• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian tentang studi kasus Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. N.U G1P0A0AH0, Umur Kehamilan 34 Minggu 2 hari Di Puskesmas Pembantu Maulafa Periode 18 Februari 2019 S/D 18 Mei 2019 dilakukan dengan menggunakan metode studi penelaahan kasus yang terdiri dari unit tunggal, yang berarti penelitian ini dilakukan kepada seorang ibu dalam menjalani masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB. Penelitian tentang studi kasus ini dilakukan dengan metode penelitian dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012). Asuhan kebidanan komprehensif ini dilakukan dengan penerapan asuhan kebidanan dengan metode 7 langkah Varney dan SOAP (subyektif, obyektif, analisa masalah, penatalaksanaan).

B. LOKASI DAN WAKTU

1. Waktu

Waktu adalah jangka waktu yang dibutuhkan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan selama kasus berlangsung (Notoatmodjo, 2012)

.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Februari 2019 – 18 Mei 2019.

163

2. Tempat penelitian

Lokasi merupakan dimana tempat studi kasus ini diambil (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Maulafa.

C. SUBYEK STUDI KASUS

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Saryono, 2011). . Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu hamil trimester ke III dengan umur kehamilan 30 minggu sampai 40 minggu di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Maulafa.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2012). Pengambilan sampel dilakukan agar dibatasi oleh kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam studi kasus ini adalah ibu hamil trimester III ,Ny N.U G1P0A0AH0

umur kehamilan 34 minggu 2 hari, janin tunggal, hidup, letak kepala, intrauterin, keadaan ibu dan janin baik yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Maulafa. Kriteria eksklusi dalam studi kasus ini adalah ibu hamil trimester l dan trimester ll.

164

D. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Pedoman observasi dan pemeriksaan fisik yaitu : tensimeter, stetoskop, timbangan berat badan, thermometer, jam tangan, pita metlit, Doppler, jelly, tisu, air mengalir untuk mencuci tangan, sabun, serta handuk kecil yang kering dan bersih. (Notoatmojo, 2010)

2. Pedoman wawancara adalah format asuhan kebidanan pada ibu hamil dan pulpen. (Notoatmojo, 2010)

3. Pedoman studi dokumentasi adalah buku KIA, status pasien dan register kohort ibu hamil. (Notoatmojo, 2010)

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan: 1. Data primer

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran penelitian atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (Notoatmodjo, 2012). Tujuan dari wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat melalui jawaban tentang masalah-masalah yang terjadi pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Wawancara dilakukan kepada Ny.N.U dan suaminya Tn.S.S yang telah dilakukan selama periode 18 Februari 2019 – 18 Mei 2019 dengan menggunakan pedoman wawancara sesuai format asuhan kebidanan pada ibu selama masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana yang berisi pengkajian meliputi: anamnese identitas, keluhan utama, riwayat menstruasi,

165

riwayat kehamilan persalinan nifas yang lalu, riwayat penyakit dahulu dan riwayat psikososial.

b. Observasi

Observasi adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat, mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti yang bertujuan untuk mengetahui keadaan umum responden (Notoatmodjo, 2012). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui suatu pengamatan dengan menggunakan pancaindra maupun alat sesuai format asuhan kebidanan pada Ny.N.U yang data obyektifnya meliputi: keadaan umum, tanda-tanda vital (tekanan darah, suhu, pernapasan, dan nadi), penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan atas, pemeriksaan fisik (wajah, mata, mulut, leher, payudara, abdomen, ekstermitas), pemeriksaan kebidanan (palpasi uterus Leopold l – lV dan auskultasi denyut jantung janin). serta pemeriksaan penunjang (pemeriksaan hemoglobin).

c. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari instansi terkait (Puskesmas Pembantu Maulafa) yang ada hubungan dengan masalah yang ditemukan maka peneliti mengambil data dengan studi dokumentasi yaitu buku KIA milik Ny.N.U, kartu ibu, buku register , kohort, dan pemeriksaan laboratorium (hemoglobin).

F. TRIANGULASI DATA

Triangulasi data yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan triangulasi sumber dan teknik.

1. Triangulasi sumber : pengumpulan data dari berbagai sumber dengan teknik yang sama.

166

2. Triangulasi Teknik : pengumpulan data dari berbagai macam teknik pada sumber yang sama.

3. Triangulasi sumber data dengan kriteria, yaitu : a. Observasi

Uji validlitas dengan pemeriksaan fisik inspeksi, palpasi, auskultasi, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang.

b. Wawancara

Uji validitas dengan data dengan wawancara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan.

c. Studi dokumentasi

Uji validitas dengan menggunakan buku KIA, register kehamilan, persalinan, nifas dan register bayi.

G. ETIKA PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian, peneliti sudah memperhatikan permasalahan etik meliputi:

1. Informed consent

Lembar persetujuan menjadi responden pada tanggal 28 Februari 2019 kepada responden yang diteliti yaitu Ny.N.U dengan tujuan agar responden mengetahui maksud dan tujuan dari peneliti. Ny.N.U beserta keluarga mengatakan bahwa bersedia menjadi responden peneliti dan sudah menandatangani surat persetujuan menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Responden tidak mencantumkan nama pada lembaran pengumpulan data tetapi peneliti menuliskan cukup inisial pada biodata responden untuk menjaga kerahasiaan informasi.

167

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Penyajian atau pelaporan hasil riset hanya terbatas pada kelompok data tertentu yang terkait dengan masalah peneliti.

168

BAB IV

Dokumen terkait