Metode analisis data adalah cara yang dipilih untuk mengolah data yang telah diperoleh. Pengolahan data yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca (readable) dan dapat ditafsirkan (interpretable) (Azwar, 2010: 123).
Dalam penelitian ini data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan metode statistik, karena data yang diperoleh berwujud angka angka sehingga dengan metode statistik dapat memberikan hasil yang objektif. Selain itu dengan metode statistik dapat ditarik simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena berdasarkan perhitungan yang sistematis, teliti dan tepat.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi regresi. Istilah regresi juga digunakan dalam analitik statistik yang digunakan
dalam mengembangkan suatu persamaan untuk meramalkan sesuatu variabel dari variabel kedua yang telah diketahui (Arikunto, 2006:295).
Rumus Analisis Regresi :
Keterangan :
Y = Post power syndrome
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
x = Optimisme
65
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan proses penelitian dan pembahasan hasil penelitian sampai menghasilkan simpulan penelitian. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian, yaitu mengetahui adanya pengaruh antara post power syndrome dengan optimisme menghadapi masa
pensiun pada anggota Badan Pembina Pensiunan Pegawai
(BP3) Pelindo Semarang , oleh karena itu diperlukan analisis data yang tepat serta pembahasan mengenai analisis data tersebut secara jelas agar tujuan dari penelitian yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala psikologi. Data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode yang telah ditentukan. Hal ini berkaitan dengan proses, hasil, dan pembahasan hasil penelitian akan diuraikan sebagai berikut.
4.1 Persiapan Penelitian
4.1.1 Orientasi Kancah
Orientasi kancah dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Tujuan dilaksanakannya orientasi kancah adalah untuk mengetahui kesesuaian karakteristik subjek penelitian dengan lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di organisasi para pensiunan PT (Persero) Pelabuahan Indonesia III cabang Tanjung Emas Semarang, yang bernama Badan Pembina Pensiunan Pegawai (BP3)
Pelindo. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan yang diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola pelabuhan. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III mengelola sebanyak 40 pelabuhan yang dikelompokkan menjadi 19 cabang dan 21 kawasan yang tersebar di 7 Propinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kantor Pusat PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III terletak di Surabaya.
Sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III selalu memikirkan kesejahteraan para karyawannya baik yang masih mengabdi ataupun telah pensiun. Pegawai PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III yang telah memasuki usia 56 tahun dianggap telah memasuki masa pensiun. Pergawai yang telah pensiun tidak lepas begitu saja dari perusahaan, para pegawai tersebut tetap dibina dan diberi wadah sebuah organisasi bagi pensiunan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III
Pegawai yang telah pensiun oleh PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III didirikan sebuah perkumpulan atau organisasi yang bersifat sosial. Anggota dari organisasi ini adalah para karyawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III yang telah pensiun agar tetap saling berhubungan satu sama lain atau sebagai wadah silaturahmi dan kegiatan para karyawan yang telah pensiun. Perkumpulan ini sudah ada atau berdiri sejak tahun 2000, dengan nama Wredatama. Semakin lama organisasi ini terus berkembang hingga tiap kantor cabang dari PT (Persero)
Pelabuhan Indonesia III juga didirikan cabang dari organisasi Wredatama ini, dengan pusatnya adalah Wredatama Surabaya.
Pada tahun 2011 atas usulan dari direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III organisasi Wredatama ini berubah nama menjadi Badan Pembina Pensiunan Pegawai (BP3), dengan kantor pusatnya di Surabaya. Visi misi dari organisasi ini adalah kebersamaan dalam rangka membangun suatu organisasi pensiunan yang bersifat rohani dan jasmani. Tujuan didirikannya organisasi ini adalah mempersatukan pensiunan pelabuhan untuk mencapai kehidupan harmonis dan setara baik jasmani dan rohani.
Tiap kantor cabang dari PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III ini juga terdapat perwakilan dari organisasi BP3. Badan Pembina Pensiunan Pegawai Pelindo (BP3) Pelindo Semarang ini memiliki kantor sekertariat yang beralamatkan di jalan Usman Janatin no 8 Semarang. Masing masing cabang dari organisasi BP3 ini memiliki program dan kegiatan berbeda untuk para anggotanya, akan tetapi dari sekian banyak cabang dari organisasi ini yang paling aktif adalah BP3 dari cabang PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III cabang Tajung Emas yang berada di Semarang. Banyak kegiatan yang rutin di lakukan oleh BP3 cabang Tanjung Emas Semarang yaitu diantaranya olah raga setiap hari rabu pagi di GOR Tri Lomba Juang. Kegiatan yang bersifat Rohani seperti pengajian yang dilakukan setiap seminggu sekali. Setiap tahun sekali juga diadakan acara yang besar seperti acara ulang tahun organisasi dan halal bi halal. Selain itu juga terdapat kegiatan yang bermanfaat seperti acara seminar yang menggandeng salah
satu partner kerja untuk meningkatkan semangat para pensiunan dengan cara berwirausaha.
Penelitian ini di lakukan pada organisasi BP3 Pelindo dengan pertimbangan:
a. Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil bahwa terdapat fenomena-fenomena yang berhubungan dengan penelitian. b. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengurus organisasi dan observasi
terhadap beberapa anggota organisasi menyatakan beberapa kasus yang berhubungan dengan penelitian.
c. Jumlah subjek memenuhi syarat penelitian. 4.1.2 Proses Perijinan
Agar penelitian dapat di laksanakan pada anggota BP3 Pelindo, dilakukan beberapa proses perijinan. Pertama peneliti melakukan studi pendahuluan sebagai data awal berupa observasi, wawancara serta menyebar angket sederhana kepada anggota BP3 Pelindo dengan cara meminta surat ijin studi pedahuluan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang di tanda tangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES dan ditujukan kepada ketua Organisasi BP3 Pelindo yaitu Bapak Ali Subadio.
Kedua, setelah melakukan observasi awal dan penyusunan instrumen penelitian, peneliti kembali melakukan penelitian pada anggota organisasi BP3 Pelindo yang berjumlah 62 individu. Setelah peneliti mendapatkan item yang valid kemudian instrument disusun kembali menjadi skala dengan item-item yang valid. Supaya dapat melakukan penelitian, peneliti meminta surat izin dari
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditanda tangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, yang ditujukan kepada ketua organisasi yang baru yaitu bapak Setyo Budi dan juga ketua yang lama yaitu bapak Ali Subadio.