• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian a. Jenis Penelitian

Jika dilihat dari jenisnya, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan ( field Research), yaitu jenis penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan di luar kepustakaan.8 Penelitian di lapangan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau tempat penelitian yaitu berkenaan dengan adanya eksternalitas yang ditimbulkan dari keberadaan UIN Raden Intan Lampung.

b. Sifat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan secara kualitatif. Metode kualitatif dapat didefinisikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah instrument kunci. Dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat descriptive. Penelitian descriptive adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan kondisi atau fenomena tertentu, tidak memilah– milah atau mencari faktor–faktor atau variabel tertentu.9

8

Sutrisno Hadi , Metode Research, (Yogyakarta: UGM 2002), h. 142.

9

2. Tempat Penelitan

Penelitian ini dilaksanakan pada masyarakat di Kelurahan Korpri Jaya RT 01 LK 1, RT 06 LK 1, RT 08 LK 1, dan pada masyarakat di Kelurahan Sukarame RT 13 LK 1, RT 14 LK 1, RT 15 LK 1.

3. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data. Adapun metode tersebut adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi diunakan bila, peneliti berkenan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila respon yang diamati tidak terlalu besar.10

Studi yang sengaja dan sistematis tentang fenomena dan gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Dengan adanya metode ini maka akan mendapatkan data secara riil berdasarkan hasil pengamatan dilapangan yang telah dilakukan.

b. Wawancara

Metode wawancara ialah suatu percakapan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.11

Dalam penelitian wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin yakni proses wawancara tanya jawab

10

Ibid, h. 203.

11

yang digunakan daftar pertanyaan akan tetapi dalam prakteknya dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang hendak di uji. Adapun yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini adalah ketua RT setempat yaitu ketua RT 01 LK 1, ketua RT 06 LK 1, ketua RT 08 LK 1, ketua RT 13, ketua RT 14, dan ketua RT 15.

c. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner pada penelitian ini ditunjukan kepada masyarakat yang tinggal di lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung untuk memperoleh data tentang Eksternalitas Keberadaan UIN Raden Intan Lampung. d. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan mencari data mengenal hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip dan buku-buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data yang berupa catatan, arsip dan sebagainya yang berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan “Eksternalitas Keberadaan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Masyarakat Sukarame Bandar Lampung)”.

4. Sumber Data

Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian akan menggunakan data sebagai berikut :

a. Data Primer (Primary Data)

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara)12atau data yang diperoleh langsung dari lapangan, dalam penelitian ini peneliti mendapatkan data atau informasi langsung dari masyarakat yang tinggal di lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung yang diperoleh dari membagikan kuesioner dengan responden.

b. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)13 seperti dari sumber bacaan yang ada diperpustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang berkaitan dengan materi yang sedang peneliti lakukan seperti, literatur, buku-buku, jurnal penelitian ataupun artikel-artikel. 5. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang

12

Nur Indrianto, Bambang Supomo,Metode Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: bpfe, 2009), h. 146.

13

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.14

Dalam penelitian ini, populasi penelitian adalah sebagai berikut :

Wilayah UIN Raden Intan Lampung yang sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat adalah Kelurahan Korpri Jaya RT 01 LK 1, RT 06 LK 1, RT 08 LK 1, dan Kelurahan Sukarame RT 13 LK 1, RT 14 LK 1, RT 15 LK 1. Berikut data jumlah Kepala Keluarga dan jumlah penduduk pada masing-masing RT :

Tabel 1

Kelurahan Korpri Jaya, Bandar Lampung 2019

No. RT/ Lingkungan Jumlah KK Jumlah Penduduk

1. RT 01 LK 1 137 409

2. RT 06 LK 1 52 225

3. RT 08 LK 1 84 357

Jumlah 273 991

Sumber : Laporan Kependudukan Kecamatan Sukarame, Bandar

Lampung, 2019.

Tabel 2

Kelurahan Sukarame, Bandar Lampung 2019

No. RT/ Lingkungan Jumlah KK Jumlah Penduduk

1. RT 13 LK 1 72 269

14

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta 2016), h.80.

2. RT 14 LK 1 52 239

3. RT 15 LK 1 63 198

Jumlah 187 706

Sumber : Laporan Kependudukan Kecamatan Sukarame, Bandar

Lampung, 2019

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 1.697 masyarakat yang tinggal di lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung .

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.15

Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling yang memberikan keleluasaan kepada peneliti dalam menyeleksi informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Karena purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti.16

15

Ibid, h. 81.

16

Sampel wilayah, dalam penelitian ini ialah bagian wilayah yang terkena dampak dari keberadaan kampus UIN Raden Intan Lampung, dampak yang paling dirasakan dalam suatu kegiatan kampus UIN Raden Intan Lampung adalah wilayah sekitar penambangan yang memiliki jarak 500m-1 km.

Kriteria pemilihan sampel yang diperlukan dan diperbolehkan mengisi kuesioner dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) Masyarakat yang berdomisili di wilayah sekitar kampus dalam hal ini Kelurahan Korpri Jaya, Kelurahan Sukarame, Kelurahan Way Dadi selama ± 3 tahun.

2) Masyarakat yang berdomisili baik yang memiliki usaha maupun yang bekerja ataupun masyarakat asli setempat di wilayah sekitar kampus dalam hal ini Kelurahan Korpri Jaya, dan Kelurahan Sukarame

Untuk menentukan ukuran sampel tersebut, peneliti berpedoman pada pendapat Slovin bahwa ukuran sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus.

n =

N

1 + N.e2

Keterangan Variabel Rumus n : Ukuran sampel

N : Ukuran populasi

E : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam hal ini peneliti menggunakan batas kesalahan 10%.17

n =

1697 1 + 1697 (0,1)2

Jadi, berdasarkan perhitungan rumus diatas, maka sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah berjumlah 94 responden masyarakat yang tinggal di lingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung.

6. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel dependen ( variabel terikat ) dan variabel independen ( variabel bebas).

a. Variabel Dependen ( Variabel Terikat )

Variabel dependen atau terikat sering disebut variabel output, criteria, konsekuen yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.18 Dalam Penelitian ini variabel terikatnya adalah kondisi sosial ekonomi masyarakat (Y).

17

Muhamad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013), h. 167.

18

b. Variabel Independen ( Variabel Bebas )

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).19 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah eksternalitas keberadaan UIN Raden Intan Lampung (X).

Tabel 3

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Eksternalitas (X) Eksternalitas (externalities)

adalah kerugian atau

keuntungan yang diderita atau dinikmati pelaku ekonomi karena tindakan pelaku ekonomi lain, yang tidak tercermin dalam harga pasar.

(Prathama Rahardja,Mandala Manurung, h. 280) 1. (Eksternalitas positif) yaitu Tumbhnya perekonomian masyarakat sekitar 2. (Eksternalitas negatif) yaitu Alih fungsi lahan, dan tingkat kriminalitas 19 Ibid, h. 60.

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Y)

Kondisi sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, tingkat pendidikan, (Abdulsyani, “Sosiologi Skematika, Teori dan

terapan”Jakarta: Bumi aksara, 2002) 1. Jenis aktivitas ekonomi 2. Tingkat pendidikan 3. Pekerjaan 4. Tingkat pendapatan Perspektif Ekonomi Islam

Al-Ijarah menurut pengertian syara’ adalah suatu jenis akad untuk mengambil manfaat dengan jalan penggantian. (Usman, Rachmadi, Aspek-aspek

Hukum Perbankan Islam di Indonesia, Bandung, Citra

Aditya Bakti : 2002).

1. Pihak yang berakad 2. Objek 3. Akad

7. Metode Analisis Data

Analisis data yang akan dilakukan terdiri atas deskripsi dan analisis, isi deskripsi peneliti akan memaparkan data-data atau hasil-hasil penelitian melalui teknik pengumpulan data diatas. Dari semua data yang terkumpul, kemudian peneliti analisis dengan menggunakan metode deskripsi, dengan analisis kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena.20

20

Masyuri dan Zainudin, Metode Penelitian Praktis dan Aplikatif, (Bandung: Refika Adutama, 2008), h. 13.

Penelitian kualitatif bersifat pemberian (deskriptif), artinya mencatat secara teliti segala gejala (fenomena) yang dilihat dan didengar serta dibacanya (via wawancara atau bukan, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dokumen resmi atau bukan, dan lain-lain) kemudian peneliti harus membanding-bandingkan, mengkombinasikan, dan menarik kesimpulan.21

21

BAB II

Dokumen terkait