• Tidak ada hasil yang ditemukan

Occupancy Rate 2020

F. Menurunkan Harga Kamar

Berbagai strategi telah ditempuh untuk menaikkan occupancy rate. Namun, tidak menunjukkan hasil yang cukup positif. Di dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, terdapat berbagai macam kendala dalam strategi peningkatan occupancy rate dan average room rate sehingga kebijakan untuk menurunkan harga kamar

tidak bisa dihindari untuk menarik tamu. Harga kamar dijual dengan harga minimal dengan mengambil profit seadanya agar tetap ada revenue bagi hotel.

Selain karena faktor pandemi, hal tersebut juga dipicu oleh kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah terkait PSBB dan PKM, pelarangan, pembatasan atau perizinan berkegiatan di hotel dengan jumlah tertentu, dan rencana vaksinasi yang belum ada kejelasan waktunya, seasonal marketing saat idul fitri yang pada saat itu larangan untuk keluar rumah sangat ketat.

Hampir saja ada kesempatan untuk menaikkan occupancy rate dan average room rate saat libur natal dan tahun baru. Akan tetapi, secara mendadak muncul aturan baru tentang swab antigen yang hanya berlaku 3 hari sehingga banyak sekali reservasi yang dibatalkan.

Data penurunan rerata harga kamar disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Bulan/ Tahun 2019 2020

Apr 294,947 264,076

May 291,792 249,345

Jun 380,617 264,743

Jul 325,290 258,823

Aug 320,533 254,833

Sep 380,233 250,963

Oct 310,208 254,411

Nov 321,999 254,231

Dec 363,227 272,824

Average 332,094 258,250

Tabel 1. Average Room Rate Tahun 2019 dan 2020 dalam rupiah Sumber: Hotel Noormans.

Dari tabel di bawah ini tampak jelas bahwa average room rate mengalami penurunan dari tahun 2019 ke 2020 di semua bulan pada periode April – Desember.

Pada 2019, rerata harga kamarnya mencapai Rp

332.094,00 dan tahun 2020 sebesar Rp 258.250,00 yang berarti selisihnya berjarak Rp 73.844,00. Suatu selisih penurunan average room rate yang cukup besar jika dikalikan dalam satu tahun.

Jika dilihat dari nominal, average room rate pada tahun 2019 hanya pada periode April dan Mei yang harganya di bawah Rp 300,000.00 dan selebihnya ada di atas harga Rp 300.000,00. Sementara pada tahun 2020, semua ARR di bawah harga Rp 300.000,-, bahkan rerata harga tertinggi hanya pada bulan Desember 2020 sebesar Rp 272.824,00. Strategi yang mestinya diharapkan untuk dapat meningkatakan occupancy rate dan average room rate tetapi hasilnya adalah penurunan yang konstan.

Pada akhirnya, peningkatan occupancy rate dan average room rate di masa pandemi bukanlah sesuatu yang mudah dikerjakan dalam penjualan kamar hotel karena yang terjadi justru sebaliknya. Tingkat hunian turun dari 70% menjadi 36% dan tarif kamar rata-rata turun dari Rp332.094,00 menjadi Rp258.250,00. Satu-satunya strategi yang ditempuh adalah dengan strategi bertahan, yaitu mempertahankan agar bisnis dan

operasional tetap jalan (tidak ditutup) dengan fasilitas terbatas dan layanan yang tetap ramah sesuai dengan alokasi sumber daya yang ada di Hotel Noormans Semarang.

BAB 5 KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Strategi peningkatan occupancy rate dan average room rate di masa pandemi di hotel Noormans pada tahun 2020 tidak menunjukkan hasil yang positif.

Akan tetapi, yang terjadi justru adalah sebaliknya, yaitu penurunan. Tingkat hunian turun dari 70%

menjadi 36% dan tarif kamar rata-rata turun dari Rp332.094,00 menjadi Rp258.250,00.

Mengoptimalkan penjualan kamar melalui online travel agent (OTA) dan menerapkan strategi bertahan menjadi strategi andalan untuk mempertahankan bisnis dan operasionalnya agar tidak ditutup meskipun dengan occupancy rate dan average room rate yang mengalami penurunan.

B. Saran

Dalam penyusunan penelitian ini hanya spesifik membahas strategi dalam meningkatkan occupancy rate dan average room rate selama masa pandemi

Covid-19 di Hotel Noormans dalam periode April – Desember 2020 sehingga tidak bisa dianggap sebagai hasil yang menyeluruh dari kondisi perhotelan di kota Semarang. Oleh karena itu, perlu adanya kajian lebih lanjut dengan jumlah data dan hotel yang lebih banyak di Kota Semarang agar hasilnya menjadi komplit dan dapat digunakan untuk memahami suatu pola dalam menyusun strategi dan kebijakan bagi industri perhotelan di Kota Semarang pada khususnya.

REFERENSI

Abdullah, Abdul Aziz and Hamdan, Mohd Hairil. (2012).

“Internal Success Factor of Hotel Occupancy Rate”, International Journal of Business and Social Science, Vol. 3 No. 22.

Basuki, Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta:

Wedatama Widya Sastra.

Christanto, F. (2014). Analisis Penjualan Melalui Media Online Di Pt Wahana Travel Indonesia. Jurnal Program Manajemen Bisnis Universitas Petra.

Data Covid 19 di Indoneisa (www.covid19.go.id, diakses tanggal 16 April 2020).

Data Covid-19 di dunia

(www.ourworldindata.org/coronavirus, diakses tanggal 16 April 2020).

David, Fred R.. (2011). Manajemen Strategis Konsep:

Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Freddy Rangkuti. (2015). Analisis SWOT. Jakarta : Gramedia.

Global Forecast and Profiles of Market Segments (English version). (2020). https://www.e-unwto.org/doi/pdf/10.18111/9789284404667

Tourism 2020 Vision Vol. 7.

Impact assessment of the Covid-19 outbreak on

international tourism. (2020).

https://www.unwto.org/impact-assessment-of-the-covid-19-outbreak-on-international-tourism

PHRI. (2020). Laporan Perkembangan Hotel dan Restoran.

PHRI. (2020). Laporan Hotel yang Ditutup.

PP No. 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).

Prediksi Pariwisata Ramai

https://www.tagar.id/imbas-wfh-wishnutama-prediksi-pariwisata-ramai-2021diakses tanggal 16 April 2020).

Sugiarto, Endar. (2004). Front Office Hotel Administration. Jakarta: Gramedia

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

The Impact of Coronavirus on the Global Economy.

(2020). Passport. Euromonitor International.

Umar, Husein. (2010). Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: Rajawali Pers.

UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Viglia, G., Minazzi, R. and Buhalis, D.. (2016), "The influence of e-word of mouth on hotel occupancy rate", International Journal of Contemporary Hospitality Management, Vol. 28 No. 9, pp. 2035-2051. https://doi.org/10.1108/IJCHM-05-2015-0238

GLOSARIUM

Average daily rate Lihat Average room rate

Average room rate Harga rerata kamar yang dihasilkan dari penjualan kamar dalam satu malam oleh suatu hotel.

Brand Aset yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas.

Cash flow Pergerakan uang yang masuk (cash inflow) maupun keluar (cash outflow); uang yang didapat dan dikeluarkan dalam periode waktu tertentu.

CHSE Program Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety

& Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/

fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata.

Commission Bentuk imbalan untuk atas layanan yang diberikan atau produk yang dijual oleh penjual (sales);

sebuah cara untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada penjual untuk mendorong penjualan tertentu.

Contract rate Istilah mengenai harga dari kamar yang diberikan oleh pihak hotel ke pada pihak ketiga seperti travel agent yang telah didasarkan pada syarat dan ketentuan yang disepakati.

Corona Lihat Covid-19

Covid-19 Corona Virus Disease 19; penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang manusia.

Digital marketing Kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media, misalnya blog, website, surel, adwords, dan media sosial.

Full board Paket kegiatan rapat/ pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan menginap.

Giveaway Sebuah kegiatan yang menghadiahkan secara gratis kepada siapapun dengan produk yang dijadikan oleh sponsor, akan tetapi pesertaharus memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan hadiah gratis.

Good days sebuah inisiasi sapaan spesial dari Hotel Noormans setiap kali berinteraksi dengan tamu.

Hotel salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.

IHGM Indonesian Hotel General Manager; asosiasi para pucuk pimpinan hotel.

Insentif Tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang perangsang.

New normal Sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai krisis keuangan 2007–2008, resesi global 2008–2012, dan pandemi COVID-19.

Occupancy rate Tingkat hunian kamar

Online review Penilaian pada layanan penjualan digital oleh pelanggan atas kepuasan terhadap perusahaan.

Online travel agent Suatu aplikasi yang memberikan layanan dan fasilitas kemudahan bagi pengguna dalam pembelian produk perjalanan termasuk hotel, tiket pesawat, dan sebagainya.

Pandemi Sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang.

Pariwisata Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Physical distancing Pembatasan jarak fisik sebagai upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyebaran infeksi Covid-19.

Protokol kesehatan Aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi Covid-19.

Reservasi Suatu proses permintaan pemesanan kamar dan fasilitas lain yang diinginkan oleh calon tamu untuk periode tertentu.

Review score Nilai untuk menentukan tingkat kesukaan terhadap layanan dan fasilitas hotel yang biasanya dari sangat tidak puas hingga sangat puas.

Revitalisasi Proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali suatu hal yang sebelumnya tidak berdaya.

Room rate Harga kamar yang diberikan kepada para tamu yang berniat untuk tinggal di hotel.

Social distancing menjaga jarak sosial; pembatasan jarak antarmanusia.

Stay now pay later Tinggal di hotel sekarang, bayar nanti.

Staycation menikmati waktu liburan dengan menghabiskan waktu dan menginap di hotel yang masih dalam satu kota.

Strategi Alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitanya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya.

Walk in guest Sebutan bagi tamu yang menginap di hotel tanpa melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Work from home Bekerja dari rumah.

Work from hotel Bekerja dari hotel.

INDEKS

Dokumen terkait