• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menkonfigurasi PVST+ pada MEA

Dalam dokumen BAB 4 PERANCANGAN DAN SIMULASI (Halaman 42-53)

2. STP untuk Perangkat Juniper a. RSTP

4.2.3 Menkonfigurasi PVST+ pada MEA

Pemasangan PVST+ dilakukan pada MEA dikarenakan MEA berfungsi sebagai root bridge yaitu switch dengan bridge priority terendah dan mac address terendah diantara semua switch yang terhubung pada jaringan.

a. MEA untuk VLAN 40

Gambar 4.34 Konfigurasi PVST+ di MEA untuk VLAN 40 • MEA(config)#spanning-tree VLAN 40 priority

32758

Penjelasan : disini dapat dilihat command untuk mengatur bridge priority pada MEA, disini penulis mengatur 32758 untuk bridge priority MEA, disini dipasang lebih kecil daripada semua bridge priority switch yang terhubung langsung dengan MEA gunanya agar MEA menjadi root bridge bagi semua switch vlan 40 yang terhubung langsung ke MEA.

• MEA(config)#spanning-tree VLAN 40 hello-time 2

Penjelasan : Hello time adalah waktu untuk mengirimkan BPDU (Bridge Protocol Data Unit), dimana hello-time 2 detik merupakan waktu yang standar untuk pengiriman BPDU. BPDU digunakan untuk menentukan jalan mana yang harus di-tutup dan di-forward apabila terjadi perubahan struktur pada jaringan atau adanya redundant link. Juga digunakan untuk menentukan switch mana yang pantas dijadikan ROOT.

• MEA(config)#spanning-tree VLAN 40 max-age 20 Penjelasan : Max Age mengontrol waktu maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan. Disini diatur 20 detik karena merupakan default max-age dari Cisco.

• MEA(config)#spanning-tree VLAN 40 forward-time 15

Penjelasan : Forward Time (forward delay) adalah waktu yang diperlukan switch untuk berada pada Listening dan Learning state apabila menerima TCN (Topology Change Notification). Disini diatur 15 karena merupakan default forward-time dari Cisco.

Setelah melakukan konfigurasi terhadap MEA, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap PVST+ yang telah terpasang dengan melakukan konfigurasi “MEA# show spanning-tree VLAN 40 brief” seperti pada gambar 4.35 dibawah ini yang merupakan tampilan dimana switch pada MEA telah terpasang PVST+

Gambar 4.35 Tampilan telah terpasang PVST+

Show pada vlan 40 MEA menunjukan Root ID Priority 32758 dengan Root ID Address untuk VLAN40 CC02.0668.0002. Dapat terlihat juga Spanning tree VLAN 40 Pada MEA menjadi Root Bridge karena memiliki Root Priority lebih rendah dibanding semua switch yang terkoneksi langsung dengan MEA, Hello time 2 Detik dimana setiap 2 Detik BPDU akan dikirimkan kesemua switch yang terkoneksi langsung melalui trunk 802.1q ke MEA.

Max Age mengontrol waktu maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu

mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan, Max Age 20 detik adalah waktu maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan. Aging time 300 disini maksudnya setelah 300 detik mac address yang terhubung akan dihapus dari mac-address table.

Disini dapat juga dilihat bahwa Fast ethernet 0/0 memiliki interface priority 128, dengan interface port ID 128.1. Dan juga memiliki interface cost 19, dimana cost disini menggambarkan bandwith jaringan yang dipakai, karena disini dipakai kabel Ethernet dengan BW 10/100Mbps.

• Interface Status FWD menjelaskan bahwa semua data yang melalui port itu akan di forward atau diteruskan.

• Interface Designated Cost 0 menjelaskan bahwa MEA merupakan root bridge dari VLAN40 sehingga cost yang diperlukan tidak ada atau 0.

• Interface Designated Bridge ID merupakan mac address root bridge.

• Interface Designated Port ID menerangkan nomor port ID untuk interface designated bridge ID dengan mac address tersebut.

b. MEA untuk VLAN 50

Gambar 4.36 Konfigurasi PVST+ di MEA untuk VLAN 40 Setelah melakukan konfigurasi terhadap MEA, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap PVST+ yang telah terpasang dengan melakukan konfigurasi “MEA# show spanning-tree VLAN 50 brief” seperti pada gambar 4.37 dibawah ini yang merupakan tampilan dimana switch pada MEA telah terpasang PVST+.

4.2.4 Menkonfigurasi PVST+ pada switch MALL lantai 2 a. Menkonfigurasi PVST+ pada switch SW1.40-Mall

Gambar 4.38 Konfigurasi PVST+ SW1.40-Mall • SW1.40-MALL(config)#spanning-tree VLAN 40

priority 32768

Penjelasan : perintah untuk mengatur bridge priority pada switch 1 vlan 40 Mall Tower, disini penulis mengatur 32768 untuk bridge priority switch 1 vlan 40 pada Mall Tower. • SW1.40-MALL (config)#spanning-tree VLAN 40

hello-time 2

Penjelasan : Hello time adalah waktu untuk mengirimkan BPDU (Bridge Protocol Data Unit), dimana hello-time 2 detik merupakan waktu yang standar untuk pengiriman BPDU. BPDU digunakan untuk menentukan jalan mana yang harus ditutup dan di-forward apabila terjadi perubahan struktur pada jaringan atau adanya redundant link. Juga

digunakan untuk menentukan switch mana yang pantas dijadikan ROOT.

• SW1.40-MALL (config)#spanning-tree VLAN 40 max-age 20

Penjelasan : Max Age mengontrol waktu maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan. Disini diatur 20 detik karena merupakan default max-age dari Cisco.

• SW1.40-MALL (config)#spanning-tree VLAN 40 forward-time 15

Penjelasan : Forward Time (forward delay) adalah waktu yang diperlukan switch untuk berada pada Listening dan Learning state apabila menerima TCN (Topology Change Notification). Disini diatur 15 karena merupakan default forward-time dari Cisco.

Setelah melakukan konfigurasi terhadap SW1.40-MALL, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap PVST+ yang telah terpasang dengan melakukan konfigurasi “SW1.40-MALL# show spanning-tree VLAN 40 brief” seperti pada gambar 4.39 dibawah ini yang merupakan tampilan dimana switch pada SW1.40-MALL telah terpasang PVST+.

Gambar 4.39 Tampilan telah terpasang PVST+

Show pada vlan 40 switch 1 pada Mall Tower menunjukan Root ID Priority 32758 dengan Root ID Address untuk VLAN40 CC02.0668.0002. Dapat terlihat juga Spanning tree VLAN 40 Pada Switch 1 menjadi Root bridge karena memiliki Root Priority lebih rendah dibanding semua switch yang terkoneksi langsung dengan MEA, Hello time 2 detik dimana setiap 2 detik BPDU akan dikirimkan kesemua switch yang terkoneksi langsung melalui trunk 802.1q ke MEA.

Max Age mengontrol waktu maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan, Max Age 20 detik adalah waktu

maksimum suatu switch harus menunggu setelah menerima BPDU sebelum akhirnya switch itu mengubah suatu rules spanning-tree apabila terdeteksi terjadi suatu perubahan pada topologi jaringan. Aging time 300 disini maksudnya setelah 300 detik mac address yang terhubung akan dihapus dari mac-address table.

Disini dapat lihat bahwa Fastethernet 0/0 memiliki interface priority 128, dengan interface port ID 128.1.Dan juga memiliki interface cost 19, dimana cost disini menggambarkan bandwith jaringan yang dipakai, karena disini dipakai kabel Ethernet dengan BW 10/100Mbps.

• Interface Status FWD menjelaskan bahwa semua data yang melalui port itu akan di forwardatau diteruskan.

• Interface Designated Cost 0 menjelaskan bahwa MEA merupakan root bridge dari VLAN40 sehingga cost yang diperlukan tidak ada atau 0.

• Interface Designated Bridge ID merupakan mac address root bridge.

• Interface Designated Port ID menerangkan nomor port ID untuk interface designated bridge ID dengan mac address tersebut.

b. Menkonfigurasi PVST+ pada switch SW2.40-Mall

Gambar 4.40 Konfigurasi PVST+ SW2.40-Mall

Setelah melakukan konfigurasi terhadap SW2.40-MALL, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap PVST+ yang telah terpasang dengan melakukan konfigurasi “SW2.40-MALL# show spanning-tree VLAN 40 brief” seperti pada gambar 4.41 dibawah ini yang merupakan tampilan dimana switch pada SW2.40-MALL telah terpasang PVST+.

c. Menkonfigurasi PVST+ pada switch SW3.40-Mall

Gambar 4.42 Konfigurasi PVST+ SW3.40-Mall

Setelah melakukan konfigurasi terhadap SW3.40-MALL, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap PVST+ yang telah terpasang dengan melakukan konfigurasi “SW3.40-MALL#show spanning-tree VLAN 40 brief” seperti pada gambar 4.43 dibawah ini yang merupakan tampilan dimana switch pada SW3.40-MALL telah terpasang PVST+.

Dalam dokumen BAB 4 PERANCANGAN DAN SIMULASI (Halaman 42-53)

Dokumen terkait