• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

4.2.5 Menyajikan Biaya Lingkungan

Standar Akuntansi Pemerintahan per 13 Juni 2010, SAP No. 1 tentang penyajian laporan keuangan mengungkapkan dalam paragraf 14, mengenai komponen-komponen yang terdapat dalam suatu laporan keuangan menyatakan bahwa : Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu set laporan keuangan pokok adalah laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

Paragraf 106 juga menyebutkan bahwa :

 suatu entitas pelaporan mengungkapkan hal-hal berikut ini apabila belum di informasikan dalam bagian manapun dari laporan keuangan, yaitu :

 Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta jurisdiksi dimana entitas tersebut beroperasi.

 Penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya.

 Ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatan operasionalnya. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa di katakan bahwa Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) mengharuskan bagi instansi pemerintahan yang berpotensi menghasilkan limbah untuk mengungkapkan aktivitas lingkungannya yang terkait sangat erat dengan limbah operasional sebagai suatu bentuk laporan tambahan untuk melengkapi laporan keuangan yang utama yang sudah di wajibkan. Penyajian biaya lingkungan ini di dalam laporan keuangan dapat di lakukan dengan nama rekening yang berbeda-beda sebab sejauh ini tidak ada sebuah aturan yang baku untuk sebuah nama rekening untuk memuat alokasi pembiayaan lingkungan yang di keluarkan oleh instansi pemerintahan.

Selama ini Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Gresik menyajikan biaya lingkungannya (dalam hal pengelolahan biaya limbah) dalam kelompok biaya operasional rumah sakit di dalam sub sub unit yang sejenis dalam laporan realisasi anggaran. Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Gresik belum melaporkan dan menyajikan biaya lingkungan dalam laporan secara khusus akan tetapi Rumah Sakit Ibnu Sina sudah melakukan pelaporan atas kegiatan pengelolahan

limbahnya pada laporan keuangan mereka. Pada laporan realisasi anggaran mereka, pada neraca dan juga pada laporan arus kas mereka. Hal tersebut dapat di lihat pada Lampiran 1, Lampiran 2 dan Lampiran 3. Berikut ini penulis menyajikannya :

Tabel 4.9 Neraca

Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik Per 31 Desember 2014 Dan 2013

Uraian Tahun 2014 Tahun 2013

Aset

Aset Lancar xxx Xxx

Kas xxx Xxx

Kas Di Bendahara Pengeluaran xxx Xxx

Bank xxx Xxx

Aset Tetap xxx Xxx

Jumlah Aset xxx Xxx

Kewajiban xxx Xxx

Kewajiban Jangka Pendek xxx Xxx

Utang Jangka Pendek xxx Xxx

Ekuitas Dana xxx Xxx

Jumlah Kewajiban Dan Ekuitas Dana

xxx Xxx

Sumber : data diolah peneliti, 2015

Laporan keuangan yang menyajikan Neraca Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Gresik pada table 9 di atas, dapat di lihat adanya kas di bendahara pengeluaran pada bagian Kas. Atas terjadinya transaksi pada saat pembelian bahan penolong baik itu untuk limbah padat maupun

untuk limbah cair, maka transaksi tersebut di masukkan pada kas di bendahara pengeluaran. Di karenakan transaksi tersebut menggunakan kas yang ada di bendahara pihak rumah sakit.

Dapat di lihat juga adanya Utang jangka pendek yang terjadi atas adanya gaji untuk pegawai pengelola limbah dan untuk upah pihak ketiga atas terjadinya pengelolahan limbah padat yang di akui utang oleh pihak rumah sakit pada akhir bulan. Dan pada saat awal bulan, rumah sakit membayar gaji dan upah tersebut maka jurnalnya masuk pada Neraca bagian Kas sub bagian Bank.

Tabel 4.10

Laporan Arus Kas Rsud Ibnu Sina Per 31 Desember 2014

Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus Kas Masuk xxx Xxx

Arus Kas Keluar

Belanja Pegawai xxx Xxx

Belanja Barang Dan Jasa xxx Xxx

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi

xxx Xxx

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

Arus Kas Masuk xxx Xxx

Arus Kas Keluar xxx Xxx

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

(xxx) (xxx)

Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan

Arus Kas Keluar xxx Xxx

Arus Kas Bersih Dari Pembiayaan (xxx) (xxx)

Arus Kas Dari Aktivitas Non Anggaran

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Non Anggaran

xxx Xxx

Saldo Akhir Kas xxx Xxx

Sumber : data diolah peneliti, 2015

Laporan Arus Kas Rumah Sakit Ibnu Sina yang sudah di cantumkan pada tabel 10, dapat di lihat adanya pengeluaran kas yang terjadi untuk pengelolahan limbah. pengeluaran kas tersebut masuk pada Arus Kas Keluar pada sub bagian belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Pengeluaran kas tersebut di akui dan di masukkan ke dalam laporan keuangan pada laporan arus kas pihak rumah sakit.

Penjurnalan atas biaya yang di keluarkan untuk pengelolahan limbah dari rumah sakit juga di masukkan pada laporan realisasi anggaran rumah sakit. Seperti yang dapat di lihat pada Tabel 11 berikut ini :

Tabel 4.11

Laporan Realisasi Anggaran Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik

Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2014

Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Lebih / (kurang) % Pendapatan Xxx Xxx Xxx Xxx Jumlah Xxx Xxx Xxx Xxx Belanja Xxx Xxx Xxx Xxx Belanja Tidak Langsung Xxx Xxx Xxx Xxx

Belanja Pegawai Xxx Xxx Xxx Xxx Belanja Langsung xxx Xxx Xxx Xxx Belanja Pegawai xxx Xxx Xxx Xxx Belanja Barang dan Jasa xxx Xxx Xxx Xxx Jumlah xxx Xxx (xxx) Xxx Surplus/(defisit) (xxx) (xxx) Xxx Xxx

Data : diolah peneliti, 2015

Laporan realisasi anggaran di atas pada tabel 11, dapat di lihat adanya belanja pegawai pada bagian belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tersebut termasuk dari biaya pengelolahan lingkungan. Belanja pegawai tidak langsung berasal dari gaji karyawan pengelolah limbah, belanja pegawai langsung masuk pada upah yang di berikan pihak ketiga untuk pengambilan limbah padat dari ruang-ruang di rumah sakit. Sedangkan untuk biaya pembayaran listrik mesin pengelolahan limbah, pembelian bahan penolong berupa minyak tanah untuk pengelolahan limbah padat, berupa kaporit dan lampu sinar UV untuk pengelolahan limbah cair, masuk pada bagian belanja barang dan jasa pada belanja langsung.

Pelaporan yang di lakukan oleh Rumah Sakit Ibnu sina sudah mencakup neraca, laporan arus kas dan laporan realisasi anggaran. Tentang pengelolahan limbah mereka sudah di masukkan pada laporan keuangan rumah sakit yaitu pada neraca, laporan arus kas dan laporan realisasi anggaran. Hal itu menunjukkan bahwa Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Gresik sudah melakukan penyajian seperti yang di terangkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan per 13 Juni 2010 No. 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Dokumen terkait