• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 Annual Report

Menjaga Kelestarian Alam

Aspek positif dari metode pelindian dalam produksi emas adalah tidak adanya pembuangan sebagai limbah tambang. Bijih ore yang dilindih akan terus di daur ulang ke pelataran pelindian sampai proses pengikatan emas dan perak tercapai sepenuhnya. Pelataran pelindian akan dibersihkan dari segala solusi, dan pada akhirnya ditutup dan direvegetasi di akhir Proyek Pelindian.

Sebagai penjagaan tambahan, kolam-kolam penampung air hujan dibangun di bawah pelataran pelindian guna menangkap curah air yang mengalir dari pelataran. Guna mencegah terbawanya sedimen dan silt oleh arus sungai dan kali yang mengalir ke bawah dari atas bukit, melewati lokasi tambang Tujuh Bukit, dengan potensi menumpuk di pantai dimana sungai dan kali tersebut bermuara, PT BSI membangun sejumlah dam pengendali serta sikat penahan di sepanjang sungai dan kali. Saat hujan turun sangat lebat, air hujan akan segera terkumpul di Kali Katak yang mengalir ke bawah melalui lokasi tambang. Volume arus air yang tinggi di kali akan membawa sedimen bersama arus. Namun demikian, dam-dam yang terbuat dari batu-batuan dan geotekstil yang dibangun PT BSI terbukti mampu menahan kecepatan arus air dan menangkap sebagian besar sedimen.

PT BSI telah memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan dan pelestarian lingkungan yang diterapkan adalah sesuai dengan standar praktik terbaik internasional, dan oleh karenanya memadai untuk melindungi lingkungan alam dan masyarakat di sekitar tempat operasi Perusahaan. Pada tahun 2016, sebagaimana halnya di tahun-tahun sebelumnya, tidak terdapat isu lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan Perusahaan.

Environmental Safeguard

A positive aspect of the heap leaching method for gold production is that it does not generate mine tailings as waste. The leached ores are continually recycled onto the leaching pads until recovery is completed. The leach pad is rinsed to remove any solution, and will then be covered and revegetated at the end of the project.

As an additional safeguard, a fully lined storm water pond is built below the heap leach bays to trap water.

To prevent sediments and silts that travel down from the mountain along natural waterways such as creeks and streams, with the potential of converging on coastlines where water is discharged into the seas, PT BSI has constructed multiple check dams and brush fences along those creeks and waterways. During a particularly heavy downpour, rainwater would quickly collect in the main Katak Creek that runs down the mine site. A high volume flow of water in the creek would consequently increase sediment transport downstream. However, the rock and geotextile check dams built by PT BSI have been proven able to slow water velocity and retain most of the sediments.

PT BSI has ensured that its environmental safety and safeguard measures comply with best-practice international standards and are therefore adequate to protect the environment and communities in which the Company operates. In 2016, as in the previous year, there were no environmental compliance issues that had compromised BSI’s activities.

56

PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk Laporan Tahunan 2016 Kegiatan Penambangan

Sekalipun terjadi penundaan konstruksi karena hujan, kegiatan penambangan tetap dapat dimulai di akhir tahun 2016, sehingga tingkat kapasitas produksi penuh dapat dicapai pada bulan Maret 2017. PT BSI tetap yakin mampu melakukan penambangan bijih ore sekitar 4 Mtpa berdasarkan estimasi 2016 sebesar 36 Mt, dengan rata-rata 1,03g/t Au dan 22g/t Ag3).

Kegiatan penambangan dimulai pada bulan Desember 2016 setelah pekerjaan pra-penambangan diselesaikan, termasuk pembangunan akses jalan ke mulut tambang. Bijih ore akan ditambang dari lima buah mulut tambang selama masa usia tambang sembilan tahun pertama. Tahap ini terutama melibatkan penambangan kandungan oksida emas dan perak pada lapisan permukaan, yang diperkirakan menghasilkan 100.000 oz emas dan 300.000 oz perak per tahun. Pada tingkat ini, jumlah produksi keseluruhan selama usia tambang sembilan tahun pertama diperkirakan mencapai 900.000 oz emas dan 2,7 juta oz perak.

Kegiatan penambangan dimulai dari tiga mulut tambang yang mengandung kadar tertinggi yang akan dikembangkan menggunakan metode standar pengeboran, peledakan, penggalian dan pengangkutan dengan truk. Sedangkan ke dua mulut tambang dengan grade lebih rendah akan dikerjakan berikutnya sejalan dengan rencana usia tambang. Rencana ini mencakup penambangan sejumlah 36 Mt bijih ore yang diangkut ke instalasi persiapan ore dimana bijih ore akan dihancurkan oleh jaw crusher utama dan cone crusher kedua untuk menghasilkan gumpalan bijih ore berdiameter 75 mm. Air dan semen ditambahkan pada materi ini untuk menghasilkan aglomerat yang kemudian diangkut oleh truk ke pelataran pelindian.

Mine Operations

Due to rain-induced construction delays, full mining operations could not commence in Q4 of 2016 as planned, and are expected to ramp-up to full production levels by March 2017. PT BSI remains confident of producing an estimated ore mining rate of approximately 4 Mtpa on the basis of the 2016 Ore Reserve estimate of 36 Mt, averaging 1.03g/t Au and 22g/t Ag3).

Mine operations started in December 2016 after pre-mining works including clearing and development of the mine access road was completed. Ores will be mined from five open pits over the initial nine-year mine life. This will primarily involve the mining of near surface oxide gold and silver resources, which have been estimated to produce average annual outputs of 100,000 ounces of gold and 300,000 ounces of silver. At these rates, total production over the initial nine year mine life is estimated to reach over 900 thousand ounces of gold and 2.7 million ounces of silver.

Mining will initially start in the three highest grade pits that will be developed using standard drill & blast, excavation and truck haulage methods. The two lower grade pits will subsequently be brought into production as part of the Life-of-Mine plan. This plan mines a total of 36 Mt of ore that will be trucked to the ore preparation plant where the ore is crushed through a primary jaw crusher and secondary cone crusher to produce a 75mm product. Water and cement are then added to this material to produce agglomerate that is then trucked to the heap leach pad.

Tinjauan Operasi /Operating Review

3) Perkiraan Cadangan Bijih untuk Proyek Pelindian (penjelasan laporan dapat dilihat di halaman 134) /

56

PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk

57

Aglomerasi bijih ore kemudian dituang oleh dump truck menjadi beberapa tumpukan pada kelima pelataran pelindian. Bijih ore ditumpuk setinggi 10 meter dalam 14 tumpukan yang menghasilkan ketinggian 140 meter serta kapasitas sebanyak 36 Mt tumpukan bijih ore. Area pelataran kemudian disirami oleh solusi sianida sodium yang sangat terdilusi melalui sistem pipa dan sprinkler membasahi bijih ore. Seiring dengan penyerapan solusi ke dalam bijih ore, emas dan perak akan menjadi cairan yang terpisah dari bijih ore dan dialirkan ke pabrik pengolahan Adsorption Desorption and Recovery (ADR). Disini, emas dan perak dihasilkan melalui metode standar adsorption metal menjadi karbon, desorption dari karbon dan recovery emas dan perak melalui electrowinning dan refining circuit. Emas dan perak kemudian dilebur untuk menghasilkan batangan kasar yang siap dikirim untuk proses pemurnian akhir.

Seluruh pembangunan infrastruktur yang terkait dengan keamanan lingkungan di lokasi kegiatan tambang telah selesai di akhir tahun 2016. Limbah yang dihasilkan dari penambangan bijih ore akan dikumpulkan di Central Waste Dump yang bersebelahan dengan mulut tambang. Tempat pengumpulan limbah ini dibangun dalam tiga bagian, masing-masing dengan tembok batu yang direkayasa pada kaki-kaki setiap bagian untuk membentuk struktur yang stabil dengan serangkaian pipa pembuangan yang berlapis untuk membuang air. Semua sedimen yang dihasilkan di lokasi tambang akan dibendung oleh serangkaian penangkap sedimen dan dipompa kembali ke dam-dam pengendali lingkungan.

Sementara di pelataran pelindian dan pabrik pengolahan ADR semua solusi dikumpulkan dan disirkulasikan kembali seluruhnya melalui sirkuit pelindian dan pengolahan guna menjaga keseimbangan air yang netral. Seluruh air hujan yang mengalir dari pelataran pelindian akan terkumpul di kolam-kolam penampung berlapis dan air ini digunakan untuk irigasi bagian pelataran pelindian yang baru. Apabila proses pelindian dan sirkuit pengolahan memerlukan tambahan air, air akan dialirkan dari fasilitas penampungan air segar dan dari pompa air yang tersedia di lokasi. Ketika air yang berlebihan perlu dibuang dari kolam-kolam air hujan, air tersebut akan dialirkan melalui sirkuit proses ditoksifikasi di pabrik ADR guna membuang sisa-sisa residu solusi sianida serta dinetralisasi sebelum dilepaskan ke dam-dam pengendali lingkungan.

Agglomerated ore is stacked by truck dumping onto a series of five leaching bays across the leach pad. Ore is stacked at 10 metres lift height in a sequence of 14 lifts that results in a total leach pad height of 140 metres and total capacity of 36 Mt of stacked ore. Areas are brought under irrigation using very diluted sodium cyanide solution that is sprayed by a piping and sprinkler system onto the ore. As this solution percolates through the leach pad gold and silver is recovered and this solution is then sent to the Adsorption Desorption and Recovery (ADR) processing plant. At the ADR processing plant, gold and silver are recovered using industry standard methods of metal adsorption onto carbon, desorption off carbon and recovery through an electrowinning and refining circuit. Gold and silver are smelted to produce rough or doré bars that are transported offsite for final refining.

All infrastructure works that pertain to environmental safety of the mining operations had been completed as of year-end 2016. Waste material that is mined to access the ore will be contained within a Central Waste Dump next to the open pits. This waste dump will be constructed in three sections with an engineered rock wall at the toe of each section to provide structural stability along with a series of lined spine drains to remove water from the waste dump. All sediment produced within the mining area will be fully contained within a series of sediment sumps that will be pumped back to the environmental control dams.

At the heap leach pad and ADR processing plant all solution is fully contained and is recirculated through the leaching and processing circuits to maintain an overall neutral water balance. All rain water runoff from the leach pad is contained within a fully lined storm water pond and this water will be used for irrigation of new areas on the leach pad.

When further water needs to be added to the leaching and processing circuit it will be drawn from the raw water storage facilities and permitted water bores at site. When excess water needs to be discharged from the storm water pond it will be processed through a detoxification circuit at the ADR plant to remove any residual traces of cyanide solution and neutralized prior to discharge into the environmental control dams.

58

PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk Laporan Tahunan 2016

Our People

Dokumen terkait