 100 15 Nagari 15 Nagari 100

kegiatan Illegal Loging Nagari (PHBN)

2. Penanganan kasus illegal logging 10 kasus 10 Kasus 100 12 kasus 5 Kasus 70.33

3. Berkurangnya Laju Kerusakan Kawasan Hutan 1300 Ha 260 Ha 20 1100 Ha 200 Ha 18.18

4. Meningkatnya pembinaan, 1. Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu

pengawasan, penertiban dan - Manau 200,000 batang 0 batang 0 250,000 batang 0 batang 0

pelayanan produksi hasil hutan - Tabu-tabu 190,000 batang 0 batang 0 200,000 batang 0 batang 0

- Rotan 120 Ton 0 Ton 0 120 Ton 112 Ton 93.33

2. Hasil hutan produksi Kayu Rakyat 9000 M3 2411.89 M3 26.80 15000 M3 325.1223 M3 2.17

3. Terlaksananya pengawasan terhadap industri hasil hutan 16 kali 16 kali 100 16 kali 15 kali 93.75

5. Terlaksananya perencanaan 1. Terlaksananya Monitoring dan Survei batas Kawasan hutan 15 kali 19 kali 126.67 15 kali 13 kali 86.67

kawasan hutan

6. Meningkatnya jumlah rumah tangga 1.Rasio ketersediaan daya listrik 80 % 0 % 0 90 % 89 % 98.89

yang teraliri listrik 2.Jumlah Rumah tangga yang terlayani listrik 101,000 kk 0 kk 0 105,000 kk 89,890 kk 85.61

3.Berkurangnya jumlah kampung yang belum terlayani energi listrik 15 kampung 10 kampung 66.7 0 kampung 0 kampung 0.00

7. Meningkatnya penggunaan dan 1.Berkembang dan tergalinya potensi energi poedesaan 1 paket 1 paket 100 1 paket 1 paket 100

pemanfaatan energi baru dan 2.Terlaksananya pengawasan terhadap pemakaian BBG 4 kec 4 kec 100 15 kec 15 kec 100

terbarukan

8. Meningkatnya jumlah perusahaan 1. Jumlah Perusahaan Pemegang IUP/SPBU

pemegang IUP serta terlaksananya - Batu bara 2 bh 0 bh 0 3 bh 0 bh 0

pembinaan, Pengawasan bidang - Mineral 1 bh 0 bh 0 1 bh 0 bh 0

pertambangan di Kabupaten Pesisir - Batuan Galian C 3 bh 8 bh 266.7 5 bh 0 bh 0.0

selatan - SPBU 0 bh 0 bh 0 0 bh 0 bh 0

2. Jumlah Perusahaan yang IUP eksplorasi

- Batubara 1 bh 0 bh 0 2 bh 0 bh 0

- mineral 1 bh 0 bh 0 1 bh 0 bh 0

9.Tersedianya sumber daya yang berkualitas 1. Jumlah Pembinaan dan Pengawasan di sektor Kehutanan Energi dan

Sumber Daya Mineral 30 Pemilik IUP 34 Pemilik IUP 113.3 15 Pemilik IUP 16 IUP Batu bara 106.7

IUP Galian C

An. Kepala Dinas

Target

Painan, 22 Januari 2016

HERMAN CHANDRA, SP Realisasi FORMULIR HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

DENGAN PERBANDINGAN HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014

Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2014

1 2 3 4

504,608,294 504.508.294 #VALUE!97.61

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 39,180,000 34,831,144 88.90

2 Penyediaan Jasa Administrasi dan Keuangan 47,080,000 46,440,000 98.64

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 34,250,000 34,248,500 100.00

4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 9,800,000 9,795,000 99.95

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 31,620,000 31,580,000 99.87

6 Penyediaaan Barang Cetakan dan Penggandaan 25,901,800 24,691,400 95.33

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 5,000,000 4,998,000 99.96

8 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peralihan Perundang-undangan 8,600,000 7,400,000 86.05

9 Penyediaan makanan dan minuman 50,535,000 50,465,000 99.86

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 107,510,000 107,496,000 99.99

11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah 69,750,000 69,750,000 100.00

12 Penyediaan Biaya Operasional unit Kerja Bawahan 87,751,400 82,913,200 94.49

II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 518,653,790 505,763,742 97.51

13 Pengadaan Mobeuleur 49,500,000 48,925,000 98.84

14 Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor 16,850,000 14,205,000 84.30

15 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 29,000,000 27,037,000 93.23

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 15,400,000 149,228,742 969.02

17 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung kantor 268,803,790 266,368,000 99.09

II PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 16,000,000 15,858,000 99.11

18 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu 16,000,000 15,858,000 99.11

IV PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 50,968,100 50,875,400 99.82

19 Pendidikan dan Pelatihan Formal 50,968,100 50,875,400 99.82

V

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN

KEUANGAN 38,525,000 37,392,800 97.06

20 Penyusunan Laporan tahunan dan Statistik 19,125,000 18,093,400 94.61

21 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 19,400,000 19,299,400 99.48

VI PROGRAM PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA HUTAN 148,109,940 137,664,400 92.95

22 Pengambangan Hutan Tanaman Rakyat 90.78

23 Pengembangan Hutan Nagari daqn hutan Kemasyarakatan 42,178,500 35,510,400 84.19

24 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil HutanBerbasiss Kelompok (DAK dan Pendamping 20165,886,440 65,800,000 99.87

VII PROGRAM REHABILITAS HUTAN DAN LAHAN 2,382,019,000 2,302,726,000 96.67

25 Perencanaan dan Perancangan RHL 66,900,000 37,200,000 55.61

26 Penunjang DAK Bidang Kehutanan 2015 136,075,500 127,793,300 93.91

27 Rehabilitas Hutan dan Lahan ( DAK dan Pendamping 2015 ) 992,227,500 978,697,500 98.64

28 Luncuran DAK Bidang KehutananTahun 2011,2012,2013 dan 2014 1,128,716,100 1,105,800,000 97.97 29 Penunjang Luncuran DAK Bidang Kehutanan Tahun 2011, 2012,2013 dan 2014 58,099,900 53,235,200 91.63

VIII PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN 235,782,900 203,392,280 86.26

30 Pengamanan Hutan Berbasis Nagari 69,650,000 64,832,100 93.08

31 Operasionalisasi Polisi Kehutanan 98,030,700 78,166,580 79.74

32 Pengelolaan Ekosistim Esensial Buaya Muara 68,102,200 60,393,600 88.68

IX PROGRAM PEMBINAAN DAN PENERTIBAN INDUSTRI HASIL HUTAN 214,675,000 209,434,200 97.56

33 Pengawasan Penertiban Pelaksanaan Peraturan mengenai Pengelolaan Industri Hasil Hutan 78,830,000 78,230,900 99.24

34 Monitoring Pembinaan Produksi Hasil Hutan 135,845,000 131,203,300 96.58

X PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN 1,010,386,560 410,665,425 40.64

84,045,500

94.85

36 Pengadaan Sarpras Pengamanan dan Penyuluhan Kehutanan (DAK dan Pendamping 2015) 459,450,000 261,197,075 56.85

37 Peningkatan Saranan dan Prasarana Pendukung KPHP Model Pesisir Selatan (DAK dan Pendamping 2015) 70,000,000 69,750,000 99.64

38 Renovasi Kantor KPHP model Pesisir Selatan (DAK dan Pendamping 2015) 396,891,000 - 0.00

XI PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN 248,458,700 242,936,099 97.78

39 Pembinaan, Koordinasi, Monitoring Pertambangan 179,978,700 174,893,099 97.17

40 Pendataan Tambang Tampa Izin 68,480,000 68,043,000 99.36

XII PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN 11,131,689,096 7,929,940,360 71.24

41 Monitoring Evaluasi dan Koordinasi Energi Alternatif PLTMH dan PLTS 89,850,000 80,281,600 89.35

42 Pemeliharaan rutin/berkala Penerangan jalan umum (PJU) 2,846,926,896 2,821,314,260 99.10

43 Pembangunan Penerangan Jalan Umum ( PJU ) 595,619,200 592,913,100 99.55

44 Pengembangan Energi Pedesaan (DAK dan Pendamping 2015) 3,962,420,000 3,465,935,000 87.47

45 Penunjang DAK Bidang Energi Tahun 2015 197,957,200 190,208,600 96.09

46 Luncuran DAK Bidang Energi dan Pendamping Th 2014 3,065,227,000 531,300,000 17.33

47 Penunjang Luncuran DAK Bidang Energi Tahun 2014 148,688,800 90,494,600 60.86

48 Perencanaan Pembangunan Revitalisasi Perbaikan PLTMH dan PLTS di Kabupaten Pesisir Selatan 150,000,000 91,025,700 60.68

49 Perencanaan Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) 75,000,000 66,467,500 88.62

Realisasi %

40,045,000

36,354,000

35 Monitoring dan Survey Batas Kawasan Hutan 79,718,350

No Program dan Kegiatan Anggaran Setelah

Perubahan

XIII PROGRAM PENERTIBAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN 67,206,700 60,057,600 89.36

50 Monitoring, Pembinaan dan Pengawasan Bahan Bakar Minyak dan Gas 67,206,700 60,057,600 89.36

XIV PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA 19,395,000 17,364,800 89.53

51 Pelaksanaan Festival Langkisau 19,395,000 17,364,800 89.53

Lampiran 1.

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Urusan Pilihan

I Kehutanan

1 Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat Ha 425 1000 1370 1500 1700 130 0 310 0 0

2 Berkurangnya Luas Lahan Kritis Ha 159671.8 159071.8 158471.8 157871.8 157271.8 159771.8 159.671.8 159171.8 0 158366.80

II

1 Rasio Ketersediaan Daya Listrik % 67 75 80 85 90 61 65 0 0 89

2 Jumlah Rumah Tangga Yang Terlayani Listrik KK 94500 97000 101000 104000 105000 94600 96600 0 0 89890

3 Jumlah Perusahaan Pemegang IUP/SPBU

- Batu bara Buah 2 1 2 2 3 0 2 0 0 0

- Mineral Buah 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

- Batuan Galian C Buah 2 3 3 5 5 3 2 0 8 0

- SPBU Buah 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

An. Kepala Dinas Painan, 22 Januari 2016

HERMAN CHANDRA, SP

NIP. 19590821 198002 1 001

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2011 s/d 2015

No Realisasi

Energi dan Sumber Daya Mineral

Target Satuan

No Nama Penghargaan Tahun

1 Penghargaan Energi Prabawa oleh Kementerian Energi 2011

dan Sumber Daya Mineral RI

2 Penghargaan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia 2013

oleh Kementerian Kehutanan RI

3 Penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2014

sebagai Titik Pantau Adipura Pada Penilaian Adipura TA 2013/2014

4 Penghargaan dalam rangka Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan 2014

Publik UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayan Publik oleh Ombudsman DAFTAR PENGHARGAAN

Dokumen terkait