• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjelaskan Amanat yang Terkandung dalam Puis

Mengubah Puisi ke dalam Bentuk

1. Menjelaskan Amanat yang Terkandung dalam Puis

Sebuah amanat atau pesan dalam puisi akan lebih mudah dipahami dengan teknik parafrase. Caranya dengan menambahkan kata-kata tertentu di antara kata atau larik dalam puisi, sehingga hubungan makna antarbaris menjadi lebih jelas. Kata-kata atau kelompok kata tersebut dapat kita tambahkan secara bebas dan diletakkan dalam tanda kurung.

Ayo, perhatikan contoh parafrase puisi berikut ini!

Mentari

Karya: S. Nadrotul Ain Hai mentari pagi

Hari ini kau datang tampak cerah sekali Engkau datang tiap hari

Untuk (digunakan sebagai) sumber energi bumi (Ketika pagi datang) Semua orang berlari pagi Untuk menyehatkan diri

Tanpa kau, hai mentari

(Kehidupan makhluk) Di seluruh bumi ini Akan mati (dan) tiada lagi.

(Sumber: http//www.rumahdunia.net, diakses 13 September 2007, dengan pengubahan )

Sebuah puisi yang menarik, bukan? Hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mengubah puisi tersebut ke dalam bentuk prosa? Berikut ini langkah-langkahnya.

Tidak sulit, bukan? Sekarang, ayo menguji pemahamanmu dengan berlatih kelompok!

Berlatih Kelompok 2

Coba kerjakan bersama kelompokmu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota! 2. Bacalah dengan saksama puisi di bawah ini!

Berdo’a

Karya: Abdul Goni

Ibuku yang telah memelihara dan membesarkan daku

Dan dia telah menyekolahkanku Dia satu-satunya untukku

Yang merawat aku semenjak kecil Aku akan mendoakan ibuku Karna dia yang mengayun-ayun Ketika aku masih kecil

Dan dia yang membesarkanku (Sumber: http://www.rumahdunia.net, diakses 17 September 2007)

3. Diskusikan dengan sesama anggota untuk memparafrasekan puisi tersebut! Selanjutnya jelaskan amanatnya!

4. Berdasarkan parafrase yang telah dibuat, ubahlah puisi tersebut ke dalam prosa sederhana!

5. Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas melalui juru bicara kelompok! 6. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja

kelompokmu!

Mentari

Karya: S. Nadrotul Ain

Hai mentari pagi, hari ini kau datang tampak cerah sekali. Engkau datang tiap hari untuk digunakan sebagai sumber energi bumi. Ketika pagi datang, semua orang berlari pagi untuk menyehatkan diri. Tanpa kau, hai mentari, kehidupan makhluk di seluruh bumi ini akan mati dan tiada lagi.

A. Pilihan Ganda

Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat! Kerjakan di buku tugasmu!

Uji Kemampuan

1.

Di bawah sinar mentari yang terik, Toni berjalan menuju rumahnya. Ia merasa sangat kehausan. Toni mem- bayangkan betapa segarnya minum segelas es kelapa muda. Ia memutus- kan untuk membeli segelas es.

”Esnya segelas, Bang!” teriak Toni. Namun, tidak ada jawaban. Toni kembali berteriak. Tetap saja tidak ada jawaban. Rupanya penjual es sedang keluar.

Tentu saja Toni tidak mau meng- ambil es sendiri. Akhirnya, ia pergi.

Rangkuman

1. Unsur-unsur cerita, antara lain, tokoh, perwatakan, latar, tema, dan amanat.

2. Kita dapat menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri untuk menguji pemahaman terhadap cerita.

3. Sebelum menyampaikan kritikan dan pujian terhadap suatu permasalahan, kita harus mengetahui hal-hal pokok permasalahan tersebut.

4. Teknik parafrase memudahkan kita dalam menentukan amanat puisi dan mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana.

Latar waktu dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .

a. pagi hari b. siang hari c. sore hari d. malam hari

2. Watak tokoh Toni dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .

a. jujur

b. mudah menyerah c. mudah dipengaruhi d. tidak bertanggung jawab 3.

Mengatur waktu belajar itu penting.

Tanggapan berupa sikap setuju yang tepat terhadap pernyataan di atas adalah . . .

a. Saya setuju bahwa dengan meng- atur waktu belajar kita akan menjadi juara.

b. Saya sangat setuju sekali bahwa mengatur waktu belajar itu penting. c. Saya setuju dengan pernyataan bahwa mengatur waktu belajar itu penting. Dengan mengatur waktu belajar, kegiatan belajar kita akan terjadwal secara teratur.

d. Saya akan selalu setuju dengan pendapat penulis.

Tentukan latar dalam penggalan cer- pen di atas!

2. Perhatikan pernyataan berikut!

Kita harus santun dalam berbicara.

Berikan tanggapan terhadap pernyataan di atas!

3. Buatlah tiga kalimat yang menggu- nakan nomina, kemudian berilah garis di bawah setiap nomina!

4. Carilah sebuah permasalahan yang ada di sekitarmu! Selanjutnya, berikan kritikan atau pujianmu terhadap per- masalahan tersebut!

5. Jelaskan yang kamu ketahui tentang amanat puisi!

Fauzi berlari dengan cepat.

Nomina dalam kalimat di atas adalah . . . .

a. Fauzi c. dengan b. berlari d. cepat

5. Pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang disebut . . . .

a. amanat c. rima b. parafrase d. sajak

B. Uraian

Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1. Perhatikan penggalan cerpen di ba- wah ini!

Jam dinding menunjukkan pukul 02.00. Di luar rumah, bintang-bintang bersinar terang. Ani terbangun dari ti- durnya. Ia teringat, besok ada ulangan.

4.

Refleksi

Berbagai pengetahuan yang sudah kamu peroleh perlu selalu kamu asah. Salah satu contohnya adalah pengetahuan tentang parafrase puisi. Untuk itu, coba jelaskan amanat puisi berikut ini dengan teknik parafrase! Selanjutnya, ubahlah ke dalam bentuk prosa!

Pagi

Hari indah adalah pagi

Udara segar dan longgar menyusup mengiringi aliran darahku

Cicit burung merdu di telinga

Olahraga pun semangat kerja pun cepat

Ingat, ya! Nanti kalian tulis sendiri-

sendiri isi ceritanya. Tapi, Paman.

Aku kan tidak bisa.

Tenang, Anas! Kamu pasti bisa. O iya,

nanti kita juga belajar menanggapi, mengkritik, dan

memuji, lho.

Betul kata Zahra. Pelajaran kesukaan Anas juga ada. Mengubah puisi ke dalam

bentuk prosa. Zahra! Cepat sini!

Ada pembacaan teks cerita di radio. Kita kemarin kan

mendapat tugas mendengarkan cerita.

Bermasyarakat

BAB

Pada Bab 3 dan 4 kamu telah diajak untuk mengidentifikasi tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita anak yang dibacakan, bukan? Selain itu, kamu juga telah belajar menuliskan kembali isi cerita dengan bahasamu sendiri. Agar kemampuanmu semakin mantap dan teruji, kamu kembali diajak untuk melakukannya.

Kata Kunci: Mendengarkan – Menjelaskan – Menuliskan Kembali Isi Cerita

Sekarang, dengarkan dengan saksama cerpen yang akan dibacakan guru berikut ini! Kemudian, catatlah hal-hal penting yang berkaitan dengan tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita!

1. Menjelaskan tokoh-tokoh cerita dan watak- wataknya.

2. Menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung.

3. Menentukan tema dan amanat cerita.

4. Menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri.

Mendengarkan