• Tidak ada hasil yang ditemukan

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah Bina

H. Metode Penelitian

Metode penelitilian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tahanan yang melarikan diri melalui paranormal). Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian

itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.20

20

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA, CV, 2014), h. 2

1. Jenis dan Sifat Penelitian

a. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field

research). Penelitian lapangan adalah melakukan kegiatan di lapangan tertentu guna memperoleh berbagai data dan memperoleh informasi yang

diperlukan21.Mengingat ini adalah jenis penelitian pelaksaan akad qordhul

hasan maka dalam pengumpulan data peneliti menggali data-data yang bersumber dari lapangan. Namun karena peneliti ini pada akhirnya akan dianalisa, maka dalam prosesnya peneliti mengangkat data yang ada di lapangan (lokasi penelitian) yang berkenaan dengan Analisis Pelaksaan

Akad Qordhul Hasan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota pada

KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung.

b. Sifat Penelitian

Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Penelitian ini dipusatkan pada masalah tertentu dan dalam ruang lingkup tertentu.Sebagaimana diungkapkan bahwa studi kasus bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang

latar belakang.22

21

Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 82

22

2. Sumber Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau

objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan objek yang diteliti.23

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang telah lebih dahulu dikumpulkan

dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari peneliti sendiri,

walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli.24

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku literature, jurnal serta dara-data yang terkait sesuai dengan topik yang diteliti.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempuyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya25. Dalam

penelitian ini populasi yang di maksud adalah anggota dan karyawan yang

melakukan pembiayaan qardhul hasan pada KSPPS BTM BiMU Bandar

Lampung dari tahun 2013-2017 yang berjumlah 124 anggota.

23

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Jakarta: Kencana, 2012), h. 50

24

Juliansyah Noor. Op.Cit.,h.58

25

b. Sampel

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana

menggunakan sampel purposive sampling,karena pengambilan anggota

sampel dari populasi dilakukan dengan penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu.26 Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 13

anggota karyawan yang melakukan pembiayaan qordhul hasan pada

KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung. Berdasarkan beberapa pertimbangan karena peneliti menggunakan kriteria sampel yang digunakan anggota pengurus.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.27

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara :

a. Observasi (Pengamatan)

Sebagai teknik pengumpulan data mempuyai ciri yang spesifik bila di bandingkan dengan tekhnik yang lain, Wawancara selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga

obyek-objek alam yang lain.28

26Ibid,h. 120 27 Sugiyono, Op.Cit., h.224 28 Ibid.,h.145

Observasi dilaksanakan dengan cara peneliti melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan observasi secara langsung dengan turun kelapangan untuk melihat dan mengetahui pelaksanaan pembiayaan qordhul hasan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota karyawan.

b. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti, dan juga apabila peneliti ingin menegtahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil.29 Peneliti mengajukan berbagai pertanyaan

melalui wawancara langsung kepada HRD, Kabag Legal, dan direktur SDI & Pengembangan Bisnis pada KSPPS BTM BiMU Bandar Lampung

mengenai pelaksanaan pembiayaan Qordhul Hasan dan peran dalam

meningkatkan kesejahteraan anggota karyawan yang melakukan

pembiayaan qordhul hasan.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,

sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan,

kebijakan.Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang

29Ibid.,h.137

dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.30 Metode ini digunakan

sebagai pelengkap guna untuk memperoleh data pembiayaan Qordhul

Hasan untuk memperkuat pada latar belakang, struktur organisasi maupun data lain yang mendukung penelitian ini.

5. Metode Pengolahan Data

Pengelolaan data adalah “menimbang, menyaring, dan

mengklarifikasikan menimbang dan menyaring data ialah benar-benar memilih secara hati-hati data relevan yang tepat dan berkaitan dengan masalah

yang diteliti, sedangkan mengatur dan mengklasifikasikan ialah

menggolongkan atau menyusun menurut aturan tertentu. Setelah sumber mengenai berbagai data di kumpulkan berdasarkan sumber diatas, maka selanjutnya adalah pengolahan data yang di proses sesuai dengan kode etik penelitian dengan langkah- langkah sebagai berikut :

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi Data (Data Reduction) adalah merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

b. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian Data (Data Display) adalah penyajian data dapat dilakukan

dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pitogram dan sejenisnya.

30

c. Conclusin Drawing atau verivication

Conclusin Drawing atau verivication adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

6. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat

kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain31. Setelah keseluruhan

data terkumpul dan di olah dengan baik, langkah selanjutnya penulis akan

menganalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. yaitu analisis

31

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,, 2011), h. 244

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan.32

Penggunaan metode kualitatif dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang fenomena-fenomena serta situasi tertentu tentang objek diteliti yang penulis peroleh melalui data-data, hasil wawancara, dan observasi yang penulis lakukan.

32

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif

BAB II