• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menu Bar

Dalam dokumen BRYAN SETYA KUSUMA M3108084 (Halaman 33-38)

commit to user

2. Menu Bar

Yaitu sederetan menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan/ pada saat melakukan editing pada gambar. Dari masing-masing menu pada menu bar d ib erikan nama yang berlainan u ntuk membed akan fungsi dan kegu naan secara spesifik pad a menu tersebut.Untu k mengaktifkan menu sala h satu menu tersebut dapat dilaku kan dengan salah satu cara dibawah ini :

1. Klik pada menu yang akan anda aktifkan, selanjutnya klik pada sub menu yang ingin anda gunakan.

2. Gunakan tombol Alt+hu ruf yang digaris bawahi pada menu . Misalnya alt+L untuk mengaktifkan menu Layer untuk selanjutn ya gunakan ana k panah kiri (

berikutnya. 3. Options Bar

Options bar adlah pilihan tombol yang ditampilkan untuk melengkapi pilihan pad a toolbox, jika pada computer yang and a gunakan b elum diaktifkan, la kukan langkah berikut untuk mengaktifkan Optio n Bar : Klik menu Windo w => Option atau dengan tombo l Alt+W, maka p ada bagian bawah menu bar aka n tampil sebuah tombol optio ns.

4. Toolbox

Saat pertama anda menjalankan Photoshop, toolbox akan diletakkan dib agian sebelah kiri layar. Toolbox ad alah to mbol yang digunakan untuk membu at dan melakukan editing gambar. Untuk memilih toolbox dengan cara melakukan klik pada tombol yang anda ke hendaki, bagian yang dilengkap i dengan anak panah dibagian kanan b awah pada tombol, tand a tersebut menunjukkan tombol tersebut masih men yimp an to mbol lain yang tersembu nyi. Masing-masing tombol dalam toolbox mempunyai nama, untuk menamp ilkan nama toolbox yaitu dengan cara menempatkan pointer mouse di atas tombol tersebut, maka akan tampil tool tip yang menampilkan nama tombol d an p erintah shortcut yang berguna u ntu k menggunakan tombol tersebut secara cepat.

20

5. Palettes

Palettes memb antu anda untuk melakukan monitoring dan memperb aiki gambar. Dalam keadaan default palette akan ditempatkan secara bersamaan dalam satu group.

2.5XML ( eXtensible Markup Language)

Saat ini XM L sangat popu lar. Format penyimpanan data XM L membuat platform ini independen dan bermacam aplikasi dapat mempro sesn ya dengan mudah, tid ak terkecuali Adobe Flash yang juga dap at bekerja dengan file XML. (Sunyoto , 2010).

XML kepanjangan dari “eXtensib le Markup Language”. Dalam kaita n dengan bahasa pemrograman, kata “extensible” berarti pengembang d apat mengembangkan kemamp uannya. Informasi dalam XM L disimp an didalam tag. Markup berarti sebuah bahasa yang d ibangun dengan menggu nakan tag u ntuk mengelilinginya atau markup text.

Pada HTML, tag did efinisikan dan diterjamhkan oleh b rowser. Tag akan mengatakn pada browser untuk memformat objek seperti text, imag e dan form.

Pada XM L tidak ada struktur informasi yang disampaikan sperti pad a HTML sehingga untuk m enampilkan info rmasi diperlukan parser untuk menerjemahkna antara data dan tag.

2.5.1 Struktur Dokumen XML

Dokumen XML berisi informasi dan markup yang dibagi menjadi beberapa bagian yang penting, yaitu :

1. Elemen

Masing-masing dokumen XML berisi satu atau leb ih elemen. Elemen mengenalkan dan menandakan isi. Elemen mendominasi d idalam do kumen XML. Beberap a o rang menyebut elemen dengan nodes. Atu ran penulisan XM L adalah

ca se sen sitive.

Berikut contoh sebuah elemen : <tag>Some Text</tag>

commit to user

Elemen diatas berisi du a tag dan beberapa text. Elemen dapat b erisi elemen yang lain. Elemen d apat juga b erisi “kosong” (tidak berisi text), seperti HTM L-XML dimulai dengan tag pembuka dan penutup.

Sebuah elemen kosong dituliskan dengan : <tagname></ tagname > atau <tagname/>

Ketika elemen berisi elemen yang lain, elemen yang diisi disebut parent

dan elemen d idalamnya disebu t child.

<tagname>

<childTag>text being markup</ childTag> </ tagname >

Elemen pertama pada dokumen XM L disebu t root element atau document root atau roo t node. Roo t elemen beisi elemen yang lain. Struktur dokumen XML dapat dilihat pada ilustrasi berikut.

Root node

ChildNodes

Sibling nodes

22

Atau contoh lain dapat dilihat pada model berikut :

Gambar 2.13 Contoh Struktur Dokumen XML

2. Atribut

Atribut berfungsi sebagai tambahan info rmasi tentang sebuah elemen. Atribut disimpan dengan tag pembuka sebuah elemen setelah nama elemen. Atribut menguraikan antara nama dan nilainya dan setiap atribut haru s berisi keduanya, yaitu nama dan nilai.

<tagname attributeName=”attributeValue”> <childTag>text being markup</ childTag> </ tagname >

3. Text

Text menggambarkan isi informasi di antara tag pembuka dan tag penutup elemen. Dalam kasus ini “Michael” d isimpan d i antara tag <fullName> dan </fullName>. Skrip selengkapnya adalah sebagai berikut :

<fullName> Michael </fullName> child child <gallery> <image> <image> <image> Image1.jpg Image2.jpg Image3.jpg child child child child

commit to user

Text di antara tag pembuka dan penututp adalah sebuah elemen akan dip roses dalam pengolahan XML sehingga sp ecial karakter, sperti “<” dan “>” diganti entiti &lt; dan &gt;.

4. Comment

Comment dalam XML sama d engan co mment pada HTM l,, yatiu dimulai d engan karakter “<!—“ dan diakhiri dengan “-->”.

Contoh comment di dalam XM L.

<!—here is a commented line -->

Comment juga sangat b erguna sebagai cara untuk meninggalkan p esan pengguna lain sebuah dokumen XML tanpa mem pengaruhi bagaimana doku men tersebut diproses. Semu a software memproses selalu mengab aikan comment

dalam dokumen XM L.

5. CDATA

CDATA terdiri dari data karakter. Didalam CDATA block text tidak dip roses. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan CDATA untu k informasi berisi karakter <, > atau &.

CDATA dimulai dengan <![ CDATA dan diakhiri dengan ]>. Contoh CDATA ad alah sebagai beriku t.

<! CDATA[ 3<5

Or 2> ]]>

Dalam dokumen BRYAN SETYA KUSUMA M3108084 (Halaman 33-38)

Dokumen terkait