(interaksi antarmuka) ke pasar (interaksi muka - layar komputer). Yang membedakannya adalah hubungan pertukaran ini sekarang menggunakan media antarmuka teknologi. Antarmuka ini dapat berupa; desktop PC, sub-notebook, PDA (Personal Digital Assistant), mobile phone, peralatan WAP (Wireless Application Protocol), atau peralatan lain yang memungkinkan untuk digunakannya Internet.
Elemen dari customer interface
Interface adalah suatu gambaran virtual dari suatu nilai perusahaan. Interface ini dicerminkan dengan 7Cs framework. 7Cs itu yakni :
Context
Konteks dari suatu situs mencerminkan nilai keindahan dan kegunaan dari
situs ini. Content
Content adalah semua objek digital yang ada dalam suatu situs.
Community
Komunitas dijelaskan sebagai ikatan hubungan yang terjadi karena kesamaan minat atau hobi. Customization
Kemampuan situs untuk memodifikasi dirinya sesuai keinginan pengguna.
Communication
Dialog yang terjadi antara pengguna dan situs. Connection
Jaringan dari link diantara satu situs dengan situs yang lain.
Commerce
Kemampuan bertransaksi dari suatu situs.
Pengaruh 7Cs terhadap rancangan dari suatu interface Context
Konteks adalah penglihatan dan perasaan seseorang terhadap tampilan dari layar situs perusahaan. Konteks ini dapat dikategorikan menjadi nilai esthetic (keindahan) dan nilai functional (kegunaan). Ada pula situs yang menggunakan nilai hybrid. Hybrid adalah gabungan dari kedua nilai, baik esthetic maupun functional.
Dimensi dari konteks adalah : Function
Situs menampilkan informasi yang berguna dalam layar komputer. Ada 3 faktor kritikal yang mempengaruhi tampilan dari suatu situs yakni :
- Section breakdown
Menjelaskan bagaimana suatu situs diorganisasikan menjadi sub komponen.
- Linking structure
Menjelaskan bagaimana suatu situs menyediakan link ke situs alternatif lainnya.
- Navigation tools
Memfasilitasi pergerakan pengguna di dalam situs. Esthetic
Karakteristik visual dari suatu situs, seperti warna, font, dan photograph.
Dampak yang harus diperhatikan dalam penggunaan nilai keindahan dan kegunaan ini adalah kecepatan, performa, kehandalan, platform dan medianya. Jangan sampai nilai function dan esthetic mengurangi hal-hal diatas.
Content adalah segala macam digital informasi yang ada dalam suatu situs termasuk audio, video image, dan text. Dimensi dari content adalah :
1. Offering mix
Content dari suatu situs yang menyangkut produk, informasi, dan pelayanan.
2. Appeal mix
Content dari suatu situs yang menyangkut promosi dan pesan komunikasi. Academic literature sendiri membagi appeal mix ini menjadi 2 macam yakni :
- Cognitive appeal
Berfokus kepada fungsi seperti harga yang murah, ketersediaan, dan kehandalan.
- Emotional appeal
Berfokus kepada emosi seperti cerita, humor, dan novel. 3. Multimedia mix
Content dari suatu situs yang menyangkut berbagai macam media seperti audio, video image, dan text.
4. Content type
Informasi yang disampaikan dalam suatu situs harus selalu di- update karena informasi bersifat time-sensitivity.
Komunitas adalah ikatan hubungan yang terjadi karena kesamaan minat atau hobi. Suatu komunitas dapat membuat pengguna kembali ke situs karena suatu komunitas dapat menciptakan content yang menarik. Selain itu suatu komunitas juga dapat membuat aktivitas tertentu menjadi mungkin atau menjadi mudah, misalnya kemudahan dalam mencari barang. Beberapa contoh dari penggunaan komunitas adalah chatrooms, message board, dan rating system.
Customization
Kostumisasi adalah kemampuan situs untuk memodifikasi dirinya sesuai dengan keinginan pengguna. Agar lebih dekat kepada pengguna, kostumisasi bisa dilakukan dengan 2 cara. Kostumisasi yang diajukan oleh perusahaan disebut tailoring, sedangkan kostumisasi yang dilakukan oleh pengguna dengan cara me-login terlebih dahulu, disebut personalization. Dimensi dari kostumisasi :
1. Personalization
Situs mengizinkan penggunanya untuk mengatur content dari suatu situs. Fitur-fitur yang biasanya dipakai adalah registrasi form login, cookies, personalisasi account email, konfigurasi konten, dan tampilan, storage atau penyimpanan, dan agen.
2. Tailoring
Situs mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan penggunanya melalui suatu interface software. Biasanya proses tailoring ini didasarkan atas kebiasaan pengguna di masa lampau, seperti barang yang dibeli dan kisaran harga barang yang dibeli. Proses tailoring bisa juga dilakukan dengan cara mencari kesamaan kebiasaan antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lain yang didasarkan atas kesamaan pilihan.
Communication
Komunikasi adalah dialog yang terjadi antara pengguna dan situs. Dimensi dari komunikasi adalah :
1. Broadcast
Broadcast adalah komunikasi satu arah yang terjadi dalam satu situs. Beberapa contoh dari broadcast adalah mass mailing, FAQ, Content update notifications, newsletter, dan broadcasts event melalui webcam.
2. Interactive
Interactive adalah komunikasi dua arah yang terjadi dalam suatu situs. Beberapa contoh dari interactive adalah e-commerce dialogue melalui pertukaran email, customer service, dan user input.
Hybrid adalah gabungan dari dimensi broadcast dan interactive. Hybrid biasa dilakukan dengan menawarkan software sebagai freeware dan menganjurkan freeware ini agar dikirimkan ke kerabat si pengguna.
Connection
Koneksi adalah jaringan dari link diantara satu situs dengan situs yang lain. Dimensi dari koneksi adalah :
1. Link to sites
Kemampuan situs untuk melakukan link dengan situs lain baik melalui grafik atau teks.
2. Homesite background
Situs ditampilkan sebagai latar belakang. 3. Outsourced content
Keseluruhan isi situs diambil dari situs lain 4. Percentage of homesite content
Situs berisi beberapa persentase content situs lain. 5. Pathway of connection
Koneksi dapat dilakukan dengan 2 cara yakni pathway in dan pathway out. Pathway in adalah kemampuan situs untuk melakukan link ke dalam situs itu sendiri, sedangkan pathway out adalah kemampuan situs untuk melakukan link dengan situs di luar.
Commerce
Commerce adalah fitur yang ada untuk melakukan proses pertukaran transaksi. Beberapa dimensi dari commerce adalah :
1. Registration
Proses penyimpanan berbagai macam informasi seperti nomor kartu kredit dan alamat.
2. Shopping Cart
Kemampuan untuk dapat menaruh barang belanjaan ke dalam personal cart.
3. Security
Keamanan dari situs sendiri, melalui enkripsi (SSL) dan teknologi autentikasi (SET)
4. Credit card approval
Kemampuan untuk mengecek validasi kartu kredit dengan bank yang bersangkutan.
5. One click shopping
Memudahkan pengguna untuk memesan barang dalam sekali klik.
6. Order through affiliates
Situs dapat melakukan pencarian laporan ataupun pesanan. 7. Configuration technology
Pengguna dapat memilih dan membandingkan berbagai macam produk dan pelayanan yang dinginkan.
8. Order tracking
Pengguna dapat mengecek status pengiriman barang yang telah dipesan.
9. Delivery Option
Pengguna dapat memilih alternatif pengiriman, baik dari segi biaya dan kecepatan.