BAB I PENDAHULUAN
H. Metode Penelitian
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang lebih baik.
H. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Home Industry tempe Bendul Merisi Jaya Gang V Surabaya.
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengamatan lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian lapangan ini menggunakan data deskriptif yang berupa wawancara, catatan lapangan yang diamati, foto, dokumen pribadi atau dokumen resmi lainnya.18
3. Data dan Sumber Data Penelitian a. Data
Data yang dikumpulkan merupakan data-data yang dikumpulkan untuk bahan menjawab rumusan masalah. Data tersebut menjadi dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder.
1) Data Primer merupakan data yang didapatkan secara langsung dari sumbernya. Dalam hal ini, data primer ini berasal dari
Home Industry tempe sebagai bahan menjawab rumusan
masalah. Adapun data primer yang dikumpulkan berupa
18
18
serangkaian data etika bisnis Islam yang diterapkan di Home
Industry tempe Bendul Merisi Surabaya.
2) Data Sekunder merupakan data yang didapatkan dari media perantara atau tidak langsung. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa etika bisnis Islam dan Kesejahteraan ekonomi yang terdapat didalam buku, skripsi terdahulu, jurnal dan artikel.
b. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder:19
1) Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, yaitu pihak Pemilik Home
Industry Tempe Bendul Merisi Surabaya, istri serta karyawan
yang bekerja di Home Industry tersebut melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai analisis penerapan etika bisnis Islam di Home Industry Tempe Bendul Merisi Jaya Gang V Surabaya:
a. Pemilik Home Industry Tempe Bendul Merisi Jaya Gang V Surabaya, sebagai sumber informan yang mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan apa yang telah dijadikan
19 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2017), 103.
19
pada rumusan masalah diantaranya : (1) lama usaha home industry yang sedang dijalankan , (2) penerapan etika bisnis Islam dalam usaha. b. Karyawan home industry tempe Bendul Merisi
Jaya Gang V Surabaya, dalam memperoleh informasi juga menetapkan beberapa persyaratan kepada informan yang akan dijadikan sebagai sumber data diantaranya : (1) karyawan yang bekerja di home industry minimal satu tahun (2) upah yang diterima karyawan.
2) Sumber Data Sekunder
Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti namun berasal dari buku dan jurnal yang pembahasannya berkaitan dengan Etika Bisnis Islam. Berikut sumber-sumber data sekunder yang peneliti butuhkan dalam menganalisis:
a) Buku dari Foredbi & Adesy yang berjudul Ekonomi dan Bisnis Islam.
b) Buku dari Farid, S.E., M.M yang berjudul Kewirausahaan Syariah.
c) Buku dari Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, S.H., M.Ag Yang berjudul Etika Bisnis.
20
d) Buku dari Johan Arifin yang berjudul Etika Bisnis Islami 3) Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah home
industry tempe yang ada di Bendul Merisi Jaya Surabaya.
Jumlah home industry tempe yakni 10. Sedangkan tehnik
sampling yang digunakan adalah random sampling, dimana
peneliti melakukan simple random sampling kepada pemilik
home industry tempe Bendul Merisi Jaya Gang V Surabaya.
4) Tehnik Pengumpulan Data a. Observasi
Observasi merupakan pengumpulan data dengan melakukan proses dan pengamatan mengenai pada
home industry tempe penelitian maka penulis juga
melakukan observasi mendatangi tempat objek penelitian untuk mengetahui etika bisnis Islam di home
industry tempe Bendul Merisi Jaya Gang V Surabaya.
b. Wawancara
Wawancara merupakan pengumpulan data meliputi percakapan yang akan dilakukan oleh peneliti kepada orang yang mempunyai informasi.20 Wawancara dengan pihak bagian pemasaran yang berkaitan dengan etika bisnis Islam. Penelitian ini mengumpulkan data dengan
20
21
menggunakan wawancara langsung dan pertemuan langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi.
c. Dokumentasi
Mencatat berbagai kegiatan saat penelitian, data dapat diperoleh dengan buku, jurnal, catatan formal dan data lainnya yang keterkaitan dengan masalah yang diteliti. 5) Tehnik Pengolahan Data
Tehnik analisis data model interaktif menurut Miles & Huberman terdiri atas empat tahapan yang harus dilakukan, yakni :21
a. Pengumpulan data
Proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif tidak memiliki segmen atau waktu tersendiri, melainkan sepanjang penelitian yang dilakukan proses pengumpulan data dapat dilakukan. Peneliti akan berinteraksi dengan lingkungan sosial subjek dan informan untuk proses pengumpulan data yang hasilnya akan diolah.22
b. Reduksi data
Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk
21
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Salemba Humanika, 2011). 164. 22 Ibid., 165.
22
tulisan yang akan dianalisis. Tujuan dari reduksi data adalah agar peneliti lebih mudah mendapatkan data yang lebih spesifik dan dapat mengumpulkan data tambahan jika data yang ada dirasa kurang lengkap.23 c. Penyajian Data
Setelah semua data yang telah diformat berdasarkan instrument pengumpul data, langkah selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Penyajian data yakni mengolah data setengah jadi yang sudah dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas. Peneliti dalam langkah ini berusaha menyusun data yang relevan dalam rumusan masalah yang direncanakan agar mampu menjawab masalah dalam penelitian.24
d. Menarik Kesimpulan
Yaitu menganalisis dan menjelaskan hasil temuan penelitian dengan menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan aspek dalam penelitian untuk memperoleh kesimpulan.25
d. Tehnik Analisis Data
Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Untuk tehnik penganalisisan yakni penelitian ini
23 Ibid., 166. 24 Ibid,. 176. 25 Ibid., 179.
23
menggunakan tehnik analisis data penelitian data deskriptif yakni penelitian yang mana penulis dapat meneliti dan menemukan informasi sebanyak-banyaknya mengenai objek yang akan diteliti.26
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian penulis menggunakan deskriptif analisis. Teknik menganalisis merupakan pengelolaan data yang berdasarkan pada data-data yang dikumpulkan lalu menganalisis dan menginterpretasikan. Data yang didapatkan merupakan hasil dari wawancara kepada para karyawan dan konsumen, setelah mengumpulkan data dari wawancara yang terpenuhi maka peneliti mengolah data berdasarkan data yang didapatkan. Lalu dilakukan dengan verifikasi dengan memeriksa data benar atau tidaknya data. Kemudian dapat menarik kesimpulan pada data yang sudah diperoleh dari wawancara.
e. Sistematika Pembahasan
Sistematika dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab, yang setiap babnya memiliki sub bab pembahasan sehingga memudahkan pembaca dalam membaca hasil penelitian.
Bab pertama berisikan latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, tujuan
24
penelitian, kegunaan hasil penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab kedua berisilkan tentang kerangka teoritis, yang mana berisi tentang teori kewirausahaan, teori etika bisnis islam, teori etika produksi islam, dan kesejahteraan ekonomi.
Bab ketiga berisi tentang objek yang akan diteliti secara jelas dan lengkap, yaitu mengenai home industry Tempe Bendul Merisi Surabaya, baik profil usaha, profil pemilik usaha, sejarah berdirinya, beserta gambaran mengenai etika bisnis Islam dalam home industry Tempe Bendul Merisi.
Bab keempat menganalisis hasil dari penelitian, yaitu mengenai analisis penerapan etika bisnis Islam home industry Tempe Bendul Merisi Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga pemilik.
Bab kelima sebagai penutup berisi kesimpulan dari penelitian serta kritik dan saran bagi home industry Tempe Bendul Merisi Surabaya terkait permasalahan yang diangkat sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi dalam pengembangan serta kemajuan terhadap objek yang diteliti.