• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan di Pabrik Kelapa Sawit Tg Seumantoh, Nangroe Aceh Darussalam ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan tingginya biaya operasional dan produksi perusahaan. Selanjutnya merumuskan rekomendasi yang efektif untuk digunakan dalam penanggulangan masalah tersebut di atas.

4.2. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil-hasil pengamatan maupun pengukuran langsung di workshop perusahaan PKS Tg Seumantoh, NAD, Pengumpulan data primer dilakukan dengan mengggunakan metode observasi langsung di mana alat bantu yang digunakan adalah berupa check list, form dan alat – alat ukur. Di samping itu juga dilakukan proses gugah pikir (brainstorming) dan wawancara untuk pengecekan silang (cross check), khususnya dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya biaya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari semua dokumen yang relevan, seperti: laporan pembelian, laporan produksi, laporan kas & bank, part list, progress report of detailed components.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah total dari semua objek atau individu yang akan diteliti dengan memiliki karakteristik tertentu jelas dan lengkap. Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan di PTP N I Tg Seumantoh, sedangkan sampelnya adalah jumlah tahun (time series) Laporan Keuangan Tahun 2010.

4.4. Sumber Data

Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Data ini diperoleh dengan menggunakan peninjauan langsung ke objek penelitian dimana untuk mengumpulkan data penulis melakukan teknik wawancara dan observasi, yaitu data mengenai anggaran biaya operasional perusahaan yang ada pada perusahaan dan data-data yang dibutuhkan penulis dari perusahaan.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari berbagai literature yang ada dan relevansinya dengan objek yang dibahas.

4.5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Wawancara

Yakni dengan mengadakan wawancara langsung dengan manajemen yang memiliki wewenang dalam hal pemberian informasi akuntansi dan keuangan di PKS Tg Seumantoh

2. Observasi

Yakni dengan melaksanakan pengamatan langsung terhadap kegiatan pencatatan yang dilakukan berkaitan dengan fenomen yang diteliti.

Observasi dilakukan untuk menguatkan bukti-bukti yang diperoleh melalui wawancara, dimana penulis ingin mendapatkan gejala, fenomena dan perilaku wajar apa adanya melalui observasi, baik secara langsung maupun partisipan. Adapun objek observasi penelitian ini adalah:

- Suasana di lingkungan PKS Tj Seumantoh

- Fenomena dalam hal pengawasan penganggaran keuangan - Perilaku-perilaku pihak yang terkait dalam penelitian 3. Studi Literatur

Yakni dengan menggunakan teori penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta biaya operasional.

4. Studi Dokumentasi

Yakni mengumpulkan data-data yang tersedia kemudian dibandingkan dengan fenomena yang berkaitan dalam penelitian ini.

4.6. Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mencdapatkan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun analisa data yang penulis pergunakan adalah:

1. Metode Exploratory.

Bertujuan untuk menelaah dan mendapatkan pandangan terhadap situasi masalah yang dihadapi penulis. Penulis menggunakan metode ini untuk merumuskan masalah secara lebih pasti. Guna mendapatkan data, penulis menggunakan teknik wawancara, dan observasi.

Pada penelitian ini, metode exploratory penulis gunakan untuk mendapatkan data-data awal penelitian yang kemudian dijabarkan guna mendapatkan apa rumusan permasalahan yang terjadi di perusahaan (Scapens dalam Suharman, 2009).

2. Metode Conclusive.

Bertujuan membantu penulis dalam membuat keputusan (decision making) untuk menentukan evaluasi dan memilih tindakan terbaik yang diperlukan pada penelitian ini. Conclusive terbagi dua menjadi deskriptif dan kausal.

a. Deskriptif berarti menjabarkan profil masalah secara lengkap. Dalam hal ini, penulis akan menjabarkan hasil penelitian berupa:

- Data-data laporan keuangan yang menunjukkan adanya varian dalam pelaksanaan anggaran keuangan.

- Hasil wawancara dan observasi terkait dengan penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan biaya operasional di perusahaan

b. Sedangkan kausal mencari hubungan sebab akibat dalam permasalahan yang penulis lakukan. Dalam hal ini, penulis akan membandingkan hasil temuan dengan teori yang ada, jurnal ataupun hasil penelitian sebelumnya agar diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian (Scapens dalam Suharman, 2009).

4.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PKS Tg Seumantoh, NAD. Sedangkan waktu penelitian adalah dimulai dari awal Desember 2011 sampai dengan tanggal 15 Januari 2012.

BAB V

GAMBARAN PERUSAHAAN

5.1. Deskripsi Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara – I (Persero) merupakan satu-satunya BUMN Perkebunan yang berdomisili di Nanggroe Aceh Darussalam. PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) adalah Perusahaan milik negara yang berbentuk Perseroan dan terletak di Nanggroe Aceh Darussalam serta memiliki 4 unit fasilitas pabrik karet dan 3 unit pabrik kelapa sawit dan 1 unit pabrik inti sawit.

PKS Tanjung Seumantoh merupakan salah satu unit pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara I dalam menunjang hasil produksi dan hasil pengolahan minyak sawit dengan kualitas yang baik sehingga dapat bersaing di pasar internasional. Ini semua tidak terlepas dari sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. PKS Tanjung Seumantoh dibuka dan diresmikan pada tanggal 19 Februari 1980. Pada saat ini, kapasitas terpasang PKS adalah 60 ton TBS/jam dan dipakai untuk mengolah TBS sendiri dan TBS Pihak III/pembelian serta titip olah. PKS Tanjung Seumantoh merupakan suatu daerah strategis yang terletak di wilayah kawasan Kuala Simpang – Aceh Tamiang.

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tg. Seumantoh didirikan pada tahun 1978 yang terletak di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang yang berjarak dari Kota Kuala Simpang 12 km dan dari Kantor Pusat PTP Nusantara I (Persero) 25 km. pabrik ini mulai dioptimalkan pada bulan April 1980. Sebagai usaha untuk

mewujudkan program pemerintah di bidang industri hilir, pada tahun 1987 dibangun areal PKS Tg. Seumantoh 1 unitPabrik Inti Sawit dengan Kapasitas Olah terpasang 50 ton Inti Sawit perhari yang menghasilkan Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel Meal (PKM).

5.2. Visi dan Misi Perusahaan

Saat ini perusahaan memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi:

Menjadi perusahaan agribisnis yang tangguh dan mampu memberikan kesejahteraan bagi stakeholder serta kontribusi yang optimal kepada Negara.

Misi:

1. Mengolah dua komoditi yaitu kelapa sawit dan karet secara efisien dan ekonomis berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

2. Meningkatkan value creation untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan secara berkesinambungan.

3. Meningkatkan pengolahan budidaya kelapa sawit dan karet dengan menggunakan teknologi tepat guna

4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepuasan pelanggan 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.

5.3. Struktur Organisasi

Irwanto Manager

Firdaus Maskep

Mariadi R.

Ka. Tata Usaha

Sukarman Ka. Pengolahan

T. Herwin Ka. Pengolahan

Abadi N.

Ka. Pengolahan

Amir Syarifuddin Ka. Teknik

Kantor Keamanan Pengolahan

Shift I

Pengolahan Shift II

Pengolahan Shift III

Laboratorium Lapangan Bengkel Sipil Bengkel Umum Bengkel Listrik

Gambar 5-1: Struktur Organisasi PKS Tg Seumantoh, NAD Sumber: Data Utama Hasil Penelitian

BAB VI

Dokumen terkait