• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Natasha Skin Clinic Center membangun konstruksi wacana kecantikan melalui kekuatan media iklan untuk menarik dan mempengaruhi konsumen hingga membentuk suatu ketergantungan bagi para perempuan. Sejalan dengan tujuan tersebut, maka metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dapat menggambarkan fenomena

35

tertentu. Jenis penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan fenomena sosial seperti apa adanya yang kemudian dikaji secara mendalam untuk menjelaskan fenomena secara terperinci.

Metode penelitian kualitatif untuk memahami fenomena yang diteliti berdasar realita empiris. Metode kualitatif dipilih karena dapat memberi gambaran serta pemahaman secara menyeluruh dan mendalam terkait dengan realita sosial yang akan diteliti dan dapat menggali nilai yang terkandung dari suatu fenomena sosial. Metode penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif dari fenomena sosial yang diamati, yang dilanjutkan dengan analisa dan interpretasi data secara sistematis. Dalam penelitian kualitatif, observasi dan wawancara merupakan instrumen utama untuk mendapatkan data-data empiris.

Penelitian ini dilakukan di cabang-cabang Natasha Skin Clinic Center yang tersebar di kota Yogyakarta. Yogyakarta merupakan kota besar yang mengikuti perkembangan jaman dengan masyarakat modern yang terbuka terhadap kemajuan, termasuk dalam hal kecantikan. Perempuan Yogyakarta mulai peduli dengan perawatan kecantikan, dimana melakukan perawatan saat ini juga menjadi trend dalam menunjang penampilan perempuan modern di kota maju. Selain itu, Natasha Skin Clinic Center memiliki beberapa cabang di Yogyakarta dengan letak yang strategis, sehingga dengan kemudahan yang ditawarkan banyak konsumen tertarik untuk datang ke klinik tersebut. Lokasi yang strategis juga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data.

Data dan sumber data penelitian ini dikumpulkan dari data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui observasi partisipasi dengan menjadi konsumen untuk mengumpulkan data secara lebih mendalam dengan melihat langsung kondisi dan setting dari

36

subjek yang diteliti sehingga peneliti dapat mendiskripsikan setting dan aktivitas yang berlangsung, serta wawancara mendalam yang dilakukan guna mendapat gambaran yang bersifat intepretatif guna memperdalam keterangan. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui dokumentasi baik dengan fotografi maupun mengambil data-data seperti brosur, majalah Natasha, website Natasha Skin Clinic Center dan sebagainya.

Dalam observasi partisipasi, pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan alat indra. Peneliti mengamati setting lokasi dan kegiatan para informan serta kegiatan klinis yang berlangsung di klinik kecantikan Natasha. Hasil pengamatan dicatat secara sistematis agar dapat dilakukan pengecekan ulang. Hasil observasi merupakan catatatan penting yang didapat di lapangan. Dalam observasi perlu menentukan batasan lokasi penelitian agar tetap terfokus.

Wawancara mendalam merupakan proses untuk mendapatkan keterangan dari informan secara lebih mendalam dengan cara tanya jawab. Informan dalam penelitian ini yakni konsumen Natasha Skin Clinic Center dan Agency Iklan Natasha Skin Clinic Center. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Peneliti akan memilih informan yang dinilai tepat dalam memberikan informasi sesuai dengan tujuan penelitian, dimana informan memiliki pengalaman pribadi sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan informan netral terhadap masalah yang diteliti.

Konsumen Natasha Skin Clinic Center yang dipilih sebagai informan berjumlah lima orang, subjek penelitian adalah konsumen Natasha Skin Clinic Center yang telah lebih dari satu tahun melakukan perawatan di Natasha dengan latar belakang usia dan profesi yang berbeda. Konsumen Natasha yang sudah lebih dari satu tahun rutin melakukan perawatan, menunjukkan bahwa konsumen tersebut sudah lama mengenal klinik kecantikan Natasha dan terus bertahan

37

menjadi konsumen setia Natasha Skin Clinic Center. Sedangkan latar belakang usia dan profesi yang berbeda menunjukkan bahwa klinik kecantikan Natasha dapat diterima oleh kalangan luas dengan produk yang universal. Sedangkan Agency Iklan Natasha Skin Clinic Center dipilih sebagai informan guna mendapatkan data mengenai strategi iklan dan promosi Natasha Skin Clinic Center. Melalui wawancara mendalam didapatkan data utama yang mendukung penelitian melalui proses tanya jawab. Dalam wawancara mendalam diperlukan interview guide agar pertanyaan tetap terarah dan sejalan dengan fokus penelitian. Serta melakukan pencatatan terstruktur guna memudahkan rekonstruksi ulang melalui data-data yang telah didapatkan.

Dokumentasi merupakan data pendukung data primer yang diperoleh secara tidak langsung. Data sekunder ini diantaranya media online resmi, literatur, foto, brosur, majalah dan lain sebagainya.

2. Teknik Analisa Data

Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data dilakukan secara bersamaan selama prses penelitian (Suyanto dkk, 2011 : 172).

Sajian data analisis dilakukan secara deskriptif yang mendalam. Proses analisis data dilakukan terus menerus baik di lapangan maupun setelah di lapangan. Analisis dilakukan dengan cara mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode dan mengkategorikan data (Endraswara, 2006 : 206).

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari pemahaman mendalam mengenai realitas sosial yang diteliti, melakukan interpretasi terhadap makna dibalik subjek penelitian.

38

Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Analisis data dalam penelitian dilaksanakan ketika proses pengumpulan data telah selesai dilaksanakan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyusun hasil dari observasi, wawancara, dan dokumen yang didapatkan dari lapangan.

Kemudian peneliti menyederhanakan data dengan mengorganisasi dan mereduksi data yang telah diperoleh. Kategorisasi merupakan pengelompokan data yang dilakukan dengan cara memilah data yang berbeda dan menyatukan data yang sejenis. Reduksi data merupakan proses pemilihan dan penyederhanaan data yang didapat dari lapangan. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti dalam melanjutkan langkah selanjutnya.

Langkah berikutnya yakni penyajian data yang disusun dari informasi-informasi yang telah didapatkan selama penelitian berlangsung. Prosesnya dapat dimulai dari rekapitulasi. Penyajian data dilakukan dalam bentuk deskripsi. Setelah menyajikan data, kemudian peneliti melakukan interpretasi data agar data yang tersaji mudah untuk ditarik kesimpulan.

Dan terakhir, penarikan kesimpulan dan verifikasi, dimana tujuan utama dari penelitian adalah adanya temuan. Kesimpulan dan verifikasi dilakukan peneliti untuk mengambil makna dari data yang telah disajikan. Data disajikan dengan ringkas, singkat dan padat. Sehingga memudahkan pembaca untuk menangkap inti dari penelitian.

Dokumen terkait