• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini akan dijelaskan prosedur dan langkah yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi dan pengolahan data guna memecahkan permasalahan.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah menganalisa tingkat pemahaman nasabah bank di Kota Medan terhadap Lembaga Penjamin Simpanan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan dengan kurun waktu penelitian selama 3 bulan yang berlangsung dari bulan April sampai dengan Juni 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiono, 2006 : 25). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah bank di Kota Medan yang dilihat dari jumlah rekening dana pihak ketiga pada bank umum baik bank konvensional maupun bank syariah dari Januari 2012 sampai dengan Maret 2013. Jumlah rekening dana pihak ketiga pada bank umum di Kota Medan adalah 48.884.635 rekening.

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel dalam sebuah penelitian harus dipertimbangkan atau diperhatikan, agar data yang diperoleh benar-benar merupakan data yang tepat.

Maksudnya agar kesimpulan dari data yang diperoleh dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang sesungguhnya. Pada keadaan ini dibutuhkan sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian tanpa mengurangi mutu penelitian yaitu penelitian sampel (Dewi, 2002 : 48). Jumlah nasabah yang akan dijadikan sampel penelitian sebanyak 100 orang. Hal ini berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk menentukan besarnya jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2000), sebagai berikut :

n= N

(1+N× e2)

Dimana : n = jumlah sampel

N = jumlah rekening dana pihak ketiga bank umum di Kota Medan

e = persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir (10%) Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah :

n= 48.884.635

(1+48.884.635× 0,12)=99,99~100

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh jumlah nasabah yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 99,99 orang, kemudian dibulatkan menjadi 100 orang.

3.4 Metode Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui Purposive Sampling, yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu. Kriteria sampel adalah nasabah bank yang berusia minimal 19 tahun dan telah menjadi nasabah minimal selama 2 tahun.

3.5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka jenis data yang digunakan adalah :

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak pertama yang menjadi objek penelitian, yaitu para nasabah bank (responden) melalui wawancara langsung dan juga pengisian kuisioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari berbagai tulisan melalui bahan-bahan publikasi resmi, buku, jurnal, literatur, dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

a. Kuisioner

Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh responden, dalam hal ini adalah masyarakat yang menjadi nasabah bank di Kota Medan.

Keterangan :

SP = Sangat Paham Skor = 5

P = Paham Skor = 4

CP = Cukup Paham Skor = 3

KP = Kurang Paham Skor = 2

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat. Teknik wawancara dilakukan pada para nasabah bank di Kota Medan yang menjadi sampel penelitian untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai Lembaga Penjamin Simpanan.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencatat dan mempelajari berbagai informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet, literatur, artikel dan tulisan-tulisan ilmiah yang dijadikan sebagai referensi bagi peneliti.

3.6 Metode Analisis Data

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002 : 144). Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS (Statistic Package for The Social Science) 18.0 for Windows dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika rhitung > rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika rhitung < rtabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2002 : 154). Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Reliabillitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS versi 18.0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan rtabel, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95%, dengan kriteria rhitung > rtabel adalah sebagai berikut :

1. 0,00 < rhitung < 0,20 : Reabilitas sangat rendah 2. 0,20 < rhitung < 0,40 : Reabilitas rendah 3. 0,40 < rhitung < 0,60 : Reabilitas sedang/cukup 4. 0,60 < rhitung < 0,80 : Reabilitas tinggi

c. Analisis Deskriptif

Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menginterpretasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan. Analisis data disajikan dalam bentuk tabulasi.

3.7 Pengolahan Data

Penulis menggunakan program komputer SPSS 18 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.

3.8 Definisi Operasional

1. Lembaga Penjaman Simpanan merupakan lembaga yang menjamin simpanan nasabah.

2. Pemahaman nasabah bank di Kota Medan terhadap Lembaga Penjamin Simpanan yaitu nasabah bank di Kota Medan tahu benar dan mengerti benar mengenai Lembaga Penjamin Simpanan.

3. Nasabah bank di Kota Medan adalah nasabah penyimpan di bank di Kota Medan.

BAB IV

Dokumen terkait