• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode adalah prosedur atau operasi utuk mencapai suatu tujuan. Hubungan antara suatu jenis metode proses belajar mengajar dengan tujuan proses tersebut sangat seknifikan . Oleh karena itu kegiatan yang paling strategis dalam proses belajar mengajar adalah pemilihan dan penetapan metode pembelajaran sebelum proses tersebut dilaksanakan. Untuk kepentingan penyusunan strategi proses belajar mengajar perlu di pahami tentang segala hal yang bersangkutan dengan proses tersebut. Dalam kesempatan ini, unsur-unsur metode yang berkenaa dengan strategi belajar mengajar merupakan unsur penting yang terdiri dari pendekatan, latar belakang teoritis, prosedur dan kekuatan/kelemahan suatu

metode proses belajar mengajar. Maksudnya ialah untuk memberi gambaran mendasar dari suatu metode untuk dipertimbangkan dipilih dan ditetapkan (Supandi:1992:23)

Metode belajar-mengajar pendidikan jasmani di sekolah dasar yang cocok untuk di terapkan adalah :

2.1.4.1 Metode Permainan

Anggapan dasar dari proses belajar pendekatan bermain ini adalah anak-anak di masyarakat telah bisa melakukanya. Hal ini disebut sosialisasi yang berlaku secara informal dan dalam bentuk permainan.

2.1.4.2 Metode Perlombaan

Perlombaan merupakan cerminan budaya masyarakat. Perlombaan merupakan alat untuk sosialisasi generasi muda dalam melestarikan budaya masyarakat. Sebenarnya perlombaan ini merupakan suatu persaingan dalam bentuk sederhana antar indifidu kelompok dan masyarakat, bentuk yang lebih kompleks adalah pertandingan yang terbiasa terdapat dalam dunia olahraga. Perlombaan dan pertandingan ini bersumber dari keinginan naluri manusia untuk menonjolkan diri di antara sesamanya. Dalam belajar naluri ini dianggap sebagai motifator perilaku belajar.

(Supandi:1992:45)

2.1.5 Bermain

Bermain adalah belajar menyesuaikan diri dengan keadaan, anak-anak bermain di dalam daerah lingkunganya serta benda-benda yang terdapat di daerah itu, dengan bermain mereka akan mengenal sifat-sifat setiap benda yang

dimainkan. Anak-anak tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain jika memang ada, secara harafiah dapat dikatakan bahwa alam merangsang untuk bergerak. Alam mendorong mereka untuk bergerak, sehingga jantungnya, paru-parunya dan otot seluruh tubuhnya akan lebih berkembang lebih serasi. (Soemitro 1992 : 2)

Fungsi bermain dalam pendidikan 2.1.5.1 Nilai-nilai mental

Di dalam pergaulan waktu bermain, anak-anak akan mengenal dirinya yang berkatan dengan ketangkasan, kepandaian tanggung jawabnya, sopan santun dan lain-lainya. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri sendiri. Selanjutnya akan mempengaruhi tingginya semangat atau moril anak baik di dalam permainan maupun di dalam pergaulan di masyarakat. (Soemitro 1992:4)

2.1.5.2 Nilai-nilai fisik

Di dalam melakukan permainan, anak-anak akan bergerak lari-lari, lompat dan lari merangkak, mendorong, mengangkat dan lainya. Gerakan-gerakan ini akan mempengaruhi terhadap peredaran darah dan pernapasan. Peredaran darah akan dipercepat yang berarti kerja jantung menjadai tambah kuat dan frekuensinya makin cepat. Pernapasan akan menjadi lebih dalam disamping juga menjadi lebih cepat. Pernapasan yang makin dalam ini berarti permukaan paru-paru yang berhubungan dengan udara menjadi lebih luas, yang memungkinkan pengambilan oksigen menjadi lebih banyak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan bermain, akan mempunyai arti memperkuat otot jantung dan otot-otot pernapasan, serta meningkatkan kekenyalan organ-organ yang terkait dengan pernapasan.

Dapat pula dikatakan bahwa dengan melakukan permainan, alat-alat peredaran darah dan pernapasan akan menjadi terlatih. Jantung yang terlatih akan makin kuat memompa darah keseluruh tubuh. Paru – paru yang terlatih akan mampu mengambil oksigen yang sebanyak – banyaknya. ( Soemitro 1992 : 6 )

2.1.5.3 Nilai-nilai sosial

Anak-anak yang bermain dengan gembira itu, suasana kejiwaannya juga bebas atau lepas dari segala yang merintanginya. Sifat-sifat yang selalu ditutupi selama ini akan nampak mencuat keatas karena kebebasan itu. Dengan demikian pendidik akan mudah mengetahui sifat-sifat anak-anak pada waktu bermain. Ada sementara pakar pendidikan yang mengatakn bahwa anak-anak yang sedang bermain ibarat buku yang terbuka.(Soemitro 1992 : 7).

2.1.6 Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran di Sekolah Dasar

Materi pada proses pembelajaran penjasorkes untuk tingkat sekolah dasar mengacu pada proses tumbuh kembang anak, untuk itu selama berada dalam sekolah dasar, peserta didik diharapkan menguasai ketrampilan-ketrampilan dasar yang akan digunakan dalam sepanjang hidupnya, berikut standar kopetensi dan kompetensi dasar peserta didik Sekolah Dasar kelas V :

Tabel 1 Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas V Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktekan berbagai variasai gerak dasar ke dalam permainan dan

1.1 mempraktikkan fariasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainaa bola kecil serta nilai kerjasama, sportifitas dan kejujuran**)

olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

1.2 Mempraktikan variasi gerak dasar ke dalam modivikasi permainan bola besar, serta nilai kerjasama, sportifitas dan kejujuran**) 1.3 Mempraktikan variasi gerak dasar ke dalam

modifikasi atletik, serta nilai semangat sportifitas, percaya diri dan kejujuran.

2. Mempraktikan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

2.1 Mempraktikan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian atas, serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama dan kejujuran.

2.2 Mempraktikan aktivitas untuk kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama dan kejujuran.

3. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan kontrol yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

3.1 Mempraktikkan latihan peregangan dan pelemasan yang benar sebelum memulai aktifitas senam, serta nilai percaya diri dan disiplin.

3.2 Memprakktikan bentuk-bentuk senam ketangkasan dalam meningkatkan koordinasi dan nilai-nilai percaya diri dan disiplin.

gerak dasar dalam gerak ritmik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

dalam gerak ritmik, serta nilai kerjasama percaya diri dan disiplin.

4.2 Memprakktikan kombinasi pola gerak jalan lari dan lompat dalam gerak ritmik, serta nilai kerjasama, percaya diri dan disiplin. 5. Menerapkan budaya hidup

sehat

5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi.

5.2 Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual.

5.3 Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan Seksual

Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi dasar

6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

6.1 Memprakktikan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar serta nilai kerjasama, sportifitas dan kejujuran**)

6.2 Mempraktikkan variasi teknik dasar kedalam modivikasi permainan bola

kecil, serta nilai kerjasama, sportifitas

dan kejujuran**) 7. Mempraktikkan latihan dasar

kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

7.1 Memprakktikan kekuatan otot-otot anggota badan bagian bawah, serta nilai kerjasakeras, disiplin, kerjasama dan kejujuran**)

7.2 Memprakktikan aktivitas untuk kelincahan dengan kualitas gerak meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin kerja keras dan kejujuran.

8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan nilai koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

8.1 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsisten, tepat,dan koordinasi yang baik serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian.

8.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian.

9. Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak dasar dalam gerak berirama dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

9.1 Mempraktikan kombinasi pola gerak mengayun, menarik, menekuk, meniuk, memutar dalam gerak berirama serta nilai kerjasama , percaya

diri dan disiplin

9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama terstruktur dengan konsisten dan lancar serta nilai kerjasama, percaya diri dan disiplin

10.Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikan gerak dasar renang gaya punggung, meluncur, menggerakkan lengan serta nilai kebersihan, keberanian dan percaya diri 10.2 Mempraktikkan kombinasi gerak lengan dan tungkai renang gaya punggung, serta nilai keberanian dan percaya diri.

11.Mempraktikkan penjelajahan di lingkungan sekitar sekolah serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya**)

11.1 Mempraktikan pembuatan rencana penjelajah

11.2 Mempraktikkan berbagai ketrampilan gerak dalam penjelajahan di lingkungan sekolah yang sehat, serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan kebersihan dan etika

12.Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 mengenal bahaya merokok bagi kesehatan

2.1.7 Karakteristik anak Anak SD Usia 6 tahun - 14 Tahun

Dokumen terkait