• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran.14

1. Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat

14 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet, X, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2008), h.24

ini dari subjek saat ini dari subjek yang di teliti serta interaksinya dengan lingkungan.15 Mengingat penelitian ini menggunakan penelitian lapangan maka dalam mengumpulkan data-data nya mengambil dari lokasi penelitian yang berkenaan dengan permasalahan tersebut.

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka yang menjadi fokus kajian adalah melihat Potensi UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki di Desa Pekalongan berdasarkan data-data yang diperoleh oleh peneliti baik data primer maupun sekunder.

b. sifat penelitian

sifat penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk memutuskan permasalahan yang ada sekarang berdasarkan data, juga menyajikan data, menganalisis dan menginterprestasikan.16Dengan mengumpulkandata-data dari lapangan yang berupa wawancara dan catatan hasil penelitian dilapangan.

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian difokuskan di UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki di Desa Pekalongan, untuk mengumpulkan data guna menjawab permasalahan tentang bagaimana potensi UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki untuk meninngkatkan pendapatan keluarga di tinjau dari perspektif

15 Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metode Penelitian Pendekatan Praktek Dalam Penelitian, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2010), h.21

16 Cholid Narbs uko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Askara, 2015), h.44.

Ekonomi Islam dan bagaimana strategi yang digunakan oleh UMKM Tahu dan Tempe tersebut untuk bertahan dalam sektor bisnisnya. Pengumpulan data dilakukan sampai penelitian dirasa cukup, yaitu mulai dari pembuatan proposal sampai penyelesaian skripsi.

2. Sumber Data

untuk mengumpulkan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini mengunakan data sebagai berikut:

a. data Primer

Data primer merupakan sebuah informasi data yang diperoleh penulis secara langsung dari tempat objek penelitian, dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh langsung dari pengamatan penulis, serta dari pertanyaan yang berupa wawancara. Kepada pemilik UMKM tahu dan Tempe di Pekalongan yaitu Bapak Marzuki.

b. Data Sekunder

Selain data primer sebagai pendukung dalam penelitian ini penulis juga menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data eksternal maupun internal.17 Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data dari perpustakaan, buku-buku, literature dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang diperoleh dari UMKM Tahu dan Tempe milik Bapak Marzuki di Desa Pekalongan.

17 Ibid, Hlm. 86.

3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifikasi bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara.18 Metode ini penulis gunakan sebagai penunjang untuk membuktikan kebenaran data yang diperoleh dari interview mengenai potensi UMKM tahu dan tempe di Desa Pekalongan.

Adapun observasi yang diterapkan dalam peneliti ini adalah observasi non partisipan, dimana peneliti hanya berperan sebagai pengamat tidak terlibat dalam kegiatan yang sedang diobservasi.19observasi dilakukan dengan mencatat fenomena atau kejadian yang terkait dengan potensi UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki di Desa Pekalongan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dilihat dari perspektif Ekonomi Islam dan bagaimana srategi yang digunakan untuk bertahan dalam sektor bisnisnya.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. Wawancara bermakna

18Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung, Alfabeta, 2011), h. 80

19 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), h.92`

berhadapan langsung antara interview dengan responden dan kegiatannya dilakukan secara lisan.20 Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan pelaku UMKM yaitu pemilik usaha tahu dan tempe Bapak Marzuki di Desa pekalongan.

Teknik wawancara yang dipakai yaitu wawancara tidak berencana. Dalam wawancara tidak berarti bahwa peneliti tidak mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan tetapi peneliti tidak terlampui terikat pada aturan-aturan yang ketat. Wawancara ini dilakukan untuk menghindari kehabisan pertanyaan.21Dalam metode ini, wawancara ditujukan kepada pemilik UMKM Tahu dan Tempe di Desa Pekalongan yaitu Bapak Marzuki yang memiliki informasi tentang permasalahan yang diteliti.

c. Dokumentasi

Yakni proses mencari data mengenai hal-hal atau variable yang burupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulenrapat, agenda dan sebagainya.22 Dalam hal ini, penulis mengumpulkan data-data dengan arsip, buku dan lain sebagainya yang ada dan terdapat di perpustakaan dan di tempat penelitian yaitu di UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki di Desa Pekalongan.

s20 Joko Subagio, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek , Cet,4, (Jakarta, PT Asdi Mahasatya, 2004), h. 39.

21Burhan Ashofha, Metode Penelitian Hukum, Cet. 7, (Jakarta, PT Adi Mahastya, 2013), h. 96.

22 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Jakarta, PT Rineka Cipta, 2002), h. 206.

4. Analisis Data

Setelah penulis memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan dari lapangan langsung yaitu UMKM Tahu dan Tempe Bapak Marzuki di Desa Pekalongan, maka penulis mengolahnya secara sistematis sesuai dengan sasaran permasalahan yang ada dan menganalisis data tersebut. Adapun metode data yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, tetapi berupa serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian tetapi masih merupakan data-data yang verbal atau masih dalam keterangan-keterangan saja.23 Analisis secara deskriptif kualitatif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang berprilaku yang dapat dimengerti. Analisis deskriptif ini dipergunakan dengan menguraikan dan merinci kalimat-kalimat yang ada dengan menggunakan pendekatan berfikir deduktif

Dokumen terkait