emosi anak. Kedua orang tua, atau pengasuh harus mengajak bicara dengan
anak selama makan, dan memberi makan serta memperlakukan anak
laki-laki dan perempuan dengan setara dan sabar.
4
Pesan Utama
Informasi Pendukung
Waktu makan memberikan kesempatan kepada ibu dan ayah atau pengasuh untuk berinteraksi dan berbicara dengan anak serta membantu proses belajar mereka. Hal ini dapat membantu merang-sang perkembangan sosial dan emosi anak. Membujuk anak untuk mau makanmerupakan hal pent-ing, tetapi tidak boleh memaksa mereka makan.
Setiap anak berbeda dalam kemampuan menerima ASI, demikian pula tingkat pertumbuhannya. Bayi perlu disuapi langsung sedangkan anak di atas satu tahun harus dibantu, ketika mereka mulai belajar makan sendiri.
Jika anak tidak mau makan jenis makanan tertentu, pengasuh dapat mencoba kombinasi makanan yang berbeda, rasa, dan cara membujuk yang juga berbeda. Pengasuh harus mengupayakan sekecil mungkin tidak mengalihkan perhatian, jika anak kehilangan selera makannya
Anak laki-laki dan perempuan menuntut perhatian dan waktu makan yang sama. Mereka harus me-nerima kuantitas dan kualitas makanan serta minuman yang sama. Mereka sama-sama harus men-dapatkan ASI pada usia enam bulan pertama, dan menerima jumlah makanan yang bervariasi dalam jumlah yang sama setelah berusia enam bulan. Ibu dan ayah perlu mendapatkan informasi tentang
gizi anak. Kedua orang tua harus mengambil peran dalam memberi makan anak mereka.
Gizi dan
Pertumbuhan
Jika kualitas atau jumlah makanan setiap kali makan ternyata rendah, atau anak sudah tidak lagi diberi ASI, maka berikanlah 1-2 cangkir susu ditambah makanan tambahan setiap harinya.
Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi
penglihatan mereka, serta mengurangi risiko meninggal. Vitamin A terdapat
pada banyak jenis buah-buahan dan sayuran, minyak sawit merah, telur,
ma-kanan yang terbuat dari susu, hati, ikan, daging, dan berbagai mama-kanan yang
diperkaya serta ASI. Suplemen vitamin A dosis tinggi dapat diberikan setiap
5
Pesan Utama
Informasi Pendukung
Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen.
Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A dari berbagai ma-kanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan pepaya, jeruk, ubi, sayur daun berwarna hijau dan wortel.
Anak yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang fatal dan berisiko rabun senja. Anak yang mendapatkan kesulitan melihat waktu senja dan malam hari ke-mungkinan mengalami kekurangan vitamin A. Anak tersebut harus dibawa untuk diobati dengan memberikan suplemen vitamin A dosis tinggi oleh tenaga kesehatan terlatih.
Di beberapa negara, vitamin A telah ditambahkan kepada minyak goreng, gula, gandum dan tepung, susu dan hasil ternak serta jenis makanan lainnya. Di beberapa negara di mana kekurangan vitamin A telah terjadi secara luas, dan anak sering meninggal karena diare, dan campak, vitamin A dalam bentuk kapsul dosis tinggi dibagikan dua kali dalam setahun kepada anak usia enam bulan hingga lima tahun.
Diare dan campak dapat menguras vitamin A dari tubuh anak. Anak yang menderita diare atau campak, atau menderita kurang gizi harus diobati dengan suplemen vitamin A dosis tinggi yang bisa diperoleh dari petugas kesehatan terlatih.
Anak perlu makanan yang kaya dengan zat besi untuk melindungi
kemam-puan fisik dan mental anak serta untuk mencegah anemia. Sumber zat besi
yang paling baik adalah yang berasal dari hewan, seperti hati, daging yang
tidak berlemak, serta ikan. Sumber zat besi lainnya adalahmakanan yang
6
Pesan Utama
Informasi Pendukung
Kekurangan zat besi dalam menu makanan sehari-hari merupakan penyebab terjadinya anemia. Anak dapat juga menderita anemia karena malaria dan cacing tambang. Bahkan kekurangan zat besi dalam jumlah sedang saja sudah dapat merusak perkembangan intelektual anak. Anemia merupakan masalah gizi yang paling banyak ditemukan di dunia.
Zat besi dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan seperti hati, daging dan ikan. Ia terdapat juga dalam makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang-kacangan. Ma-kanan seperti gandum tepung terigu,dan tepung jagung, kecap kedelai, kecap ikan dan kecap lain-nya kadang-kadang diperkaya dengan zat besi. Makanan yang diperkaya dengan zat besi dapat membantu mencegah anemia. Jika dikonsumsi dengan vitamin C, sistem pencernaan akan meny-erap zat besi lebih baik.
Gizi dan
Pertumbuhan
Di daerah yang dikenal atau diduga banyak anak menderita kekurangan vitamin A, semua anak yang menderita diare tersebut harus diberikan suplemen vitamin A, jika mereka belum menerima vitamin A dalam satu bulan terakhir, atau jika mereka belum menerima vitamin A rutin dalam kurun waktu empat hingga enam bulan.
Anak yang menderita campak harus segera menerima vitamin A pada hari pemeriksaan, dan kemu-dian satu dosis pada hari berikutnya serta satu dosis lagi paling tidak dua minggu kemukemu-dian. Tablet Zinc dapat juga diberikan selama 10–14 hari untuk (1) mengurangi tingkat kegawatan dan lamanya diare atau (2) untuk melindungi anak terhadap diare hingga dua bulan dari serangan diare berikutnya. Dosis untuk anak usia enam bulan, adalah 20 miligram dalam satu hari, untuk anak usia di bawah enam bulan adalah 10 miligram setiap harinya.
Beberapa gejala anemia termasuk pucat pada telapak tangan, lidah, bibir dan di dalam kelopak mata, di samping kelelahan dan sulit bernafas.
• Pada anak usia dibawah 2 tahun:
Anemia dapat menjadi penyebab terjadinya masalah bagi keseimbangan dan koordinasi, yang dapat mengakibatkan anak nampak pendiam dan menarik diri. Hal ini dapat membatasi kemampuan anak untuk berinteraksi dan menghambat perkembangan intelektualnya. Anak dapat memperoleh manfaat dari pemberian mineral dan vitamin yang mengandung zat besi dalam bentuk suplemen dan tabur gizi. Tabur gizi dapat mudah ditambahkan dengan praktis ke dalam makanan anak usia usia mulai enam bulan.
• Pada perempuan hamil dan remaja putri:
Anemia dapat meningkatkan tingkat kegawatan akibat kekurangan darah dan risiko infeksi saat melahirkan. Ini menjadi penyebab penting kematian ibu. Anak yang lahir dari ibu yang menderita anemia sering mengalamai berat badan rendah dan anemia. Suplemen zat besi bagi ibu hamil dapat melindungi ibu dan bayinya. Remaja puteri yang juga menderita anemia, akan memperoleh manfaat dengan mengonsumsi tablet tambah darah setiap minggu.Tambahan ini diperlukan untuk memban-gun cadangan zat besi dalam tubuhnya agar kehamilannya sehat.
Malaria dan cacing tambang dapat menyebabkan anemia. Hati-hati memberi zat besi kepada pen-derita malaria. Mengkonsumsi suplemen zat besi untuk mengobati anemia pada penpen-derita malaria dapat memperburuk kondisi anemia.
Berkaitan dengan masalah malaria:
1. Anak yang tinggal di daerah malaria hanya boleh diberi tablet tambah darah dan asam folat ter masuk tabur gizi yang mengandung zat besi, jika malarianya sudah diperiksa dan diobati serta anemianya diperiksa.
2. Perempuan hamil, ibu, ayah dan pengasuh yang tinggal di daerah malaria perlu berkonsultasi ke pada petugas kesehatan terlatih tentang pemakaian suplemen zat besi untuk anak mereka. 3. Untuk mencegah malaria, anak, wanita hamil dan ibu serta anggota keluarga yang lain harus tidur menggunakan kelambu berisektisida.