• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menuruti kata hatinya (bertindak tanpa berpikir) - Matius 14:28; 17:4;

Dalam dokumen PELAJARAN TENTANG ROH KUDUS (Halaman 169-174)

ROH YANG MEMBERI KUASA 167

I. Menuruti kata hatinya (bertindak tanpa berpikir) - Matius 14:28; 17:4;

Yohanes 21:7.

2. Penuh dengan kontradiksi:

a. Congkak, lancang - Matius 16:22; Yohanes 13:8; 18-10

b. Memikirkan diri sendiri maupun mengorbankan diri - Matius 19:27;

Markus 1:18.

c. Kadang-kadang memiliki pengertian rohani dan lain kali menunjuk-kan kekurangan pengertian amenunjuk-kan kebenaran rohani - Yohanes 6:68;

Matius 15:15-16.

d. Membuat dua pengakuan iman kepada Kristus -Matius 16:16; Yohanes 6:69.

Bersalah dalam hal menyangkal Kristus - Markus 14:67-71, Mengikuti dari jauh - Matius 26:58

3. Berhubungan dengan orang-orang jahat - Yohanes 18:18 4. Bersalah dalam hal menghujat nama Allah - Markus 14:70-71.

Pada sore hari kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri pada para murid dan memberikan pada mereka pra-saji tentang apa yang akan datang. Ia menghembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus" (Yohanes 20:22).

Banyak yang melihat dalam keterangan ini suatu petunjuk tentang pekerjaan Roh Kudus dalam pembaharuan, karena Ia adalah pelaksana yang aktif dalam pembaharuan. Perbuatan ini meneguhkan bahwa Ia telah menyelesaikan peker-jaan mengembalikan manusia kepada Allah. Akan tetapi, pada saat itu la tidak membaptiskan mereka dalam Roh Kudus. Ketika Yesus bertemu dengan mereka kemudian hari, Ia menunjukkan pembaptisan dalam Roh Kudus sebagai sesuatu yang masih akan datang (Kisah 1:4,8).

9 Yang manakah dari pernyataan ini menerangkan bagaimana sebelum Pen-takosta para murid dapat memelihara iman mereka pada Kristus?

a) Mereka belajar Alkitab dan setiap hari pergi ke Bait Allah untuk berdoa.

b) Mereka memiliki kehadiran Roh Kudus tetapi tanpa kuasa.

c) Kebanyakan waktu mereka bersama-sama dengan Yesus serta belajar dari

Dia.

Pada Bari Pentakosta

Akhirnya hari yang dijanjikan Yesus tiba. Bunyi angin dari langit memenuhi ruang atas tempat para murid dan orang-orang percaya yang lain me iunggu.

Mereka melihat lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hing ga pada mereka Sewaktu mereka menerima kehadiran yang ilahi, mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dengan berbagai bahasa yang belum pernah mereka pelajari. Roh Kudus memberikan kata-kata yang mereka ucapkan (Kisah 2:1-4).

101

tepat seperti yang dijanjikan Yohanes Pembaptis dan Yesus. Me-reka sedang dibaptis dalam Roh Kudus dan api (Matius 3: 11; Kisah 1:5). Yes us telah berjanji mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru, dan ini terjadi ketika mereka mengucapkan kata-kata yang diberikan Roh Kudus pada me-reka (Marku- 16:17).

RIbuan orang Yahudi yang taat kepada Allah berada di Yerusalem dari negara- negara keliling untuk merayakan hari raya Pentakosta. Ketika mereka mendengar suara-suara dari ruangan atas, sejumlah besar orang ber] umpuI.

Orang hanyak itu kebingungan karena setiap orang mendengar seseor. Ing ber-bicara dalam bahasa mereka. "Bukankah mereka semua yang berkata- kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai c i negeri asal kita?" (Kisah 2:7-8).

Beberapa orang menertawakan mereka dan menyatakan mereka terlalu banyak minum anggur. Tetapi Petrus berdiri dan menerangkan apa y mg ter-jadi. Ia berkhotbah bahwa Kristus hidup dan ini adalah penggenapa n janji-Nya untuk mengirimkan Roh Kudus.

Banyak orang diinsafkan Roh Kudus dan bertanya, "Apa yang har rs kami lakukan?" Petrus menjawab, "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing -masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengar

ipunan

dosamu. maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus" (Kisah 2:37-3~). Tiga ribu or.ing menanggapi dan dibaptis. Inilah hari yang terbesar bagi gereja -sebenar nya, dalam satu arti, inilah hari kelahiran gereja! (Kisah 2: 1-41.)

ROH YANG MEMBERI KUASA 169

10 Bacalah sekilas Kisah I dan 2. Yang manakah dari para murid yang mengam-bil pimpinan setelah kenaikan Kristus?

Setelah Pentakosta

Kuasa Pentakosta tidak menghilang dengan berlalunya Hari Pentakosta.

Hari itu hanyalah permulaan zaman kegiatan khusus Roh Kudus. Melalui kema-tian dan kebangkitan Kristus, jalan telah dibuka untuk Roh Kudus agar datang dan tinggal di dalam hati para orang percaya.

Hari Pentakosta telah membawa baptisan dalam Roh Kudus, yaitu anugerah kekuasaan khusus yang Yesus janjikan akan membuat mereka saksi-Nya yang tepat guna. Keberhasilan para murid setelah Pentakosta diringkas dalam Ibrani 2:4, "Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Petrus adalah contoh yang baik tentang apa yang terjadi

setelah Pentakosta.

Bandingkan bagan di bawah ini dengan bagan

sebelum Pentakosta.

PETRUS SETELAH PENTAKOSTA

1. Menjadi pengkhotbah dan pemimpin yang hebat di gereja yang mula-mula - Kisah 1 sampai 7 dan pasal ID sampai 12.

2. Memberikan pengakuan yang berkuasa tentang Kristus. - Yohanes 1:42; Matius 16:18; Kisah 1:8.

3. Melakukan mujizat-mujizat - Kisah 3:7; 5:15; 9:34,40.

4. Berani dan tegas - Kisah 4: 19-20; 5 :28-29,40,42.

5. Menjadi pendorong dan contoh yang baik bagi gereja mula-mula yang menderita - I Petrus.

6. Memberikan petunjuk pada jemaat yang berhubungan dengan guru-guru sesat dan pengejek-pengejek - II Petrus.

J;ka saudara membandingkan bagan ini dengan yang sebelumnya, saudara akan melihat bahwa kepenuhan Roh Kudus membuat perbedaan dalarr kemam-puan Petrus untuk bersaksi dengan tepat guna bagi Allah. Ganti peny ingkalan yang pengecut ia memberikan suatu kesaksian yang berkuasa dan efekt f kepada banyak orang tentang anugerah Kristus yang menyelamatkan.

PETRUS SEBELUM ... PETRUS SETELAH

AKU TIDAK MENGENAL-NYA . .. "YESUS ADALAH ALLAH"

Kebangunan rohani yang dimulai di Yerusalem ketika Petrus r ienyam-paikan khotbahnya yang penuh kuasa pada hari Pentakosta dibawa k~ Samaria oleh seorang diaken yang dipenuhi Roh yang bernama Filipus. Orar g-orang percaya berita Injil ini, dibaptis dalam air, dan banyak mujizat terja ji; akan tetapi, tidak seorang pun dibaptis dengan Roh Kudus. Karena itu Pe' rus dan Yohanes diutus dari Yerusalem. Mereka menumpangkan tangan ke atas orang-orang percaya baru itu yang kemudian menerima Roh Kudus (Kisah 8:4-17).

( .uatan berikut tentang penerimaan Roh Kudus adalah oleh Saul (lari Tar-sus yang baru bertobat, yang kemudian menjadi Paulus. Ketika Anai nas ber-doa Uliluknya, Saul us dipenuhi dengan Roh Kudus dan menjadi rasIIIbesar bagi PIdng-orang bukan Yahudi (Kisah 9: 17).

Ai.an tetapi, hubungan Pentakosta pertama dengan orang-ora 19 yang bukan Yahudi dilakukan oleh Petrus. Berlawanan dengan kehendak .asul itu Roh ruengirim Petrus ke rumah Kornelius. Sementara ia berkhorb th pada

ROH YANG MEMBERI KUASA 171

sekelompok orang yang bukan Yahudi, Roh Kudus turun ke atas setiap orang yang mendengar beritanya. Petrus terheran-heran sebab ia mendengar mereka berbicara dengan bahasa lidah seperti yang ia lakukan pada Hari Pentakosta.

Kemudian, ketika ia mempertahankan dirinya di hadapan orang-orang Yahudi Petrus mengingatkan kembali bagaimana Yohanes Pembaptis telah berjanji bahwa Yesus akan membaptis mereka dalam Roh Kudus. Ia menyamakan pengalaman orang-orang yang bukan Yahudi dengan baptisan itu (Kisah 10: I - 11:18).

Dua puluh tahun kemudian rasul Paulus mengunjungi kota Efesus dan menemukan beberapa murid di sana. Pertanyaan pertamanya ialah, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya!' (Kisah 19:2).

Mereka mengaku bahwa mereka bahkan tidak mendengar jika ada Roh Kudus.

Paulus mengajar mereka, membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus dan menumpangkan tangannya ke atas mereka. Roh Kudus turun ke atas mereka dan mereka berbicara dengan bahasa-bahasa Roh dan bernubuat (Kisah

19:1-17).

Rasul Petrus dan Paulus, bersama-sama dengan Yakobus, Yohanes, dan Yudas diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk memberikan kitab-kitab Perjanjian Baru kepada kita - pembimbing orang-orang Kristen menuju hidup dalam Roh.

Kesaksian mereka yang berkuasa, yang mereka terima dari kepenuhan Roh Kudus tetap bekerja dalam kehidupan sekarang ini!

11 Bandingkanlah pengalaman Petrus sebelum dan sesudah Pentakosta, ber-dasarkan kedua bagan yang telah kami berikan. Kemudian cocokkanlah uraian di sebelah kanan dengan periode yang diterangkan di sebelah kiri. Tulislah nomor yang saudara pilih pada garis.

a Berani I) Sebelum Pentakosta

2) Setelah Pentakosta b Contoh yang tidak layak

c Saksi Kristus yang tidak mantap d Takut dan penuh dengan kontradiksi

e Pemimpin yang berkuasa dan pengkhotbah yang dinamis f Penghujat yang pengecut

g Menurutkan kata hati

h Pemimpin rohani yang menjadi "contoh"

ORANC;·ORANG PERCAYA ABAD DUA PULUH

Tujuan 5. Menerangkan maksud gerakan kharismatik sekarang

ini

dalam

Dalam dokumen PELAJARAN TENTANG ROH KUDUS (Halaman 169-174)