• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data dikumpulkan dan dianalisis nilai dan atributnya untuk mendapatkan atribut-atribut yang tepat untuk membuat data warehouse. Dari hasil analisis ini ditentukan fakta dan dimensi dan dibuat skema model data multidimensi, kemudian melalui proses data preprocessing dibuat data warehouse-nya. Aplikasi OLAP dibangun menggunakan Palo PHP API (Application Program Interface) dan terhubung ke OLAP server

Palo yang melakukan fungsi agregasi dan terdapat kubus data di dalamnya. Palo merupakan basis data berbasis sel yang multidimensional, hirarkis, dan berbasis memori. Query dalam Palo menghasilkan satu nilai sel tunggal, bukan baris data seperti basis data relasional. Palo merupakan OLAP multidimensional, menyimpan data dalam kubus data. Dengan dimensi yang hirarkis, kubus data Palo mampu melakukan agregasi multidimensional. Palo berbasis memori yang berimplikasi pada kecepatan. Akses data berbasis sel dilakukan pada waktu nyata (www.palo.net 2006).

Palo menyediakan Palo Excel Add-In yang terintegrasi dengan Microsoft Office Excel. Palo Excel Add-In memiliki fasilitas untuk menampilkan data dari kubus data Palo, membentuk struktur kubus data Palo, dan memuat data dari sumber eksternal ke kubus data Palo.

Aplikasi OLAP dibangun untuk mempresentasikan hasil operasi-operasi OLAP. Kelebihan aplikasi ini dibanding Palo Excel Add-In adalah berbasis web, terdapat operasi roll-up dan drill-down dalam tabel, dan grafik dinamis. Pengguna dapat mengevaluasi pola dengan menentukan kubus, ukuran, dimensi-dimensi, dan elemen-elemen dimensi, kemudian aplikasi akan memvisualisasikan ke bentuk yang mudah dipahami.

Data Preprocessing

Data dari berbagai sumber dikumpulkan dan dilakukan data preprocessing. Tahapan

data preprocessing dalam penelitian ini adalah:

1. Integrasi dan reduksi

Dilakukan penggabungan data dari berbagai sumber ke satu basis data. Data

yang diperlukan dan terhubung dengan jaringan komputer yang benar. Teknologi ini juga mengeliminasi kebutuhan akan instalasi paket perangkat lunak pada komputer pengguna (Mallach 2000).

Arsitektur Three-TierData Warehouse

Data warehouse sering kali mengadopsi arsitektur three-tier, seperti dipresentasikan pada Gambar 5. Lapisan-lapisan arsitektur

data warehousing tersebut adalah (Han & Kamber 2001):

1. Lapis bawah (bottom tier)

Pada lapis bawah adalah server data warehouse yang biasanya sebuah sistem basis data relasional. Pada lapis ini data diambil dari basis data operasional dan sumber eksternal lainnya, diekstrak, dibersihkan, dan ditransformasi. Data disimpan sebagai data warehouse.

Gambar 5 Arsitektur three-tier data warehousing (Han & Kamber 2001)

2. Lapis tengah (middle tier)

Lapis tengah adalah OLAP server yang biasanya diimplementasikan dengan OLAP Relasional (ROLAP) atau OLAP Multidimensional (MOLAP).

3. Lapis atas (top tier)

Pada lapis atas adalah lapisan front-end client, berisi query dan perangkat pelaporan, perangkat analisis, dan/atau perangkat data mining (seperti: analisis tren, prediksi, dan lainnya).

METODE PENELITIAN

Analisis

Data dikumpulkan dan dianalisis nilai dan atributnya untuk mendapatkan atribut-atribut yang tepat untuk membuat data warehouse. Dari hasil analisis ini ditentukan fakta dan dimensi dan dibuat skema model data multidimensi, kemudian melalui proses data preprocessing dibuat data warehouse-nya. Aplikasi OLAP dibangun menggunakan Palo PHP API (Application Program Interface) dan terhubung ke OLAP server

Palo yang melakukan fungsi agregasi dan terdapat kubus data di dalamnya. Palo merupakan basis data berbasis sel yang multidimensional, hirarkis, dan berbasis memori. Query dalam Palo menghasilkan satu nilai sel tunggal, bukan baris data seperti basis data relasional. Palo merupakan OLAP multidimensional, menyimpan data dalam kubus data. Dengan dimensi yang hirarkis, kubus data Palo mampu melakukan agregasi multidimensional. Palo berbasis memori yang berimplikasi pada kecepatan. Akses data berbasis sel dilakukan pada waktu nyata (www.palo.net 2006).

Palo menyediakan Palo Excel Add-In yang terintegrasi dengan Microsoft Office Excel. Palo Excel Add-In memiliki fasilitas untuk menampilkan data dari kubus data Palo, membentuk struktur kubus data Palo, dan memuat data dari sumber eksternal ke kubus data Palo.

Aplikasi OLAP dibangun untuk mempresentasikan hasil operasi-operasi OLAP. Kelebihan aplikasi ini dibanding Palo Excel Add-In adalah berbasis web, terdapat operasi roll-up dan drill-down dalam tabel, dan grafik dinamis. Pengguna dapat mengevaluasi pola dengan menentukan kubus, ukuran, dimensi-dimensi, dan elemen-elemen dimensi, kemudian aplikasi akan memvisualisasikan ke bentuk yang mudah dipahami.

Data Preprocessing

Data dari berbagai sumber dikumpulkan dan dilakukan data preprocessing. Tahapan

data preprocessing dalam penelitian ini adalah:

1. Integrasi dan reduksi

Dilakukan penggabungan data dari berbagai sumber ke satu basis data. Data

direduksi dengan membuang atribut yang tidak menarik dan tidak relevan.

2. Pembersihan

Data dibersihkan untuk memperbaiki data yang kosong, mengandung noise, dan tidak konsisten. Pada tahapan ini juga terdapat transformasi untuk menjaga konsistensi data.

3. Transformasi

Tranformasi ke bentuk data yang tepat agar dapat digunakan untuk proses selanjutnya. Di dalamnya meliputi penyeragaman nama atribut, generalisasi, agregasi, dan konstruksi atribut/dimensi. Akhir dari tahapan transformasi ini adalah terbentuknya sebuah data warehouse. Dalam penelitian ini, modul program untuk membantu pemrosesan data dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Modul ini terdiri dari modul transfer.php dan clean.php. Modul-modul tersebut menggunakan library

ADOdb sebagai jembatan untuk mengakses basis data. Modul transfer.php dibuat karena keterbatasan fasilitas konversi dalam DBMS MsSQL Server 2000, yaitu beberapa tipe data dari data sumber tidak dapat dipetakan ke tipe data MsSQL. Modul transfer.php memiliki fungsi untuk mengkonversi data dari basis data Foxpro ke DBMS MsSQL, dan memuat data dari tabel atau view SQL ke tabel baru. Modul clean.php memiliki fungsi untuk membersihkan data.

Aplikasi OLAP

Langkah awal pembangunan aplikasi adalah membentuk struktur kubus data dalam OLAP server Palo. Pembentukan struktur kubus data dilakukan di Palo Excel Add-In. Namun untuk mempercepat proses pembentukan ini, dibuat suatu modul program dengan nama palo_modeller.php. Modul ini menggunakan library ADOdb sebagai jembatan ke basis data. Modul palo_modeller.php memiliki fungsi untuk memetakan dimensi dan elemen-elemennya dari tabel dimensi data warehouse menjadi dimensi kubus data Palo. Struktur kubus data yang sudah terbentuk kemudian diisi dengan data dari data warehouse melalui fasilitas Data Import di Palo Excel Add-In.

Selanjutnya dilakukan perancangan aplikasi yang terdiri dari rancangan antarmuka, fungsi, class, dan modul. Antarmuka terdiri dari dua rancangan tampilan, yaitu untuk tampilan screen dengan

resolusi 1024 × 768 pixel dan untuk tampilan hasil cetakan. Fungsi aplikasi dirancang untuk operasi-operasi OLAP dan visualisasi hasil operasi OLAP dengan crosstab dan grafik. Implementasi aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP, Palo PHP API,

library JpGraph, dan JavaScript. Tampilan aplikasi menggunakan kode HTML (HyperText Markup Language) dan CSS (Cascade Style Sheets).

Nama dan fungsi dari class dan modul utama dalam aplikasi OLAP adalah:

ƒ app: merupakan class induk yang menjalankan aplikasi.

ƒ content: mengatur isi dari aplikasi. ƒ olap_function: menjalankan

operasi-operasi OLAP. Class ini merupakan hasil modifikasi dari modul program palo_demo.php yang terdapat dalam Palo SDK (Software Development Kit) 1.0c. Dalam modul palo_demo.php terdapat fungsi untuk membentuk struktur data

crosstab dan fungsi operasi roll-up dan

drill-down. Palo_demo.php dimodifikasi dengan mengubah pemrogramannya dari prosedural menjadi berorientasi objek, dan ditambah fungsi operasi slice dan dice. ƒ olap_render: menampilkan aplikasi dalam

sintaksis HTML.

ƒ olap_graph_generator: menggambar grafik hasil operasi OLAP. Class ini menggunakan library JpGraph untuk menghasilkan grafik.

Lingkungan Pengembangan

Aplikasi dibangun dengan menggunakan perangkat sebagai berikut:

Perangkat keras berupa komputer personal dengan spesifikasi:

ƒ Prosesor Intel Pentium 4 CPU 1.7 GHz ƒ Memori 512 MB DDR RAM

ƒ Harddisk 120 GB

ƒ Monitor 15” dengan resolusi 1024 × 768 ƒ Mouse dan Keyboard

Perangkat lunak:

ƒ Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP2

ƒ Microsoft SQL Server 2000 (perangkat lunak bantu untuk pemrosesan data dan pembuatan skema data warehouse)

ƒ Palo Server 1.0c (berfungsi sebagai OLAP

server yang melakukan fungsi agregasi dan tempat penyimpanan struktur dan data kubus data multidimensi)

ƒ Palo Excel Add-In 1.0c (tempat pembuatan/pemodelan struktur kubus data dan proses pemuatan data dari data warehouse ke kubus data)

ƒ Web Server Apache 2.0.52 ƒ Bahasa pemrograman PHP 5.1.6

ƒ ADOdb 4.68 library for PHP (digunakan dalam tahapan data preprocessing dan menghubungkan basis data MsSQL dan ODBC Foxpro dengan modul program) ƒ JpGraph 1.20 (library PHP untuk

menghasilkan grafik)

ƒ Maguma Studio Free 1.3.3 (IDE PHP) ƒ Web browser Mozilla Firefox 2.0 dan

Microsoft Internet Explorer 6.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait