• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelelitian

3.2. Metode Penelitian

3.2.5. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik inferensial. Statistik dapat diartikan sebagai alat untuk menganalisis dan alat untuk pengambilan keputusan.

Menurut Sugiyono (2009:207) dijelaskan mengenai statistik inferensial sebagai berikut:

“Statisktik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statisktik probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”.

3.2.5.1. Analisis Deskriptif

Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan bagaimana pengaruh implementasi software pembayaran dan pemesanan menu makanan dampaknya terhadap minat melalui kepuasan pelanggan.

12

Metode kualitatif yaitu metode pengolahan data yang menjelaskan pengaruh dan hubungan yang dinyatakan dengan kalimat. Analisis kualitatif digunakan untuk melihat faktor penyebab.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: a. Setiap indikator yang dinilai oleh responden, diklasifikasikan dalam lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala ordinal yang menggambarkan peringkat jawaban.

b. Dihitung total skor setiap variabel / subvariabel = jumlah skor dari seluruh indikator variabel untuk semua responden.

c. Dihitung skor setiap variabel/subvariabel = rata-rata dari total skor.

d. Untuk mendeskripsikan jawaban responden, juga digunakan statistic deskriptif seperti distribusi frekuensi dan tampilan dalam bentuk table ataupun grafik.

e. Untuk menjawab deskripsi tentang masing-masing variabel penelitian ini, digunakan rentang kriteria penilaian sebagai berikut :

Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan. Skor ideal adalah skor atau nilai tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi.

3.2.5.2. Analisis Kuantitatif

Data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner akan diolah dengan pendekatan kuantitatif. Terlebih dahulu dilakukan tabulasi dan memberikan nilai sesuai dengan sistem yang ditetapkan. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup dengan menggunakan skala ordinal. Untuk teknik perhitungan data kuesioner yang telah diisi oleh responden digunakan skala likert dengan langkah-langkah: yaitu, memberikan nilai pemboboton 5-4-3-2-1 untuk jenis pertanyaan positif.

Langkah kerja pengolahan dan analisis data dalam analisis jalur linier adalah sebagai berikut:

1) Mengubah skala ordinal menjadi skala interval dengan metode interval berurutan (Method Successive Interval ) untuk variabel bebas maupun terikat yaitu :

a) Ambil data ordinal hasil kuesioner

b) Setiap pertanyaan, dihitung proporsi jawaban untuk setiap kategori jawaban dan hitung proporsi kumulatifnya

c) Menghitung nilai Z (tabel distribusi normal) untuk setiap proporsi kumulaif. Untuk data n > 30 dianggap mendekati luas daerah dibawah kurva normal.

d) Menghitung nilai densititas untuk setiap proporsi komulatif dengan memasukan nilai Z pada rumus distribusi normal.

e) Menghitung nilai skala dengan rumus Successive Interval Method.

f) Menentukan nilai transformasi (nilai untuk skala interval) dengan menggunakan rumus : Nilai Transformasi = Nilai Skala + Nilai Skala Minimal + 1

2) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel kualitas software pembayaran dan pemesanan menu makanan, dampaknya terhadap Kepuasan dan Minat pelanggan di kantin Universitas Youngsan. (Digunakan analisis jalur path analysis).

3) Analisis jalur

Skor aktual Skor total = x 100%

Skor ideal

13

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) karena peneliti ingin memastikan apakah ada pengaruh kualitas software pembayaran dan pemesanan menu makanan, dampaknya terhadap Kepuasan dan Minat pelanggan di kantin Universitas Youngsan.

1. Analisis jalur (path analysis)

Analisis jalur mengkaji hubungan sebab akibat yang bersifat struktural dari variabel independen terhadap variabel dependen dengan mempertimbangkan keterkaitan antar variabel independen.

Model analisis jalur dapat dilihat dari Gambar 3.3 2. Analisis Korelasi

Menurut Sujana (1989:152), pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel x dan y, dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi

Pearson dengan rumus:

Dimana : -1 ≤ r ≤ +1 r = koefisien korelasi

x = Kualitas Software Pembayaran dan Pemesanan Menu Makanan y = Minat dan Kepuasan pelanggan

n = jumlah responden

Ketentuan untuk melihat tingkat ke-eratan korelasi dapat dilihat pada Tabel 3.3. 3. Analisis Determinasi

Persentase peranan semua variable bebas atas nilai variable bebas ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2). Semakin besar nilainya maka menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi variable terikat. Hasil koefisien determinasi ini dapat dilihat dari perhitungan dengan Microsoft/SPSS atau secara manual didapat dari R2= SSreg/SStot

Kd = r2 x 100% Dimana:

d : Koefisien Determinasi r : Koefisien korelasi

3.2.5.3. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar pengaruh kualitas

software pembayaran dan pemesanan menu makanan dampaknya terhadap minat melalui

kepuasan pelanggan. Dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, maka uji statistik yang akan digunakan adalah melalui perhitungan analisis jalur dan korelasi. Langkah – langkah dalam analisisnya sebagai berikut:

Pengujian Secara Parsial

Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut:

1) Rumus uji t yang digunakan adalah :

14

signifikansi 5%. 2) Hipotesis

H01 ; ῤ = 0, kualitas software pembayaran dan pemesanan menu makanan tidak dapat meningkatkan kepuasan.

H11 ; ῤ ≠ 0, kualitas software pembayaran dan pemesanan menu makanan dapat meingkatkan kepuasan.

H02 ; ῤ = 0, Kepuasan tidak dapat meningkatkan Minat pelanggan. H12 ; ῤ ≠ 0, Kepuasan dapat meningkatkan Minat pelanggan. 3) Kriteria pengujian

H0 ditolak apabila thitung < dari tabel ( = a = 0, 05) 1. Kriteria Penarikan Pengujian

Jika menggunakan tingkat kekeliruan (a = 0,05) untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut:

a. Jika t hitung ≥ t table maka H0 ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X berdampak terhadap variabel Y, Z ada hubungannya. b. Jika t hitung ≤ t table maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X tidak berdampak terhadap variabel Y, Z tidak ada hubungannya.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait