• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik (Moleong, 2006 : 6).

Penelitian ini mendeskripsikan tentang bentuk dan pola headline iklan makanan dan minuman dalam majalah Femme Actuelle edisi Januari – Desember 2012. Diawali dengan perumusan masalah yang dilanjutkan dengan pengumpulan data dan analisis data. Setelah semua data yang telah terkumpul dianalisis, kemudian dilanjutkan dengan membuat kesimpulan dari hasil penelitian.

B. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah majalah Femme Actuelle edisi Januari – Desember 2012, sebanyak 21 edisi. Pemilihan tersebut atas dasar untuk mendapatkan data yang lebih bervariasi, karena majalah Femme Actuelle merupakan majalah mingguan dan kemungkinan jika diambil data pada bulan tertentu maka data yang terkumpul hanya sedikit.

Subjek dalam penelitian ini ada 44 buah iklan produk makanan dan minuman. Data dalam penelitian ini adalah teks iklan berupa kata, frasa, klausa atau kalimat. Objek penelitian ini adalah headline yang terdapat pada iklan makanan dan minuman.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Dalam pelaksanaannya penjaringan data metode simak diwujudkan melalui teknik dasar dan teknik lanjutkan. Teknik dasar metode simak menggunakan teknik sadap, sedangkan teknik lanjutannya menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Dalam teknik SBLC penulis tidak terlibat langsung dalam menentukan calon data, penulis hanya menjadi pemerhati atau pengamat terhadap tuturan yang muncul di peristiwa kebahasaan yang ada di luar dirinya (Sudaryanto dalam Tri Mastoyo, 2007:44). Setelah itu dilanjutkan lagi dengan teknik catat yang merupakan teknik lanjutan yang dilakukan dalam metode simak. Dalam teknik ini peneliti mencatat semua data yang diperoleh dari hasil penyimakan kemudian dimasukkan ke dalam tabel klasifikasi data.

Contoh: Setelah dilakukan pembacaan secara cermat, ditemukan data berupa kalimat yang diduga headline. Dugaan tersebut didasarkan atas ciri-cirinya seperti letak, ukuran serta cara penulisan yang lebih menonjol dibanding teks lainnya iklan tersebut. Data tersebut kemudian dimasukan ke dalam tabel klasifikasi data berdasarkan bentuk dan pola headline seperti pada tabel (1). Headline

(19) “Avec Elle & Vire, la cuisine, c’est dans la poche!” ‘Dengan Elle & Vire,masakan jadi mudah!’

(Sumber: Majalah Femme Actuelle edisi 5-11 Maret) Tabel 1

Tabel klasifikasi data berdasarkan bentuk dan pola headline No . Tanggal dan Bulan Terbit Nama Produk Headline Bentuk

Headline Pola Headline S K Kal.

6. 5-11

Maret Elle & Vire Avec Elle & Vire, la cuisine, c’est dans la poche!

√ SP+SN+SN+SV

Keterangan : E&V : singkatan nama produk S, K, Kal. : sintagma, klausa, kalimat

SN,SV, SP, SA : Sintagma Preposisional, Sintagma Nominal, Sintagma Verbal

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai human istrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagi sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya (Sugiono, 2009 : 306). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan pengetahuan tentang iklan, bentuk kalimat, pola kalimat dan lain sebagainya. Semua klasifikasi data tentang bentuk dan pola headline yang dikumpulkan menggunakan kriteria yang diperoleh dari berbagai referensi yang berkenaan dengan kedua aspek tersebut.

E. Metode dan Teknik Analisis Data

Setelah memperoleh data dan memasukkan data-data dalam tabel klasifikasi data, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode agih. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya berupa bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto dalam Tri Mastoyo (2007 : 54)).

Teknik dasar yang dipakai dalam metode agih ini berupa teknik bagi unsur langsung (BUL) serta teknik lanjutan berupa teknik baca markah dan teknik perluas. Teknik BUL adalah teknik analisis data dengan cara membagi konstruksi menjadi beberapa bagian atau unsur yang langsung membentuk konstruksi yang dimaksud (Sudaryanto dan Baryadi dalam Tri Mastoyo (2007 : 55)). Contoh penerapannya adalah sebagai berikut.

(20)Les Fromages de Suisse, révélateurs de sensations! Les Fromages de Suisse, mengungkapkan sensasi!’

(Sumber: majalahFemme Actuelleedisi 23-29 Januari 2012)

Headline ‘Les Fromages de Suisse, révélateurs de sensations’ dalam iklan produk makanan Les Fromages de Suisse berbentuk sintagma nominal. Headline tersebut dibentuk oleh 2 sintagma nominal yaitu Les Fromages de Suisse dan révélateurs de sensations. Dikatakan berbentuk sintagma karena dilihat dari pemarkahnya terdapat dua inti nomina yaitu nomina fromage dan nomina révélateurs. Untuk inti sintagma yang pertama yaitu nomina fromage didahului oleh determinan les dan diikuti modifikator atau perluasan de Suisse. Sedangkan

modifikator atau perluasan de sensations.

Untuk membuktikan bahwa headline tersebut berbentuk sintagma nominal maka akan dibuktikan dengan menuliskannya kembali dalam kalimat dengan menyisipkan verba être menggunakan teknik sisip sebagai berikut.

(20a) Les Fromages de Suisse sont révélateurs de sensations

Sintagma nominal ‘Les Fromages de Suisse’ dalam kalimat (20a) di atas berfungsi sebagai subjek sedangkan ‘révélateurs de sensations’ berfungsi sebagai bagian dari sintagma verbal.

F. Uji Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pertimbanagn validitas dan reliabilitas data. Validitas merupakan suatu standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen. Sedangkan reabilitas merupakan serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantis. Validitas semantis adalah validitas yang mengukur tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna simbolik yang relevan dengan konteks tertentu. Sedangkan reabilitas dalam penelitian ini didukung oleh pendapat para ahli (expert-jugement). Apabila terjadi keragu-raguan, peneliti mendiskusikannya dengan rekan sesama mahasiswa kemudian berkonsultasi kepada yang lebih menguasai bidang tersebut yakni dosen pembimbing.

59

Dokumen terkait